Anda di halaman 1dari 21

PRARANCANGAN PABRIK GLISEROL DARI PALM

KERNEL OIL DENGAN KAPASITAS 10.000


TON/TAHUN

Pembimbing I
Risna Safitri/ 1504103010110 Dr. Ir. Mariana, M.Si
Dinda Fathira/ 1504103010111 Pembimbing II
Mirna Rahmah Lubis, S.T., M.S
Outline Presentation
01 Pendahuluan
02 Pemilihan dan Uraian Proses

03 Lokasi dan Tata Letak Pabrik


04 Struktur Organisasi

05 Utilitas

06 Analisis Ekonomi

07 Kesimpulan
PENDAHULUAN
KOMPOSISI CRUDE PALM KERNEL OIL
Komponen Persentase (%)
Trigliserida 94,4
Asam Lemak Bebas 5,0
Air 0,6
Sumber: Herlinda, 2003

INDUSTRI KELAPA SAWIT

CRUDE PALM KERNEL OIL


GLISEROL
Data Kebutuhan Impor Gliserol di Indonesia

Jumlah Impor
Tahun Tahun ke- Data-Data Perusahaan Produsen Gliserol di Indonesia
(Ton/tahun)
2014 1 2.448
Kapasitas/Produksi
2015 2 2.737 Nama Perusahaan Lokasi
(Ton/tahun)
2016 3 3.026 PT. Unilever Surabaya 8.450
2017 4 4.531 PT. Wings Surya Semarang 3.500
2018 5 5.505
PT. Bukit Perak Semarang 1.440
PT. Cisadane Raya Chemical Tanggerang 5.500
PT. Sumi Asih Bekasi 3.500
PT. Sayap Mas Utama Bekasi 4.000
PT. Flora Sawita Medan 5.400
PT. Sinar Oleochemical Int Medan 12.250
Kurva Regresi Linier Proyeksi Kebutuhan Impor Gliserol di Indonesia

6000 y = 790,87x + 1277,1

5000 f(x) = 790.87 x + 1277.05


R² = 0.91
 Pada tahun (x) 2024, kebutuhan impor gliserol yang
4000 diperoleh berdasarkan persamaan linier adalah
sebesar 9.976 ton/tahun.
3000  Kapasitas industri gliserol ini adalah 10.000
ton/tahun sehingga industri ini mampu mengurangi
2000 impor.
 Industri gliserol ini diharapkan menambah devisa
1000 negara dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5 sekitar dan umumnya bagi masyarakat Indonesia.
MANFAAT GLISEROL
INDUSTRI CELLOPHANE, BAHAN PELEDAK, INDUSTRI FARMASI
PLASTICIZER & MINYAK PELUMAS
7% 7%

INDUSTRI MAKANAN INDUSTRI ALKYL RESIN


24% 3%

INDUSTRI SABUN 8% INDUSTRI POLYETHER POLYOLS


23%

17% 11%
INDUSTRI TEMBAKAU
INDUSTRI PASTA GIGI & OBAT KUMUR
PEMILIHAN PROSES

Proses Saponifikasi Proses Transesterifikasi Proses Fat Splitting


(Hidrolisis)
PERBANDINGAN PROSES PEMBUATAN GLISEROL

No Proses Saponifikasi Proses Transesterifikasi Proses Fat Splitting (Hidrolisis)


1 Kandungan gliserol awal 75% Kandungan gliserol awal 83‒84% Kandungan gliserol awal 88‒90%
2 Kemurnian produk akhir 90% Kemurnian produk akhir 90% Kemurnian produk akhir 99%
3 Membutuhkan tahap pemurnian Tahap pemurnian panjang dan Membutuhkan tahap pemurnian
dan bahan pembantu yang mahal (dengan metode penukaran yang lebih singkat dari proses
banyak ion) saponifikasi
4 Bahan baku yang digunakan Bahan baku yang digunakan mahal Bahan baku yang digunakan
murah dan mudah didapatkan murah dan mudah didapatkan

5 Tidak membutuhkan katalis Membutuhkan katalis untuk Tidak membutuhkan katalis


mempercepat reaksi
6 Produk gliserol merupakan Produk gliserol merupakan produk Hasil produk atas berupa asam
produk samping industri sabun samping industri metil ester lemak mempunyai nilai ekonomis
FLOWSHEET PABRIK GLISEROL
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK

Lokasi Pabrik di Kabupaten Batubara Sumatera Utara


TATA LETAK PABRIK Keterangan Gambar:
1. Pos keamanan
2. Area parkir
3. Kantor dan ruang
training
4. Mushalla
5. Taman dan assembly
point
6. Poliklinik
7. Perpustakaan
8. Kantin
9. Ruang kontrol
10. Area proses
11. Gudang bahan baku
12. Gudang produk
13. Laboratorium
14. Pemadam kebakaran
15. Bengkel
16. Area utilitas
17. Perluasan pabrik
TATA LETAK PERALATAN

Layout Peralatan Pabrik Gliserol


STRUKTUR ORGANISASI

Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT)


Bentuk Organisasi : Garis dan Staff
Total Pekerja : 117 Orang
Direktur
Utama

Sekretaris
Staff Ahli

Direktur Direktur Direktur


Direktur
Teknik dan Umum dan Pembelian &
Keuangan
Produksi Personalia Pemasaran

Kabag
Kabag Kabag Kabag Kabag
Pembelian &
Produksi Teknik Umum Keuangan
Pemasaran

Kasie Kasie Kasie Kasie Kasie Kasie Kasie Kasie Kasie Kasie Kaise
Kasie Proses Kasie Kas
Pengendalian Laboratorium Pemeliharaan Utilitas Personalia Administrasi Keamanan Humas Penjualan Pembelian Pembayaran

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

Bagan Struktur Organisasi Perusahaan


UTILITAS
Unit Pengadaan Uap (Steam)
Unit Pengadaan Air

Unit Pengadaan Bahan Bakar


1 2

3 4 5

Unit Pengadaan Tenaga Listrik 6

Unit Pengadaan Bahan Kimia Unit Pengolahan Limbah


5.148 kg/jam
AIR
SANITAS
I
10.474,09 kg/jam
AIR
PROSES

KEBUTUHA 62.845,398 kg/jam


N AIR STEAM

AIR
PENDINGI
MAKEU N 407.637,314 kg/jam
P
WATER
TOTAL KEBUTUHAN AIR
57.033,899 kg/jam 72.655,989 Kg/jam
FLOWSHEET UTILITAS
ANALISIS EKONOMI
Fixed Capital Investment (FCI) = Rp. 588.711.851.393

Working Capital Investment (WCI) = Rp. 147.177.962.848

Total Capital Investment (TCI) = Rp. 735.889.814.242

Total Production Cost (TPC) = Rp. 1.763.010.273.204

Sale Cost = Rp. 2.058.738.162.009

Laba Bersih = Rp. 221.795.916.604

Pay Out Time (POT) = 4,5 tahun

Break Event Point (BEP) = 28%

Internal Rate of Return (IRR) = 23,09%


Grafik Break Event Point (BEP) Metode Liniear
2,500,000,000,000

2,000,000,000,000

1,500,000,000,000
Biaya (Rp)

1,000,000,000,000

500,000,000,000

-
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%100%
Kapasitas Produksi (%)
FC TPC SC

BEP yang didapat = 28%


OPERASI
KESIMPULAN
330 hari per tahun dengan 10.000 ton/tahun

PROSES
Continuous Fat Splitting

LOKASI PABRIK
Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara

ORGANISASI
Perseroan Terbatas (PT), dengan tenaga kerja 117 orang

EKONOMI
BEP 28%, IRR 23,09%

PAY OUT TIME


4,5 tahun
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai