Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

UND102
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun Mata Kuliah BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal Penyusunan
Kewarganegaraan UND102 MKU 2 SKS Satu (Ganjil) 18 Agustus 2022

OTORISASI/PENGESAHAN LPMI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Program Studi

Dr. Estuhono, M.Pd. Wiwik Okta Susilawati, M.Pd. Wiwik Okta Susilawati, M.Pd. Muhammad Subhan, M.Pd.
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran CPL 1 (S4) Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta tanggung jawab pada Negara dan bangsa;
CPL 2 (P3) Menguasai pengetahuan bidang studi di sekolah dasar meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK.
CPL 3 (KU1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA
Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)
CPL 4 (KK3) Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi di sekolah dasar meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan
PJOK melalui pelaksanaan pembelajaran
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK-1 Menjelaskan konsep kewarganegaraan dan pewarganegaraan (CPL 2)
CPMK-2 Mengimplementasikan hak dan kewajiban warga Negara (CPL 1, CPL 2, CPL 3)
CPMK-3 Menguraikan hak asasi manusia di Indonesia (CPL 3)
CPMK-4 Menguraikan konsep bela negara, identitas nasional dan demokrasi Indonesia (CPL 2)
CPMK-5 Menjelaskan konsep wawasan nusantara dan otonomi daerah (CPL 2)
CPMK-6 Mengimplementyasikan pendidikan anti korupsi, pendidikan anti intoleransi dan pendidikan anti perundungan (CPL 4)
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1  Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar kewarganegaraan dan pewarganegaraan
Sub-CPMK 2  Mahasiswa dapat menguraikan hak dan kewajiban warga Negara
Sub-CPMK 3  Mahasiswa dapat menguraikan hak asasi manusia di Indonesia
Sub-CPMK 4  Mahasiswa dapat menguraikan konsep bela negara
 Mahasiswa dapat menguraikan konsep identitas nasional
 Mahasiswa dapat menguraikan demokrasi Indonesia
Sub-CPMK 5  Mahasiswa dapat menjelaskan konsep wawasan nusantara
 Mahasiswa dapat mendeskripsikan otonomi daerah
Sub-CPMK 6  Mahasiswa dapat mengimplentasikan pendidikan anti korupsi
 Mahasiswa dapat mengimplentasikan pendidikan anti intoleransi
 Mahasiswa dapat mengimplentasikan pendidikan anti perundungan

Korelasi CPMK terhadap Sub-CPMK
Sub-CPMK 1, 2,3 Sub-CPMK 4 Sub-CPMK 5 Sub-CPMK 6
CPMK 1 √
CPMK 2 √
CPMK 3 √
CPMK 4 √
CPMK 5 √
CPMK 6 √
Deskrisi Singkat Mata kuliah ini mempelajari berbagai prinsip-prinsip mendasar dalam kewarganegaraan guna memberikan bekal kepada mahasiswa agar dapat
MK bertindak “seharusnya-good citizen” baik sebagai anggota keluarga, anggota masyarakat, warna negara, pribadi dan bahkan sebagai seorang
guru/pendidik. Hal yang dipelajari dalam perkuliahan ini antara lain: pengertian kewarganegaraan dan pewarganegaraan, hak dan kewajiban warga
Negara, hak asasi manusia di Indonesia, bela Negara, identitas nasional, demokrasi Indonesia, pendidikan akti korupsi, pendidikan anti intoleransi dan
pendidikan anti perundungan.
Bahan Kajian: (1) Pengertian kewarganegaraan dan pewarganegaraan
Materi (2) Hak dan kewajiban warga Negara
pembelajaran (3) Hak asasi manusia di Indonesia
(4) Bela Negara
(5) Identitas Nasional
(6) Demokrasi Indonesia
(7) Wawasan nusantara
(8) Otonomi daerah
(9) Pendidikan anti korupsi,
(10)Pendidikan anti intoleransi dan,
(11)Pendidikan anti perundungan.

Pustaka Utama
[1] Susilawati, Wiwik Okta. 2021. Buku Ajar Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Dharmasraya: FKIP Universitas Dharmas Indonesia.
[2] Arif, Dikdik Baehaqi. 2014. Pendidikan Kewarganegaraan: Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kaukaba
[3] Sofia, Asriana Issa, et all. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
[4] Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak
Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan
[5] Supriyatno, et all. 2021. Stop Perundungan/Bullying Yuk!. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Pendukung
[6] Susilawati, W. O. (2018). Urgency of Human Rights Education for Millennial Generation. International Colloquium: Opportunities and Challenges on
Education Management in 21 st Century (pp. 59-64). Hatyai, Thailand: International Colloquium: Opportunities and Challenges on Education
Management in 21 st Century.
[7]Wiwik Okta Susilawati, A. N. (2020, September 16). Pengaruh Pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap Sikap Menghargai Pendapat Orang Lain
pada Mahasiswa Program Studi PPKn FKIP UAD. Inspiratif Pendidikan, 9(2), 91-109
[8]Sulaiman, Asep. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Arfino Raya
[9]Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan. 10010. Pendidikan Kewarganegaraan: Paradigma Terbaru untuk Mahasiswa. Bandung: Alfabeta
[10]Sunarso, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa. Yogyakarta: UNY Press.
[11]Taniredja, Tukiran, 2009. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Bandung: AlfaBeta.
[12]Winataputra, Udin S, Dasim Budimansyah, Sapriya, dan Winarno, 2014. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat
Pendidikan Tinggi.
Dosen Pengampu Wiwik Okta Susilawati, M.Pd.
Matakuliah Syarat -
Penilaian Bentuk Pembelajran;
Sub-CPMK
Mg Metode Pembelajaran; Materi Pembelajaran Bobot
(sbg kemampuan akhir
Ke- Indikator Kriteria & Bentuk Penugasan Mahasisswa; [Pustaka] Penilaian (%)
diharapkan)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Tatap Muka (5) Daring (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK 1:  Ketepatan menjelaskan Kriteria:  Kuliah Tugas Tambahan Sejarah perkembangan 9
Mahasiswa dapat menjelaskan menjelaskan konsep Pedoman penskoran  PPT konsep 1. secara konsep dasar
konsep dasar kewarganegaraan dasar kewarganegaraan (marking scheme) dasar berkelompok kewarganegaraan dan
dan pewarganegaraan  Ketepatan menjelaskan kewarganegara (berpasangan) pewarganegaraan
menjelaskan konsep Bentuk : Tes dan Non an dan melalui [1,2]
dasar pewarganegaraan Tes pewarganegara Youtube: berupa
 Keruntutan uraian dalam 1. Pretest: an video presentasi
presentasi pengalaman  Diskusi berpasangan saling
 Kuis mahasiswa [PB:1x(2x50”)+ melemparkan
sebelum  Tugas-1: Studi pertanyaan terkait
pembelajaran pustaka dan konsep dasar
terkait konsep meringkas kewarganegaraan
dasar konsep dasar dan
kewarganegaraan kewarganegara pewarganegaraan
dan an dan sampai benar yang
pewarganegaraan pewarganegara diunggah pada
2. Pengamatan sikap an https://www.youtu
melalui komunikasi be.com/channel/U
verbal di forum C8pwOZ08DR-
diskusi lpwBxygtgKcg
3. Posttest: *TT: (2x60”)+
pengalaman 2. Setiap kelompok
mahasiswa setelah berkewajiban
pembelajaran mengupload bukti
terkait konsep hasil diskusi dan
dasar presentasi pada
kewarganegaraan laman google
dan classroom kelas
pewarganegaraan
2 Sub-CPMK 2:  Ketepatan menguraikan Kriteria:  Kuliah Tugas Tambahan: menguraikan hak dan 8
Mahasiswa dapat hubungan warga Negara Pedoman penskoran  Diskusi 1.secara individu kewajiban warga
mengimplementasikan hak dan dengan negara (marking scheme) kelompok melalui Negara [1,2]
kewajiban warga Negara  Ketepatan menjelaskan *PB:1x(2x50”)+ Youtube: berupa
hak warga Negara Bentuk : Tes dan Non  Tugas-2: Studi mengemukakan
Indonesia Tes pustaka dan pendapat terkait
 Ketepatan 1. Pretest: meringkas hak menguraikan hak
mmengimplementasikan pengalaman dan kewajiban dan kewajiban
kewajiban warga Negara mahasiswa warga Negara warga Negara
Indonesia sebelum multidimensi
 Keruntutan uraian dalam pembelajaran yangdiunggah pada
presentasi terkait https://www.youtu
 Kuis menguraikan hak be.com/channel/U
dan kewajiban C8pwOZ08DR-
warga Negara lpwBxygtgKcg
2. Pengamatan sikap *TT: (2x60”)+
melalui komunikasi 2. Setiap individu
verbal di forum berkewajiban
diskusi mengupload bukti
3. Posttest: hasil kerjanya pada
4. pengalaman laman google
mahasiswa setelah classroom kelas
pembelajaran
terkait
menguraikan hak
dan kewajiban
warga Negara
3 Sub-CPMK 3:  Ketepatan menjelaskan Kriteria: 1. Kuliah Tugas Tambahan Hak asasi manusia di 8
Mahasiswa dapat dapat konsep dasar HAM - Pedoman 2. Pembelajaran secara individu Indonesia [1, 2, 6, 7, 8]
menguraikan hak asasi  Ketepatan menjelaskan penskoran berbasis inkuiri melalui
manusia di Indonesia kategori HAM (marking scheme) 3. Diskusi Youtube: berupa
 Ketepatan menjelaskan - Portofolio kelompok mengemukakan
prinsip-prinsip HAM showcase *PB:1x(2x50”)+ pendapat terkait
 Ketepatan menjelaskan Perbedaan dan
HAM dalam UUD NRI Bentuk : Tugas-3: Studi persamaan dan
1945 Tes dan Non Tes pustaka dan perbedaan HAM di
 Keruntutan uraian dalam 1. Pretest: meringkas Indonesia dan HAM
presentasi pengalaman konsep dasar di dunia yang
 Kuis mahasiswa HAM, kategori diunggah pada
sebelum HAM, prinsip- https://www.youtu
pembelajaran prinsip HAM be.com/channel/U
terkait dan HAM C8pwOZ08DR-
menguraikan hak dalam UUD NRI lpwBxygtgKcg
asasi manusia di 1945 *TT: (2x60”)+
Indonesia 2. Setiap kelompok
2. Pengamatan sikap berkewajiban
melalui komunikasi mengupload bukti
verbal di forum hasil diskusi dan
diskusi presentasi pada
3. Posttest: laman google
pengalaman classroom kelas
mahasiswa setelah
pembelajaran
terkait
menguraikan hak
asasi manusia di
Indonesia
- Portofolio
showcase:
1. Ringkasan artikel
Perbedaan dan
persamaan dan
perbedaan HAM di
Indonesia dan
HAM di dunia

