Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

STIT Internasional Muhammadiyah Batam


PIA
PPROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
UD

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl
Penyusunan

AUD1218 MKWU 2 SKS 2 1 Februari


Pendidikan Kewaganegaraan
2022

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Ka Prodi


Ketua Program Studi RMK

Eri Syahrial, S.Pd,M.Pd.I Ketua prodi


Eri Syahrial, S.Pd,M.Pd.I
Capaian Aspek Pengetahuan yang dikuasai
Pembelajaran CAPAIAN CP-1 Mampu mengkaji dan mengembangkan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran pendidikan anak usia dini.
PEMBELAJ CP -3 Mampu mengkaji dan mengembangkan teori tentang pengembangan media dan sumber belajar pendidikan anak usia
ARAN dini berbasis teknologi, informasi.
PRODI
Aspek kemampuan di bidang kerja
CP-14 Mampu membangun komitmen dan integritas profesional dan nilai-nilai etika

Aspek kemampuan Manajerial


CP-16 Mampu mengelola dan memimpin kegiatan riset dalam bidang pendidikan anak usia dini secara mandiri
CP-18 Mampu mempublikasikan atau mengembangkan hasil penelitian bidang pendidikan anak usia dini dalam berbagai
media ilmiah atau lembaga PAUD secara luas
CAPAIAN 1. Mampu menyampaikan argumen konseptual dan empiris tentang fungsi dan peran kewarganegaraan dalam
PEMBELAJ memperkuat jati diri keindonesiaan .
ARAN 2. Mampu memiliki pengetahuan komprehensif serta mensinergikan pemanfaatan IPTEKS dengan unsur kebangsaan
MATA yang meliputi ; UUD 1945, SistemHukum dan Pemerintahan, Demokrasi, Geopolitik dan Geostrategi dan bela negara
KULIAH
3. Mampu mengambi lkeputusan yang tepat dengan mengedepankan kepentingan nasional, menjunjung tinggi HAM
dan hubungan internasional yang adil.
4. Menjunjung tinggi sikap dan tata nilai: menghargai ke-bhinekaan, mampu bekerjasama, memiliki sifat amanah,
kepekaan social dan kecintaan yang tinggi terhadap masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
DESKRIPSI
SINGKAT
MATA
KULIAH Mata kuliah Kewarganegaraan membahas dan mendalami tentang pengetahuan dan pengalaman belajar untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang: rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis berkeadaban, menjadi
warganegara yang berkepribadian Indonesia memiliki daya saing, berdisiplin dan berpartisifasi aktif dalam membangun
kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila. Mampu mewujudkan diri menjadi warga negara yang baik yang
mampu mendukung bangsa dan negara, warga negara yang demokratis yaitu warga negara yang cerdas, berkeadaban dan
dan bertanggung jawab bagi kelangsungan hidup negara Indonesia dalam mengamalkan kemampuan ilmu pengetahun,
teknologi dan seni yang dimilikinya.

MATERI
PEMBELAJARAN 1. Hakikat pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana atau profesional
/POKOK 2. Esensi dan urgersi identitas nasional sebagai salah satu determinan pembangunan bangsa dan karakter
BAHASAN 3. Integrasi nasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesatuan bangsa
4. Nilai dan norma konstitusional UUD NKRI 1945 dan konstitusionalitas ketentuan perundang-undangan di bawah UUD
5. Hak dan kewajiban negara dan warga negara dalam demokrasi kedaulatan rakyat
6. Hakikat instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
7. Dinamika historis konstitusional, sosial-politik, kultural serta konteks kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan
8. Wawasan nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia
9. Urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan

Pustaka Utama:
Kemenristekdikti. 2016. Modul Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Belmawa Kemenristekdikti .

Pendukung:
1. Armaidy Armawi, Geostrategi Indonesia, Jakarta, Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, 2006
2. Azyumardi Azra, paradigma Baru Pendidikan Nasional dan Rekrontruksi dan Demokratisasi, Penerbit Kompas, Jakarta, 2002
3. Bahar, Dr. Saefrodin, “Konteks Kenegaraan, Hak Asasi Manusia, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 2000.
4. Kaelan, Pendidikan Kewarganegaraan, UGM Press, Yogyakarta 2005.
5. Slamet Soemiarno, Geopolitik Indonesia, Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 2006

MEDIA Powerpoint, Internet, Jurnal, buku, perlengkapan media kreativitas


PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu Eri Syahrial, S.Pd, M.Pd.I
Matakuliah syarat -

Mingu SUB CP MK (SEBAGAI METODE MATERI Bobot


Ke- KEMAMPUAN AKHIR YANG PEMBELAJARA PEMBELAJAR Penilaian
DIHARAPKAN) INDIKATOR KRITERIA N (%)
AN
DAN BENTUK
PENILAIAN
(1) (2) (3) (4) Tatap Muka (5) (6) (7)

Gambaran umum
- Mahasiswa
1 Mahasiswa memahami deskripsi Kriteria: sikap, Penguatan, diskusi, sistem perkuliahan, 3.5 %
memahami cakupan
matakuliah dan aturan dasar penguasaan dan tanya jawab tugas dan tanggung
perkuliahan materi secara keterampilan jawab yang harus
keseluruhan. Pokok Bentuk non tes: dilakukan
bahasan penilaian
pembelajaran berdasarkan Peta konsep mata
neurosains dalam keaktifan di kuliah kontrak
pembelajaran kelas dan quiz belajar
Menguraikan tujuan
dan manfaat Hakikat pendidikan
pembelajaran
kewarganegaraan
- Mahasiswa
memahami sistem dalam
perkuliahan, tugas mengembangkan
dan tanggung jawab kemampuan utuh
yang harus dilakukan sarjana atau
- Mahasiswa menyepakati profesional
kontrak belajar
-

2&3 Mahasiswa diharapkan dapat - Mahasiswa mampu: Kriteria: sikap, Menggunakan Esensi dan urgersi
1.Menjelaskan penguasaan dan
1.5 %
memahami Esensi dan urgersi metode ceramah, identitas nasional
identitas nasional pengertian identitas keterampilan tanya jawab,dan sebagai salah satu
nasional diskusi determinan
2.Menerangkan Bentuk non tes:
penilaian pembangunan
sejarah tentang
berdasarkan bangsa dan
neurosains
keaktifan di karakter
3.Menguraikan
penemuan penting kelas dan quiz
mengenai
perkembangan otak
4.Mengidentifikasi
jendela kesempatan
kemampuan otak
anak.
Integrasi nasional 3.5 %
4&5 - Mahasiswa mampu: Kriteria: sikap, Menggunakan sebagai salah satu
Mahasiswa diharapkan dapat 1.Menjelaskan penguasaan dan metode ceramah, parameter
memahami hakikat Integrasi nasional pengertian integrasi keterampilan tanya jawab,dan persatuan dan
sebagai salah satu parameter nasional diskus kesatuan bangsa
persatuan dan kesatuan bangsa 2.Menerangkan Bentuk non tes:
pentingnya integrasi penilaian
nasional berdasarkan
3. Mengidentifikasi keaktifan di
kelas dan quiz
permasalahan integrasi
nasional
4.Mengembangkan sikap
memperkuat integrasi
nasional .

6&7 Mahasiswa diharapkan dapat - Mahasiswa mampu: 1. Kriteria: sikap, Menggunakan Nilai dan norma
memahami nilai dan norma 1. Memahami nilai dan penguasaan metode ceramah, konstitusional UUD 3.5 %
Perundang-undangan di Indonesia norma konstitusional pengetahuan dan tanya jawab,dan NKRI 1945 dan
UUD NKRI 1945 keterampilan diskus konstitusionalitas
2. Konstitusionalitas ketentuan
Bentuk non tes:
ketentuan perundang- penilaian perundang-
undangan di bawah berdasarkan undangan di
UUD keaktifan di bawah UUD
kelas dan quiz
8 UTS

9 & 10 Mahasiswa diharapkan dapat Mahasiswa mampu: Kriteria: sikap, Menggunakan Hak dan kewajiban 3.5 %
memahami hak dan kewajiban Negara 1. Memahami hak dan penguasaan metode ceramah, negara dan warga
dan sebagai warga negara kewajiban warga Negara pengetahuan dan tanya jawab,dan negara dalam
2. Memahami hak dan keterampilan diskus) demokrasi
kewajiban Negara Bentuk non tes:
kedaulatan rakyat
3. Melaksanakan hak penilaian
dan kewajiban sebagai berdasarkan
warga Negara keaktifan di
4. Mengembangkan kelas dan quiz
sikap-sikap positif
sebagai warga Negara
berkaitan dengan hak
dan kewajiban .
11 & 12 Mahasiswa diharapkan dapat Mahasiswa mampu: Kriteria: sikap, Menggunakan 3.5 %
Hakikat
memahami Hakikat demokrasi 1.Memahami hakikat penguasaan metode ceramah,
demokrasi Indonesia pengetahuan dan tanya jawab,dan
instrumentasi
Indonesia berlandaskan Pancasila dan praksis
dan UUD 1945 2.Mengidentifikasi keterampilan diskus
permasalahan demokrasi Bentuk non tes: demokrasi
Indonesia. penilaian Indonesia
3.Mengembangkan berdasarkan berlandaskan
sikap-sikap yang keaktifan di Pancasila dan
mendukung kelas dan quiz UUD 1945
terwujudnya demokrasi
Indonesiayang
berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945

13 Mahasiswa diharapkan dapat Mahasiswa mampu: Menggunakan - Dinamika historis


memahami penegakan hukum yang 1. Memahami dinamika Kriteria: sikap, metode ceramah, konstitusional,
berkeadilan penegakan hukum yang penguasaan tanya jawab,dan sosial-politik,
berkeadilan di Indonesia. pengetahuan dan diskus) kultural serta
2.Mengidentifikasi keterampilan
konteks
berbagai permasalahan Bentuk non tes:
penegakan hukum yang penilaian kontemporer
berkeadilan di Indonesia. berdasarkan penegakan hukum
3.Mengembangkan sikap keaktifan di yang berkeadilan
positif mendukung kelas dan quiz
penegakan hukum yang
berkeadilan di Indonesia.
1.
1
14 Mahasiswa diharapkan dapat Mahasiswa mampu: Kriteria: sikap, Menggunakan Wawasan
memahami konsep wawasan nusantara 1.Memahami wawasan penguasaan metode ceramah, nusantara sebagai
nusantara sebagai pengetahuan dan tanya jawab,dan konsepsi dan
konsepsi dan pandangan keterampilan diskus) pandangan kolektif
kolektif. Bentuk non tes:
kebangsaan
2. Mengidentifikasi penilaian
permasalahan lemahnya berdasarkan Indonesia dalam
konsepsi wawasan keaktifan di konteks pergaulan
nusantara kelas dan quiz dunia
3. Mengembangkan dan
memperkuat konsepsi
wawasan nusantara
dalam kehidupan sehari
hari.
1.

15 Mahasiswa diharapkan dapat Mahasiswa mampu: Kriteria: sikap, Menggunakan Urgensi dan
memahami ketahanan nasional dan 1. Memahami penguasaan metode ceramah, tantangan
bela negara 2. Mengidentifikasi pengetahuan dan tanya jawab,dan ketahanan
berbagai permasalahan keterampilan diskus) nasional dan bela
ketahanan nasional Bentuk non tes:
negara bagi
3. Mewujudkan penilaian
ketahanan nasional dan berdasarkan Indonesia dalam
bela negara keaktifan di membangun
4, Memiliki komitmen kelas dan quiz komitmen kolektif
kolektif kebangsaan kebangsaan

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

-
- -

- -

UJIAN AKHIR SEMESTER

INTEGRASI-INTERKONEKSI
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi: Semua matakuliah
2. Level integrasi-interkoneksi
a. Filosofis
b. Materi
c. Metodologi
3. Proses integrasi-interkoneksi:
Teks contoh yang digunakan oleh dosen dalam pembelajaran selalu menggunakan teks yang terkait dengan ilmu yang dikembangkan di
STIT Internasional Muhammadiyah. Demikian pula, tema yang ditulis sebagai buku rujukan oleh mahasiswa adalah tema yang terkait
dengan ilmu yang dikembangkan oleh STIT Internasional Muhammadiyah .
FORMAT RANCANGAN TUGAS
1. Capaian Pembelajaran/Learning Outcome 1
a. LO1: Menganalisis neuro sains pada pembelajaran anak usia dini dalam berbagai perspektif secara sistematis integratif
b. Metode/Cara pengerjaan Tugas :
Discovery learning, role playing, case studies, writing to inform
Setiap mahasiswa mencari artikel jurnal nasional/ internasional dan buku referensi sesuai dengan tema sesuai dengan pokok bahasan
c. Setiap mahasiswa menganalisis artikel/ buku, membuat ringkasan (concept mapping), menyusun bahan dan slide presentasi dan
melakukan presentasi di kelas.
d. Deskripsi Luaran Tugas:
Mahasiswa membaca materi yang diberikan dosen, mencari sumber dari jurnal dan referensi buku, membuat (concept mapping) atau
makalah, mempersiapkan pesentasi dan mendiskusikan di kelas

Nama :
NIM :
Artikel Jurnal : Nasional/ Internasional
Judul Artikel :
Masalah :
Metode :
Hasil Temuan :
Simpulan :
Interpretasi :
a. Kriteria Penilaian: Apply Knowledge (Problem solving questions, case studies, open book exams)
Kriteria: sikap, penguasaan dan keterampilan
Bentuk non tes: penilaian berdasarkan keaktifan di kelas
Nilai LO1 20%
b. Rubrik:
Rubrik deskriptif untuk menilai review artikel
No NILAI UNSUR dan KRITERIA
(15 %) Pendahuluan
5 Menyatakan jelas masalah atau pokok masalah, teori yang digunakan dan latar makalah
4 Lebihlemah dari versi 5
1 3 Pendahuluanterlalupanjang. Kerangka fikir diungkapkan tetapi tidak jelas
2 Lebihlemah dari versi 3
1 Sedikit atau tidak ada usaha deskripsi kerangka fikir dalam pendahuluan atau deskripsi.
(50 %) Kualitas Argumen
5 Mengembangkan tema dengan landasan argumen logis, ide yang relevan dengan bukti yang jelas.
4 Lebih lemah dari versi 5
2 3 Beberapa aspek argumen dan penggunaan bukti-bukti lemah
2 Lebih lemah dari versi 3
1 Kelemahan terbesar dalam pengembangan tema penggunaan bukti atau tidak ada argumen.
(25 %) Penggunaan Bukti-Bukti
5 Menggunakan bukti-bukti. Memperlihatkan hubungan antara bukti dan kerangka fikir, minimal 5 sumber buku dan jurnal
Lebih lemah dari versi 5
3 4 Beberapa pencantuman materi yang tidak relevan.
3 Lebih lemah dari versi 3
2 Kebanyakan materi tidak relevan
1
(10 %) Kesimpulan
5 Menggambarkan uraian argumen. yang koheren terhadap pertanyaan
5 4 Lebih lemah dari versi 5
3 Kesimpulan jelas berdasarkan argumen dan bukti-bukti yang disajikan
2 Lebih lemah dari versi 3
1 Sedikit/tidak ada kesimpulan/tidak berdasarkan argumen dan bukti dalam makalah
Rubrik deskriptif untuk menilai presentasi lisan:
Dimensi Sangat baik (80-100) Baik (70-79,9) Cukup (60-69,9) Kurang (50-59,9) Sangat kurang
(<50)
Organisasi Presentasi Presentasi terorganisasi Presentasi Cukup fokus dan Presentasi Cukup Presentasi tidak ada
terorganisasi dengan dengan baik menyajikan beberapa bukti fokus, namun bukti organisasi yang
sangat baik dan menyajikan fakta yang yang mendukung kesimpulan kurang mencukupi jelas, fakta tidak
menyajikan fakta yang meyakinkan untuk untuk digunakan digunakan untuk
didukung oleh contoh mendukung kesimpulan dalam menarik mendukung
analisis sesuai konsep kesimpulan pernyataan
Isi Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Isi secara umum cukup Isinya kurang akurat Isinya tidak akurat
pendengar untuk Para pendengar akurat tetapi tidak lengkap. karena tidak ada data atau terlalu umum,
mengembangkan bertambah wawasan Para pendengar bisa faktual, tidak pendengat tidak
pikiran, sangat lengkap bary tentang topik mempelajari beberapa fakta menambah belajar apapun.
dan akurat tersebut yang tersirat, tetapi mereka pemahaman pendengar
tidak menambah wawasan
baru tentang topik tersebut
Gaya Berbicara dengan Pembicara tenang dan Secara umum pembicara Berpatokan pada Pembicara cemas
Presentasi semangat, menularkan menggunakan intonasi tenang, tetapi dengan nada catatan, tidak ada ide dan tidak nyaman,
semangat dan yang tepat, berbicara yang datar dan cukup sering yang dikembangkan di dan membaca
antusiasme pada tanpa bergantung pada bergantung pada catatan. luar catatan, suara berbagai catatan
pendengar catatan dan berinteraksi Kadang-kadang kontak mata monoton daripada bebicara.
secara intensip dengan dengan pendengar diabaikan Pendengar sering
pendengar, pembicara diabaikan, tidak
selalu kotak mata terjadi kontak mata
dengan pendengar

2. Capaian Pembelajaran 2 dan 3:


a. LO2: Menganalisis konsep neuro sains pada pembelajaran dengan menerapkan stimulasi pada anak usia dini yang bernuansa
nilai-nilai keislaman, keindonesiaan dan kerarifan lokal secara inovatif;
b. LO3: Menumbuhkan komitmen erancang pengembangan kecerdasan anak yang dapat menstimulasi seluruh aspek perkembangan
anak usia dini yang dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Metode/Cara pengerjaan Tugas:
discovery learning, role playing, case studies, writing to inform.
1) Mahasiswa mengkaji materi sesui pokok bahasan dan menuliskan dalm bentuk artikel buku
2) Mahasiswa menganalisis konsep, menyusun perencanaan dan pelaksanaan dalam pembelajaran
3) Mahasiswa mendiskusikan hasil analisa dan tulisannya untuk mendpatakan umpan balik
b. Deskripsi Luaran Tugas: Mahasiswa membaca materi mengkaji, mendiskusikan, dan menuliskan dalam bentuk artikel untuk dibuat
karya buku
Kriteria Penilaian:
Apply Knowledge (Problem solving questions, case studies, open book exams)
Kriteria: sikap, penguasaan dan keterampilan
Bentuk non tes: penilaian berdasarkan keaktifan di kelas
Nilai LO2 dan 3 : 20 %
c. Rubrik penilaian: sda

Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:


Dosen Pengampu Penanggungjawab Keilmuan Ketua Program Studi Dekan

Eri Syahrial, S.Pd,M.Pd.I Eri Syahrial, S.Pd,M.Pd.I Eri Syahrial, S.Pd,M.Pd.I Arifuddin Jalil, S.Ag,M.I.Kom
NIDN. 2125097403 NIDN. 2125097403 NIDN. 2125097403 NIDN.2116127402

Anda mungkin juga menyukai