Anda di halaman 1dari 68

PEDOMAN PENILAIAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
2017

Disajikan Oleh
Nanang Yusuf Nurdin
PENDAHULUAN
EKOSISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEJURUAN
‘LINK AND MATCH’

BSNP
Buku:
Pendekatan
KKNI,SKKNI,SNP
Kualifikasi
K
KURIKULUM SMK -
E
Berbasis Kompetensi UN Okupasi Lulusan
S Kelas XII
Berjenjang/ Sistem
UKK - Kompeten
E Blok Klaster
L Penilaian kelas
Dunia A
Kerja R Rapor,
A LSP-P1,P2,P3 Skill
Dunia Kerja Passport
S Asosiasi Profesi
A
N SKEMA SERTIFIKASI

BNSP

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017 4


Kurikulum Berbasis Standar*
KI dan KD dalam struktur
2 kurikulum mengacu pada
SKL, SI, S. Proses dan S. SKL dan SI
Penilaian menjadi acuan Kuriku-
pengembangan kurikulum lum

1 3
Empat Buku teks mengacu
SNP Buku pada KI, KD, dan lingkup
Pendidikan Teks materi.
Berbasis
Standar
Pemerintah melakukan
Penilaian melalui National 5 4
Assessment (Ujian Guru melakukan penilaian
Nasional) Ujian melalui Classroom Assessment
Nasional Guru
Satuan pendidikan melakukan
penilaian melalui School
*) PP 19 Tahun 2005 dan perubahannya Assessment
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
HASIL PEMBELAJARAN DAN SISTEM
PENDUKUNG PADA KOMPETENSI ABAD 21

Pembelajaran dan Inovasi Informasi, Media and Teknologi


• Kreatif dan inovasi • Melek informasi
• Berfikir kritis • Melek Media
• Komunikasi dan kolaborasi • Melek TIK

Kehidupan dan Karir


• Berinisiatif dan mandiri
• Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan & tanggung jawab

Sumber: 21st Century Skills, Education,


Competitiveness. Partnership for 21st
Century, 2008

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TARGET ASESMEN PADA
KERANGKA KOMPETENSI ABAD 21*
Ways of Working
1. Communication
Ways of Thinking 2. Collaboration (teamwork)
1. Creativity and innovation Tools for Working
2. Critical thinking, problem solving, 1. Information literacy
decision making 2. ICT literacy
3. Learning to learn, metacognition

KSAVEModel KI1 - Sikap Spritual


(Knowledge, KI2 - Sikap Sosial
Living in the World Skills, Attitudes,
1. Citizenship – local and global KI3 - Pengetahuan
Values, and
2. Life and career Ethics) KI4 - Keterampilan
3. Personal and social responsibility–
including cultural awareness and
competence
KOMPETENSI DASAR
*) Sumber: Assessment and Teaching of 21st Century Skills
(Griffin P. , 2012)

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PENILAIAN KELAS DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013

Guru

Pengembangan
Instrumen Soal

Penilaian
Kelas

Analisis Soal e-Rapor

Kepala Sekolah/
Admin
Wakil Kurikulum

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TARGET ASESMEN TERHADAP DOMAIN HASIL
PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOMES)

Ability to recall and


present information

Ability to do

Application of
knowledge and skill in
context

Sumber: Keevy J, UNESCO, 2015

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN
PENILAIAN HASIL
HASIL BELAJAR
BELAJAR
• Penilaian hasil belajar merupakan proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dilakukan secara terencana dan sistematis,
selama dan setelah proses pembelajaran suatu
kompetensi untuk kurun waktu tertentu.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


• Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan
secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam
bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas. Penilaian oleh pendidik
digunakan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik; bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


ACUAN PENILAIAN

• Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan


acuan kriteria.
• Acuan kriteria merupakan penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
indikator hasil belajar dari kompetensi dasar yang
telah ditetapkan.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

 Ditentukan pada awal pembelajaran melalui musyawarah oleh satuan


pendidikan;
 Ketuntasan untuk sikap minimal baik (B)
 Ketuntasan untuk mata pelajaran baik kelompok Umum maupun Kejuruan
minimal 70 (Kategori/Predikat “BAIK”, sesuai dengan ketentuan pemerintah
dan mengacu pada tuntutan kriteria yang berlaku di dunia kerja yaitu minimal
memuaskan (satisfaction) yang di dalam pedoman penilaian SMK
dilambangkan dengan nilai “70”.
 Sekolah berhak menentukan nilai ketuntasan di atas ketuntasan minimal, dan
 Penilaian pengetahuan dan keterampilan menggunakan 0 – 100, dengan
kategori “Kurang” (<70); “Baik” (70-85); dan “Sangat Baik” (86-100).