4-6 Sub-CPMK 4:  Ketepatan menguraikan Kriteria:  Kuliah 1. Setiap kelompok Konsep bela Negara, 8
Mahasiswa dapat menguraikan bela Negara Pedoman penskoran  Diskusi berkewajiban identitas nasional dan
konsep bela negara, identitas  Ketepatan menguraikan (marking scheme) kelompok mengupload bukti demokrasi Indonesia [1,
nasional dan demokrasi identitas nasional *PB:1x(2x50”)+ hasil diskusi dan 2, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12]
Indonesia  Ketepatan menjelaskan Bentuk : Tes dan Non  Tugas-4-6: Studi presentasi pada
demokrasi Indonesia Tes pustaka dan laman google
 Ketepatan menjelaskan 1. Pretest: meringkas classroom kelas
demokratitasi pengalaman konsep bela
 Keruntutan uraian dalam mahasiswa Negara,
presentasi sebelum identitas
 Kuis pembelajaran nasional dan
terkait konsep bela demokrasi
Negara, identitas Indonesia
nasional dan
demokrasi
Indonesia
2. Pengamatan sikap
melalui komunikasi
verbal di forum
diskusi
3. Posttest:
pengalaman
mahasiswa setelah
pembelajaran
terkait konsep bela
Negara, identitas
nasional dan
demokrasi
Indonesia
7 Sub-CPMK 5:  Ketepatan menjelaskan Bentuk : 1. Kuliah Tugas Tambahan 1. Konsep wawasan 8
Mahasiswa dapat menjelaskan konsep wawasan Tes dan Non Tes 2. Pembelajaran secara individu nusantara dan otonomi
konsep wawasan nusantara nusantara 1. Pretest: berbasis inkuiri melalui daerah [1, 2, 6, 7, 8, 9,
dan otonomi daerah  Ketepatan menjelaskan pengalaman 3. Diskusi Youtube: berupa 10, 11, 12]
konsep otonomi daerah mahasiswa kelompok menjelaskan
 Keruntutan uraian dalam sebelum *PB:1x(2x50”)+ konsep wawasan
presentasi pembelajaran nusantara dan
 Kuis terkait konsep  Tugas-7: otonomi daerah
wawasan mengkaji dan yang diunggah
nusantara dan mencari intisari pada
otonomi daerah konsep https://www.youtu
2. Pengamatan sikap wawasan be.com/channel/U
melalui komunikasi nusantara dan C8pwOZ08DR-
verbal di forum otonomi daerah lpwBxygtgKcg
diskusi [TT: (2x60”)+
3. Posttest: 2. Setiap kelompok
pengalaman berkewajiban
mahasiswa setelah mengupload bukti
pembelajaran hasil diskusi dan
terkait konsep presentasi pada
wawasan laman google
nusantara dan classroom kelas
otonomi daerah
- Portofolio
showcase:
1. Ringkasan artikel
konsep wawasan
nusantara dan
otonomi daerah
8 UTS / Evaluasi Tengah Semester: melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
9-11 Sub-CPMK 6:  Ketepatan menguraikan Kriteria:  Kuliah 1. Setiap kelompok Pendidikan anti korupsi 15
Mahasiswa dapat pengertian korupsi Pedoman penskoran  Diskusi berkewajiban di perguruan tinggi [3]
mengimplementasikan  Ketepatan menguraikan (marking scheme) *PB:1x(2x50”)+ mengupload bukti
pendidikan anti korupsi, factor penyebab korupsi  Tugas-9-11: hasil diskusi dan
pendidikan anti intoleransi dan  Ketepatan menguraikan Bentuk : Tes dan Non Studi pustaka presentasi pada
pendidikan anti perundungan dampak massif korupsi Tes dan meringkas laman google
 Ketepatan menguraikan 1. Pretest: pendidikan anti classroom kelas
nilai dan prinsip korupsi pengalaman korupsi di
 Ketepatan mahasiswa perguruan
mengimplementasikan sebelum tinggi
upaya pemberantasan pembelajaran
korupsi terkait pendidikan
 Ketepatan menguraikan anti korupsi di
peran mahasiswa dalam perguruan tinggi
pencegahan korupsi 2. Pengamatan sikap
 Keruntutan uraian dalam melalui komunikasi
presentasi verbal di forum
 Kuis diskusi
3. Posttest:
pengalaman
mahasiswa setelah
pembelajaran
terkait pendidikan
anti korupsi di
perguruan tinggi
12- Sub-CPMK 6:  Ketepatan menguraikan Kriteria:  Kuliah Tugas Tambahan 1. Pendidikan anti 15
13 Mahasiswa dapat pengertian tindak Pedoman penskoran  Diskusi secara individu intoleransi [4]
mengimplementasikan kekerasan (marking scheme) *PB:1x(2x50”)+ melalui
pendidikan anti korupsi,  Ketepatan menguraikan  Tugas-12-13: Youtube: berupa
pendidikan anti intoleransi dan maksud, tujuan dan Bentuk : Tes dan Non masing-masing video terkait
pendidikan anti perundungan sasaran pencegahan dan Tes kelompok pendidikan anti
penanggulangan tindak 1. Pretest: menampilkan intoleransi yang
kekerasan di lingkungan pengalaman materi terkait telah disepakati
satuan pendidikan mahasiswa pendidikan anti bersama dan
 Ketepatan sebelum intoleransi diunggah pada
mengimplementasikan pembelajaran https://www.youtu
ruang lingkup tindak terkait pendidikan be.com/channel/U
kekerasan (upaya anti intoleransi C8pwOZ08DR-
pencegahan, 2. Pengamatan sikap lpwBxygtgKcg
penanggulangan dan melalui komunikasi *TT: (2x60”)+
sanksi) verbal di forum 2. Setiap kelompok
 Keruntutan uraian dalam diskusi berkewajiban
presentasi 3. Posttest: mengupload bukti
 Kuis pengalaman hasil diskusi dan
mahasiswa setelah presentasi pada
pembelajaran laman google
terkait pendidikan classroom kelas
anti intoleransi
14- Sub-CPMK 6:  Ketepatan menjelaskan Kriteria:  Kuliah Tugas Tambahan: Pendidikan anti 15
15 Mahasiswa dapat arti Pedoman penskoran  Diskusi 1. Setiap kelompok perundungan [5]
mengimplementasikan bullying/perundungan (marking scheme) kelompok berkewajiban
pendidikan anti korupsi,  Ketepatan menjelaskan *PB:1x(2x50”)+ mengupload bukti
pendidikan anti intoleransi dan kebijakan perlindungan Bentuk : Tes dan Non  Tugas-14-15: hasil diskusi dan
pendidikan anti perundungan anak (kebijakan dan Tes Studi pustaka presentasi pada
sanski) 1. Pretest: dan meringkas laman google
 Ketepatan menjelaskan pengalaman pendidikan anti classroom kelas
tempat terjadinya mahasiswa perundungan
perundungan sebelum
 Ketepatan menjelaskan pembelajaran
jenis perundungan dan terkait pendidikan
pihak yang terlibat anti perundungan
 Ketepatan melalui komunikasi
mengimplementasikan verbal di forum
pencegahan oleh anak, diskusi
keluarga, satuan 2. Posttest:
pendidikan, masyarakat, pengalaman
pemerintah pusat mahasiswa setelah
 Ketepatan pembelajaran
mengimplentasikan terkait pendidikan
mekanisme pengaduan anti perundungan
dan penangan kasus
 Keruntutan uraian dalam
presentasi
 Kuis
16 UAS / Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria
dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=tatap muka, PT=penugasan terstuktur, BM=belajar mandiri

Anda mungkin juga menyukai