Anemia kehamilan didefinisikan WHO sebagai kadar hemoglobin
kurang dari 11g/dl atau hematokrit kurang dari 33 % pada setiap waktu pada kehamilan, Menurut CDC (Center for Disease Control and Prevention), anemia dalam kehamilan didefenisikan sebagai Hb kurang dari 11g/dl pada trimester pertama dan ketiga dan kurang dari 10,5g/dl pada trimester kedua, dan kadar Hb kurang dari 6-8g/dl dianggap sebagai anemia berat PENYEBAB ANEMIA
Akibat anemia pada ibu hamil :
• Pendarahan saat persalinan karena luka akibat persalinan sulit menutup • Meninggal saat persalinan • Meningkatkan risiko persalinan prematur • Berat bayi rendah • Gangguan jantung, ginjal dan otak Tanda gejala anemia
Gejala umum anemia
Gejala-gejala tersebut apabila diklasifikasikan menurut organ yang terkena: • Sistem kardiovaskular : lesu, cepat lelah, palpitasi, taikardi, sesak napas saat beraktivitas, dan gagal jantung • Sistem saraf : sakit kepala, pusing, telinga mendengung, mata berkunang-kunang, kelemahan otot, lesu, serta perasaan dingin pada ekstermitas • Sistem urogenital : gangguan haid dan libido menurun • Epitel : warna pucat pada kulit dan mukosa, elastisitas kulit menurun, serta rambut tipis dan halus CARA PENCEGAHAN ANEMIA Anemia dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu: • Makan makanan yang bergizi • Zat gizi yang dimakan harus cukup setiap harinya (seperti : protein, sayuran, dan buah-buahan yang bervariasi).