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
1. Sahih,
2. Objektif,
3. Adil,
4. Terpadu,
5. Terbuka,
6. Menyeluruh dan berkesinambungan,
7. Sistematis,
8. Beracuan kriteria, dan
9. Akuntabel.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN AUTENTIK (Griffin, 2012)

Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.


Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
Berbasis kinerja peserta didik.
Memotivasi belajar peserta didik.
Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
 Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
 Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
 Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
 Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
 Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
 Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
 Menggunakan berbagai cara, metode, dan instrumen.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Fokus Asesmen (Griffin P,2012):
• Menyusun dan mengembangkan instrumen pengujian yang berkualitas pada
penilaian kelas formatif dan sumatif;
• Menekankan umpan balik dalam pembelajaran sehari-hari untuk perbaikan
kinerja siswa;
• Mengukur penguasaan siswa terhadap standar kompetensi berbasis kinerja;
• Mengukur penguasaan siswa terhadap standar kompetensi berdasarkan
portofolio yang dimiliki siswa;
• Menilai efektifitas program pembelajaran berdasarkan capaian kompetensi
tingkat tinggi

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


METODE DAN BENTUK ASESMEN
No. Metode Asesmen Bentuk Instrumen Asesmen

1 Tes (gradasi benar-salah)


a. Tes formal
1) Tes tulis • Item tes isian
• Item tes uraian
• Item tes pilihan ganda
• Dll.
2) Tes lisan Daftar pertanyaan
3) Tes kinerja • Item tes paper and pencil
• Item tes identifikasi
• Item tes simulasi
• Item uji petik kerja
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
METODE DAN BENTUK ASESMEN
(LANJUTAN)
No. Metode Asesmen Bentuk Instrumen Asesmen
b. Tes nonformal
1) Penugasan  Tugas proyek
 Tugas portofolio
 Tugas rumah Dll.
2) Observasi  Lembar observasi
2 Nontes (positif-negatif, setuju tidak
setuju, sukatidak suka)
 Observasi  Lembar observasi
 Wawancara  Pedoman wawancara
 Inventori  Skala inventori
 Self report  Kuesioner
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
PARADIGMA PENILAIAN SAAT INI

1 2 Curriculum

Assessment of Learning
Learning Summative Assessment

3 Cenderung Menilai
Pengetahuan + Keterampilan

Menilai
Sikap + Pengetahuan + Keterampilan
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Lanjutan …
Assessment for Learning (Penilaian untuk Pembelajaran-PuP)
 Memungkinkan guru untuk menentukan langkah dalam perbaikan dan
peningkatan kualitas pembelajaran.
 Guru menilai perkembangan dan “kebutuhan” pembelajaran siswa sesuai
dengan tujuan kurikulum, standar, dan kompetensi
Assessment as Learning (Penilaian sebagai Pembelajaran-PsP)
 Memandu dan memberi kesempatan siswa untuk memotret dan merefleksi
kondisi pembelajaranya serta serta menentukan langkah selanjutnya
 Siswa memikirkan tentang pembelajarannya, strategi memperbaiki
pembelajarannya
Assessment of Learning (Penilaian atas Pembelajaran-PaP)
 Membantu guru untuk mengukur capaian pembelajaran siswa terhadap
tujuan kurikulum, standar, dan kompetensi
 Guru memberikan informasi kepada orang tua dan pihak lain yang relavan
tentang hasil
© Direktorat penilaian
Pendidikan siswa
Sekolah secara
Menengah komprehensif
Kejuruan 2017
JENIS DAN PENGEMBANGAN
INSTRUMEN PENILAIAN
Jenis Penilaian:
Assessment OF Learning: Hasil, seberapa
banyak para siswa sudah belajar dalam waktu
tertentu?
Assessment For Learning: Proses, bagaimana
kita menggunakan asesmen untuk membantu
siswa belajar lebih banyak?

