Penilaian
Kelas
B Ujian Penilaian
e Benchamrk
internasional
Nasional SKL SP (PTK)
n
c
h
m
a
r
k Penilaian
eksternal
I (survey
n mutu)
t
e
r
n
a
Standar Kompetensi Lulusan
(Permendikbud No. 20 tahun 2016)
1 2 3
UN USBN US
• PILIHAN GANDA
• ISIAN untuk
MATEMATIKA 75-80% SOAL 100% SOAL DARI
SMA/SMK DARI SATUAN SATUAN
PENDIDIKAN PENDIDIKAN
Perubahan Ujian jenjang SD sederajat
ASPEK TAHUN 2017 TAHUN 2018
Nama Ujian US/M USBN UJIAN SEKOLAH
SD/MI, SDLB SD/MI, SDLB SD/MI SD/MI
• Bahasa Indonesia, • Pend. Agama • Bahasa Indonesia, • Pend. Agama
• Matematika, • PPKN • Matematika, • PPKN
• IPA • IPS • IPA • IPS
• Seni Budaya dan Keterampilan • Seni Budaya dan Keterampilan
• Penjaskes dan Olah Raga • Penjaskes dan Olah Raga
Mata
Pelajaran Program Paket A/Ula Program Paket A/Ula Program Paket A/Ula Program Paket A/Ula
• Bahasa Indonesia, • Pend Agama • Bahasa Indonesia, • Pend Agama
• Matematika, • Seni Budaya dan Keterampilan • Matematika, • Seni Budaya dan Keterampilan
• IPA, • Penjaskes dan Olah Raga • IPA, • Penjaskes dan Olah Raga
• IPS, • IPS,
• PKn. • PKn.
• Kertas • Kertas
Moda Ujian Kertas Kertas
• Kertas dan komputer • Kertas) dan komputer
Jadwal USBN SD
Perubahan Ujian jenjang SMP, SMA, SMK sederajat
ASPEK 2017 2018
Nama Ujian USBN Ujian Sekolah USBN
Mata pelajaran • SMP: 3 mapel • SMP: 7 mapel
• SMA: 6 mapel • SMA: 8 mapel Seluruh mapel
• SMK: 3 mapel • SMK: 10 mapel
SMP/sederajat (kecuali SMPLB dan Paket B/Wustha): 100% disiapkan oleh SMP/sederajat :
• 25% disiapkan oleh Pusat 75% disiapkan oleh guru masing-masing sekolah • 25% disiapkan oleh Pusat
dan dikonsolidasikan di MGMP • 75% disiapkan oleh guru dan dikonsolidasikan di
MGMP
SMA/SMK/sederajat (kecuali SMALB dan Paket
C/Ulya): SMA/SMK/sederajat:
• 25% disiapkan oleh Pusat 75% disiapkan oleh guru • 25% disiapkan oleh Pusat
Penyiapan dan dikonsolidasikan di MGMP • 75% disiapkan oleh guru dan dikonsolidasikan di
naskah ujian MGMP
Paket B/Wustha dan Paket C/Ulya 100% disiapkan oleh Paket B/Wustha dan Paket C/Ulya:
-- masing-masing sekolah • 25% disiapkan oleh Pusat
• 75% disiapkan oleh Tutor dan dikonsolidasikan
di Forum Tutor
SMPLB dan SMALB: 100% disiapkan oleh SMPLB dan SMALB:
-- masing-masing sekolah • 100% oleh sekolah berdasarkan kisi-kisi nasional
Komposisi Soal • Pilihan Ganda (30-45 soal) • Pilihan Ganda (30-45 soal)
Umumnya Pilihan Ganda
• Essay (5 soal) • Essay (5 soal)
Perakitan soal • SMP: MGMP oleh masing-masing • SMP: sekolah/MGMP
• SMA: MGMP sekolah • SMA: sekolah/MGMP
Moda Ujian • Kertas
Kertas Kertas
• Kertas dan komputer
9
Panduan Penyusunan Soal USBN
Pendahuluan
Kisi-kisi USBN
Penyusunan Soal Tes Tertulis
Perakitan dan Penilaian Tes Tertulis
Penyusunan Tes Praktik
Pendahuluan
■ USBN merupakan ujian akhir dari satuan pendidikan yang
berstandar nasional
■ USBN 2017/2018 menggunakan tes tertulis (pilihan ganda dan
uraian) dan tes praktik
■ Penyusunan soal USBN berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan
BSNP.
