Anda di halaman 1dari 63

PRAKTIK PENULISAN SOAL

HIGHER ORDER THINKING SKILL HOTS

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
KERANGKA PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
Konteks
Lingkungan
Pancasila
HA
M
Ke-Bhinekaan
SDG
Demokrasi
21st Century skills: NK
to know, to do, to be, RI

Matematik
to live together

Bahasa

Budaya
PA-BP

PJOK
PPKn

Seni
IPS
IPA
4C Mata Pelajaran

Kemampuan Belajar
Literasi Digital Kecakapan Hidup Karakter Moral
dan Berinovasi
• Berpikir Kritis & • Literasi • Fleksibilitas dan • Cinta Tanah Air
Penyelesaian Informasi Adaptabilitas • Nilai2 Budi Pekerti Luhur:
Masalah • Literasi Media • Inisiatif dan Mandiri Jujur, Adil, Empati,
• Kreativitas dan • Literasi • Interaksi Lintas Sosbud Penyayang, Rasa
Inovasi Teknologi • Produktivitas dan hormat, Kesederhanaan,
Akuntabilitas Pengampun, Rendah
• Komunikasi • Kepemimpinan dan Hati, dll.
• Kolaborasi Tanggung Jawab
PENGERTIAN
HOTS adalah kemampuan berpikir kritis, logis,
reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang
merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi

Higher-order thinking (HOTS) merupakan instrumen


yang digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir
tingkat tinggi, yaitu keterampilan berpikir yang tidak
sekadar mengingat (remember), memahami
(undestand), atau menerapkan (apply)
Soal HOTS mengukur kemampuan:

o Transfer satu konsep ke konsep


lainnya
o Memproses dan menerapkan
informasi
o Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara
kritis
CIRI UTAMAHOTS
Keterampilan yang memiliki
Keterampilan berpikir sesuai
keinginan kuat untuk dapat dengan ranah kognitif, afektif,
memecahkan masalah dan psikomotor yang menjadi
muncul pada kehidupan satu kesatuan dalam proses
sehari-hari. belajar dan mengajar.
Pemecahan
masalah Transfer

Berfikir kritis
(Critical and Creative
Thinking)
Keterampilan yang dikerahkan
dalam memecahkan
permasalahan yang muncul,
mengambil keputusan,
menganalisis, menginvestigasi,
dan menyimpulkan.
KEMAMPUAN HIGHER ORDER THINKING

CRITICALTHINKING

MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTA

MENERAPKAN MEMAHAMI MENGINGAT

saidhamidhasan
PENILAIAN HOTS

• Analysis, evaluation, and creation (ANDERSEN’S


TAXONOMY).
• Logical reasoning (INDUKTIF DAN DEDUKTIF)
• PERTIMBANGAN DAN BERPIKIR KRITIS
(Judgment and critical thinking).
• Penyelesaian MASALAH (Problem solving).
• KREATIF DAN BERPIKIR KREATIF (Creativity and
creative thinking)
(Bookhart, 2010, Hasan, 2018)
o Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi:
problem solving, decision making, critical thinking,
creative thinking.
o Berbasis permasalahan kontekstual: lingkungan
hidup, kesehatan, pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam aspek
kehidupan.
o Menggunakan bentuk soal beragam: (i) pilihan
ganda, (ii) pilihan ganda kompleks (benar/salah,
atau ya/tidak), (iii) isian singkat atau melengkapi,
(iv) jawaban singkat, dan (v)uraian. 8
o Bersifat divergen, memungkinkan munculnya
beberapa alternatif respons atau jawaban
o Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan,
tetapi juga keterampilan proses, dan sikap
o Menggunakan stimulus berupa konteks
kehidupan nyata atau fenomena yang dekat
dengan kehidupan siswa
o Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA,
tetapi juga mengukur sikap dan penggunaan
pengetahuan dlm kehidupan nyata
o Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
Taksonomi Bloom LOTSke HOTS
(McCurry)
MENCIPTA
MENCIPTA

MENG
MENG
EVALUASI
EVALUASI
MENG
MENG
ANALISIS
ANALISIS

HOT
MENERAPKA
MENERAPKAN
N

MEMAHAMI ‘‘
MEMAHAMI

MENGINGA
MENGINGAT

C1 C1 C3 C4 C5 C6
LOTS HOTS
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-panjang

Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi


lisan, tertulis, dan gambar

Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak


biasa

Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan


bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan

Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria ataustandar


Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali
unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
MENGANALISA (ANALYZING)
Siswa dapat mengurai informasi yang dipelajari ke dalam bagian-
bagian untuk lebih memahami informasitersebut

• Menghubungkan • Menggabungkan
• Membandingkan • Mengorganisasikan
• Menemukan • Menguraikan
• Memecah
• Menyederhanakan

Apakah siswa dapat mengurai informasi ke


dalam bagian-bagian untuk mengeksplorasi
pemahaman dan hubungan?
MENILAI (EVALUATING)
Siswa dapat membuat keputusan berdasarkan refleksi
yang dalam, telaah, dan penilaian

• Memeriksa • Menelaah
• meninjau • Mempertimbangkan
• Mendeteksi • Memantau
• Mencobakan • Menguji

Apakah siswa dapat memberikan argumen atau alasan


terhadap pilihan keputusan atau tindakannya?
MENCIPTA (CREATING)
Siswa dapat menciptakan gagasan atau informasi baru
dengan menggunakan informasi yang telah
dipelajarinya

• Membangun • Membuat
• Merancang • mengembangkan
• Merencanakan • Memproduksi
• Menciptakan • Menyusun

Apakah siswa dapat membuat ataumenciptakan


produk, gagasan, cara, atau halbaru?
Taksonomi Bloom dan Pencapaian
Hasil Belajar
1. Saya tahu
1. Mengingat (Remember) 2. Saya paham
2. Memahami (Understand) 3. Saya dapat menerapkan
3. Menerapkan (Apply) /menggunakan

4. (Menganalisa (Analyze) 4. Saya dapat mengurai


dengan logis
5. Menilai (Evaluate)
5. Saya dapat menilai
6. Mencipta (Create)
6. Saya dapat membuat
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.

• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.


Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.

Sumber: Anderson &


Krathwohl (2001)
@Dit. PSMA
LEVEL KOGNITIF
(PUSPENDIK)

NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL


1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep,
Pemahaman dan prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu pada
konsep lain dalam mapel yang sama
atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual,
konsep, dan prosedural tertentu untuk
menyelesaikan masalah kontekstual
(situasi lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika
untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk
@Dit. PSMA memecahkan masalah
Karakteristik Soal HOTS
1. Soal memuat STIMULUS
2. Stimulus mengangkat masalah
KONTEKSTUAL (berbasis kasus)
3. Stimulus menarik (trending topic)
4. Soal mengukur level kognitif penalaran
(menganalisis-C4, mengevaluasi-C5,
mencipta-C6) dan mengukur salah satu
kemampuan untuk transfer of learning,
problem solving, critical thinking, atau logic
Thinking
5. Jawaban tersirat pada Stimulus
6. Kebaruan/tidak rutin
Menyusun Stimulus
 Stimulus adalah informasi yang digunakan sebagai dasar untuk
membuat pertanyaan/soal.
 Stimulus soal HOTSmemiliki kriteria sebagaiberikut.
1. Memuat satu atau beberapa informasi, dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memilikiketerkaitan dalam sebuah
kasus sesuai dengan lingkup materi yang diujikan dalam kisi-kisi
USBN.
2. Menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi, atau menciptakan.
3. Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untukmemotivasi
peserta didik membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
4. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
MENYUSUN & MENGEMBANGKAN
SOAL HOTS
MENGEMBANGKAN SOAL HOTS

Kognitif Tingkat Pengetahuan


(Level of Knowledge)

Bidang
Studi

Isi (Content) Konteks


PRINSIP PENGUKURAN HOTS

1. Berikan suatu soal atau masalah yang menuntut siswa


berfikir, bukan mengingat.
2. Gunakan materi berupa teks, gambar, ilustrasi,
skenario, dll. sebagai bahan pertanyaan.
3. Gunakan materi yang baru yang diambil dari masalah
yang nyata.
4. Pertimbangkan selalu bahwa kompleksitas kognitif
(rendah vs tinggi) dan tingkat kesukaran soal (mudah
vs sukar) sebagai dua hal yang berbeda.
Alur Pengembangan Soal HOTS

STIMULUS T

MENYUSU
KD ANALISISKD KISI2SOAL ANALISISKUA
N SOAL

Y
KUNCI/
RUBRIK
SOA
L
HOTS
Alur Pengembangan Soal HOTS

1. Menganalisis KD

 Setiap KDmemiliki karakteristik kata kerja operasional dan materi


 Lingkup Materi: disusun berdasarkan hasil analisis KDpada mata
pelajaran tertentu sesuai kurikulum yang berlaku. Semua materi
kemudian dikelompokkan menjadi beberapa lingkup materi.
 Level Kognitif: materi yang tercakup dalam setiap lingkup materi
dipetakan ke dalam tiga level kognitif: Pengetahuan dan
Pemahaman (C1 dan C2), Aplikasi (C3), dan Penalaran (C4, C5, atau
C6).
 Untuk mengembangkan indikator soal HOTS, dipilih level kognitif
Penalaran (C4, C5, atau C6).
Level-1 (Pengetahuan dan Pemahaman)

 Mengingat (C1): kemampuan menghafal, mengingat menjawab


pertanyaan, karakteristik C1 : siapa, kapan, di mana?
 Memahami (C2):
a. Kemampuan mengolah pengetahuan seperti menggantikan
suatu kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama
maknanya;
b. Menulis kembali suatu kalimat/paragraf/tulisan dengan
kalimat/paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah
artinya informasi aslinya.
Level-2 (Aplikasi)
 Menerapkan (C3): menggunakan informasi, konsep, prosedur, prinsip,
hukum, teori yang sudah dipelajari pada konsep yang baru/belum
dipelajari.

Level-3 (Penalaran)
 Menganalisis (C4): kemampuan mengurai suatu masalah menjadi
bagian-bagian yang spesifik, mengelompokkan informasi,
membandingkan, menentukan keterhubungan antara satu
kelompok/informasi dengan kelompok/informasi lainnya.
 Mengevaluasi (C5): menyimpulkan informasi berdasarkan suatu kriteria,
memprediksi, hipotesa.
 Mencipta (C6): membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari
komponen yang digunakan untuk membentuknya,
 Indikator Soal menggambarkan kompetensi yang diuji
sesuai dengan level kognitif dan materi. Dari satuindikator
soal dapat disusun beberapa soal yang pararel.

 Kriteria perumusan Indikator Soal:


1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akandiuji.
2. Memuat kata kerja operasional yang dapat diukur (satu
kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu
atau lebih kata kerja operasional untuk soaluraian).
3. Berkaitan dengan materi/konsep yangdipilih.
4. Dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal yang
telah ditetapkan.
Komponen Indikator Soal yang perlu diperhatikan:
a. Subjek: siswa, peserta didik.
b.Perilaku yang akan diukur: membandingkan,
menganalisis, memecahkan masalah,
memprediksi, menginterpretasi, menyimpulkan,
merumuskan, dll.
c. Stimulus/Konteks/Kondisi: grafik, gambar, tabel
data, teks, wacana, dll.
1.Disajikan sebuah wacana tentang belanja
online, siswa dapat memprediksi 3
permasalahan sosial yang mungkin terjadi
dengan tepat.
2.Disajikan 5 pernyataan tentang gejala
alam, siswa dapat merancang strategi
yang tepat untuk mengantisipasibencana
alam yang akan terjadi.
2. Menyusun Kisi-Kisi Soal
FORMAT KISI-KISI PENULISANSOAL

Jenjang Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : ………………………………….
Kurikulum : K-2013
Level Kognitif /
Proses
Kelas/ Bentuk No.
No. KD Materi Indikator Soal Dimensi
Semester Soal Soal
Kognitif
3. Menentukan Stimulus
Stimulus soal HOTS agar ditentukan dengan memenuhi kriteria
sebagai berikut.
1. Memuat satu atau beberapa informasi, dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam
sebuah kasus sesuai dengan lingkup materi yang diujikan
dalam kisi-kisi USBN.
2. Menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan,
menganalisis, menyimpulkan, memprediksi, atau
menciptakan.
3. Bersifat konstekstual dan menarik (terkini) untuk memotivasi
peserta didik membaca. Pengecualian untuk mapel Bahasa,
Sejarah boleh tidak kontekstual.
4. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal), berfungsi.
5. STIMULUS berisi informasi yang bermanfaat untuk menjawab
soal dan sebagai dasar menyusun pertanyaan
Contoh pemilihan stimulus
KD : 3.10 Menganalisis data perubahan lingkungan, penyebab,
dan dampaknya bagi kehidupan

Indikator Soal :

Disajikan grafik kualitas udara di Jakarta dan perkembangan


jumlah kendaraan bermotor, peserta didik dapat menemukan
solusi yang tepat dan efisien agar pencemaran udara di Jakarta
dapat berkurang

https://statistik.jakarta.go.id/kualitas-
udara-di-provinsi-dki-jakarta/
4. Menulis Soal pada Kartu Soal

KARTU SOAL(PG)

Mata Pelajaran : ………………………………….