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PenilaianKelas dan Sertifikasi

Ijazah Dan Sertifikat Kompetensi

Sertifikasi/ UN,UKK,&US
Rapor - 5 Portofolio
Rapor - 4 KUALIFIKA
Rapor - 3 KLASTER/ SI
Rapor - 2
Rapor - 1 OKUPASI

UAS
Penilaian UTS
Harian

Semester/Kelas/Tahun
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
KARAKTERISASI INSTRUMEN UJI
Taksonomi Bloom

Sumber: Mc
Davitt (1993)
& Anderson et
al. (2001)

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Strategi Pengembangan Tes
Bedah (analisis) kurikulum untuk menyusun peta
konsep atau kompetensi esensial dan level
pemahaman yang diamanatkannya (agar tes
sesuai dengan pesan kurikulum)
•Indentifikasi kompetensi dasar (KD) yang
memenuhi tuntutan Standar Isi dan indikator-
indikator yang cocok dengan KD
•Susun dokumen pengembangan tes
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Contoh Sederhana Peta Konsep (belajar
Operasi
menghitung untung rugi)
Pengurangan

Konsep Hub.
Modal & Operasi
penjualan Perkalian
Konsep Untung
Rugi dalam
Perdagangan

Konsep Operasi
Konsep Hasil
Menghitung Pengurangan
Penjualan
Modal

Operasi Operasi
Operasi Operasi
Penjumlahan Perkalian
Perkalian Penjumlahan
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
MEKANISME PENILAIAN SIKAP

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PENGOLAHAN NILAI SIKAP

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


HASIL PENGOLAHAN NILAI SIKAP

 Hasil penilaian pencapaian sikap dalam bentuk


deskripsi.
 Deskripsi sikap terdiri atas keberhasilan dan/atau
ketercapaian sikap yang diinginkan dan sikap yang
belum tercapai yang memerlukan pembinaan dan
pembimbingan.
 Deskripsi dalam bentuk kalimat positif, memotivasi
dan bahan refleksi

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH DESKRIPSI SIKAP
• SIKAP SPIRITUAL
• Selalu bersyukur dan berdo'a sebelum melakukan kegiatan
serta memiliki toleran pada agama yang berbeda; ketaatan
beribadah mulai berkembang.

• SIKAP SOSIAL
• Memiliki sikap santun, disiplin, dan tanggung jawab yang
baik, responsif dalam pergaulan; sikap kepedulian mulai
meningkat.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CARA PENGOLAHAN NILAI SIKAP OLEH WALI KELAS

Berdasarkan nilai sikap yang dilakukan guru PPKn,


guru agama dan budi pekerti, guru BK dan wali
kelas (didasarkan masukan guru mapel selain
mapel agama dan PPKn) selanjutnya dilakukan
rekapitulasi penilaian sikap oleh wali kelas dengan
contoh format seperti berikut;

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PENILAIAN PENGETAHUAN
PENILAIAN PENGETAHUAN

• Pilihan • Wawancara
Ganda • Pengamatan
• Uraian

Tertulis Lisan

Portofolio Penugasan

• Dokumen/ • Tugas
sertifikat Individu
• Bukti capaian • Tugas
kompetensi kelompok
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
PENILAIAN PENGETAHUAN
 Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian
selama satu semester, penilaian tengah semester dan
penilaian akhir semester.
 Nilai akhir pencapaian pengetahuan rerata dari hasil
pencapaian kompetensi setiap KD selama satu semester.
 Nilai pada rapor ditulis dalam bentuk angka skala 0 – 100
dan dilengkapi dengan deskripsi singkat kompetensi yang
menonjol/tertinggi dan terendah berdasarkan pencapaian
KD selama satu semester.
 Deskripsi nilai didasarkan pada nilai tertinggi dan terendah
pada capaian KD per semester.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


31

CONTOH DESKRIPSI HASIL PENILAIAN


PENGETAHUAN

Contoh Deskripsi
Sangat menonjol pada pemahaman teknologi web server,
perlu peningkatan pemahaman pada struktur pengendali
program.
Kaidah Penulisan Soal
Pilihan Ganda
1. MATERI
 Soal harus sesuai dengan indikator.
 Pilihan jawaban harus homogen dan logis
ditinjau dari segi materi.
 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang
benar atau yang paling benar.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


