Anda di halaman 1dari 9

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

DISUSUN OLEH KELOMPOK :


1. AJENG EKA ARIYANTI – H03218005 MATA KULIAH
2. FAHNIZA FIRDA AULIA – H03218009
3. NABILAH SEPTIADINI – H03218017 UTILITAS
4. RETNO SEKAR ARUM – H73218043
DOSEN PENGAMPU :
5. DYAH AYU NUR R -- H93218061
MEGA AYUDYA M.Eng
UTILITAS

PENGERTIAN PETIR
Petir adalah sebuah cahaya yang terang benderang yang dihasilkan oleh
tenaga listrik alam yang terjadi diantara awan - awan atau awan ketanah.
Petir merupakan peristiwa alam yaitu proses pelepasan muatan listrik
(electrical discharge) yang terjadi di atmosfer.

PEMBENTUKAN AWAN BERMUATAN


Terjadinya petir merupakan hasil dari
proses pada atmosfer sehingga
muatan terkumpul pada awan.
Terjadinya awan merupakan
konsekuensi dari ketidakstabilan
atmosfer bumi.
FYI Dengan terjadinya muatan pada
Efek sambaran listrik awan bagian bawah, di permukaan
terhadap manusia bumi terinduksi muatan yang
Apabila aliran listrik akibat berlawanan dengan muatan pada
sambaran petir mengalir melalui awan bagian bawah. Akibatnya
tubuh manusia, maka organ-
terbentuk medan listrik antara awan
organ tubuh yang dilalui oleh
aliran tersebut akan mengalami dengan permukaan bumi. Apabila
kejutan (shock). Arus tersebut medan listrik ini melebihi kekuatan
dapat menyebabkan berhentinya tembus udara terjadilah pelepasan
kerja jantung. muatan.
UTILITAS

TIPE-TIPE
PETIR
PETIR DARI AWAN KE TANAH (CG)
PETIR DALAM AWAN (IC)
PETIR ANTAR AWAN (CC)
PETIR AWAN KE UDARA (CA)

MANFAAT PETIR
Manfaat Petir untuk Memproduksi Ozon (O3)
Manfaat Petir untuk Kesuburan Tanah
Petir bermanfaat untuk Membunuh Kuman dan
Bakteri
PROTEKSI PETIR
Merupakan suatu usaha untuk melindungi suatu objek dari bahaya yang
PROTEKSI diakibatkan petir, baik itu secara langsung maupun tak langsung.
PETIR
Proteksi sambaran petir lebih bersifat pencegahan (preventif),
PROTEKSI PROTEKSI sedang proteksi tegangan lebih petir sifatnya tidak lagi mencegah
EKSTERNAL INTERNAL tetapi mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh sambaran petir,
dalam hal ini apabila jenis proteksi yang pertama gagal
melaksanakan fungsinya.
UTILITAS
SISTEM PROTEKSI PETIR

PROTEKSI EKSTERNAL PROTEKSI INTERNAL

PROTEKSI Proteksi eksternal Proteksi petir internal merupakan perlindungan


PROTEKSI
EKSTERNA adalah instalasi dan terhadap sistem elektronika di dalam bangunan
alat-alat di luar suatu INTERNAL / gedung akibat tegangan lebih yang
L
struktur untuk ditimbulkan oleh induksi elektromagnetik akibat
menangkap dan sambaran petir tak langsung.
menghantarkan arus
surja (surge) petir ke
Walaupun bangunan sudah dilindungi terhadap
sistem pembumian. sambaran petir, akan ada beberapa kerusakan
Proteksi eksternal petir berfungsi sebagai
proteksi terhadap tegangan lebih petir jika pada peralatan listrik khususnya peralatan
terjadi sambaran langsung ke sistem atau elektronika. Arrester Shielding :
bangunan yang dilindungi. Sistem : alat konstruksi dinding
Macam, fungsi dan Pembumian proteksi petir potong dan lantai secara
(grounding) teganga khusus untuk
bagan dari bangunan, internal
dimana n lebih menghilangkan
ukuran denah dapat terdiri pada induksi
bangunan, bentuk, dan resistensi dari satu
Hal-hal yang peralata elektromagnetik
kemiringan atap. pembumian < jenis One point earthing system :
harus npemasangan potensial
10 Ohm. ataupun
diperhatikan aqualization busbar yang
didalam Konduktor penyalur Terminasi udara (air beberapa
berfungsi sebagai terminal
merencanakan (down conductor) terminal) dimana alat-alat pembumian.
sistem proteksi haruslah mampu jumlahnya haruslah proteksi Penggunaan kabel optic sebagai
petir eksternal menyalurkan arus cukup untuk petir, antara pengganti kabel tembaga pada
adalah petir yang diterima memberikan daerah lain: instalasi listrik. Kabel optic tidak
dari terminasi udara proteksi yang menyebabkan percikan antar
menuju bumi. diinginkan. kabel dan tidak terinduksi
Penggunaan trafo isolasi untuk
Oleh karena desain proteksi PETIR sangat bergantung pada mentransformasikan arus besar
instalasi listrik / elektronika ,maka arsitektur dalam bangunan yang terjadi akibat sambaran petir
serta perencanaan awal penggunaan bangunan harus ke jala-jala menjadi arus yang
diperhatikan sangat kecil.
UTILITAS
MACAM MACAM PENANGKAL PETIR

LIGHTNING
KONVENSIONAL LIGHTNIING ROD GROUNDWISE CONDUCTOR

MODERN PENANGKAL PETIR DISSIPATION ARRAY SYSTEM


ELEKTROSTATIK (LIGHTNING PREVENTOR)

LIGHTENING ROD LIGHTNENING ROD GROUNDWISE


Teknik penangkal petir yang sederhana dan pertama kali
dikenal menggunakan prinsip yang pertama, yaitu
membentuk semacam tameng /perisai berupa konduktor
yang akan mengambil alih sambaran petir.
GROUNDWISE
Penangkal petir semacam ini biasanya disebut
groundwires (kawat tanah) pada jaringan hantaran
udara, sedangkan pada bangunan-bangunan dan
perlindungan terhadap struktur, Benjamin Franklin
menyebutnnya dengan istilah lightning rod.

