Anda di halaman 1dari 107

SELAMAT PAGI/SIANG/MALAM,

SALAM SEJATERA UNTUK KITA


SEMUA
Guru
Guru IPA
IPA SMPN
SMPN 86
86 Jakarta
Jakarta
SEJAK
SEJAK 2016
2016
DEGREE

S-1
S-1 PEND
PEND BIOLOGI
BIOLOGI
IKIP
IKIP Jakarta
Jakarta
Bambang K. Karnoto
Pemalang, Jateng S-2
S-2 BIOLOGI
BIOLOGI
Universitas
Universitas Indonesia
Indonesia
08 Juli 1964
TOT
TOTSchool
SchoolLeadership
Bakul_0711@yahoo.com Leadership
Southern
SouthernEducatinal
EducatinalLeadership
LeadershipTrust
Trust
Jl. Perikanan No. 64 Pesona London,
London,United
UnitedKingdom
Kingdom (2009).
(2009).
Alam B4 Jagakarsa, Jakarta
12640 TOT
TOT Finland
Finland Education
Education System
System
08111110933 Tampere
Tampere Universitas
Universitas
Finlandia
Finlandia (2014)
(2014)

NONDEGREE International
International Conference
Conference
on
on Best
Best Practice
Practice in
in Filipina,
Filipina, Singapura,
Singapura,
Kualalumpur,
Kualalumpur, Nhatrang
Nhatrang Vietnam,
Vietnam, Bangkok
Bangkok
Mengutamakan UN berbasis komputer (UNBK)
Moda
• SMA sederajat 100%
Ujian
UN berbasis Kertas-Pensil (UNKP)

Maks 30% SMP, Paket B, Paket C, Pesantren


Taxonomi Berpikir (Anderson, 2001)
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen Higher
Order Thinking Skills (HOTS) dan
Contextual Assessment?
Beberapa alasan
1. Kebutuhan kecakapan hidup abad ke-21
2. Hasil PISA rendah
3. Permasalahan dalam kehidupan sehari-
hari menuntut kemampuan HOTS.
Kecakapan Abad Ke-21
1 2 3

Kualitas Kompetensi Literasi Dasar


Karakter Bagaimana mengatasi Bagaimana
Bagaimana menghadapi tantangan yang menerapkan
lingkungan yang terus kompleks. keterampilan inti untuk
berubah. kegiatan sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir 1. Baca tulis
2. Rasa ingin tahu kritis/memecahkan 2. Berhitung
3. Inisiatif masalah 3. Literasi sains
4. Gigih 2. Kreativitas 4. Literasi informasi
5. Kemampuan 3. Komunikasi teknologi dan
beradaptasi 4. Kolaborasi komunikasi
6. Kepemimpinan 5. Literasi keuangan
7. Kesadaran sosial 6. Literasi budaya
dan budaya dan
kewarganegaraan
9
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum
memiliki literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup
abad 21, misalnya: untuk membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis,
membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan menerapkan pengetahuan mereka pada
konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar
mengingat (recall), menyatakan kembali
(restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)
Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya;
2) memproses dan menerapkan informasi;
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda;
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Karakteristik HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (C4,
C5, atau C6);
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Kontekstual (berbasis kasus);
3. Stimulus menarik (trending topic);
4. Tidak rutin.
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order
thinking.

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal….


A. 11 November 1785
B. 11 Desember 1785
C. 8 Januari 1855
D. 8 Juni 1865
E. 8 November1895

Kunci: C
Dimensi Pengetahuan
1. Faktual: simbol, lambang, nama orang,
pristiwa sejarah, dll.
2. Konseptual: pengertian, konsep, rumus,
definisi
3. Prosedural: teknik, cara, algoritma, langkah-
langkah, prosedur.
4. Metakognitif: kemampuan menggunakan
ketiga dimensi sebelumnya.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
MOTS Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
LOTS melaporkan.
• Mengingat kembali.
Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)


Langkah-langkah Menyusun Soal
HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal
HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi
soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai
dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci
jawaban.
Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
Level Kognitif dalam UN
No. Level Kognitif Karakteristik Soal
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika
untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
memecahkan masalah
SKL 2017 -2018
HIGH ORDER THINGKING SKILL
MATERI ESENSIAL
UN SMP 2018
IRISAN KURIKULUM

SKL SKL
Kur.2006 Kur.2013
MATERI IRISAN UN
2017

SK & KD KI & KD
Kur.2006 Kur.2013

MATERI ESENSIAL
UN 2018
KISI
UN
2018
       
Level Kognitif Pengukuran, Zat, dan Mekanika dan Tata Surya Gelombang, Listrik, dan
Sifatnya Magnet
· Mengidentifikasi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
· Menyebutkan memahami tentang: memahami tentang: memahami tentang:
· Menunjukkan - pengukuran - gerak lurus - getaran dan
· Membedakan - Pengetahuan dan - hukum Newton gelombang
· Mengelompokkan Pemahaman - usaha dan energi - bunyi
· Menjelaskan besaran dan satuan - pesawat sederhana - cahaya
- konsep zat dan - suhu dan kalor - listrik
wujudnya - tekanan - kemagnetan
- zat dan perubahannya - tata surya
- zat aditif, zat adiktif,
dan psikotropika
- partikel zat
- campuran
- larutan
Aplikasi Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
· Mengklasifikasi mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan
· Menginterpretasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
· Menghitung - pengukuran - gerak lurus - getaran dan
· Mendeskripsikan - konsep zat dan - hukum Newton gelombang
· Memprediksi wujudnya - usaha dan energi - bunyi
· Mengurutkan - zat dan perubahannya - pesawat sederhana - cahaya
· Membandingkan - zat aditif, zat adiktif, - suhu dan kalor - listrik
· Menerapkan dan psikotropika - tekanan - kemagnetan
· Memodifikasi - partikel zat
- campuran
- larutan
Penalaran Peserta didik dapat Peserta didik dapat Peserta didik dapat
· Menemukan bernalar tentang: bernalar tentang: bernalar tentang:
· Menyimpulkan -konsep zat dan - gerak lurus -getaran dan
· Menggabungkan wujudnya - hukum Newton gelombang
· Menganalisis - zat dan - usaha dan energi - bunyi
· Menyelesaikan perubahannya - pesawat sederhana - cahaya
masalah -zat aditif, zat adiktif, - tekanan - listrik
· Merumuskan dan psikotropika - suhu dan kalor - kemagnetan
- partikel zat
- campuran
Level Kognitif Makhluk hidup dan Struktur dan fungsi
lingkungannya makhluk hidup

Pengetahuan dan Siswa dapat memahami dan Siswa mampu memahami


Pemahaman menguasai konsep: dan menguasai konsep:
- gejala alam biotik dan -sistem gerak manusia
• Mengidentifikasi abiotik - sistem pencernaan
• Mendeskripsikan - ciri-ciri/karakteristik manusia
• Mengklasifikasi makhluk hidup - sistem peredaran darah
• Menunjukkan - keragaman pada sistem manusia
• Menjelaskan organisasi kehidupan - sistem pernapasan
• Menentukan - interaksi antara makhluk manusia
hidup dan lingkungan - sistem ekskresi manusia
- sistem reproduksi
manusia
- jaringan tumbuhan
- kelangsungan hidup
organisme melalui
kemampuan
bereproduksi
- pewarisan sifat
- bioteknologi
Aplikasi Siswa dapat mengaplikasikan Siswa dapat mengaplikasikan
• Memberi contoh pengetahuan dan pemahaman pengetahuan dan pemahaman
• Menyimpulkan tentang: tentang:
• Menerapkan - fenomena interaksi antara - faktor-faktor yang
• Menghubungkan makhluk hidup dan berpengaruh pada
• Memprediksi lingkungan tertentu kesehatan sistem gerak
• Membandingkan - kepadatan populasi manusia
manusia - mekanisme sistem
- pencemaran lingkungan pencernaan manusia dan
- prosedur pengklasifikasian uji makanan
makhluk hidup - mekanisme peredaran
darah manusia
- mekanisme pernapasan
manusia
- menjaga kesehatan sistem
ekskresi manusia
- kelainan dan penyakit pada
sistem reproduksi manusia
- percobaan fotosintesis
- kelangsungan hidup
organisme melalui
kemampuan bereproduksi
- pewarisan sifat untuk
pemuliaan makhluk hidup
Penalaran Siswa dapat menggunakan Siswa dapat menggunakan
• Menganalisis nalar dalam mengkaji: nalar dalam mengkaji:
• Mensintesis - pengelolaan lingkungan - keterkaitan antara sistem
• Mengevaluasi untuk mengatasi organ pada manusia
• Menilai pencemaran dan kerusakan - percobaan fotosintesis
• Mempertimbangkan lingkungan - pewarisan sifat makhluk
• Menyelesaikan masalah - dampak interaksi makhluk hidup untuk meningkatkan
• Memberi argumen hidup dengan kesejahteraan manusia
lingkungannya
- pengaruh kepadatan
populasi manusia pada
makhluk hidup dan
lingkungannya
KISI-KISI SOAL
UNBK
Mata Pelajaran :.............................................................
Cakupan Level Bentuk No.
Kompetensi* Materi Materi Indikator Soal Soal
Kognitif Soal
Peserta didik mampu Kimia Dasar Struktur ???????? Pengeta
memahami dan Atom huan
menguasai pengetahuan
mengenai: dan
- struktur atom, Pemaha
- sistem periodik man
unsur,
- ikatan kimia (jenis
ikatan),
- tata nama senyawa
(anorganik dan
organik),
- persamaan reaksi
sederhana, dan hukum d
- hukum-hukum dasar
kimia.
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI DAN
INDIKATOR
NO KOMPETENSI INDIKATOR
1. 22. Disajikan daftar komposisi bahan kimia pada
Peserta didik dapat makanan/miniuman kemasan, siswa dapat
mengaplikasikan pengetahuan
tentang zat aditif. menjelaskan fungsi bahan makanan tertentu pada
produk makanan /minuman tersebut.

2. Peserta didik dapat 23. Disajikan sifat-sifat pengguna narkoba, siswa


mengaplikasikan pengetahuan dapat menjelaskan pengaruh fisik/fisiologis/psikis
tentang zat adiktif dan
psikotropika. pengunanya.

3. Memahami dan menguasai 24. Disajikan ilustrasi tentang masalah


konsep gejala alam biotik dan penggunaan mikroskop, siswa dapat
abiotik menjelaskan solusi tentang masalah tersebut.

4. Memahami dan menguasai 25. Disajikan gambar sel hewan/tumbuhan,


konsep keragaman pada sistem siswa dapat menjelaskan fungsi bagian yang
6. Mengaplikasikan prosedur pengklasifikasi 26. Disajikan gambar/data hewan/tumbuhan, siswa
dapat mengidentifikasi kelompok makhluk hidup
makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang berdasarkan ciri-cirinya.
dimiliki 27. Disajikan contoh kunci determinasi, siswa dapat
menentukan kunci determinasi hewan/tumbuhan
tertentu.

7. Mendiskripsikan komponen ekosistem 28. Disajikan diagram jaring-jaring makanan, siswa


,interaksi antar makhluk hidup dalam dapat menganalisis dampak interaksi antar
lingkungan, serta peran manusia dalam makhluk hidup dalam ekosistem.
pengelolaan lingkungan Disajikan gambar/pernyataan tentang simbiosis,
siswa dapat menjelaskan interaksi antar makhluk
hidup dalam ekosistem.
 

