Anda di halaman 1dari 77

PENYUSUNAN SOAL

UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL


(USBN) SD
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN


BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kerangka Sistem Penilaian Pendidikan

Penilaian
Kelas

B Ujian Penilaian
e Benchamrk
internasional
Nasional SKL SP (PTK)
n
c
h
m
a
r
k Penilaian
eksternal
I (survey
n mutu)
t
e
r
n
a
Standar Kompetensi Lulusan
(Permendikbud No. 20 tahun 2016)

1 2 3

Kualitas Karakter/Sikap Pengetahuan: Keterampilan


Memiliki perilaku yang mencerminkan Ilmu pengeteahuan, teknologi, seni dan budaya Berpikir dan bertindak

1. Iman & taqwa 1. Faktual 1. Kreatif


2. Jujur, peduli 2. Konseptual 2. Produktif
3. Bertanggung jawab 3. Prosedural 3. Kritis
4. Pembelajar sejati 4. Metakognitif 4. Mandiri
5.
Agenda
Sehat jasmani dan rohani 5.
6.
Kolaboratif
Komunikatif

Penilaian Kelas Penilaian Satuan Pendidikan AKSI UN Benchmarking Internasional


Kecakapan Hidup Abad 21
21st Century learning: Critical thinking
• To know Creativity
• To do Communication
• To be Collaboration
Learning and
• To live together Innovation Skills

Core subjects Flexibility


21st Century Initiative
Context
Information Leadership
Media, and Digital literacy Life and career skills Social-skills
ICT literacy Cross cultural
Productivity
Accountability
Life-long learner
100% SOAL 20-25% SOAL
DARI PUSAT
DARI PUSAT

UN USBN US
• PILIHAN GANDA
• ISIAN untuk
MATEMATIKA 75-80% SOAL 100% SOAL DARI
SMA/SMK DARI SATUAN SATUAN
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Perubahan Ujian jenjang SD sederajat
ASPEK TAHUN 2017 TAHUN 2018
Nama Ujian US/M USBN UJIAN SEKOLAH
SD/MI, SDLB SD/MI, SDLB SD/MI SD/MI
• Bahasa Indonesia, • Pend. Agama • Bahasa Indonesia, • Pend. Agama
• Matematika, • PPKN • Matematika, • PPKN
• IPA • IPS • IPA • IPS
• Seni Budaya dan Keterampilan • Seni Budaya dan Keterampilan
• Penjaskes dan Olah Raga • Penjaskes dan Olah Raga
Mata
Pelajaran Program Paket A/Ula Program Paket A/Ula Program Paket A/Ula Program Paket A/Ula
• Bahasa Indonesia, • Pend Agama • Bahasa Indonesia, • Pend Agama
• Matematika, • Seni Budaya dan Keterampilan • Matematika, • Seni Budaya dan Keterampilan
• IPA, • Penjaskes dan Olah Raga • IPA, • Penjaskes dan Olah Raga
• IPS, • IPS,
• PKn. • PKn.

SD/MI, SDLB, Paket A/Ula: SD/MI:


• 25% disiapkan oleh Pusat • 20%-25% disiapkan oleh Pusat 75%-
75% disiapkan oleh guru 80% disiapkan oleh guru/KKG
dikoordinasikan oleh Dinas • 100% disiapkan oleh masing-
Pendidikan Provinsi dan Program Paket A/Ula: masing sekolah
Penyiapan Kantor Wilayah Kemenag • 100% disiapkan oleh masing- • 20%-25% disiapkan oleh Pusat 75%-
Naskah Soal masing sekolah 80% Paket A/Ula disiapkan oleh
Tutor/Forum Tutor
SDLB: -
• 100% disiapkan oleh sekolah
berdasarkan kisi-kisi nasional
Perubahan Ujian jenjang SD sederajat
TAHUN 2017 TAHUN 2018
ASPEK
US/M UJIAN SEKOLAH USBN UJIAN SEKOLAH
Komposisi • Pilihan ganda Didorong kombinasi pilihan
• Pilihan ganda (100%) Umumnya pilihan ganda
Soal • Essay ganda dan essay
SD/MI/Program Paket A :
Dinas Pendidikan Provinsi Oleh masing-masing
Masing-masing sekolah/KKG Oleh masing-masing sekolah
dan Kantor Wilayah sekolah
Perakitan Kemenag
Soal SDLB:
Dinas Pendidikan Provinsi Oleh masing-masing
Masing-masing sekolah --
dan Kantor Wilayah sekolah
Kemenag
Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kantor
Dinas provinsi/Dinas Kementerian Agama
Penggandaa Masing-masing sekolah Kabupaten/Kota atau satuan Masing-masing seklolah
kab/kota
Pendidikan.