Penangkal petir konvensional sifatnya


Contoh konstruksi pasif, menunggu petir untuk menyambar
penangkal petir dengan mengandalkan posisinya yang lebih
konvensional jenis tinggi dari objek sekitar serta ujung
lightning conductor runcingnya agar pada saat step leader
mendekat dan kuat medan semakin besar
maka upward steamer dapat lebih cepat
terbentuk mendahului objek di sekitarnya.
UTILITAS

PENANGKAL PETIR
ELEKTROSTATIS
Penangkal petir elektrostatik merupakan pengembangan terhadap
penangkal petir konvensional (lightning conductor). Prinsipnya sama,
yaitu sebagai tameng atau perisai yang mengambil alih sambaran petir.
Perbedaannya terletak pada bagaimana cara mengalihkan sambaran
petir tersebut. Oleh karena itu, penangkal petir elektrostatik seolah-olah
memiliki tinggi efektif perlindungan yang lebih tinggi dari penangkal
petir yang sebenarnya. Prinsip proteksi
ini adalah
memperkecil
kemungkinan
DISSIPATION ARRAY SYSTEM
terjadinya
(LIGHTNING PREVENTOR) sambaran petir.

sambaran petir merupakan peluahan listrik. Peluahan ini bisa tejadi apabila kuat
medan yang terjadi melebihi medan tembus udara, artinya ada beda potensial
yang cukup tinggi antara awan bermuatan dengan bumi sehingga kuat medannya
juga cukup tinggi. Karena itu bila beda potensial makin rendah, maka
kemampuan awan untuk melepas muatan juga berkurang, sistem penangkal
petirnya dibuat sedemikian rupa sehingga mempunyai kemampuan untuk
melepaskan muatan dari benda yang diproteksi ke udara sekitarnya. Sistem
penangkal petir (lightning preventor) seperti ini dikenal dengan sebutan
Dissipation Array System (DAS) atau Charge Transfer System (CTS).
UTILITAS
Kebutuhan bangunan akan proteksi petir ditentukan dengan cara
klasifikasi area tempat bangunan atau dengan perhitungan
menggunakan parameter hari guruh dimana gedung itu berada dan
koefisien-koefisien lain yang diperlukan tergantung dari standar BESARNYA KEBUTUHAN BANGUNAN AKAN
yang ditentukan menurut Standar Nasional Indonesia SISTEM PROTEKSI PETIR
Instalasi-instalasi bangunan yang berdasarkan letak, bentuk,
penggunaannya dianggap mudah terkena sambaran petir dan perlu
diberi penangkal petir adalah: Bangunan-bangunan penyimpanan
bahan mudah terbakar atau meledak
Bangunan-bangunan tinggi, misalnya
seperti gedung-gedung, gedung- seperti pabrik amunisi, gudang
A gedung bertingkat, cerobong- B penyimpanan bahan peledak,
cerobong pabrik. gudang penyimpanan
cairan atau gas yang mudah
terbakar, dan lain-lain.
Bangunan-bangunan untuk Bangunan-bangunan yang
umum, misalnya gedung-gedung berdasarkan fungsi khusus
C bertingkat, gedung
pertunjukkan, gedung sekolah,
D perlu dilindungi secara baik,
misalnya museum, gedung arsip
stasiun, dan lain-lain. Negara, dan lain-lain.
UTILITAS
MENURUT STANDAR
NASIONAL INDONESIA

Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI


03-7015-2004), pemilihan tingkat proteksi yang
memadai untuk suatu system proteksi petir
berdasarkan pada frekuensi sambaran petir
langsung setempat (Nd) yang diperkirakan ke
struktur yang di proteksi dan frekuensi
sambaran petir tahunan setempat (Nc) yang
Kerapatan kilat petir ke tanah atau kerapatan
diperbolehkan.
sambaran petir ke tanah rata-rata tahunan di
daerah tempat suatu struktur berada
dinyatakan sebagai:

Dimana Td adalah jumlah hari guruh per


tahun yang diperoleh dari data isokeraunic
level di daerah tempat struktur yang akan di
proteksi yang dikeluarkan oleh Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMG).
Frekuensi rata-rata tahunan
sambaran petir langsung Nd ke
bangunan dapat dihitung:

Ae adalah area cakupan ekivalen dari bangunan


(m²) yaitu daerah permukaan tanah yang
dianggap sebagai struktur yang mempunyai
frekuensi
Adapun areasambaran langsung
cakupan tahunan.
ekivalen (Ae)
tersebut dapat dihitung berdasarkan
persamaan di bawah ini:
UTILITAS

DAFTAR PUSTAKA
1. Asep dadan, 2010, OPTIMALISAI SISTEM
PENANGKAL PETIR EKSTERNAL
MENGGUNAKAN JENIS EARLY STREAMER.
2. Nafisa triseptiana, PETIR DAN CARA KERJA
PENANGKAL PETIR.
3. Aris suryadi, PERANCANGAM ISTALASI
PENANGKAL PETIR EKSTERNAL POLITEKNIK
ENJINERING INDORMA.
4. Zulkarnaina lubis, METODE PERANCANGAN
PROTEKSI PETIR EKSTERNAL PADA
PEMBANGKIT LISTRIK

Anda mungkin juga menyukai