■ Sebanyak 20-25 % soal USBN berasal dari Kemendikbud dan
75-80 % soal disusun oleh satuan pendidikan
Alur Penyusunan Soal USBN
PEMERINTAH BSNP Naskah soal USBN SD/MI disusun
oleh guru pada satuan pendidikan
20-25%
Standar yang dikonsolidasikan di KKG .
soal 3 1
standar & Kisi-
kisi Naskah soal USBN SMP/MTs disusun
oleh guru pada satuan pendidikan
2 PAKET SOAL yang dikonsolidasikan di MGMP
20-25% MGMP/KKG
soal 3 4 Digunakan untuk
Mereviu & Menyusun Naskah soal USBN SMA/MA/SMK
Ujian Sekolah
standar paket soal bersama disusun oleh guru pada satuan
Berstandar Nasional pendidikan yang dikonsolidasikan di
100% MGMP
75-80%
naskah soal
Butir-butir 1 1 1 5 Perakitan soal (100%) dilaksanakan
Soal di tingkat MGMP/KKG atau di
5 satuan pendidikan.
GURU DARI 75-80%
BERBAGAI SEKOLAH Butir-butir
Menyusun Butir Soal Soal
Peran KKG
■ Menyusun dan menelaah indikator penyusunan soal berdasarkan kisi-kisi
USBN.
■ Menyusun soal USBN yang disusun oleh guru-guru di dalam KKG.
■ Menerima soal USBN (20%-25%) dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
atau Kantor Kementerian Agama.
■ Menelaah dan merakit soal USBN.
Langkah Penulisan Soal USBN
Perakitan soal:
Penggabungan
Telaah Soal soal yang
secara kualitatif berasal dari
berdasarkan Kemendikbud
Penulisan Soal kaidah
oleh Guru Mata dan satuan
penulisan butir pendidikan
Pelajaran di soal di tingkat
Satuan menjadi
Penyusunan KKG/MGMP
Pendidikan beberapa paket
Indikator Soal
soal
oleh
KKG/MGMP
Analisis
Kisi-kisi
Soal yang
ditetapkan
BSNP oleh
KKG/MGMP
Kisi-kisi USBN
1
Dapat dibaca pada “Penyusunan Soal USBN” diterbitkan Puspendik, unduh pada laman: usbn.puspendik.kemdikbud.go.id
KISI-KISI USBN 2017/2018 SMP/MTs FISIKA-KIMIA KURIKULUM 2013
Lingkup Materi
Level Kognitif
Pengukuran, Zat dan Sifatnya Mekanika dan Tata Surya Gelombang, Listrik dan Magnet
Pengetahuan dan pemahaman Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami
• Mengidentifikasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
• Menyebutkan ‑ pengukuran ‑ gerak lurus ‑ getaran dan gelombang
• Menunjukkan ‑ besaran dan satuan ‑ gaya ‑ bunyi
• Membedakan ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ hukum Newton ‑ cahaya dan optik
• Mengelompokkan ‑ sifat fisika/kimia ‑ usaha dan energi ‑ listrik statis dan listrik dinamis
‑ perubahan fisika/kimia ‑ pesawat sederhana kemagnetan
‑ zat aditif, zat adiktif, ‑ suhu dan kalor .......................
................ ‑ perpindahan kalor
...............