8.  Menggunakan nalar dalam mengkaji 29. Disajikan ilustrasi/kasus kerusakan ekosistem,


pengelolaan lingkungan untuk mengatasi siswa dapat memecahkankan masalah (usaha
pencemaran dan kerusakan lingkungan manusia) untuk mengatasi
pencemaran/kerusakan lingkungan.

9. Menggunakan nalar dalam mengkaji 30. Disajikan grafik/kasus pertumbuhan


pengaruh kepadatan populasi manusia pada penduduk, siswa dapat memecahkan masalah
makhluk hidup dan lingkungannya
hubungan antara kepadatan populasi manusia
dengan kualitas lingkungan.
NO KOMPETENSI INDIKATOR
11. Memahami dan menguasai konsep 32. Disajikan gambar alat gerak pada manusia,
sistem alat gerak manusia. siswa dapat menjelaskan peranan bagian
tulang, otot, dan sendi.
 
12. Memahami dan menguasai konsep 33. Disajikan gambar sistem pernapasan, siswa
sistem pernapasan manusia.
dapat menjelaskan proses-proses yang terjadi
pada bagian sistem pernafasan.
Disajikan tabel/grafik/pernyataan, siswa dapat
menentukan kapasitas volume paru-paru
tertentu.
 
13. Memahami dan menguasai konsep 34. Disajikan gambar sistem peredaran darah,
sistem peredaran darah manusia.
siswa dapat menjelaskan urutan proses
peredaran darah besar/kecil.
Disajikan sifat-sifat pembuluh darah, siswa
dapat menjelaskan sifat-sifat pembuluh tertentu.
 
14. Memahami dan menguasai konsep 35. Disajikan gambar penampang ginjal/nefron,
sistem ekskresi manusia.
16. Memahami dan 37. Disajikan gambar penampang jaringan tumbuhan,
menguasai konsep
sistem jaringan siswa dapat menjelaskan fungsi bagian jaringan pada
tumbuhan. tumbuhan
 
17. Menalar dalam mengkaji 38. Disajikan gambar percobaan/reaksi fotosintesis,
percobaan fotosintesis
siswa dapat menganalisis hasil percobaan fotosintesis
tersebut.
Siswa dapat menjelaskan tujuan dalam percobaan
fotosintesis Ingenhouse.
 
18. Menalar dalam mengkaji 39. Disajikan pernyataan tentang persilangan dihibrid
persilangan monohibrid
dan dihibrid. dominasi penuh, siswa dapat menentukan persentase
genotip F2 jika F1 disilangkan dengan salah satu
induknya.
Disajikan bagan persilangan dihibrid (F2) , siswa
dapat menentukan jumlah genotipe yang memiliki
sifat homozigotik/heterozigot.
 
19. Mengaplikasikan 40.  Disajikan ilustrasi/kasus bioteknologi, siswa dapat
• UN jenjang SMP berjalan dengan lancar. Perubahan secara masif dari UNKP ke UNBK (11.096
SMP/MTs) berjalan minim kendala karena kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan.
• Perubahan dari UNKP ke UNBK secara masif meningkatkan integritas pelaksanaan UN (menekan
kecurangan) dan meningkatkan keandalan hasil UN
• Peningkatan integritas juga merubah peringkat capaian antar daerah
• Sekolah yang selama ini integritas tinggi cenderung tidak mengalami perubahan capaian, bahkan
meningkat. Sementara sekolah dengan IIUN rendah di tahun sebelumnya megalami penurunan
capaian setelah beralih ke UNBK atau meningkat IIUNnya
• Hasil UN yang murni bila digunakan untuk perbaikan pembelajaran menunjukkan peningkatan
capaian secara nyata pada capaian siswa di tahun berikutnya
• Soal-soal UN semakin mencerminkan tuntutan Kurikulum, dengan cakupan level kognisi yang
semakin komprehensif. Diharapkan pembelajaran di kelas juga makin berorientasi ke penuntasan
Kurikulum
• Yang penting dari hasil UN adalah bagaimana hasil tersebut dimanfaatkan untuk melakukan
perbaikan secara berkelanjutan
INTI- LAKUKAN

kalau kau suka hati tepuk tangan (2X tepuk)


kalau kau suka hati, angkat tangan
kalau kau suka hati mari jabatan tangan
kalau kau suka hati tepuk tangan (2X tepuk)

kalau kau suka hati, petik jari (2 X)


kalau kau suka hati, lihat kekiri
Kalau kau suka hati, mari lihat ke mari
kalau kau suka hati tepuk tangan (2X tepuk)

36
C. HOTS

37
Higher-Order Thinking

Proses Berpikir Tingkat Tinggi


Skor dan ranking Indonesia dalam PISA
DOMAIN 2000 2003 2006 2009 2012

MEMBACA 371 382 393 402 396


(39/41) (39/40) (48/56) (58/65) (61/65)

MATEMATIKA 367 360 391 371 375


(39/41) (38/40) (50/57) (61/65) (64/65)

SAINS 393 395 393 383 382


(38/41) (38/40) (50/57) (60/65) (64/65)
Apakah Higher-Order Thinking?
Higher-order thinking adalah ketika mengingat kembali
informasi (recall atau ingatan) diminimalkan dan
penekanan diberikan terhadap:
• mentransfer informasi dari satu konteks ke konteks
lainnya
• memproses dan menerapkan informasi
• melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-
beda
• menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
• Secara kritis mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan
informasi
• Higher-order thinking termasuk menunjukkan
pemahaman akan informasi dan bernalar daripada
sekedar mengingat kembali/recall informasi.

• Tidak sedang menguji ingatan 


adakalanya perlu memberi informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan dan siswa
menunjukkan pemahaman terhadap ide dan
informasi dan/atau memanipulasi atau
menggunakan informasi.
Higher-order thinking tidak terpaku hanya untuk siswa yang lebih
dewasa atau kurikulum yang lebih ‘sulit’:

Penilaian yang fokus pada ‘higher-order thinking’ turut melibatkan:


– Pertanyaan dan jawaban;
– Eksplorasi dan analisis;
– Memakai nalar ketika memperoleh informasi, bukan mengingatnya
kembali;
– Memecahkan, menilai, mengkritik dan menerjemahkan.

*Pertanyaan yang sifatnya higher-order thinking tidak selalu


harus lebih sulit.
‘Sulit’ tidak sama dengan Higher-Order Thinking.

• Contoh:
Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan,
mungkin termasuk sulit, tetapi itu bukan Higher-
Order Thinking, kecuali turut melibatkan proses
penalaran (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
Proses-proses
kognitif mana saja
yang kemungkinan
melibatkan Higher-
Order Thinking?
Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki kegiatan-kegiatan
yang bersifat lower order dan higher order.
(berdasarkan McCurry)
EVALUASI

SINTESIS

ANALISIS

APLIKASI
 

PEMAHAMAN 'higher order'


 

PENGETAHUAN

'lower order‘’
Tabel berikut mengklasifikasikan kata kerja operasional yang umumnya digunakan dalam pertanyaan ke dalam kategori
Taksonomi Bloom

Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi

Mendefinisikan Memberi contoh Menerapkan Menganalisa Menyusun Menilai


Mengidentifikasi Mendeskripsikan Mendemonstrasikan Menilai Menggabungkan (+pertimbangan)
Membuat daftar Menentukan Melakukan/Mengerjakan Mengumpulkan Menguji
Menyebutkan Menjelaskan Mengeneralisasikan Mengkalkulasi Membuat Memilih
Mengingat Mengekspresikan Mengilustrasikan Mengkategorikan Membangun Mengkritik
Mengenal Menggunakan kata sendiri Mengoperasikan Membandingkan Mendesain Mengevaluasi
Merekam Mengidentifikasi Mengoperasionalkan Menyimpulkan Mengembangkan Memutuskan
Menghubungkan Menunjukkan Menggunakan Mengkontraskan Memformulasikan Meratingkan
Mengulang Menyatakan Memanfaatkan Mendeduksi Mengelola Memberi nilai
Menggarisbawah Menyeleksi/memilih Membedakan Memodifikasi
Mengatakan Memisahkan Mengatur/Menata
Mengartikan Mengambil/Membuat Menghasilkan
simpulan Membangun ulang
Menginterpretasi Membuat (set-up)
Menguji Mensintesis
Merumuskan
Memprediksi
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari
ingatan jangka panjang.
Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang
diberikan, termasuk komunikasi secara
oral/lisan, tulisan dan grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di
situasi yang berbeda/tidak lazim.
Menganalisis (Analyse) Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian
dan menentukan bagaimana tiap bagian
tersebut saling berhubungan satu sama lain
dan terhadap suatu struktur atau fungsi
secara keseluruhan.

Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria


dan standar.
Mencipta (Create) Menyatukan elemen-elemen agar
membentuk sebuah kesatuan yang logis atau
fungsional; menyusun kembali elemen-
elemen menjadi sebuah pola atau struktur
baru.
Standar Level Kemampuan

• LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar
minimum dalam menguasai pelajaran (Knowing)

• LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)

• LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran
dan logika (Reasoning).
LEVEL 1:
• Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap
materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang
sederhana.
• Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan masalah
dalam pembelajaran, paling tidak dengan satu cara.
• Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap grafik-grafik,
label-label, dan materi visual lainnya.
• Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar dengan
menggunakan terminologi yang sederhana.
LEVEL 2:
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap
materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam konteks tertentu.
• Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan
data.
• Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam
pelajaran.
• Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan
materi visual lainnya.
• Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir
penggunaan terminologi.
LEVEL 3:
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas terhadap
materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-gagasan dan
konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun dengan cara
yang berbeda.
• Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-
gagasan dan informasi yang faktual.
• Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang
faktual
• Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang
kompleks dalam pelajaran.
• Dapat mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat dengan
menggunakan terminologi yang benar.
• Dapat memecahkan masalah dengan berbagai cara dan melibatkan
banyak variabel.
• Dapat mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
FISIKA SMP
Contoh soal level PEMAHAMAN (1)

Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!


Agar lampu L1 dan L2 menyala, saklar S harus disambung
dengan batang yang terbuat dari....
A. kayu 1 L

B. kaca
C. plastik 2 L
D. besi
S
Contoh soal level PENERAPAN (2)
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!

L1

L2

Pada keadaan saklar S dibuka seperti gambar, keadaan lampu-lampu yang


benar adalah....
A. L1 dan L2 menyala
B. L1 dan L2 padam
C. L1 menyala, dan L2 padam
D. L1 padam, dan L2 menyala

Friday, April 10, 2020


Contoh soal level PENALARAN (3)
Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Mula-mula saklar S dihubungkan menyebabkan arus listrik mengalir sehingga
lampu L1 dan L2 sama terangnya.
L1
A

L2

S
B
Kemudian pada kawat A - B dipasang lampu L3 yang sejenis dengan lampu L1
dan L2. Ketika saklar S dihubungkan, bagaimana keadaan lampu-lampu
tersebut?
A. L1 akan padam, sedangkan L2 menyala sama terang dengan L3 .
B. Ketiga lampu L1 , L2 , dan L3 menyala dengan sama terang.
C. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 lebih terang daripada L1
dan L3.
D. Ketiga lampu menyala, namun lampu L2 dan L3 lebih terang daripada
Friday, April 10, 2020
RATHER COOL ‘HOT ‘HOTTER

Apa yang Apa pandangan yang Apa kesimpulan yang dapat


disebutkan/disampaikan di disampaikan dalam materi ini? diambil tentang nilai-nilai si
sini? penulis materi ini?
(Rangkum materi ini)

Sebutkan nama sungai di peta Sebutkan nama sungai lain Dengan cara apa sungai
ini. yang perannya sama seperti mengendalikan alirannya?
sungai yang ada di peta ini.

Lihat lukisan ini. Bagaimana si Lihat lukisan ini. Apa pengaruh Lihat lukisan ini. Mana
pelukis menangkap cahaya cahaya terhadap lukisan pernyataan di bawah ini yang
dalam lukisan? tersebut? memberikan interpretasi
paling positif tentang lukisan
tersebut?
Latihan ‘rather cool’/ ‘hot’/ ‘hotter’:
Pilihlah beberapa bahan dari buku cetak mata pelajaran.
Buatlah beberapa indikator yang merefleksikan higher-
order thinking yang mengacu ke kurikulum.
Ubahlah indikator tersebut menjadi pertanyaan-
pertanyaan PG.
Buatlah pertanyaan dari bahan yang tidak ada dalam buku
cetak. Gunakan berbagai sumber referensi.
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOT

1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator


soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Apakah pertanyaan penting yang dapat
diidentifikasi dari stimulus?
3. HOT
• Analisis
• Sintesis
• Evaluasi
KISI-KISI
1. Pilihlah KD
2. Pilih materi yang dapat dibuat soal
HOT
3. Tentukan stimulus yang memuat informasi
untuk menjawab soal.
Stimulus: gambar/grafik/wacana/data yang
merupakan konteks dari dunia nyata.
4. Buatlah indikator yang merefleksikan soal
HOT: analisis, sintesis, evaluasi
Format Kisi-kisi

No. KD Materi Stimulus Indikator No. Bentuk soal


Soal

1. Mendeskripsi Dampak Hujan asam Siswa dapat 1 PG


kan dampak polusi polusi menganalisis
terhadap penyakit yang
kesehatan manusia timbul akibat
dan lingkungan hujan asam
HOTS
Analisis Hasil PISA

(PISA: Programme for International Student Assessment)

1 61
Model Soal PISA, TIMSS, dan PIRLS

PISA, TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi


empat katagori:
• Low mengukur kemampuan sampai level knowing
• Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying
• High mengukur kemampuan sampai level reasoning
• Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with
incomplete information

62
Refleksi dari Hasil PISA 2009
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50% Level 6
40% 40% Level 5
30% 30% Level 4
20% 20% Level 3
10% Matematika 10% IPA Level 2
0% 0% Level 1
Below Level 1

100%
80% Level 6
60% Level 5
Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai
40% Bahasa Level 4
pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain
20% Level 3 banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan
Level 2 keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama,
0%
interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita
Level 1b ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman 
Level 1a penyesuaian kurikulum
Below
Level 1 63
Analisis Hasil TIMSS dan PIRLS
(TIMSS:Trends in International Mathematics and Science Study;
PIRLS: Progress in International Reading Literacy Study)

4 64
Results of Mathematics (8th Grade)
2007 2011
Very Low Low Intermediate Very Low Low Intermediate
High Advance High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Singapore

Singapore
Saudi Arabia

Malaysia

Indonesia
Japan

Thailand

Japan

Thailand
Malaysia

Indonesia

Saudi Arabia
Morocco

Morocco
Iran

Iran
Korea, Rep. of

Korea, Rep. of
Turkey

Turkey
Chinese Taipei

Chinese Taipei
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level
menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah
yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang 65
Results of Science(8th Grade)
2007 2011
Very Low Low Intermediate Very Low Low Intermediate
High Advance High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Chinese Taipei

Chinese Taipei
Singapore

Singapore
Morocco

Morocco
Iran

Iran
Japan

Japan
Korea, Rep. of

Korea, Rep. of
Turkey

Turkey
Malaysia

Indonesia

Saudi Arabia

Malaysia

Indonesia
Thailand

Thailand

Saudi Arabia
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level
menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah
yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang 66
Results of Reading (4th Grade)
2006 2011
Very Low Low Intermediate Very Low Low Intermediate
High Advance High Advance
100% 100%
90% 90%
80% 80%
70% 70%
60% 60%
50% 50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%

Singapore
Chinese Taipei

Chinese Taipei
Singapore

Indonesia

Saudi Arabia

Indonesia
Iran

Iran

Morocco
Morocco
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level
menengah, sementara lebih dari 50% siswa Taiwan mampu
mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah 67
KOMPETENSI IPA DENGAN SOAL HOT
Siswa mampu menggunakan nalar dalam
mengkaji:
1. Pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan
2. Dampak interaksi makluk hidup dan
lingkungannya
3. Pengaruh kepadatan populasi manusia pada
makhluk hidup dan lingkungannya
4. Fotosintesis
5. Genetika
C. PENGEMBANGAN
INDIKATOR DAN CONTOH
SOAL

69
Disajikan daftar bahan makanan, siswa dapat menjelaskan fungsi zat
aditif pada produk makanan atau minuman kemasan tersebut.

Perhatikan kandungan bahan makanan yang terdapat dalam produk makanan berikut:
Wheat flour, minyak nabati, garam, sodium polyphosphate, sodium carbonate, tartazne
CI 19140, antioxidant (TBHQ), monosodium glutamate (621)
Zat pewarna dan penyedap rasa sintetis adalah ....
A. wheat flour dan minyak nabati
B. sodium polyphosphate dan sodium carbonate
C. tartazne CI 19140 dan monosodium glutamate
D. antioxidant (TBHQ) dan sodium carbonate
Perhatikan komposisi bahan kimia pada kemasan minuman
sebagai berikut:
Karagenan, konnyaku bubuk, gula, kalium sitrat, frukto
oligosakarida, kalsium laktat, ekstrak cincau, tartrazine Cl
19140, Blue Berlian FCF Cl 42090.
Bahan kimia yang berfungsi sebagai pengatur keasaman dan
pengawet minuman adalah ….
A. kalium sitrat dan blue berlian FCF
B. kalium sitrat dan kalsium laktat
C. tartrazine Cl dan kalium sitrat
D. tartrazine Cl dan kalsium laktat
Perhatikan data zat aditif pada produk makanan
berikut:
Minyak nabati, garam, mononatrium glutamat,
dinatrium inosinat, natrium benzoat, zat besi,
tartrazin Cl 19140, antioksidan
Zat aditif buatan yang berperan sebagai pengawet
adalah ….
A. tartrazin Cl 19140
B. natrium benzoat
C. dinatrium inosinat
D. natrium klorida
Disajikan beberapa ciri-ciri pada seseorang, siswa dapat menjelaskan
pengaruh fisik/psikis/fisiologis pengunanya.
Ciri-ciri korban ketergantungan psikotrofika:
• membangkitkan halusinasi
• daya tahan tubuh melemah
• tekanan darah menurun
• denyut urat nadi melambat
• menimbulkan rasa gembira berlebihan
Ciri-ciri fisik korban ketergantungan psikotropika pengguna heroin adalah ….
A. 1, 2, 3
B. 2, 3, 4
C. 3, 4, 5
D. 4, 5, 1
Perhatikan gambar berikut!

Ciri mahluk hidup sesuai gambar adalah ....


•tumbuh
•berkembang
•berkembangbiak
•tumbuh dan berkembang
Disajikan gambar/data hewan/tumbuhan, siswa dapat
mengidentifikasi kelompok makhluk hidup berdasarkan
ciri-cirinya.
Perhatikan gambar berikut!

Kelompok Pisces ditunjukkan oleh ....


A. I dan II
B. I dan III
C. II dan III
D. II dan IV
Perhatikan gambar
berikut!

K L

M N

Dasar pengelompokkan hewan K-L dan M-N adalah ….


A. berjalan dengan perut dan mempunyai kelenjar mamae
B. mempunyai kelenjar mamae dan berjalan dengan perut
C. tidak bertulang belakang dan bertulang belakang
D. bertulang belakang dan tidak bertulang belakang
Disajikan contoh kunci determinasi, siswa dapat menentukan kunci
determinasi makhluk hidup tertentu.
Perhatikan kunci determinasi berikut:
1. a. susunan daun majemuk …….. 4
b. susunan daun tunggal ………..2
2. a. susunan tulang daun sejajar … Zea mays ( jagung )
b. susunan tulang daun menjari ...3
3. a. tepian daun bergerigi …………. Ricinus communis ( jarak )
b. tepian daun tidak bergerigi ……Manihot utilisima ( Singkong )
4. a. daun majemuk gasal …………..Rosa.sp ( mawar )
b. daun majemuk genap …………. Tamarindus indica (asam )
Jika kunci determinasi 1b, 2b dan 3b untuk Manihot utilisima (Singkong) maka untuk
Tamarindus indica (asam ) adalah ….
A. 1a, 2b, dan 4b
B. 1b, 2b, dan 4b
C. 1a, dan 4a
D. 1a, dan 4b
Perhatikan kunci determinasi di bawah ini!
1. a. bertulang belakang …………….2
b. tidak bertulang belakang ………3
2. a. suhu tubuh stabil ……………….4
b. suhu tubuh tidak stabil …….........5
3. a. bertelur, tidak memiliki kaki…….Cacing
b. bertelur, memiliki kaki….....….. Arthropoda
4. a. berambut ..................................…Mamalia,
b. tidak berambut …...................... Aves
5. a. bersisik …………...................... 6
b. tidak bersisik ............................Amphibia
6. a. hidup di darat ............................. Reptil
b. hidup di air ................................. Pisces
Kunci dikotomi untuk ikan mas adalah ….
A. 1a, 2b, 5a, 6b
B. 1a, 3b, 5a, 6b
C. 1b, 3a, 5b, 6a
D. 1b, 3a, 4a, 5a
Disajikan gambar/skema jaring-jaring makanan, siswa dapat memprediksi
yang terjadi apabila dalam ekosistem populasi tertentu menurun/punah.

Perhatikan gambar berikut!

Apabila populasi belalang punah akibat penggunaan insektisida yang


tidak terkendali adalah ....
A. populasi elang akan menurun seiring menurunnya populasi katak
B. populasi katak akan punah karena sumber energinya habis
C. meningkatnya populasi ulat karena populasi burung menurun
D. populasi tikus dan burung pipit akan ikut menurun karena
dimangsa elang
Perhatikan gambar!

Jika burung hantu punah atau berkurang karena diburu maka


kedudukan kompenen yang akan kelestariannya paling terancam
adalah....
A. Beruang
B. Elang
C. Ular
D. Singa
Disajikan ilustrasi/gambar/data/pernyataan, siswa dapat menganalisis dampak yang
terjadi akibat pencemaran lingkungan.
Perhatikan kasus berikut!
Sejumlah sungai di Kabupaten Malang, Jawa Timur, tercemar limbah domestik dan
industri. Ada pula yang mengalami sedimentasi akibat penggundulan hutan. Pencemaran
sungai itu diketahui setelah BLH Kabupaten Malang melakukan empat kali pemantauan
pada 2015. Hasilnya, 60 persen limbah yang mencemari sungai adalah limbah domestik,
seperti tinja, air cucian, dan kotoran dapur. Dari pemantauan itu juga, diperoleh data nilai
oksigen terlarut (dissolve oxygen atau DO) di beberapa sungai di bawah 4 miligram per
liter. Rendahnya DO berdampak buruk pada kehidupan biota dan ekosistem air.
Kandungan biological oxygen demand (BOD) dan chemical oxygen demand (COD) serta
total material terlarut juga di bawah standar. Kondisi itu ditemukan pada sungai-sungai
yang melintasi kawasan padat penduduk dan industri.
Berdasar kasus tersebut termasuk zat pencemar yang mengakibatkan rendahnya DO
adalah ....
A. limbah domestik yang di dalamnya termasuk tinja
B. air cucian yang di dalamnya mengandung detergen
C. kotoran dapur termasuk sisa-sisa sayuran tak terpakai
Sebuah perkotaan yang padat memiliki tingkat polusi udara yang sangat tinggi, Hal ini
disebabkan oleh banyak industri dan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan
bakar fosil di kota tersebut. Upaya nyata yang harus dilakukan untuk menurunkan
tingkat polusi adalah....
A. membuat undang-undang yang mengatur tentang lingkungan
hidup
B. meminta pemerintah untuk memindahkan industri
C. membangun hutan kota di beberapa tempat
D. mengolah udara polusi menjadi gas yang bermanfaat
Kerusakan dan pencemaran lingkungan di daerah perkotaan cenderung selalu
meningkat seiring berjalannya waktu. Sampah anorganik dan organik memenuhi sudut-
sudut lingkungan, sehingga menyebabkan kualitas lingkungan menjadi buruk. Usaha
yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran yang diakibatkan oleh sampah
organik adalah dengan cara....
A. Di daur ulang menjadi peralatan lain
B. Ditimbun dalam tanah sehingga menjadi pupuk
C. Dibakar agar mudah memusnahkannya
D. Dimanfaatkan kembali menjadi barang mainan
Disajikan grafik/tabel/data kepadatan penduduk, siswa dapat
menganalisis dampak peningkatan populasi penduduk
dengan kualitas lingkungan.

Prediksi dampak pertumbuhan penduduk terhadap kualitas


lingkungan adalah ....
A. bertambahnya lahan resapan air
B. meningkatnya kadar karbon dioksida di udara
C. meningkatnya kadar oksigen udara
D. bertambahnya sumber air bersih dalam tanah
Perhatikan grafik pertumbuhan penduduk di suatu kota berikut!

Dampak lingkungan yang muncul sesuai dengan data yang ditunjukkan


dengan grafik adalah ....
A. meningkatnya jumlah pengangguran terdidik
B. meningkatnya jumlah kasus kriminalitas
C. menipisnya sumber air bersih bagi penduduk
D. kemacetan lalu lintas akibat jumlah pemiliknya meningkat
•Perhatikan gambar berikut!

Lengan bawah akan mengikuti arah panah apabila....


A. otot A melakukan kontrasksi
B. otot B berkontraksi
C. otot A dan B berelaksasi
D. otot B relaksasi
Disajikan gambar/pernyataan sistem ekskresi pada
manusia, siswa dapat menjelaskan proses pada organ
tersebut.

Pada bagian yang ditunjuk dengan huruf Z berlangsung ....


A. penyerapan dan penyaringan darah oleh badan malphigi
B. terbentuknya urine sekunder setelah mengalami reabsorbsi
C. Sebagai saluran pengumpul urine yang akan disalurkan ke rongga
ginjal
D. penyaluran urine menuju ke kantung kemih (vesica urianria)
Perhatikan gambar berikut!

Pada bagian yang ditunjuk R terjadi ....


A. Proses penyaringan darah
B. Terbentuknya urine sekunder
C. Penampungan urine dari tubuus kolektivus
D. Penyerapan kembali zat-zat yang masih
diperlukan
Disajikan gambar alat reproduksi, siswa dapat menjelaskan fungsi bagian
alat reproduksi manusia

Perhatikan gambar berikut!

Fungsi bagian yang ditunjuk dengan tanda Q adalah ....


A. tempat berlangsungnya proses menstruasi
B. tempat terjadinya pembuahan/fertilisasi
C. tempat berkembangnya embrio
D. menghasilkan hormon progesteron
Disajikan gambar struktur jaringan pada tumbuhan,
siswa dapat menjelaskan fungsi jaringan tertentu.
Disajikan ciri-ciri jaringan pada tumbuhan, siswa dapat
menjelaskan ciri-ciri jaringan tertentu.

Fungsi bagian yang ditunjuk X adalah ....


A. mengiringi sel-sel epidermis dalam membelah sehingga batang meninggi
B. menyimpan cadangan makanan yang terbentuk selama proses fotosintesis
C. mengangkut zat yang dibutuhkan tumbuhan dari akar ke daun
D. mengedarkan zat-zat hasil fotosintesis menuju seluruh tubuh tumbuhan
Perhatikan gambar berikut!

Bagian yang ditunjuk oleh X berfungsi ....


A. sebagai alat transportasi dalam daun
B. tempat berlangsungnya proses fotosintesis
C. menyimpan udara hasil respirasi
D. menyimpan cadangan makanan
• Perhatikan gambar!

Bagian yang ditunjukan dengan angka 1 dan 2 berfungsi…


A. fotosintesis dan alat pengangangkut zat dalam daun
B. mengedarkan zat makanan dan pertukaran gas
C. mengangkut gas dan menyalurkan makanan
D. keduanya sebagai penyimpan cadangan makanan
•Perhatikan gambar!

