PENDAHULUAN
TUJUAN :
• Label nutrisi ,
• Sertifikasi
• Evaluasi identitas bahanbaku dan keseragaman bahan
• DLL
• Prosesdur standar untuk analisis minyak dikeluarkan oleh :
•Tidak ada satu metode baku untuk ekstraksi semua jenis lipid
pada
bahan yang berbeda
•Metode : ekstraksi dengan pelarut organik, ekstraksi basah tanpa
pelarut, metode dielektrik, IR, kolorimetri, pengukuran densitas
a. Metode Ekstrak Pelarut
Metode Soxhlet
• Termasuk metode ekstraksi Pelarut Semi kontinu.
• Pelarut berada pada ruang ekstraksi kira-kira 5-10 menit dan
merendam contoh dengan sempurna, kemudian pelarut
kembali ke labu didih.
• Jika contoh memiliki kadar air lebih dari 10 %, contoh perlu
dikeringkan sampai beratnya konstan pada suhu 95 – 100oC
pada tekanan dibawah 100 mmHg selama 5 jam.
ALAT SOXHLET
Metode :
1. Timbang contoh yg sudah dikeringkan kira-kira 2 g
diatas kertas saring. Buat gulungan contoh tsb
dengan menutupnya dg kapas.
2. Timbang labu lemak atau labu didih yg sudah
dikeringkan.
3. Masukkan eter ke dalam labu didih.
4. Pasang labu didih, peralatan soxhlet dan kondenser.
5. Lakukan ekstraksi dengan kecepatan 5 - 6 tetesan
kondensasi per detik selama 4 jam.
6. Keringkan labu didih yg berisi lemak dalam oven suhu
100oC selama 30 menit, dinginkan dalam desikator
dan timbang.
7. Perhitungan : % lemak (db) = g lemak dalam contoh /g
berat kering contoh x 100
Parameter Kritis dan Jalan Keluarnya
densitas
• density of flaxseed berkorelasi tinggi (r = 0.96) dg kadar
lemaknya
2. Metode Dielektrik
• Alat : GC
• Prinsip : Mengubah trigliserida menjadi asam lemak yang
volatil lalu dilakukan pemisahan dengan GC
1. Bilangan peroksida
•Prinsip : penentuan senyawa peroksida atau hidroperoksida
sebagai produk awal dari oksidasi lipid
• S = titarasi sampel
• B = titrasi blanko
• N = normalitas larutan Na2S2O3