Aplikasi Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan Peserta didik mampu mengaplikasikan
• Mengklasifikasi pengetahuan tentang: pengetahuan tentang: pengetahuan tentang:
• Menginterpretasi ‑ pengukuran ‑ gerak lurus ‑ getaran dan gelombang
• Menghitung ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ gaya ‑ bunyi
• Mendeskripsikan ‑ sifat fisika/kimia ‑ hukum Newton ‑ cahaya dan optik
• Mengurutkan ‑ perubahan fisika/kimia ‑ usaha dan energi ‑ listrik statis dan listrik dinamis
• Membandingkan ....... ‑ pesawat sederhana ‑ ..........
• Menerapkan ‑ ..............
• Memodifikasi
Penalaran Peserta didik mampu menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar Peserta didik mampu menggunakan nalar
• Menemukan berkaitan dengan: berkaitan dengan: berkaitan dengan:
• Menyimpulkan ‑ konsep zat dan wujudnya ‑ gerak lurus ‑ getaran dan gelombang
• Menggabungkan ‑ sifat fisika/kimia ‑ hukum Newton ‑ bunyi
• Menganalisis ‑ perubahan fisika/kimia ‑ usaha dan energi ‑ cahaya dan optik
• Menyelesaikan masalah ‑ zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika ‑ pesawat sederhana ‑ listrik statis dan listrik dinamis
• Merumuskan ..... ‑ tekanan ......
• Memprediksi .........
Komponen Kisi-Kisi USBN 2017/2018
Lingkup materi, misal lingkup materi pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari
Pengukuran, Zat, dan Sifatnya; Mekanika dan Tata Surya; dan Gelombang, Listrik, dan
Magnet
Level Kognitif, misal level kognitif pada Fisika-Kimia Kurikulum 2013 terdiri dari
Pengetahuan dan pemahaman (mengidentifikasi, dst); Aplikasi (mengklasifikasi, dst);
dan Penalaran (menemukan, dst)
Kompetensi yang diuji, misal Kompetensi yang diuji pada Fisika-Kimia Kurikulum
2013:
Peserta didik mampu memahami pengetahuan tentang:
pengukuran
besaran dan satuan
konsep zat dan wujudnya
sifat fisika/kimia
perubahan fisika/kimia
zat aditif, zat adiktif,
Indikator SoaL
Indikator soal yang disusun di KKG/MGMP dimasukkan dalam format kisi-kisi penulisan soal berikut
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Kurikulum :
Catatan:
Kompetensi yang diuji, lingkup materi, dan level kognitif diambil dari kisi-kisi USBN
Materi dikembangkan dari lingkup materi
Indikator soal dikembangkan oleh para penulis indikator soal
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SD/ MI
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kurikulum : 2006/2013
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian
Level No. Bentuk
No. Kompetensi yang diuji Lingkup Materi Materi Indikator
Kognitif Soal Soal
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling
benar.
Konstruksi
1. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
3. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
4. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
5. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan jawaban di atas salah” atau “Semua
pilihan jawabandi atas benar”.
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
nilai angka tersebut atau kronologisnya.
8. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
9. Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa
1. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain
atau nasional.
3. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif.
4. Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.
Indikator soal:
Disajikan gambar 4 tumbuh-tumbuhan, peserta didik dapat
menentukan dua tumbuhan yang berkembang biak dengan cara yang
sama.
Contoh soal yang kurang baik:
Tumbuh-tumbuhan pada gambar di bawah ini berkembang biak
secara vegetatif alami. Tumbuhan yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah ....
Kunci: D
Penjelasan:
Soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena:
indikator meminta disajikan gambar di pokok soal bukan
di pilihan jawaban.
indikator meminta 2 tumbuhan yang cara
perkembangbiakannya sama, sedangkan pada soal tersebut
hanya menanyakan satu tumbuhan dengan cara
perkembangbiakan tertentu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar tumbuhan berikut!
Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
Kunci jawaban: A
Penjelasan :
Pilihan jawaban (d) tidak logis dan tidak homogen karena atmosfer bumi tidak termasuk
ke dalam pembagian struktur bumi sehingga pilihan jawaban (d) tidak berfungsi sebagai
pengecoh yang baik.
Contoh soal yang lebih baik
Perhatikan gambar berikut!
Struktur bumi pada lapisan X adalah ....
A. kerak bumi
B. mantel bumi
C. inti luar bumi
D. inti dalam bumi
KAIDAH 3
Setiap soal harus mempunyai satu jawaban
yang benar atau yang paling benar.
Kunci: B
KAIDAH 4
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
Kunci: D
Penjelasan:
Pokok soal kurang jelas karena langsung merujuk pada
kabel listrik. Semestinya pokok soal tersebut membahas
mengenai pemasangan kabel.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar kabel listrik berikut!
Kunci: D
KAIDAH 5
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan
pernyataan yang diperlukan saja.
Kunci: B
Penjelasan:
Rumusan pokok soal di atas mengandung pernyataan yang
tidak diperlukan. Hal ini menyita waktu dan terkadang dapat
menimbulkan kesalahan dalam menginterpretasikan soal.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Kunci: B
KAIDAH 6
Kunci Jawaban : C
Penjelasan :
Di dalam stimulus terdapat kata ‘nektar’ dan penjelasan tentang proses
penyerbukan. Hal ini mengarahkan peserta didik ke jawaban yang benar
(C).
Contoh soal yang lebih baik:
Di halaman rumah terdapat tanaman bunga matahari yang sedang
bermekaran. Banyak lebah yang hinggap di bunga itu.
Kunci Jawaban : C
Contoh soal yang kurang baik:
Penggunaan tanda baca pada kalimat berikut tidak tepat,
kecuali …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan terus
berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering terjadi
akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor kesehatan
dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan padi
mengalami penurunan.
Kunci: B
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat
negatif ganda (kata bukan, kecuali, dan sejenisnya) dapat
membingungkan siswa.
Contoh soal yang lebih baik:
Penggunaan tanda baca di bawah ini yang tepat
terdapat pada kalimat …
A. Perubahan iklim sudah terjadi, dan akan
terus berlangsung.
B. Banjir, badai, dan kekeringan akan sering
terjadi akhir-akhir ini.
C. Perubahan iklim berdampak pada, sektor
kesehatan dan pertanian.
D. Produksi bahan pangan seperti, jagung, dan
padi mengalami penurunan.
Kunci: B
KAIDAH 8
Kunci: A
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban A tidak sama dibandingkan pilihan jawaban lain. Hal ini cenderung membuat
peserta didik memilih jawaban tersebut sebagai kunci.
Contoh soal yang lebih baik:
Bacalah dialog berikut!
Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati.
Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin
belajar dari sebuah permukiman hijau agar bisa menerapkannya di permukimanku.
Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan permukiman lain?
Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar
kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.
Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?
Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat
tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.
Kunci: A
KAIDAH 9
Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan ‘’Semua pilihan jawaban di atas salah’’
atau ‘’Semua pilihan jawaban di atas benar’’.
Kunci: D
Penjelasan:
Pada soal tersebut pilihan jawaban berkurang satu dan hanya tiga pilihan jawaban yang dipertimbangkan. Jika
semua jawaban di atas salah merupakan kunci jawaban, tidak akan diperoleh informasi yang menunjukkan
pemahaman peserta didik tentang jawaban yang benar. Selain itu, opsi D bukanlahbagian dari materi.
Contoh soal yang lebih baik:
Rayap melakukan adaptasi tingkah laku dengan cara ....