2. KONSTRUKSI
Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.
 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan
yang diperlukan saja.
 Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah jawaban benar.
 Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “Semua pilihan
jawaban di atas salah”, atau “Semua pilihan jawaban di atas benar”.
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau
kronologisnya.
 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yangterdapat pada soal
harus jelas dan berfungsi.
 Butir soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
3. BAHASA
• Setiap soal harus menggunakan bahasa yang
sesuai dengan kaidah bahasaIndonesia.
• Jangan menggunakan bahasa yang berlaku
setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah
lain atau nasional.
• Setiap soal harus menggunakan bahasa yang
komunikatif.
• Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase
yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


LANGKAH-LANGKAH
PENYUSUNAN KISI-KISI DAN SOAL

KOMPETENSI DASAR IPK MATERI INDIKATOR SOAL

KAIDAH - KAIDAH PENULISAN SOAL

PERAKITAN BANK SOAL


© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
CONTOH FORMAT KISI-KISI SOAL

IPK (Tingkat
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Kompetensi)

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH
KISI-KISI DAN SOAL
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Materi No Bentuk
KD IPK Indikator Soal Soal
Pokok Soal Soal
3.20 1. Menerapka  Metode 1. Disajikan data 1 PG 1. Pada tanggal 5 Februari 2016,
Menerapkan n metode Penyusutan pembelian asset Perusahaan Dagang SUBUR
berbagai penyusutan asset tetap tetap lengkap MAKMUR, mendirikan sebuah toko
metode stright line dengan tanggal baru seharga Rp. 200.000.000,-. Toko
penyusutan method pembelian, baru ditaksir berumur ekonomis
asset tetap dan (Metode harga selama 15 tahun dengan nilai residu
pencatatannya Garis Lurus) perolehan, umur sebesar Rp. 20.000.000,-.
ekonomis dan Berdasarkan data di atas, jika
nilai residu., perusahaan menerapkan metode
siswa mampu garis lurus, besarnya penyusutan
menerapkan tahun 2017 adalah :
metode A. Rp. 11.000.000,-
penyusutan B. Rp. 12.000.000,-
menggunakan C. Rp. 20.000.000,-
metode garis D. Rp. 22.000.000,-
lurus (stright line E. Rp. 24.000.000,-
method)
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Materi No Bentuk
KD IPK Indikator Soal Soal
Pokok Soal Soal
2. Menerapkan 2. Disajikan data 2 PG 2. Pada tanggal 25 Juli 2016,
metode pembelian asset Perusahaan Dagang AFHAN
penyusutan tetap lengkap BROTHER, membeli sebuah
double dengan tanggal kendaraan jenis pick up seharga Rp.
decleaning pembelian, harga 180.000.000,-. Kendaraan ditaksir
balance perolehan, umur berumur ekonomis selama 5 tahun
methode ekonomis dan nilai dengan nilai residu sebesar Rp.
(metode saldo residu, siswa 40.000.000,-. Berdasarkan data di
menurun mampu atas, jika perusahaan menerapkan
ganda) menerapkan metode saldo menurun ganda,
metode besarnya penyusutan tahun 2017
penyusutan adalah :
menggunakan A. Rp. 12.960.000,-
metode double B. Rp. 21.600.000,-
decleaning C. Rp. 30.000.000,-
balance methode D. Rp. 36.000.000,-
(metode saldo E. Rp. 60.000.000,-
menurun ganda)

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Materi No Bentuk
KD IPK Indikator Soal Soal
Pokok Soal Soal
4.20 1. Melakukan  Metode 1. Disajikan daftar tabel asset 4 PG Soal
Melakukan pencatatan Penyusut tetap lengkap dengan tanggal terlampir
pencatatan penyusutan an asset pembelian, harga perolehan,
penyustan asset tetap tetap nilai residu, umur ekonomis,
asset tetap transaksi pengurang dan
transaksi penambah asset yang
bersangkutan pada suatu
periode akuntansi yang telah
berjalan lengkap dengan hasil
perhitungan penyusutan
dengan berbagai metode yang
digunakan, siswa mampu
melakukan pencatatan beban
penyusutan pada periode yang
diminta

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PT. Denis Tianto
Daftar Asset Tetap
Per 30 Desember 2016

NILAI BUKU
Jennis Harga Perolehan Akumulasi Depresiasi 31.12. 2016
Tanggal Tanggal Umur Nilai
No Aktiva
Perolehan Penjualan Ekonomis Residu
tetap Saldo Saldo Saldo Saldo
Debit Kredit Debit Kredit
31.12.15 31.12.16 31.11.16 31.12.16

1 Land 02-Jul-10 275.000.000 275.000.000 - - - 275.000.000

24.000.000
2 Building 04-Mar-10 15 th 144.000.000 144.000.000 46.000.000 666.666,67 46.666.666,67 97.333.333,33

6.000.000
3 Vehicles 05-Sep-10 05-Nop-15 5 th 96.000.000 96.000.000 - 38.000.000 38.000.000 - - -

Equipme
10.000.000 15.000.000
4 nt 01-Jul-14 4 th 60.000.000 - - 60.000.000 13.750.000 1.250.000 410.000.000

Jumlah 575.000.000 - 96.000.000 479.000.000 97.750.000 38.000.000 1.916.666,67 61.666.666,67

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Berdasarkan data di atas, jurnal penyesuaian yang dibuat pada tanggal
31 Desember 2016 adalah…

A. Beban Penyusutan Rp. 97.750.000


Akumulasi Penyusutan Rp. 97.750.000

B. Beban Penyusutan Rp. 38.000.000


Akumulasi Penyusutan Rp. 38.000.000

C. Beban Penyusutan Rp. 1.916.666,67


Akumulasi Penyusutan Rp. 1.916.666,67

D, Beban Penyusutan Rp. 61.666.666,67


Akumulasi Penyusutan Rp. 61.666.666,67

E. Beban Penyusutan Rp. 479.000.000


Akumulasi Penyusutan Rp. . 479.000.000

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Bagaimana Butir Soal yang dapat
menuntut HOTS...?

Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir tingkat


tinggi, maka setiap butir soal selalu diberikan dasar
pertanyaan (stimulus)
 berbentuk sumber/bahan bacaan seperti: teks bacaan,
paragrap, teks drama, penggalan novel/cerita/dongeng, puisi,
kasus, gambar, grafik, foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol,
contoh, peta, film, atau suara yang direkam
 F dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Teknik Penulisan Butir Model PISA
•Menyediakan berbagai macam data (pernyataan, tabel, grafik, hasil dari
percobaan yang dilakukan, laporan, bahan bacaan, hasil observasi, dll)
sebagai stimulus untuk menjawab soal-soal

Berbagai macam data yang disediakan seharus memberikan informasi


kepada siswa merujuk kepada pengetahuan atau kemampuan dasar
sehingga dapat diolah lebih lanjut
•Data yang diajukkan sebagai stimulus kepada siswa dibuat dengan
situasi yang “autentik” atau nyata (kontekstual)

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Contoh Soal Model PISA (2015)

Segelas air yang telah mencapai titik didih Kisi-kisi Soal


dibiarkan dingin. Suhu air dicatat setiap lima Domain
Data
menit, dan grafik berikut menunjukkan hubungan Isi
suhu dengan waktu. Topik Interpretasi Data
Berapa menit yang diperlukan untuk turunnya suhu dari
100°C menjadi 80°C? Domain Penyelesaian
A. 3 Kognitif Masalah
B. 8 Kunci A
C. 37
D. 50

Waktu (menit)

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Soal Keterampilan Berpikir

Di suatu sekolah akan melakukan pembelian susu coklat dan susu putih untuk dibagikan kepada seluruh siswa sesuai selera
siswanya. Seorang siswa diberi tugas untuk mengestimasi jumlah susu coklat dan susu putih yang akan dibeli.

Langkah 1: Perolehan Data Ada 32 siswa di kelasnya, siswa yang menyukai susu coklat
Siswa melakukan survei di dalam kelas terhadap yang menyukai sebanyak 22 orang dan yang menyukai susu putih sebanyak
susu coklat dan susu putih. Selanjutnya siswa menentukan jumlah 10 orang. Jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 479
siswa yang menyukai susu coklat dan susu putih di sekolah orang
tersebut.
Langkah 2: Perbandingan Data Kelas Data Sekolah
Siswa membuat peta unit untuk perbandingan dan memasukkan Coklat 22 ..............
rumus yang relevan Putih 10 ..............
Total 32 479
Langkah 3: Peluang dan Statistik Data Kelas Data Sekolah
Siswa menyelesaikan perbandingan untuk menentukan jumlah Coklat 22 329 Putih
siswa untuk pembelian susu coklat di sekolah tersebut: 22/32 = 10 ..............
329/479 Total 32 479
Langkah 4: Sisa Tambahan (Selisih) Data Kelas Data Sekolah
Siswa menentukan jumlah siswa yang menyukai susu putih di Coklat 22 329
sekolah tersebut: 479 – 329 = 150 Putih 10 150
Total 32 479

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
PENILAIAN KETERAMPILAN

 Hasil penilaian pada setiap KD keterampilan adalah


nilai optimal jika penilaian dilakukan dengan teknik
yang sama dan objek KD yang sama.
 Penilaian KD keterampilan yang dilakukan dengan dua
teknik penilaian seperti projek dan produk atau
praktik dan produk, maka nilai KD dapat dirata-rata.
 Nilai akhir keterampilan pada setiap mata pelajaran
adalah rerata dari semua nilai KD keterampilan dalam
satu semester.
 Penulisan capaian keterampilan pada rapor
menggunakan angka pada skala 0 – 100, predikat dan
deskripsi singkat capaian kompetensi.
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
50

Tabel 3. Pengolahan Nilai Keterampilan.


51

DESKRIPSI HASIL PENILAIAN KETERAMPILAN

Deskripsi nilai didasarkan pada nilai tertinggi dan terendah


pada capaian KD per semester.
Contoh Deskripsi
 Sangat menonjol pada keterampilan mengolah data
melalui pustaka standar, perlu peningkatan keterampilan
menyajikan aplikasi interaktif pada web server dan
mengolah data pada file.
© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Tugas Proyek
Buat kreasi hidangan utama masakan Minang dengan konsep fine-dining dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pilih hidangan utama masakan Minang yang telah diketahui dengan luas;
2. Kreasikan resep dan cara pembuatan dengan baik;
3. Pastikan bahan-bahan dalam kondisi baik (tidak busuk);
4. Sajikan dengan presentasi dengan baik;
5. Laporkan dalam bentuk tertulis dan dilengkapi dengan foto-foto hidangan;
6. Sampaikan sajian kepada penguji citra rasa untuk dinilai bersama dengan
penyerahan laporan;
7. Penyampaian hidangan dalam bahasa Inggris akan mendapatkan nilai
maksimal;
8. Sebaiknya hidangan dibuat tidak lama sebelum dilaporkan untuk menjaga
kesegaran hidangan

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


CONTOH RUBRIK PENILAIAN
PROYEK

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


TABEL PENSEKORAN
Komponen/Skor Persiapan Proses Kerja Hasil Sikap Waktu Total

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot

Total

Keterangan
Nilai total = (Skor Perolehan/Skor Maksimal) X Bobot

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


56

NILAI REMEDIAL DAN


PENGAYAAN
1. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah pengetahuan
dihitung dengan mengganti nilai indikator yang belum
tuntas dengan nilai hasil remedial, selanjutnya diolah
dengan rerata nilai seluruh KD.
2. Nilai akhir setelah remedial untuk ranah keterampilan
diambil dari nilai optimum.
3. Penilaian hasil belajar pengayaan berbentuk portofolio.
57

KENAIKAN KELAS
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam
dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
 Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.
 Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan
sekurang-kurangnya BAIK.
 Seluruh mata pelajaran, baik yang ada di Muatan
Nasional, Muatan Kewilayahan maupun Muatan
Peminatan Kejuruan seluruhnya harus tuntas.
• Apabila ada kompetensi dalam mata pelajaran
tertentu yang tidak mencapai KKM pada semester
ganjil dan/atau semester genap, maka guru harus
melakukan remedial sesuai dengan Indikator dari
Kompetensi Dasar yang belum tuntas.
Nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan
genap mata pelajaran tersebut .
 Satuan pendidikan dapat menambahkan kriteria lain
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Contoh. Pengolahan Nilai Rerata untuk Kenaikan Kelas

Semester 1 Semester 2 Rerata

Mata Pelajaran KI-3 KI-4 KI-3 KI-4 KI-3 KI-4

KKM Angka KKM Angka KKM Angka KKM Angka KKM Angka KKM Angka

A. Muatan Umum
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 75 70 75 70 85 70 75 70 80 70 75
2. PPKn 70 80 70 75 70 90 70 75 70 85 70 75
3. Bahasa Indonesia 70 85 70 85 70 85 70 85 70 85 70 85
4. Matematika 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70
5. Sejarah Indonesia 70 80 70 80 70 90 70 80 70 85 70 80
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
70 75 70 70 70 75 70 80 70 75 70 75
a. Bahasa Inggris

70 70 70 80 70 70 70 70 70 70 70 75
b. Bahasa Asing ……..
B. Muatan Kewilayahan

7. Seni Budaya 70 70 70 80 70 80 70 80 70 75 70 80

8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan


70 75 70 80 75 75 70 90 75 75 70 85
Kesehatan

C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Dasar Bidang Keahlian


9. Mapel ………….
70 75 70 70 70 75 70 80 70 75 70 75
dst

C2. Dasar Program Keahlian

12. Mapel ………….


70 75 70 80 70 75 70 80 70 80 70 75
dst

C3. Kompetensi Keahlian

16. Mapel ………….


70 70 70 75 70 80 70 85 70 75 70 80
dst
Contoh Nilai Rapor

Pengetahuan Keterampilan

Mata Pelajaran

KKM Angka Predikat Deskripsi KKM Angka Predikat Deskripsi

A. Muatan Umum
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70 80 B 70 75 B

2. PPKn 70 85 B 70 75 B

3. Bahasa Indonesia 70 85 B 70 85 B

4. Matematika 70 70 B 70 70 B

5. Sejarah Indonesia 70 85 B 70 80 B

6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 70 75 B 70 75 B

a. Bahasa Inggris
70 70 70 75
b. Bahasa Asing …….. B B

B. Muatan Kewilayahan
7. Seni Budaya 70 75 B 70 80 B
B
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
75 75 B 70 85
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan

C1. Bidang Keahlian


9. Simulasi Komunikasi Digital 70 75 B 70 75 B

dst
C2. Program Keahlian
12. Gambar Teknik Mesin 70 80 B Sangat menonjol pada 70 75 B Sangat menonjol pada
penerapan etiket gambar pembuatan sistem koordinat
standar ISO dan perlu pada gambar CAD 2D dan
meningkatkan perlu meningkatkan
penerapan konsep dasar keterampilan menggunakan
CAD aturan teknik gambar mesin

dst
C3. Kompetensi Keahlian
16. Teknologi Mekanik, Mekanika 70 75 B 70 80 B
Tehnik dan Elemen Mesin
dst
PENILAIAN KOMPETENSI

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Perangkat Uji Kompetensi

Alat Peraga , Bahan , Metode


Tools, Perangkat Soal Ujian Alur, Waktu

Alat Bantu Assessor,


Ujian Ins. Pasangan

• Kualifikasi
• Nilai Standar • Leveling
• Item Penilaian Kelulusan • Sertiifikat

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
P. 1
P. 2
Menetapkan
dan Mengumpul
menyiapkan kan Bukti
proses belajar
penilaian
P. 4
PROSES UJI P. 3 Membuat
KOMPETENSI Konfirmasi keputusan
pra ujian penilaian

P. 5
P. 7 P. 6 Merekam
Hasil Meninjau dan
Penilaian Proses Melaporkan
Penilaian Keputusan
Penilaian

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


Skema Pelaksanaan Uji Kompetensi
• Kerja sama dengan Institusi Pasangan, dalam hal ini dunia usaha dan dunia industri (DUDI) atau
Asosiasi Profesi: SMK terakreditasi dan institusi pasangan melakukan uji kompetensi secara
bersama-sama dan berorientasi pada standar kualifikasi kompetensi institusi pasangan;
• LSP Pihak Kesatu (LSP-P1): LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan dan atau pelatihan dengan
tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan
berbasis kompetensi dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
• LSP Pihak Kedua (LSP-P2) : LSP yang didirikan oleh industri atau instansi dengan tujuan utama
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap sumber daya manusia lembaga induknya, sumber
daya manusia dari pemasoknya dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerjanya, sesuai ruang
lingkup yang diberikan oleh BNSP;
• LSP Pihak Ketiga (LSP-P3) : LSP yang didirikan oleh asosiasi industri dan/atau asosiasi profesi
dengan tujuan melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja untuk sektor dan atau profesi tertentu sesuai
ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP;
• UKK Mandiri : SMK terakreditasi yang melakukan uji kompetensi secara mandiri dengan melibatkan
institusi pasangan dan berorientasi pada standar kompetensi lulusan.

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017


© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017
Terima kasih
*Level Berpikir Tinggi (Higher Order Thinking/HOTS):*

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
2017

© Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan 2017

Anda mungkin juga menyukai