• Kertas • Kertas
Moda Ujian Kertas Kertas
• Kertas dan komputer • Kertas) dan komputer
Jadwal USBN SD
Perubahan Ujian jenjang SMP, SMA, SMK sederajat
ASPEK 2017 2018
Nama Ujian USBN Ujian Sekolah USBN
Mata pelajaran • SMP: 3 mapel • SMP: 7 mapel
• SMA: 6 mapel • SMA: 8 mapel Seluruh mapel
• SMK: 3 mapel • SMK: 10 mapel
SMP/sederajat (kecuali SMPLB dan Paket B/Wustha): 100% disiapkan oleh SMP/sederajat :
• 25% disiapkan oleh Pusat 75% disiapkan oleh guru masing-masing sekolah • 25% disiapkan oleh Pusat
dan dikonsolidasikan di MGMP • 75% disiapkan oleh guru dan dikonsolidasikan di
MGMP
SMA/SMK/sederajat (kecuali SMALB dan Paket
C/Ulya): SMA/SMK/sederajat:
• 25% disiapkan oleh Pusat 75% disiapkan oleh guru • 25% disiapkan oleh Pusat
Penyiapan dan dikonsolidasikan di MGMP • 75% disiapkan oleh guru dan dikonsolidasikan di
naskah ujian MGMP
Paket B/Wustha dan Paket C/Ulya 100% disiapkan oleh Paket B/Wustha dan Paket C/Ulya:
-- masing-masing sekolah • 25% disiapkan oleh Pusat
• 75% disiapkan oleh Tutor dan dikonsolidasikan
di Forum Tutor
SMPLB dan SMALB: 100% disiapkan oleh SMPLB dan SMALB:
-- masing-masing sekolah • 100% oleh sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional
Komposisi Soal • Pilihan Ganda (30-45 soal) • Pilihan Ganda (30-45 soal)
Umumnya Pilihan Ganda
• Essay (5 soal) • Essay (5 soal)
Perakitan soal • SMP: MGMP oleh masing-masing • SMP: sekolah/MGMP
• SMA: MGMP sekolah • SMA: sekolah/MGMP
Moda Ujian • Kertas
Kertas Kertas
• Kertas dan komputer

9
Panduan Penyusunan Soal USBN
Pendahuluan
Kisi-kisi USBN
Penyusunan Soal Tes Tertulis
Perakitan dan Penilaian Tes Tertulis
Penyusunan Tes Praktik
Pendahuluan
■ USBN merupakan ujian akhir dari satuan pendidikan yang
berstandar nasional
■ USBN 2017/2018 menggunakan tes tertulis (pilihan ganda dan
uraian) dan tes praktik
■ Penyusunan soal USBN berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan
BSNP.
■ Sebanyak 20-25 % soal USBN berasal dari Kemendikbud dan
75-80 % soal disusun oleh satuan pendidikan
Alur Penyusunan Soal USBN
PEMERINTAH BSNP  Naskah soal USBN SD/MI disusun
oleh guru pada satuan pendidikan
20-25%
Standar yang dikonsolidasikan di KKG .
soal 3 1
standar & Kisi-
kisi  Naskah soal USBN SMP/MTs disusun
oleh guru pada satuan pendidikan
2 PAKET SOAL yang dikonsolidasikan di MGMP
20-25% MGMP/KKG
soal 3 4 Digunakan untuk
Mereviu & Menyusun  Naskah soal USBN SMA/MA/SMK
Ujian Sekolah
standar paket soal bersama disusun oleh guru pada satuan
Berstandar Nasional pendidikan yang dikonsolidasikan di
100% MGMP
75-80%
naskah soal
Butir-butir 1 1 1 5  Perakitan soal (100%) dilaksanakan
Soal di tingkat MGMP/KKG atau di
5 satuan pendidikan.
GURU DARI 75-80%
BERBAGAI SEKOLAH Butir-butir
Menyusun Butir Soal Soal

Dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota atau Kanwil/Kantor Kemenag