A. meneteskan atau mengeluarkan air dari daunnya
B. mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya
C. melakukan mimikri supaya mirip lebah
D. memakan kembali kulit yang terkelupas dari tubuhnya
Kunci: D
KAIDAH 10
Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan besar
kecilnya nilai angka tersebut atau kronologinya
Kunci: B
Penjelasan:
Pilihan jawaban tidak terurut dari nominal terendah sampai tertinggi atau sebaliknya. Hal ini akan
menyita waktu lebih banyak bagi siswa dan dapat menyebabkan kekeliruan dalam memilih jawaban.
Kunci: B
KAIDAH 11
Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan
berfungsi.
Kunci : A
Penjelasan:
Skala pada diagram untuk jumlah peserta kurang lengkap sehingga menyulitkan peserta didik membacanya.
Contoh soal yang lebih baik:
Diagram jumlah peserta seleksi selama 7 hari.
2. Jika kolam ikan pada soal nomor 1 diisi air dengan debit 30 liter/menit, waktu yang diperlukan
hingga kolam terisi penuh air adalah ….
A. 60 menit
B. 200 menit
C. 600 menit
D. 2.000 menit
Penjelasan:
Soal nomor 2 bergantung pada jawaban soal nomor 1, sehingga kalau jawaban soal nomor 1 salah maka otomatis
jawaban soal nomor 2 salah. Demikian juga jangan sampai ada materi soal atau kunci jawaban terdapat pada
pokok soal yang lain.
Contoh soal nomor 2 yang lebih baik:
Sebuah drum dengan volume 45.000 ml diisi air dengan debit 30 liter/menit.
Waktu yang diperlukan hingga drum terisi penuh air adalah ….
A. 1,5 menit
B. 12,5 menit
C. 15 menit
D. 125 menit
KAIDAH 13
Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk
daerah lain atau nasional.
Kunci: C
Penjelasan:
Istilah “ulo” merupakan bahasa daerah Jawa Tengah yang berarti ular. Daerah lain belum tentu
memahami makna dari kata “ulo” sehingga akan menimbulkan kerancuan makna dari soal. Oleh
karena itu, soal seperti ini tidak dapat digunakan untuk daerah di luar Jawa Tengah ataupun nasional.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini!
Kunci: C
KAIDAH 15
Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal tersebut tidak secara langsung dapat dipahami maksudnya. Peserta didik harus
membaca berulang-ulang untuk memahami pokok soal.
Kunci: A
KAIDAH 16
Setiap pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu
kesatuan pengertian.
Jika saklar S1 pada rangkaian gambar tersebut ditutup, yang terjadi adalah ....
A. lampu tetap menyala pada L1 dan L2
B. lampu tetap menyala pada L2 dan L3
C. lampu tetap menyala pada L1 dan L3
D. lampu tetap menyala pada L2 dan L4
Kunci: A
Penjelasan:
Pada pilihan jawaban terdapat pengulangan frasa. Sebaiknya frasa tersebut dimasukkan ke dalam pokok soal agar
peserta didik tidak membaca berulang-ulang sehingga menyita waktu.
Contoh soal yang lebih baik:
Perhatikan gambar berikut ini!
Jika saklar S1 pada rangkaian tersebut ditutup, lampu yang tetap menyala adalah ....
A. L1 dan L2
B. L2 dan L3
C. L1 dan L3
D. L2 dan L4
Kunci: A
Hal-hal penting yang harus diperhatikan
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
Penjelasan:
Soal tersebut mengandung unsur kekerasan yang kemungkinan berdampak negatif bagi peserta didik.
Contoh yang baik:
Pada suatu hari Iksan ketahuan menyontek ketika ulangan Matematika.
Sepulang sekolah, teman-temannya mengejeknya. Iksan tidak terima
dan marah. Akhirnya, terjadilah keributan di antara mereka.
Apabila kamu berada di sekitar tempat kejadian, apakah perbuatan
terpuji yang dapat kamu lakukan?
A. Membiarkan karena tidak mau terlibat.
B. Melerai pertengkaran.
C. Mengantar Iksan ke rumahnya.
D. Memanggil dokter.
Kunci: B
URAIAN
Kaidah penulisan soal uraian
Materi
1. Soal harus sesuai dengan indikator.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan (ruang lingkup) harus jelas.