Bagian yang ditunjuk X berfungsi....


A. mengangkut hasil fotosintesis
B. mengangkut zat hara dari dalam tanah
C. mengatur pertumbuhan sekunder
D. membentuk sel-sel baru
Disajikan gambar percobaan fotosintesis, siswa dapat
menganalisis faktor yang mempengaruhinya.
Disajikan gambar percobaan fotosintesis, siswa dapat menarik
kesimpulan dari percobaan tersebut.
Perhatikan reaksi fotosintesis berikut!

Dari reaksi fotosintesis ini maka proses yang terjadi


adalah ....
A.memerlukan karbon dioksida yang berasal dari udara
B.memerlukan gas oksigen dari udara
C.menghasilkan uap air dari fotosintesis
D.menghasilkan gas oksigen yang berasl dari
•Perhatikan gambar percobaan fotosintesis berikut!

Berdasar percobaan maka pernyataan berikut yang sesuai adalah ....


A. Fotosintesis menghasil berbagai macam gas selain oksigen seperti karbon,
belerang dan hidrogen
B. Fotosintesis sangat memerlukan cahaya dan tambahan NaHCO3 agar dapat
menghasilkan gas oksigen
C. Saat tabung reaksi diangkat dan mulut tabung didekatkan ke bara maka
bara akan membesar
D. Gelembung air dapat terbentuk jika dalam gelas kimia ditambahkan soda
kue (NaHCO3)
Disajikan ilustrasi/skema persilangan dihibrid, siswa dapat
menganalisis hasil persilangan F1 dengan parental/genotif
tertentu.
Persilangan antara tanamman durian berdaging buah tebal aroma kurang wangi
(TTww) dengan durian berdaging tipis aroma wangi (ttWW) ternyata semua
keturunannya (F1) adalah berdaging tebal aroma wangi. Apabila F1 silangkan dengan
induknya bergenotip TTww, maka kita akan memperoleh variasi genotipnya adalah....
A. 9 : 3 : 3 : 1
B. 6 : 3 : 3 : 1
C. 3 : 3 : 2 : 1
D. 1 : 1 : 1 : 1
Tanaman ercis batang tinggi dan biji kuning (TTKK) disilangkan dengan tanaman ercis
batang pendek dan biji hijau (ttkk), menghasilkan tanaman ercis batang tinggi dan biji
kuning (TtKk). Jika F1 disilangkan dengan induk resesif maka persentase fenotif pendek
hijau dari keturunan yang dihasilkannya adalah ....
A. 25 %
B. 50 %
C. 75 %
D. 100 %
Disilangkan kacang biji besar, berbatang tinggi (BbTT) dengan
kacang biji kecil, berbatang tinggi (bbTt), jumlah keturunan
bergenotif bbTT adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Disilangkan kacang biji besar, berbatang tinggi (BbTT) dengan
kacang biji kecil, berbatang tinggi (bbTt), jumlah keturunan
bergenotif bbTT adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
Kucing bulu belang halus (BBhh) disilangkan dengan kucing
tidak belang kasar (bbHH). Apabila gen belang dan gen kasar
memiliki sifat dominan, maka jika F1 disilangkan dengan salah
satu induk yang berbulu belang halus maka akan diperoleh
kucing berbulu belang halus homozigotik sebanyak....
A. 75%
B. 50%
C. 25%
D. 10%
Hasil persilangan F1 antara burung berbulu
hitam - halus (HHkk) dengan burung berbulu
putih-kasar (hhKK) diperoleh keturunan burung
berbulu hitam kasar 100%. Apabila F2
disilangkan dengan induknya yang berbulu
putih-kasar maka akan diperoleh keturunan
yang memiliki genotip HhKk adalah ....
A. 1/4
B. 2/4
C. 1/16
D. 4/16
Perhatikan bagan persilangan berikut!
P2 BbKK X bbkk
(besar-kuning) (kecil-putih)
G. BK, bK bk
Berdasarkan bagan tersebut akan diperoleh fenotip kecil kuning adalah ….
A. 25%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
Perhatikan bagan persilangan berikut!
P2 HhLl X hhll
(Hijau-tinggi) (putih-pendek)
 Gamet:
Sperma: HL, Hl, hL,hl Ovum: hl
Berdasar bagan tersebut akan diperoleh fenotip hijau-tinggi pada F2 bergenotip....
A. HHLL
B. HhLL
C. HHLl
D. HhLl
Dalam proses pembuatan keju diawali dengan
proses pasteurisasi yaitu pemanasan air susu
secara berulang-ulang sampai suhu 90oC.
Bakteri yang dimanfaatkan dalam pembuatan
keju adalah ....
A. Lactobacillus dan Streptococcus
B. Saccaromyces dan Aspergillus
C. Acetobacter dan Propionibacterium
D. Streptococcus dan Lectonosto
Di daerah tertentu banyak dihasilkan kedelai, maka dapat sebagai bahan untuk
pembuatan tempe sehingga bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakatnya, maka
cara melestarikan jamur tempe untuk pengadaan bibit adalah ....
A. membuat ragi dari Rhizopus oryzae
B. membuat cairan dari Lactobacillus lactis
C. membuat bubuk dari Streptococcus lactis
D. membuat ragi dari Saccharomyces cerviseae
Mikrobia yang dimanfaatkan dalam proses
pembuatan nata de coco yang berasal dari
limbah air kelapa dan Keju adalah ....
A. Aspergillus oryzae dan Saccaromyces
cereviceae
B. Rhizopus oryzae dan Lactobacillus sp
C. Acetobacter xylinum dan Lactobacillus
bulgaricus
D. Lactobacillus sp dan Aspergillus wentii
Terima Kasih

85

Anda mungkin juga menyukai