Capaian Pembelajaran CPMK dijabarkan pada Sub CPMK berikut, yaitu setelah menyelesaikan pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK): mata kuliah pendidikan Seumur Hidup mahasiswa:
CPMK1 Hakikat pendidikan
CPMK2 Konsep pendidikan ( fungsi, tujuan, system dan proses pendidikan di Indonesia).
CPMK3 Masalah – masalah pendidikan di Negara Maju dan berkembang
Konsep Education For All dan Kaitannya dengan Pendidikan Seumur Hidup
CPMK4
Konsep belajar
CPMK5
CPMK 8 Perkembangan pendidikan seumur hidup di Negara Industri dan Negara Berkembang
CPMK 9 Permasalahan dan upaya pengembangan pendidikan seumur Hidup
Deskripsi Singkat Mata Mata kuliah pendidikan seumur hidup adalah mata kuliah yang menuntut mahasiswa
Kuliah untuk mampu memahami dan menganalisis tentang konsep pendidikan seumur hidup,
karakteristik pendidikan seumur hidup, perkembangan pendidikan seumur hidup di
Indonesia dan masalah-masalah yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia
17 Januari 2022 Dr. Sudirman, SE, M.Pd Dr. Sudirman, SE, M.Pd.
Friska Indria Nora Harahap
S.Pd., M.Pd.
Perte Sub CPMK Bahan Kajian Metode Pembelajaran Teknologi Beban Waktu Penugasan Penilaian
mua (Kemampuan akhir Indikator Materi Jenis Materi Sumber Pembelajaran/ Pembelajaran
n yang direncanakan) materi/ link Sistem
Sinkron Virtual Asinkron: Pembelajaran
1 Ketepatan dalam
mengikuti
perkuliahan,
mengerjakan tugas-
Mahasiswamampu Kontrak 1.PPT Sinkron virtual Asinkron Membaca Artikel
tugas dan menjawab perkuliahan dan RPS dan Presentasi PPT Zoom 50 menit Hasil bacaan
merancang waktu belajar pertanyaan dalam Presentasi Kontrak kuliah presentasi PPT virtual Mandiri 50
pendahuluan 2. Teks Bacaan dan diskusi dalam bentuk
sesuai dengan lingkup + chat diskusi menyimpulkan
ujian Mid Semester pengenalan singkat materi lewat ZOOM, menit mind mapping
dan tugas-tugas dalam dan Ujian Akhir tanya jawab
Pendidikan Seumur
perkuliahan pendidikan, Semester Hidup
dan keterampilan.
Catatan:
Perlu dicatat di setiap proses pembelajaran akan membahas kasus , fenomena, kendala, hambatan , aktivitas dan respon mahasiswa terhadap proses pembelajaran, yang layak
untuk dijadikan case study yang membutuhkan solusi melalui penelitian lebih lanjut.
1. Ketepatan dalam
menjelaskan
fungsi Pendidikan
di Indonesia
2. Ketepatan
menjelaskan Konsep pendidikan Membuat
Mahasiswa mampu rangkuman hasil
tujuan pendidiikan ( fungsi, tujuan, e-book dan
Memahami Konsep 1.PPT Sinkron virtual Zoom 80 menit
di Indonesia. system dan proses Menyimpulkan Presentasi PPT dan diskusi, dan Tugas
3 pendidikan (fungsi, 3. Ketepatan pendidikan di
Presentasi artikel presentasi PPT diskusi Mandiri 20
tagihan Tugas
materi . Kelompok
tujuan, system dan proses 2.Teks Bacaan menit
menjelaskan Indonesia). artikel yang
pendidikan di Indonesia). system dan proses
sudah upload.
Pendidikan di
Indonesia.
Perte Sub CPMK Bahan Kajian Metode Pembelajaran Teknologi Beban Waktu Penugasan Penilaian
mua (Kemampuan akhir Indikator Materi Jenis Materi Sumber Pembelajaran/ Pembelajaran
n yang direncanakan) materi/ link Sistem
Sinkron Virtual Asinkron: Pembelajaran
https://
youtu.be/
GzD2NyCLV2c Membuat
(POTRET diskusi hasilrangkuman Melihat tayangan
-Mahasiswa mampu
menganalisis Masalah –Ketepatan dalam PENDIDIKAN
INDONESIA)
studi kasuspermasalah video,
menemukan
masalah pendidikan di Menganalisis Masalah Masalah – masalah masalah an yang beberapa isu dan
1. Video Zoom Sinkronus 75 Tugas mandiri
Negara Maju dan– masalah pendidikan dipendidikan di Negara 2. Teks Pendidikan ada di menit dapat
4 -5 Negara Maju danMaju dan SIPDA Asynkronus 25 mengklasifikasikan berdasarkan
https://
berkembang
berkembang berkembang
Bacaan
3. PPT youtu.be/ di negaranegara WA Grup menit beberapa studi kasus
82TYPBzvNiQ maju danmaju dan permasalah
Pendidikan di
berkembang berkemban negara maju dan
(POTRET g. negara bekembang
PENDIDIKAN
DI
FINLANDIA)
CASE S T U D Y: Menganalisis permasalahan Pendidikan yang ada di negara maju d an negara berkembang yang kemudian dipetakan dalam bentuk
mind mapping.