Kurikulum : K-2013

Kompetensi yang diuji : ………………………………….


Lingkup materi : ………………………………….
Materi : ………………………………….
Level kognitif : ………………………………….
Indikator Soal : ………………………………….

Butir Soal:

Kunci Jawaban:
KARTU SOAL(URAIAN)

Mata Pelajaran : ………………………………….


Kurikulum : K-2013

Kompetensi yang diuji : ………………………………….


Lingkup materi : ………………………………….
Materi : ………………………………….
Level kognitif : ………………………………….
Indikator Soal : ………………………………….

Butir Soal:
PEDOMANPENSKORAN
No. Jawaban Skor

jumlah skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Jumlah skor maksimum
KARTU TELAAH SOALHOTS_PG
KARTU TELAAH SOALHOTS_URAIAN
CREATIFITY THINGKING MELALUI DESIGN
THINKING

MEMBANGUN KEPEDULIAN DAN


EMPATHIZE MEMAHAMI MASALAH PELANGGAN

MENDEFINISIKAN / MERUMUSKAN
SYNTHESIZE MASALAH PELANGGAN

MENCIPTAKAN SOLUSI UNTUK


IDEATE MENYELESAIKAN MASALAH PELANGGAN

MEWUJUDKAN SOLUSI SECARA FISIK


PROTOTYPE
AGAR MAMPU DIINDERA

MENGUJI COBA KESESUAIAN ANTARA


TESTING SOLUSI DENGAN MASALAH PELANGGAN
EMPATHIZE: PETA EMPATI

1. AMATI: apa peristiwa dan siapa yang


biasanya menarik untuk diamati oleh
siswa?
DENGARKAN AMATI
2. PERBINCANGKAN: topik apa yang
biasanya siswa perbincangkan dengan
teman-temannya?
3. PERBUAT: perilaku atau kebiasaan
PERBINCANG- seperti apa yang biasanya ditunjukkan
PERBUAT oleh siswa?
KAN
4. DENGARKAN: topik atau tokoh yang
biasanya didengarkan oleh siswa?
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan


mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order
Thinking kecuali melibatkan proses bernalar
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus).

@ Dit. PSMA
POPULASIPENDUDUKCHINA
Gambar Di Bawah Menunjukkan Piramida PendudukChina Tahun 2010 dan 250

Populasi(jutaan) Kelomp Umur Populasi(jutaan) Populasi(jutaan) Kelomp Umur Populasi(jutaan)


PERTANYAAN
1. Berdasarkan piramida tsb, pada kelompok umur manakahTiongkok
memiliki jumlah penduduk terbesar pada tahun 2010?
2. Pada tahun 2050 kelompok umur berapakah yang populasinya paling
sedikit?
3. Pada tahun 2050 kelompok umur berapakah yang populasinya terjadi
penurunan yang paling drastis?
4. Dari pertumbuhan jumlah penduduk laki-laki tahun 2010-2050,pada
kisaran usia berapakah jumlah penduduk mengalami kenaikan?
Jelaskan
5. Berapakah perbandingan jumlah penduduk laki-laki kelompok umur 0-
44 antara tahun 2010 dan tahun 2050?
6. Berapakah kisaran persentase penduduk laki-laki Tiongkok yang berusia
50-54 tahun pada tahun 2010 yang bertahan hidup sampai tahun
2050? Tuliskan langkah jawaban
Agar menjadi HOTS

1. Real World Scenarios

2. Analysis of Visual

3. The Answer Plus The Reason Why


Real World Scenarios
Bagaimana mengubah pertanyaan dari recall/sederhana ke
HOTs dengan menggunakan pendekatan skenario

Before:
Simbol apa yang selalu digunakan untuk memulai program
Exel??
After:
Jika Anda ingin jumlahkan sel sepuluh data pertama dalam
kolom B, rumus mana yang harus Anda gunakan?
Gunakan Skenario Real-World (kontekstual)

Laju mobil dengan kecepatan tetap


ditunjukkan oleh grafik...
s v

t t

s v

t t
Penyajian Kasus
Nyata
memungkinkan
proses menelaah
Soal A.3: informasi
Seorang peneliti menetapkan tingkat signifikansi 0,05.
Berapakah nilai uji signifikansi yang dapat dapat diterima untuk
menolak hipotesis penelitian?