3. Isi materi sesuai dengan tujuan pengukuran, misalnya soal Matematika harus menanyakan
kompetensi Matematika, bukan kompetensi berbahasa atau yang lainnya.
4. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas.
Tingkat kompetensi yang diukur harus disesuaikan dengan tingkatan peserta didik, misalnya
kompetensi pada jenjang SMA tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMP, walaupun materinya
sama, atau sebaliknya soal untuk tingkat SMP tidak boleh ditanyakan pada jenjang SMA.
Konstruksi
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah
yang menuntut jawaban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan,
hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Jangan menggunakan kata tanya yang tidak
menuntut jawaban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya
yang hanya menuntut jawaban ya atau tidak.
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
3. Buatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis dengan cara menguraikan
komponen yang akan dinilai atau kriteria penskorannya, besar skor bagi setiap komponen,
atau rentang skor yang dapat diperoleh untuk setiap kriteria dalam soal yang
bersangkutan.
4. Hal-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya
harus disajikan dengan jelas, berfungsi, dan terbaca, sehingga tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda dan juga harus bermakna.
Bahasa
1. Rumusan butir soal menggunakan bahasa (kalimat dan kata-kata) yang sederhana dan
komunikatif sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
2. Rumusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan peserta
didik atau kelompok tertentu.
3. Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran
ganda atau salah pengertian.
4. Butir soal menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Rumusan soal sudah mempertimbangkan segi bahasa dan budaya.
6. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat.
Kaidah Penulisan Pedoman Penskoran
Uraian Objektif
■ Tuliskan semua kemungkinan jawaban benar atau kata kunci jawaban dengan jelas
untuk setiap nomor soal.
■ Setiap kata kunci diberi skor 1 (satu).
■ Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa subpertanyaan, rincilah kata kunci dari
jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci subjawaban. Kata-kata kunci ini
dibuatkan skornya (masing-masing 1).
■ Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah skor ini
disebut skor maksimum dari satu soal.
Uraian Non objektif
■ Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria jawaban untuk dijadikan pedoman atau
dasar dalam memberi skor. Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga
pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian
jawabannya.
■ Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban. Besarnya rentang skor terendah 0 (nol),
sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan keadaan jawaban yang dituntut oleh
soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. Untuk memudahkan
penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban, misalnya untuk
rentang skor 0 - 3: jawaban tidak baik 0, agak baik 1, baik 2, sangat baik 3. Kriteria kualitas
jawaban (baik tidaknya jawaban) ditetapkan oleh penulis soal.
■ Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan. Jumlah skor dari
beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal.
CONTOH SOAL URAIAN
Buatlah teks deskripsi mengenai tata surya!
Perhatikan struktur (pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi) dan penggunaan tanda bacanya!
Pedoman Penskoran
No Kriteria Jawaban Skor
A. Isi teks meliputi: pernyataan umum, penjelasan, dan interpretasi
1 1)Membuat pernyataan umum 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
2) Membuat penjelasan 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
3) Membuat interpretasi 0-3
Tepat 3
Kurang tepat 2
Tidak tepat 1
Tidak ada 0
B. Ejaan (penggunaan titik, koma, huruf besar, tanda seru, tanda tanya) 0-3
Benar semua 3
Sebagian besar benar 2
Sebagian besar salah 1
Salah semua 0
Skor maksimum 12
Matematika:
KODE RAHASIA
Kristo mempunyai sebuah peti harta karun. Untuk membuka
kunci peti tersebut diperlukan sebuah bilangan puluhan.
Agar tidak mudah diketahui orang lain, Kristo mengubah
bilangan tersebut menjadi kode rahasia berikut:
0 1 0 0 1 0 1 1
7 6 5 4 3 2 1 0
Bilangan berapakah yang merupakan kunci untuk membuka peti
harta karun Kristo?
