PENGERTIAN PETIR
Petir adalah sebuah cahaya yang terang benderang yang dihasilkan oleh
tenaga listrik alam yang terjadi diantara awan - awan atau awan ketanah.
Petir merupakan peristiwa alam yaitu proses pelepasan muatan listrik
(electrical discharge) yang terjadi di atmosfer.
TIPE-TIPE
PETIR
PETIR DARI AWAN KE TANAH (CG)
PETIR DALAM AWAN (IC)
PETIR ANTAR AWAN (CC)
PETIR AWAN KE UDARA (CA)
MANFAAT PETIR
Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)
Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah
Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan
Bakteri
PROTEKSI PETIR
Merupakan suatu usaha untuk melindungi suatu objek dari bahaya yang
PROTEKSI diakibatkan petir, baik itu secara langsung maupun tak langsung.
PETIR
Proteksi sambaran petir lebih bersifat pencegahan (preventif),
PROTEKSI PROTEKSI sedang proteksi tegangan lebih petir sifatnya tidak lagi mencegah
EKSTERNAL INTERNAL tetapi mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh sambaran petir,
dalam hal ini apabila jenis proteksi yang pertama gagal
melaksanakan fungsinya.
UTILITAS
SISTEM PROTEKSI PETIR
LIGHTNING
KONVENSIONAL LIGHTNIING ROD GROUNDWISE CONDUCTOR
PENANGKAL PETIR
ELEKTROSTATIS
Penangkal petir elektrostatik merupakan pengembangan terhadap
penangkal petir konvensional (lightning conductor). Prinsipnya sama,
yaitu sebagai tameng atau perisai yang mengambil alih sambaran petir.
Perbedaannya terletak pada bagaimana cara mengalihkan sambaran
petir tersebut. Oleh karena itu, penangkal petir elektrostatik seolah-olah
memiliki tinggi efektif perlindungan yang lebih tinggi dari penangkal
petir yang sebenarnya. Prinsip proteksi
ini adalah
memperkecil
kemungkinan
DISSIPATION ARRAY SYSTEM
terjadinya
(LIGHTNING PREVENTOR) sambaran petir.
sambaran petir merupakan peluahan listrik. Peluahan ini bisa tejadi apabila kuat
medan yang terjadi melebihi medan tembus udara, artinya ada beda potensial
yang cukup tinggi antara awan bermuatan dengan bumi sehingga kuat medannya
juga cukup tinggi. Karena itu bila beda potensial makin rendah, maka
kemampuan awan untuk melepas muatan juga berkurang, sistem penangkal
petirnya dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai kemampuan untuk
melepaskan muatan dari benda yang diproteksi ke udara sekitarnya. Sistem
penangkal petir (lightning preventor) seperti ini dikenal dengan sebutan
Dissipation Array System (DAS) atau Charge Transfer System (CTS).
UTILITAS
Kebutuhan bangunan akan proteksi petir ditentukan dengan cara
klasifikasi area tempat bangunan atau dengan perhitungan
menggunakan parameter hari guruh dimana gedung itu berada dan
koefisien-koefisien lain yang diperlukan tergantung dari standar BESARNYA KEBUTUHAN BANGUNAN AKAN
yang ditentukan menurut Standar Nasional Indonesia SISTEM PROTEKSI PETIR
Instalasi-instalasi bangunan yang berdasarkan letak, bentuk,
penggunaannya dianggap mudah terkena sambaran petir dan perlu
diberi penangkal petir adalah: Bangunan-bangunan penyimpanan
bahan mudah terbakar atau meledak
Bangunan-bangunan tinggi, misalnya
seperti gedung-gedung, gedung- seperti pabrik amunisi, gudang
A gedung bertingkat, cerobong- B penyimpanan bahan peledak,
cerobong pabrik. gudang penyimpanan
cairan atau gas yang mudah
terbakar, dan lain-lain.
Bangunan-bangunan untuk Bangunan-bangunan yang
umum, misalnya gedung-gedung berdasarkan fungsi khusus
C bertingkat, gedung
pertunjukkan, gedung sekolah,
D perlu dilindungi secara baik,
misalnya museum, gedung arsip
stasiun, dan lain-lain. Negara, dan lain-lain.
UTILITAS
MENURUT STANDAR
NASIONAL INDONESIA
DAFTAR PUSTAKA
1. Asep dadan, 2010, OPTIMALISAI SISTEM
PENANGKAL PETIR EKSTERNAL
MENGGUNAKAN JENIS EARLY STREAMER.
2. Nafisa triseptiana, PETIR DAN CARA KERJA
PENANGKAL PETIR.
3. Aris suryadi, PERANCANGAM ISTALASI
PENANGKAL PETIR EKSTERNAL POLITEKNIK
ENJINERING INDORMA.
4. Zulkarnaina lubis, METODE PERANCANGAN
PROTEKSI PETIR EKSTERNAL PADA
PEMBANGKIT LISTRIK