Soal A.4:
Seorang peneliti membandingkan berat badan dua kelompok
untuk meneliti efektivitas obat pelangsing. Peneliti tersebut
menetapkan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji signifikansi
memperoleh nilai 0,017. Apakah yang dapat disimpulkan oleh
peneliti tersebut?
Before
Apakah concern pertama seorang pekerja darurat?

After
Anda tiba di tempat kejadian di mana orang panik dan
berteriak. Tiga orang tampaknya terluka. Tindakan pertama
apa yang akan Anda ambil?
Analysis of Visual
Menilai kemampuan berpikir kritis dengan meminta peserta didik
untuk menganalisis atau menafsirkan informasi dari visual, yang
disediakan sebagai bagian dari batang pertanyaan atau pilihan
jawaban.
Before
Apa saja komponen dari sistem video komputer? (Pilih semua yang
berlaku.)

After
Berdasarkan flowchart perbaikan yang disajikan, apa yang harus
Anda periksa jika monitor berhenti bekerja?
Before:
Manakah definisi terbaik Active Listening?

After:
Video terbaik manakah yang mendemontrasikan Active Listening
saat panggilan dengan pelanggan yang marah?
Negara manakah yang populasinya paling besar?
A. India
B. China
C. Indonesia
D. USA
E. Nigeria
Jumlah populasi penduduk seluruh dunia adalah...
Contoh
soal PISA

55
Melalui analisa
Soal B.1 visual bagan yang
kompleks, maka
Apakah peran burung elang dalam suatu tingkat berfikir
rantai makanan? ordenya lebih tinggi

Soal B.2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga
jumlah ulat menurun dengan drastis.
Apakah yang akan terjadi kepada elang?
The Answer Plus The Reason Why

Meminta peserta didik untuk mensintesis apa yang telah


mereka pelajari dalam penjelasan jawabannya.

Penjelasan mencakup jawaban dan berbagai alasan


yang mendukung jawabannya.

Hanya satu alasan logis dan benar berdasarkan


pengetahuan dan keterampilan yang dinilai.
Before:
Apa tiga tanda-tanda endema?

After
Seorang pasien masuk rumah sakit dengan endema
kedua ekstremitas bawah. Tindakan apa yang harus
diambil perawat dan mengapa?
1. Berdasarkan teks diatas, untuk setiap pernyataan berikut “Benar”
atau” Salah” kemudian berikan penjelasan!
a. Perbedaan rata-rata waktu tempuh perjalanan Doni dan Roni
adalah 34 menit.
b. Waktu tempuh perjalanan Roni ke Yogya selalu 34 menit lebih
lama dari waktu tempuh perjalanan Doni.
2. Manakah dari pernyataan berikut yang dapat menggambarkan
keadaan data apda teks diatas?
A. Perjalanan menggunakan bus banyak dipilih masyarakat, karena
waktu tempuh yang relatif tetap dan jarang terjadi keterlambatan.
B. Beberapa masyarakat akan memilih perjalanan menggunakan
kereta api karena waktu tempuh perjalanan menggunakakan
kereta api relatif stabil.
C. Jika Doni menggunakan transportasi bus, maka waktu tempuh
perjalanan Doni pasti sama dengan waktu tempuh perjalanan
Roni.
D. Jika Doni dan Roni berangkat dari Solo di waktu yang sama, maka
kedatangan mereka di Yogya juga pasti sama.
1.

2.
TUGAS MANDIRI
Selasa, 20 Agustus 2019
• MEMBUAT SOALHOTSYANGTERDIRI 2 SOALPG DAN
2 SOALESSAY
• SOALDIBUAT SESUAI LATAR BELAKANG MATA
PELAJARAN
• SOAL DIBUAT MELALUI PROSEDUR MELALUI KISI-
KISI DAN PENULISAN PADAKARTUSOAL
• SOALDI PRESENTASIKANPERWAKILAN TIAP-TIAP
MATA PELAJARAN
Terima Kasih
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai