B Y: R A H M AY U N I , S P , M . S C
PENGERTIAN BIOREAKTOR
• Sistem agitator
• Sistem pengaliran oksigen
• Sistem kontrol foam
• Sistem kontrol suhu
• Sistem kontrol pH
• Tempat pengambilan sampel
• Sistem pembersihan dan sterilisasi.
• Pipa untuk mengosongkan reaktor
STRUKTUR BIOREAKTOR
KETERANGAN :
1 = pipa inokulasi
2 = seal stirrer sahft
3 = tinggi cairan kultur (=L)
4 = baffle (sekat)
5 = pipa sambung
6 = impeller
7 = pipa udara steril
8 = sparger udara
9 = pipa pengeluaran
H = tinggi fermentor
D = diameter fermentor
ATURAN OPERASIONAL AGAR
KONDISI STERIL :
• Sterilisasi fermentor, dengan uap bertekanan. Medium
fermentasi dapat disterilkan bersama di dalam fermentor atau
secara terpisah.
• Sterilisasi penyediaan udara, dilakukan dengan menggunakan
penyaring berserat atau penyaring absolut.
• Aerasi dan agitasi, berkaitan dengan jenis bahan, struktur
geometrik dan posisi pemasangannya serta penggunaan “seal”.
• Penambahan inokulum, nutrien dan bahan-bahan lain, harus
dalam keadaan tekanan positif dan lubang pemasukan
dilengkapi sistem pemberian uap.
• Pengambilan contoh (sampling).
• Pengontrolan buih.
• Monitoring dan pengontrolan berbagai parameter
PARAMETER YANG DIKONTROL
• Suhu
• oksigen terlarut
• bahan baku
• nutrisi
KOMPONEN BIOREAKTOR
• KOMPONEN FISIK
1. Tangki substrat
2. Sparger pompa udara : dispersi oksigen
3. Impeller agitasi campuran substrat + sel
4. Baffle saringan halus mencegah efek pusaran akibat
agitasi
5. Sensor kontrol suhu, tekanan, agitasi, foam, kecepatan
aliran pH, kadar O2 danperubahan komposisi medium
• KOMPONEN PROSES
1. Biokatalis sel, enzim
2. Kondisi lingkungan dalam bioreaktor
KOMPONEN BIOREAKTOR
TANGKI
• Fermentor kapasitas 1-
30 L dari gelas
/stainless steel
permukaan halus, tidak
menimbulkan toksik &
tahan karat.
• Fermentor kapasitas
>30 L biasanya dari
stainless steel atau
mild-steel.
KOMPONEN BIOREAKTOR
IMPELLER
• BAFFLE
SPARGER
• memasukkan udara ke dalam cairan kultur
dalam fermentor
TIPE :
• Sparger berpori : untuk fermentor skala lab.
laboratorium, tanpa agitator
• Sparger orifice : pipa berlobang-lobang, mudah
tertutup mikroba
• Sparger nozel : pipa terbuka atau tertutup di
bawah impeller
SPARGER
• Terdiri dari :
Kompresor
Sistem sterilisasi udara yang masuk
Sparger udara untuk sistem sterilisasi udara yang
keluar
OXYGEN DELIVERY SYSTEM
• Kompressor
OXYGEN DELIVERY SYSTEM ‐
KOMPRESSOR
• Mendorong udara ke dalam reaktor perlu tekanan
untuk mendorong udara melewati filter, lubang
sparger dan masuk ke dalam media fermentasi
1. SKALA LABORATORIUM
• Dalam botol erlenmeyer ( 50-2000 ml dengan pengisian
maksimum20 %).
• Kelebihan : dpt mengukur komposisi larutan nutrisi, suhu dan
suplementasi substrat
• Kelemahan : tidak dapat mengukur pH dan konsentrasi oksigen
3. SKALA INDUSTRI
• Setiap fermentor harus mempunyai “head space” sekitar ¼
atau 1/5 dari volume total, yang berguna untuk menyediakan
ruangan pada waktu aerasi dan pembentukan buih.
HEADSPACE VOLUME
JENIS BIOREAKTOR
2. TIPE ASEPTIS
• tidak ada Mikroorganisme kontaminan
• fine produk : antibiotik, SCP dll
SISTEM AERASI BIOREAKTOR
CONTINUOUS FERMENTOR
Intermediary bioreactor
BATCH FERMENTOR
CONTINUOUS FERMENTOR