CPL-S-2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan
etika
CPL-S-7 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
CPL-P-1 Menguasai prinsip dan teori pendidikan di Sekolah Dasar
CPL-P-2 Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
CPL-P-7 Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
CPL-KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan
atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
CPL-KK-1 Mampu menerapkan prinsip dan teori pendidikan melalui perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran di Sekolah Dasar
CPL-KK-2 Mampu menerapkan konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik melalui perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
Sub –CPMK-1 Mampu memahami dan menguasai konsep dasar pengelolaan pendidikan,tujuan dan fungsinya
Sub –CPMK-2 Mampu memahami dan menguasai konsep desentralisasi dan otonomi pendidikan
Sub--CPMK-3 Mampu menguasai konsep,funsi dan tujuan MBS
Sub –CPMK-4 Mampu memahami dan menguasai konsep,ciri dan strategi megembangkan sekolah efektif
Sub- CPMK-5 Mampu mengembangkan model kepeimimpina pendidikan
Sub-CPMK-6 Mampu mengembangkan kurikulum disekolah secara efektif
Sub-CPMK-7 Mampu menerapkan system nformasi pendidikan
Pustaka Utama Bafadal, I. (2003). Seri Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah:
Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Dari Sentralisasi Menuju
Desentralisasi. Jakata. PT Bumi Aksara.
Depdiknas Ditjen Dikdasmen Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. (2000).
Pengantar Progam Latihan Buku Utama. Jakarta : Proyek Perluasan dan
Peningkatan Mutu SLTP.
Depdiknas Ditjen Dikdasmen Direktorat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. (2004).
Buku dua: Pedoman manajemen pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi.
Jakarta.
Fattah, N. (2004). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah.
Bandung: CV. Pustaka Bani Quraisy.
Fattah, N. (2001). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hadiyanto. (2004). Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hardjosoedarmo, S. (2002). Bacaan Terpilih tentang Total Quality Management.
Yogjakarta: ANDI
Pendukung . Heidjrachman, R. (1987). Teori dan konsep manajemen. Yogyakarta : BPFE.
Imron, A. (2015). Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Imron, A. (2013). Proses Manajemen Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Johnson, R.A., Kast, F. E., Rosenzweig, J. E. (1973). The theory and management of
systems. Tokyo : McGRAW-HILL KOGAKUSHA, LTD.
Mulyasa, E. (2003). Kurikulum berbasis kompetensi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2007). Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, M. N. (2001). Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Jakarta:
Ghalia Indonesia.
Pidarta, M. (2004). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Sahertian, P.A. (1987). Dimensi-dimensi administrasi pendidikan di sekolah. Malang :
Mataram Muda.
Mata kuliah
Prasyarat
Bentuk
Pembelajaran;
Metode Materi Pembelajaran
Minggu/ Sub CMPK Pembelajaran; [Pustaka] Penilaian
pertemua Penugasan
Mahasiswa
n [Estimasi Waktu]
Daring luring Indikator Kriteria/ bobot
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)