4. Ketepatan
dalam
menjelaskan
strategi PSH.
Membuat
rangkuman
1. Ketepatan hasil
Mendeskripsikan Dasar pemikiran Synkronus 20 penelusuran
-Mahasiswa Mampu dasar pemikiran pentingnya Artikel, PPT Diskusi Diskusi hasil Menit seputar Tugas Kelompok
11 Memahami dasar pentingnya Ref 4, 5 Sipda pendapat-
pendidikan seumur presentasi kelompok studi kasus Asynkronus 80
pemikiran pentingnya pendidikan seumur hidup menit pendapat ahli
pendidikan seumur hidup hidup tentang
pendidikan
1 seumur hidup
0
Membuat 1
-Mahasiswa mampu 1. Ketepatan dalam laporan hasil
Perkembangan
Menganalisis mendeskripsikan https:// analisis
pendidikan seumur youtu.be/ Synkronus 80
Perkembangan pendidikan Perkembangan Perkembangan Team base
12, hidup di Negara Artikel, PPT H2ipYPnirkw Presentasi dan Membuat Menit
13 seumur hidup di Negara pendidikan seumur Zoom dan SIPDA pendidikan project
Industri dan Negara presentasi bentuk EFA di diskusi kesimpulan Asynkronus 20
Industri dan Negara hidup di Negara Negara seumur hidup di
Berkembang. Berkembang menit
Berkembang. Industri dan Negara Negara Industri
1 Berkembang. dan Negara
1 Berkembang.
1. Ketepatan
Membuat 1
Mahasiswa mampu Menganalisis
Permasalahan dan laporan analisis
Permasalahan PSH Synkronus 80
14, menganalisis 2. Ketepatan
upaya
Artikel, PPT Presentasi dan Membuat Menit
SWOT 1 program
15 permasalahan dan upaya pengembangan Ref , 1-7 Zoom dan SIPDA PENMAS yang Tugas kelompok
Menganalisis upaya presentasi diskusi kesimpulan Asynkronus 20
pengembangan pendidikan seumur ada kaitanya
pengembangan menit
pendidikan seumur Hidup. Hidup. dengan PSH .
PSH .
Tugas Rutin/
Discovery CJR CBR Penugasan bersumber dari tugas rutin, CJR dan CBR. CBR dan CJR
Learning harus didasari pertanyaan yang dirumuskan oleh dosen, agar mahasiswa
dapat menemukan (discorvery learning) pada buku dan jurnal yang
dibaca. Kajian Pustaka yang dilakukan melalui CJR dan CBR akan
menghasilkan satu topik atau tema yang menarik atau bahkan
memunculkan satu problem atau perbedaan di antara sumber-sumber
yang direview, hingga perlu penelitian lebih lanjut. Oleh sebab itu,, hal
yang muncul dari hasil Tugas Rutin, CBR dan CJR, adalah adanya
Penentuan Topik atau Tema atau Fenomena/ Case Study masalah. Di sinilah digunakan pendekatan atau pembelajaran Case
Study, yang menjadi dasar untuk melakukan mini riset. Dari hasil mini
riset akan muncul gambaran terhadap permasalahan di awal, dan akan
membuahkan ide-ide baru dan rekomendasi berdasar hasil penelitian
yang dilakukan pada mini riset. Oleh sebab itu dikumpulkan ide-ide
tersebut disebut Rekayasa Ide, dan dibuatkan sebagai dasar pelaksanaan
tugas project. Project harus diruntut dari permasalahan awal hingga
Mini Riset pelaksanaan mini riset dan adanya ide untuk pelaksanaan Tugas Project.
Maka yang dikumpulkan pada akhir pembelajaran hanyalah Tugas
Project saja, akan tetapi di Latar Belakang dipaparkan hasil TR, CBR,
CBR, Mini Riset dan Rekayasa Ide yang disusun dalam satu alur .