12
Peran satuan pendidikan
mengirimkan perwakilan guru untuk menyusun soal di KKG.

Peran KKG
■ Menyusun dan menelaah indikator penyusunan soal berdasarkan kisi-kisi
USBN.
■ Menyusun soal USBN yang disusun oleh guru-guru di dalam KKG.
■ Menerima soal USBN (20%-25%) dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
atau Kantor Kementerian Agama.
■ Menelaah dan merakit soal USBN.
Langkah Penulisan Soal USBN

Perakitan soal:
Penggabungan
Telaah Soal soal yang
secara kualitatif berasal dari
berdasarkan Kemendikbud
Penulisan Soal kaidah
oleh Guru Mata dan satuan
penulisan butir pendidikan
Pelajaran di soal di tingkat
Satuan menjadi
Penyusunan KKG/MGMP
Pendidikan beberapa paket
Indikator Soal
soal
oleh
KKG/MGMP
Analisis
Kisi-kisi
Soal yang
ditetapkan
BSNP oleh
KKG/MGMP
Kisi-kisi USBN

■ Kisi-kisi USBN yang ditetapkan oleh BSNP


■ Dikembangkan berdasarkan kurikulum yang berlaku : kurikulum 2006
dan kurikulum 2013, kecuali SD irisan K 2006 dan K 2013
■ Format kisi-kisi USBN berisi lingkup materi dan level kognitif1

1
Dapat dibaca pada “Penyusunan Soal USBN” diterbitkan Puspendik, unduh pada laman: usbn.puspendik.kemdikbud.go.id
KISI-KISI USBN 2017/2018 SMP/MTs FISIKA-KIMIA KURIKULUM 2013
Lingkup Materi
Level Kognitif
Pengukuran, Zat dan Sifatnya Mekanika dan Tata Surya Gelombang, Listrik dan Magnet
Pengetahuan dan pemahaman Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami
• Mengidentifikasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
• Menyebutkan ‑ pengukuran ‑ gerak lurus ‑ getaran dan gelombang
• Menunjukkan ‑ besaran dan satuan ‑ gaya ‑ bunyi
• Membedakan ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ hukum Newton ‑ cahaya dan optik
• Mengelompokkan ‑ sifat fisika/kimia ‑ usaha dan energi ‑ listrik statis dan listrik dinamis
‑ perubahan fisika/kimia ‑ pesawat sederhana kemagnetan
‑ zat aditif, zat adiktif, ‑ suhu dan kalor .......................
................ ‑ perpindahan kalor
...............
Aplikasi Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan
• Mengklasifikasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
• Menginterpretasi ‑ pengukuran ‑ gerak lurus ‑ getaran dan gelombang
• Menghitung ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ gaya ‑ bunyi
• Mendeskripsikan ‑ sifat fisika/kimia ‑ hukum Newton ‑ cahaya dan optik
• Mengurutkan ‑ perubahan fisika/kimia ‑ usaha dan energi ‑ listrik statis dan listrik dinamis
• Membandingkan ....... ‑ pesawat sederhana ‑ ..........
• Menerapkan ‑ ..............
• Memodifikasi
Penalaran Peserta didik mampu menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar
• Menemukan berkaitan dengan: berkaitan dengan: berkaitan dengan:
• Menyimpulkan ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ gerak lurus ‑ getaran dan gelombang
• Menggabungkan ‑ sifat fisika/kimia ‑ hukum Newton ‑ bunyi
• Menganalisis ‑ perubahan fisika/kimia ‑ usaha dan energi ‑ cahaya dan optik
• Menyelesaikan masalah ‑ zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika ‑ pesawat sederhana ‑ listrik statis dan listrik dinamis
• Merumuskan ..... ‑ tekanan ......
• Memprediksi .........
Komponen Kisi-Kisi USBN 2017/2018
 Lingkup materi, misal lingkup materi pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari
Pengukuran, Zat, dan Sifatnya; Mekanika dan Tata Surya; dan Gelombang, Listrik, dan
Magnet
 Level Kognitif, misal level kognitif pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari
Pengetahuan dan pemahaman (mengidentifikasi, dst); Aplikasi (mengklasifikasi, dst);
dan Penalaran (menemukan, dst)
 Kompetensi yang diuji, misal Kompetensi yang diuji pada Fisika-Kimia Kurikulum
2013:
Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang:
 pengukuran
 besaran dan satuan
 konsep zat dan wujudnya
 sifat fisika/kimia
 perubahan fisika/kimia
 zat aditif, zat adiktif,
Indikator SoaL

Kriteria perumusan indikator:


■ Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.
■ Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu kata kerja operasional untuk
soal pilihan ganda, satu atau lebih dari satu kata kerja operasional untuk soal uraian
dan instrumen penilaian keterampilan).
■ Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.
■ Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang telah ditetapkan.
Komponen indikator soal yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur,
dan kondisi/konteks/stimulus.
Contoh Indikator Soal

Peserta didik dapat menentukan rata-rata hitung


Subjek Perilaku

dari data yang disajikan dalam bentuk diagram.


