Anda di halaman 1dari 24

PROFESIONAL:

Pengembangan Materi Ajar


Di SD / MI (SBDK)
Oleh: Amifatuz Zuhriyah, M.Pd
Brainstorming
• Berdinamika dan atau
• Ice breaking, untuk memotivasi agar peserta
siap mengikuti pelatihan
• Brainstorming tentang problematika
pengembangan materi ajar dan menggali
pemahaman peserta tentang penerapan materi
ajar
Tujuan
• Pemahaman tentang
pengembangan materi ajar yang
memuat penguatan pendidikan
karakter
Tujuan
Dapat
• Mengidentifikasi karakteristik tiap mapel di SD
• Menganalisis materi pembelajaran yang sesuai
dengan pendekatan dan karakteristik siswa
• Menyusun materi pembelajaran dari lima mata
pelajaran SD/MI kelas awal secara integratif
SBDP
Karakteristik Mata Pelajaran
• Aktivitas belajar yang menampilkan karya seni
estetis, artistik, dan kreatif
• merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
• “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
• “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
• memadukan secara harmonis unsur estetika, logika,
kinestetika, dan etika
Ruang Lingkup SBDP
1. Seni rupa,
2. Seni musik,
3. Seni tari,
4. Seni drama,
5. Keterampilan,
MATERI SBDP
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan
karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat
musik, apresiasi karya musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik,
seni tari dan peran
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan
keterampilan akademik.
KOMPETENSI DASAR
KI dan KD SBDP
Contoh kelas 3
• KI_1 = 0 KD
• KI_2 = 0 KD
• KI_3 = 4 KD
• KI_4 = 4 KD
Secara lengkap di tuangkan di dalam Permendikbud nomor
24 tentang Standar Isi.
Konsep Indikator Pencapaian Kompetensi
• Merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur
• Mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
• dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta
didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah
• dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur
dan/atau dapat diobservasi
PENDIDIKAN SENI BUDAYA
DAN KETERAMPILAN
Pemberian pengalaman estetik dalam bentuk
kegiatan berekspresi/berkreasi dan
berapresiasi melalui pendekatan:
“belajar dengan seni,”
“belajar melalui seni” dan
“belajar tentang seni.”
Esensi Seni

PENGEMBANGAN POTENSI
Seni Rupa
Intelegensi Visual / Bentuk/berujud
Pendidikan bentuk
Seni Tari -
Seni Gerak
Intelegensi
Seni Musik
Auditori/dengar Suara/nada

TUJUAN PENDIDIKAN SENI


Mengembangkan apresiasi dan berkreasi
bentuk/ujud, gerak, suara/bunyi
.
TUGAS GURU
Memfasilitasi, memotivasi, mendidik, membimbing, dengan melatih
SIFAT PENDIDIKAN SENI BUDAYA
• Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara
kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran
dan berbagai perpaduannya.
• Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi
konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi
dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan
etika.
• Multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan
kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
mancanegara.
PENDIDIKAN SENI BUDAYA KETR
• Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki
peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang
harmonis dengan memperhatikan kebutuhan
perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan
yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal,
visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis
serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.
PEMBELAJARAN SENIBUDKETR
• Pembelajaran seni memberikan pengalaman mengembangkan konsepsi,
apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen,
prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang
beragam.
• PEMBELAJARAN SENI DENGAN PENDEKATAN BUDAYA
• SESUAI KONTEKS DIMANA PROSES PEMBELAJARAN BERLANGSUNG.
PEMBELAJARAN SENI

PENGEMBANGAN POTENSI

cipta rasa karsa

Implementasi dalam pembelajaran seni


kreatifitas sensitifitas psikomotor

Rupa
Suara
Gerak
PEMBELAJARAN APRESIASI
• Mengembangkan kesadaran, pengalaman, dan penghargaan terhadap proses
berseni dan karya seni.
•  MELALUI:
• PENGAMATAN
• PARTISIPASI
• KETERLIBATAN
• BERPROSES SENI
• PAMERAN
• DISKUSI DLL
PEMBELAJARAN BERKREASI
• Untuk menghasilkan atau membawakan karya seni, baik scr individual atau
kelompok melalui kegiatan ekplorasi/eksperimen baik tradisi ataupun modern


 DENGAN PENDEKATAN 3N
• NITENI
• NIRU
• NAMBAHI
PEMBELAJARAN KRITIK SENI
(Fieldman)

• Mengembangkan pemahaman dan kemampuan menilai karya


seni baik lisan atau tertulis.
• Kritik seni meliputi langkah:
• deskripsi,
• analisis,
• intepretasi, dan
• evaluasi
PEMBELAJARAN PENYAJIAN SENI
• Penyajian diskusi kelas, pameran, pementasan
• Dalam lingkup kelas, sekolah atau masyarakat.
• Dalam pembelajaran penyajian seni dapat sekaligus sebagai pembelajaran
kritik seni dan apresiasi seni

• PRESENTASI VERBAL
• PRESENTASI VISUAL
• PRESENTASI KINESTETIK
KECERDASAN GANDA
SLIMNBIL
1. S pasial-Visual
2. L inguistik-Verbal
3. I nt erpersonal
4. M usikal-ritmik
5. N aturalis
6. B adan-kinestetik
7. I ntrapersonal
8. L ogis-matematik
ASPEK KETERAMPILAN
• Aspek keterampilan fisik dan manual dan
• Aspek kecakapan berpikir

• kecakapan dalam konteks pembelajaran terbagi mejadi empat kategori, yakni


• kecakapan pribadi,
• kecakapan sosial,
• kecakapan akademik dan
• kecakapan vokasional
Lingkup Pendidikan Keterampilan
PENDIDIKAN
KETERAMPILAN

Kedaerahan/Lokal
Kedaerahan/Lokal
Tradisi
Tradisi -- modern

KERAJINAN TEKNOLOGI
REKAYASA, BUDI DAYA DAN
modern

PENGOLAHAN

SUB ASPEK: APRESIASI , KREASI - PRODUKSI

KINERJA: CEKAT – CEPAT – TEPAT

PRINSIP: ERGONOMIS, EFISIEN , EKONOMIS HIGIENIS


Terima Kasih

DYAH_07062017

Anda mungkin juga menyukai