Tunjukkan langkah-langkah pengerjaannya!
(Untuk mendapatkan kode rahasia gunakan petunjuk berikut.)
Petunjuk!
0 0 0 1 0 1 0 1
7 6 5 4 3 2 1 0
0 0 0 1 0 1 0 1
7 6 5 4 3 2 1 0
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0 27 0 26 0 25 1 24 0 23 1 22 0 21 1 20
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0 0 0 16 0 4 0 1
0 1 0 0 1 0 1 1
7 6 5 4 3 2 1 0
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0 2 7
1 2 6
0 2 5
0 2 4
1 2 3
0 2 2
1 21 1 20
= = = = = = = =
0 64 0 0 8 0 2 1
0 + 64 + 0 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1 = 75
Jadi bilangan yang menjadi kode rahasia untuk membuka peti harta karun adalah 75.
Pedoman Penskoran
No Deskripsi Skor
1 Menunjukkan operasi perkalian dan perpangkatan dengan benar serta 2
menunjukkan hasil penjumlahan dengan benar
2 Menunjukkan operasi perkalian dan perpangkatan dengan benar tetapi 1
terdapat sedikit kesalahan pada proses perhitungan
Contoh:
0 1 0 0 1 0 1 1
7 6 5 4 3 2 1 0
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
0 27 1 2 6 0 25 0 24 1 2 3 0 22 1 21 1 20
= = = = = = = =
0 32 0 0 8 0 2 1
= 0 + 32 + 0 + 0 + 8 + 0 + 2 + 1
= 43
3 Tidak menunjukkan operasi perkalian dan perpangkatan dengan benar 0
atau tidak menunjukkan langkah pengerjaan
Skor maksimal 2
PA:
Perhatikan gambar jaring-jaring makanan pada ekosistem kebun berikut!
a. Sebutkan makhluk hidup pada gambar di atas yang berperan sebagai: produsen, konsumen
1, konsumen 2, dan konsumen 3!
b. Manakah makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak? Jelaskan alasanmu!
c. Jelaskan akibat yang terjadi apabila populasi belalang banyak yang mati sampai mengalami
kepunahan!
Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
a Makhluk hidup yang berperan sebagai:
produsen : sawi dan bunga sepatu 1
konsumen 1: ulat, belalang, dan tikus 1
konsumen 2: katak dan burung pipit 1
konsumen 3: elang 1
b Makhluk hidup yang merupakan konsumen puncak adalah elang 1
Alasannya: tidak ada lagi yang memangsa elang pada jaring-jaring
makanan di atas
1
c Akibat populasi belalang menurun adalah:
- populasi katak akan menurun juga jumlahnya karena belalang makanan 1
katak.
- populasi sawi akan naik jumlahnya karena belalang memakan sawi. Jika
belalang tidak ada, sawi tidak ada yang memakan. 1
Skor maksimum 8
Penyusunan Tes Praktik
1.Perencanaan : isu/pertimbangan
a. Relevansi dan lingkup tugas
b. Keadilan
c. Generalisasi hasil
d. Standardisasi
Pedoman penskoran:
No Aspek yang dinilai Skor
1 Sikap awal
- Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki kiri/kanan di depan 1
- Kedua lutut sedikit ditekuk 1
- Badan sedikit dibungkukkan ke depan 1
- Posisi bola di atas tangan kiri/kanan pemain/siswa praktek ke arah depan 1
- Bola yang hendak dipukul di depan di atas pinggul badan sejauh lengan 1
2 Gerakan
- Tangan kanan/kiri mengayun memukul bola 1
- Bola melambung ke seberang net 1
3 Sikap akhir
- Bola dapat melewati net tanpa menyentuh net 1
- Tangan kanan dan kiri saling menyilang 1
- Sikap memerhatikan pukulan bola sampai ke lawan permainan 1
LAMAN USBN
■ usbn.puspendik.kemdikbud.go.id
Terima Kasih