Kondisi/konteks/stimulus
Indikator Penulisan Soal

Indikator soal yang disusun di KKG/MGMP dimasukkan dalam format kisi-kisi penulisan soal berikut
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kurikulum :

No Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Level Indikator Bentuk No Soal


materi Kognitif soal Soal

Catatan:
Kompetensi yang diuji, lingkup materi, dan level kognitif diambil dari kisi-kisi USBN
Materi dikembangkan dari lingkup materi
Indikator soal dikembangkan oleh para penulis indikator soal
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SD/ MI
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : 2006/2013
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian
Level No. Bentuk
No. Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Materi Indikator
Kognitif Soal Soal

1. Peserta didik dapat Menyunting Tanda Aplikasi Peserta didik dapat 1 PG


menggunakan tanda kata/istilah, baca menentukan kalimat
(L2)
baca frase, kalimat, yang menggunakan tanda
paragraf, baca koma (,).
ejaan, dan
tanda baca
2 Menggali informasi Membaca Teks Aplikasi Disajikan teks dialog 2 PG
tersirat teks nonsastra laporan (L2) mengenai investigasi di
investi
sebuah lingkungan,
gasi peserta didik dapat
menentukan pernyataan
yang sesuai dengan
dialog tersebut
3. Peserta didik dapat Menulis Teks Aplikasi Peserta didik dapat 3 Uraian
menyusun berbagai terbatas deskrip membuat teks deskripsi
si (L2)
teks (deskripsi, (3 paragraf) mengenai
narasi) tata surya dengan
memperhatikan struktur
teks dan penggunaan
tanda baca.
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SD/ MI
Mata pelajaran: Matematika
Kurikulum : 2006/2013
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kompetensi yang Lingkup Level Bentuk


No Materi Indikator No Soal
diuji Materi kognitif soal

1. Peserta didik dapat Pengolahan Rata-rata Aplikasi Peserta didik dapat 1 PG


mengaplikasikan data hitung (L2) menentukan rata-rata
pengetahuan tentang hitung dari data yang
rata-rata hitung dan disajikan dalam bentuk
modus diagram.
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SD/ MI
Mata pelajaran : IPA
Kurikulum : 2006/2013
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian
Lingkup Level Indikator Bentuk
No. Kompetensi yang diuji Materi No.Soal
Materi kognitif Soal

1 Peserta didik mampu Struktur Perkembang L1 Disajikan gambar 4 tumbuh- 1 PG


memahami pengetahuan dan fungsi biakan tumbuhan, peserta didik
tentang makhluk tumbuhan dapat menentukan dua
perkembangbiakan hidup tumbuhan yang berkembang
makhluk hidup biak dengan cara yang sama.

2 Peserta didik mampu Makhluk Penyesuaian L1 Disajikan gambar hewan, 2 PG


memahami pengetahuan hidup dan diri makhluk peserta didik dapat
tentang penyesuaian diri lingkungan hidup menjelaskan cara adaptasi
makhluk hidup nya hewan tersebut.
3 Peserta didik mampu Energi dan Perubahan L2 Disajikan gambar 5 alat 3 PG
mengaplikasikan perubahan energi elektronik, peserta didik
pengetahuan tentang nya dapat mengidentifikasi 3 alat
bentuk energi dan yang mempunyai perubahan
perubahannya energi yang sama saat
digunakan.
4 Peserta didik mampu Makhluk Ekosistem L3 Disajikan gambar jaring- 4 Uraian
menggunakan nalar hidup dan jaring makanan pada
berkaitan dengan lingkungan ekosistem tertentu, peserta
hubungan antarmakhluk nya didik dapat menentukan
hidup komponen ekosistem yang
memiliki peran tertentu dan
menjelaskan akibat yang
akan terjadi bila salah satu
komponennya mengalami
kepunahan.
Kaidah Penulisan Soal Bentuk PG

Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling
benar.
Konstruksi
1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah” atau “Semua
pilihan jawabandi atas benar”.
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
nilai angka tersebut atau kronologisnya.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain
atau nasional.
3. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
4. Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.

Hal-hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam penulisan soal:


 Soal tidak boleh menyinggung suku, agama, ras, antargolongan (SARA).
 Soal tidak boleh bermuatan politik, pornografi, promosi produk komersil (iklan) atau instansi (nama
sekolah, nama wilayah), kekerasan, dan bentuk lainnya yang dapat menimbulkan efek negatif atau
hal-hal yang dapat menguntungkan atau merugikan kelompok tertentu.
CONTOH SOAL
KAIDAH 1
Soal harus sesuai dengan indikator soal dalam kisi-kisi.

Indikator soal:
Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang
sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak
secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah ....

Kunci: D
Penjelasan:
Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:
 indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan
di pilihan jawaban.
 indikator meminta 2 tumbuhan yang cara
perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut
hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara
perkembangbiakan tertentu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar tumbuhan berikut!

(1) (2) (3) (4)


Tumbuh-tumbuhan tersebut berkembang biak secara
vegetatif alami. Di antara tumbuhan tersebut yang
memiliki cara perkembangbiakan yang sama adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
Kunci: A
KAIDAH 2

Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

Contoh soal yang kurang baik:

Perhatikan gambar berikut!


Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti bumi
D. atmosfer bumi

Kunci jawaban: A

Penjelasan :
Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk
ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai
pengecoh yang baik.
Contoh soal yang lebih baik
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti luar bumi
D. inti dalam bumi
KAIDAH 3
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban
yang benar atau yang paling benar.

Contoh soal yang kurang baik:


Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan
sehari-hari adalah ....
A. panas matahari yang sampai ke bumi
B. terjadinya angin darat dan angin laut
C. air yang dimasak di dalam panci lama
kelamaan mendidih
D. pangkal besi yang terasa panas ketika
ujungnya dibakar
Kunci: B dan C
Penjelasan:
Pada soal ini B dan C merupakan kunci jawaban. Hal
ini dapat membingungkan siswa. Bagi siswa yang
menguasai materi akan merasa dirugikan kalau
ternyata kunci yang dijadikan patokan adalah salah
satu dari kunci tersebut.
Contoh soal yang lebih baik:
Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan
sehari-hari adalah ....
A. panas matahari yang sampai ke bumi
B. terjadinya angin darat dan angin laut
C. panci yang menjadi panas akibat adanya api
dari kompor
D. pangkal besi yang terasa panas ketika
ujungnya dibakar

Kunci: B
KAIDAH 4
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.

Contoh soal yang kurang baik:


Kabel listrik di jalan agak kendor agar ....
A.mempermudah menyambung pada saat kabel
terputus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada kabel
D.mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan

Kunci: D
Penjelasan:
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas
mengenai pemasangan kabel.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!

Pemasangan kabel listrik dibuat agak kendur


seperti pada gambar yang bertujuan untuk ....
A. mempermudah menyambung pada saat kabel
putus
B. mudah dipindahkan apabila ada perbaikan
C. menghindari pemuaian yang terjadi pada
kabel
D. mencegah kabel putus pada saat terjadi
penyusutan

Kunci: D
KAIDAH 5
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.

Contoh soal yang kurang baik:


Perhatikan gambar berikut ini!

Tulang-tulang pada gambar dihubungkan oleh persendian.


Arah gerakan yang dihasilkan oleh sendi bermacam-macam
tergantung dari letaknya di dalam tubuh manusia. Ada
gerakan sendi ke satu arah, ada yang ke dua arah, ada yang
ke segala arah, dan ada yang berputar. Arah gerak sendi yang
ditunjukkan pada gambar di atas adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah

Kunci: B
Penjelasan:
Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang
tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat
menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!

Arah gerak sendi yang


ditunjukkan pada gambar di atas
adalah ....
A. berputar
B. satu arah
C. dua arah
D. segala arah

Kunci: B
KAIDAH 6

Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.

Contoh soal yang kurang baik:


Di halaman rumah terdapat tanaman bunga matahari yang
bunganya sedang bermekaran. Banyak lebah yang hinggap di
bunga itu dan mengisap nektar bunga. Dengan adanya lebah, butir-
butir benangsari berjatuhan ke kepala putik, bahkan benangsari
yang menempel di tubuh lebah dapat terbawa dan jatuh di bunga
lain ketika lebah berpindah.

Berdasarkan ilustrasi tersebut, terjalin hubungan saling


menguntungkan antara tanaman bunga matahari dan lebah
karena ....
A. tanaman bunga matahari memperoleh makanan, sedangkan
lebah memperoleh tempat untuk hinggap dan bersembunyi
dari pemangsanya
B. tanaman bunga matahari melakukan proses fotosintesis
dibantu oleh lebah yang hinggap di mahkota bunga
C. tanaman bunga matahari dibantu penyerbukannya oleh lebah,
sedangkan lebah memperoleh nektar dari bunga matahari
D. tanaman bunga matahari memiliki mahkota bunga yang
menarik sehingga lebah hinggap di mahkota tersebut

Kunci Jawaban : C

Penjelasan :
Di dalam stimulus terdapat kata ‘nektar’ dan penjelasan tentang proses
penyerbukan. Hal ini mengarahkan peserta didik ke jawaban yang benar
(C).
Contoh soal yang lebih baik:
Di halaman rumah terdapat tanaman bunga matahari yang sedang
bermekaran. Banyak lebah yang hinggap di bunga itu.

Pada peristiwa ini terjalin hubungan saling menguntungkan antara tanaman


bunga matahari dan lebah karena ....
A. tanaman bunga matahari memperoleh makanan, sedangkan lebah
memperoleh tempat untuk hinggap dan bersembunyi dari pemangsanya
B. tanaman bunga matahari melakukan proses fotosintesis dibantu oleh
lebah yang hinggap di mahkota bunga
C. tanaman bunga matahari dibantu penyerbukannya oleh lebah,
sedangkan lebah memperoleh nektar dari bunga matahari
D. tanaman bunga matahari memiliki mahkota bunga yang menarik
sehingga lebah hinggap di mahkota tersebut

Kunci Jawaban : C
Contoh soal yang kurang baik:
Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat,
kecuali …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus
berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi
akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan
dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi
mengalami penurunan.

Kunci: B
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat
membingungkan siswa.
Contoh soal yang lebih baik:
Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat
terdapat pada kalimat …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan
terus berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering
terjadi akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor
kesehatan dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan
padi mengalami penurunan.

Kunci: B
KAIDAH 8

Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.

Contoh soal yang kurang baik:


Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog di atas adalah …
A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati.
C. Beberapa rumah terlihat hijau.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.

Kunci: A
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat
peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
Contoh soal yang lebih baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.

Pernyataan yang sesuai dengan isi dialog tersebut adalah …


A. Kampung Rawajati merupakan kampung yang menerapkan permukiman hijau.
B. Udin berkunjung ke Kampung Rawajati agar menerapkan di permukimannya.
C. Beberapa rumah terlihat hijau karena dipenuhi berbagai macam pohon dan bunga.
D. Kampung Rawajati sama saja dengan permukiman lain.

Kunci: A
KAIDAH 9

Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’
atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’.

Contoh soal yang kurang baik:


Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. semua jawaban di atas salah

Kunci: D

Penjelasan:
Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika
semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan
pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
Contoh soal yang lebih baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya

Kunci: D
KAIDAH 10

Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan besar
kecilnya nilai angka tersebut atau kronologinya

Contoh soal yang kurang baik:


Rata-rata tekanan darah normal pada orang dewasa sebesar ....
A. 100/60 mm Hg
B. 120/80 mm Hg
C. 140/85 mm Hg
D. 90/60 mm Hg

Kunci: B
Penjelasan:
Pilihan jawaban tidak terurut dari nominal terendah sampai tertinggi atau sebaliknya. Hal ini akan
menyita waktu lebih banyak bagi siswa dan dapat menyebabkan kekeliruan dalam memilih jawaban.

Contoh soal yang lebih baik:


Rata-rata tekanan darah normal pada orang dewasa sebesar ....
A. 140/80 mm Hg
B. 120/80 mm Hg
C. 100/60 mm Hg
D. 90/60 mm Hg

Kunci: B
KAIDAH 11

Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.

Contoh soal yang kurang baik:


Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.

Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….


A. 65,00
B. 65,29
C. 65,57
D. 66,00

Kunci : A
Penjelasan:
Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
Contoh soal yang lebih baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.

Rata-rata jumlah peserta per hari adalah ….


A. 65,00
B. 65,50
C. 65,75
D. 66,00
KAIDAH 12

Butir soal tidak boleh bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Contoh soal yang kurang baik:


1. Rian memiliki kolam ikan berbentuk balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 3 m, dan dalam
1,5 m. Volume kolam ikan tersebut adalah ….
A. 1.800 liter
B. 6.000 liter
C. 18.000 liter
D. 60.000 liter

2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan
hingga kolam terisi penuh air adalah ….
A. 60 menit
B. 200 menit
C. 600 menit
D. 2.000 menit
Penjelasan:
Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis
jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada
pokok soal yang lain.
Contoh soal nomor 2 yang lebih baik:
Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit.
Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah ….
A. 1,5 menit
B. 12,5 menit
C. 15 menit
D. 125 menit
KAIDAH 13

Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Contoh soal yang kurang baik:


Apabila mau memperkecil gaya gesek dapat dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
Penjelasan:
Kalimat pada pokok soal belum sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia karena tidak ada subyek dan
predikatnya kurang jelas. Pokok soal merupakan anak kalimat, induk kalimat tidak jelas.
Contoh soal yang lebih baik:
Upaya untuk memperkecil gaya gesek dapat dilakukan dengan cara ....
A. memperkasar permukaan benda
B. memberi gerigi pada salah satu permukaan benda
C. memasang bantalan kayu pada salah satu permukaan
D. memperhalus permukaan benda
Kunci: D
KAIDAH 14

Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.

Contoh soal yang kurang baik:


Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!

Peran ulo pada rantai makanan tersebut adalah ....


A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai

Kunci: C
Penjelasan:
Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu
memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh
karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!

Peran ular pada rantai makanan tersebut adalah ....


A. produsen
B. konsumen tingkat II
C. konsumen tingkat III
D. pengurai

Kunci: C
KAIDAH 15

Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.

Contoh soal yang kurang baik:


Bagian bengkuang yang seringkali menjadi bahan konsumsi oleh manusia adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah

Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus
membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal.

Contoh soal yang lebih baik:


Pada tanaman bengkuang, bagian yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan adalah ....
A. akar
B. batang
C. biji
D. buah

Kunci: A
KAIDAH 16

Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.

Contoh soal yang kurang baik:


Perhatikan gambar berikut ini!

Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah ....
A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2
B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3
C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3
D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4

Kunci: A
Penjelasan:
Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar
peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!

Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah ....
A. L1 dan L2
B. L2 dan L3
C. L1 dan L3
D. L2 dan L4

Kunci: A
Hal-hal penting yang harus diperhatikan

Contoh yang kurang baik:


Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika. Sepulang sekolah, teman-
temannya mengejeknya. Iksan tidak terima dan mulai memukul salah satu temannya. Teman yang
dipukul tersebut membalas memukul dan menendangnya. Teman-teman yang lain ikut-ikutan
mengeroyok Iksan bahkan ada yang melemparinya dengan batu. Akhirnya Iksan mengalami luka-luka
yang mengeluarkan sangat banyak darah. Iksan pun pingsan tak sadarkan diri.

Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.

Kunci: B

Penjelasan:
Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
Contoh yang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika.
Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima
dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan
terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.

Kunci: B
URAIAN
Kaidah penulisan soal uraian

Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika harus menanyakan
kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas.
Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan tingkatan peserta didik, misalnya
kompetensi pada jenjang SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya
sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMA.
Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan,
hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak
menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya
yang hanya menuntut jawaban ya atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara menguraikan
komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar skor bagi setiap komponen,
atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang
bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya
harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata) yang sederhana dan
komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta
didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran

Uraian Objektif
■ Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas
untuk setiap nomor soal.
■ Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
■ Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci dari
jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-kata kunci ini
dibuatkan skornya (masing-masing 1).
■ Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah skor ini
disebut skor maksimum dari satu soal.
Uraian Non objektif
■ Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman atau
dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga
pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian
jawabannya.
■ Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang skor terendah 0 (nol),
sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh
soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan
penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk
rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3. Kriteria kualitas
jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal.
■ Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan. Jumlah skor dari
beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.
CONTOH SOAL URAIAN
Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor
A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi
1 1)Membuat pernyataan umum 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
2) Membuat penjelasan 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
3) Membuat interpretasi 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3
Benar semua 3
Sebagian besar benar 2
Sebagian besar salah 1
Salah semua 0
Skor maksimum 12
Matematika:
KODE RAHASIA
Kristo mempunyai sebuah peti harta karun. Untuk membuka
kunci peti tersebut diperlukan sebuah bilangan puluhan.
Agar tidak mudah diketahui orang lain, Kristo mengubah
bilangan tersebut menjadi kode rahasia berikut:

0 1 0 0 1 0 1 1

7 6 5 4 3 2 1 0
Bilangan berapakah yang merupakan kunci untuk membuka peti
harta karun Kristo?
Tunjukkan langkah-langkah pengerjaannya!
(Untuk mendapatkan kode rahasia gunakan petunjuk berikut.)
Petunjuk!

Kode Rahasia Kristo


Misalkan diketahui kode rahasia sebagai berikut:

0 0 0 1 0 1 0 1

7 6 5 4 3 2 1 0

Lakukan operasi hitung sebagai berikut:

0 0 0 1 0 1 0 1
7 6 5 4 3 2 1 0
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0  27 0  26 0  25 1 24 0  23 1 22 0  21 1 20
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0 0 0 16 0 4 0 1

Jumlahkan semua hasil operasi hitung tersebut, yaitu:


0 + 0 + 0 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1 = 21
Jadi bilangan cacah untuk kode rahasia 00010101 adalah 21.
Jawaban:

0 1 0 0 1 0 1 1
7 6 5 4 3 2 1 0
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0 2 7
1 2 6
0 2 5
0 2 4
1 2 3
0 2 2
1 21 1 20
= = = = = = = =
0 64 0 0 8 0 2 1

0 + 64 + 0 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1 = 75
Jadi bilangan yang menjadi kode rahasia untuk membuka peti harta karun adalah 75.
Pedoman Penskoran
No Deskripsi Skor
1 Menunjukkan operasi perkalian dan perpangkatan dengan benar serta 2
menunjukkan hasil penjumlahan dengan benar
2 Menunjukkan operasi perkalian dan perpangkatan dengan benar tetapi 1
terdapat sedikit kesalahan pada proses perhitungan
Contoh:
0 1 0 0 1 0 1 1
7 6 5 4 3 2 1 0
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0  27 1 2 6 0  25 0  24 1 2 3 0  22 1 21 1 20
= = = = = = = =
0 32 0 0 8 0 2 1

= 0 + 32 + 0 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1
= 43
3 Tidak menunjukkan operasi perkalian dan perpangkatan dengan benar 0
atau tidak menunjukkan langkah pengerjaan
Skor maksimal 2
PA:
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!

a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen
1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami
kepunahan!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
a Makhluk hidup yang berperan sebagai:
produsen : sawi dan bunga sepatu 1
konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus 1
konsumen 2: katak dan burung pipit 1
konsumen 3: elang 1
b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang 1
Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring
makanan di atas
1
c Akibat populasi belalang menurun adalah:
- populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan 1
katak.
- populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika
belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan. 1

Skor maksimum 8
Penyusunan Tes Praktik
1.Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi

2. Pedoman Penilaian Tes Praktik


a. Penentuan aspek dan perilaku yang dinilai
b. Pemberian skor : 0-1 atau rentang skor
c. Pemberian nilai tes praktik: pembobotan bila perlu
Contoh Kisi-Kisi PenulisanSoal Tes Praktik
SMA/MA/SMA/SMTK
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
KURIKULUM 2013

No Kompetensi yang Lingkup Materi Level Indikator No


diukur materi Psikomotor soal
1 Peserta didik mampu Permainan Gerak Presisi Peserta didik 1
mempraktikkan dan servis dapat
keterampilan gerak Olahraga mempraktekkan
permainan bola besar salah satu gerak
servis bola besar
dengan benar
2 ...
Tugas
1. Praktikkan gerak servis passing bawah dengan bola besar secara benar!

Pedoman penskoran:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Sikap awal
- Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1
- Kedua lutut sedikit ditekuk 1
- Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1
- Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1
- Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1
2 Gerakan
- Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1
- Bola melambung ke seberang net 1
3 Sikap akhir
- Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1
- Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1
- Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1
LAMAN USBN

■ usbn.puspendik.kemdikbud.go.id
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai