(HOTS)
@ Dit. PSMA
• Permasalahan sehari-hari, menuntut kemampuan
HOTS
K Kr Ko Ber Li Numara
21st Century skills: NKRI
tis
K
pe kas as si ri
to know, to do,TERIMA
to be, KASIH
Matematik
Bahasa
PJOK
PPKn
IPS
i
IPA
PA-
BP
n si
te
4C
om
Mata Pelajaran
@ Dit. PSMA
• Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki kegiatan-kegiatan
yang bersifat lower order dan higher order.
• (berdasarkan McCurry)
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI
PENGETAHUAN
'lower order‘’
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari
ingatan jangka panjang.
Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang
diberikan, termasuk komunikasi secara
oral/lisan, tulisan dan grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di
situasi yang berbeda/tidak lazim.
Menganalisis (Analyse) Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
menentukan bagaimana tiap bagian tersebut
saling berhubungan satu sama lain dan
terhadap suatu struktur atau fungsi secara
keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan
standar.
Mencipta (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk
sebuah kesatuan yang logis atau fungsional;
menyusun kembali elemen-elemen menjadi
sebuah pola atau struktur baru.
Dimensi proses kognitif
HOTS
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)
@ Dit. PSMA
Standar Level Kemampuan
LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum dalam
menguasai pelajaran (Knowing)
LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif (Applying)
LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan
logika (Reasoning).
LEVEL 1:
Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar terhadap
materi pelajaran dan dapat membuat generalisasi yang
sederhana.
Taksonomi Bloom
METACOGNI
TIVE
Metakognitif
PROCEDURA KETERAMPILAN
L
Prosedural
BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
THE KNOWLEDGW DIMENTION
CONCEPTUA
L
Konseptual
FACTUAL
Faktual
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
o BERPIKIR KRITIS
o BERPIKIR KREATIF
HOT
o PEMECAHAN MASALAH
o PEMBUATAN
KEPUTUSAN
RAMBU2 SOAL HOTS
Bersifat divergen, memungkinkan munculnya
beberapa alternatif respons atau jawaban
Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan,
tetapi juga keterampilan proses, dan sikap
Stem soal menggunakan stimulus berupa konteks
kehidupan nyata atau fenomena yang dekat dengan
kehidupan siswa
Tidak hanya mengukur pengetahuan tentang IPA,
tetapi juga mengukur sikap dan bagaimana
menggunakan pengetahuan tersebut dalam
kehidupan nyata
Tidak cukup hanya berbentuk pilihan ganda
Contextual Assessment
Asesmen yang berbasis situasi nyata dalam
kehidupan sehari-hari;
Ruang lingkup stimulus/konteks: personal, sosial,
dan global, seperti:
kesehatan
Pendidikan
Pekerjaan
sumbar daya alam
lingkungan hidup
bencana alam
pemanfaatan sains dan teknologi
Contextual Assessment
Ciri-ciri asesmen kontekstual:
Siswa mengkonstruksi responnya sendiri, bukan
sekadar memilih jawaban yang tersedia.
Tugas-tugas merupakan tantangan yang
dihadapkan dalam dunia nyata.
Tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu
yang benar, tetapi memungkinkan banyak
jawaban benar atau semua jawaban benar.
Contextual Assessment
Perbandingan asesmen tradisional dan kontekstual
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria (menilai suatu ide, kreasi, cara,
atau metode).
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan
berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/
menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari
kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan
sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills
Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
lainnya.
Level Kognitif
NO. LEVEL KARAKTERISTIK SOAL
KOGNITIF
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
@ Dit. PSMA
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Mengingat Pemahaman Aplikasi Analisa Evaluasi Kreasi
(Remember) (Understand) (Applicatio (Analysis) (Evaluate) (Create)
n)
•Uraikan •Berikan •Aplikasika •Analisa •Menilai •Buat
•Identifikasi contoh n •Kategorikan •Pilih •Bangun
•Urutkan Uraikan •Tunjukkan •Bandingkan •Kritik •Rancang
•Sebutkan • Tentukan •Gunakan •Evaluasi •Kembang
•Ingat •Jelaskan •Manfaatka •Simpulkan •Telaah kan
kembali Ekspresikan n •Bedakan •Peringkat •Hasilkan
•Kenali •Jelaskan •Ilustrasika •Temukan •Kaji ulang •Susun
•Catat dengan kata- n •Gambarkan •Cermati •Rakit
•Hubungkan kata sendiri •Operasika •Artikan •Bentuk
•Kumpulka
•Ulangi •Identifikasi n •Telaah n
•Garis •Temukan •Terapkan •Prediksi •Rumuskan
bawahi •Ulangi •Kelola
•Pilih •Modifikasi
•Sebutkan •Mengubah
•Terjemahkan •Sintesa
Contoh Level Kognitif PENALARAN
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Penyelesaian Skor
Nilai tes Matematika = x (1) 4
Nilai tes Biologi = y
Didapat pertidaksamaan : x 70 dan y 50 ........... (1)
Syarat diterima :
x y 130 ........... (2)
g 1 x 70 1
g 2 y 50
g 3 x y 130
@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Tentukan koordinat titik A dan B. Daerah penyelesaiannya adalah seperti yang diarsir 1
Koordinat titi A adalah perpotongan garis g1 dan g 3 maka koordinat A(70,60)
Koordinat titik B adalah perpotongan g 2 dan g 3 maka koordinat B(80,50)
C = 2x + 3y pada B(80,50) 1
C = 2(80) + 3(50)
C = 310
C = 2x + 3y pada A(70,60) = 2(70) + 3(60)
= 320
Karena nilai minimal C=2x+3y adalah 310, sedangkan jumlah nilai Ahmad 1
2x+3y=300. Kesimpulan Ahmad ditolak
Total skor 6
@ Dit. PSMA
Higher-Order Thinking Skills
Pertanyaan2 untuk merangsang inovasi
@ Dit. PSMA
Kisi-Kisi
Mata Pelajaran : PPKn
Peminatan : ---
Kelas/Semester : XII/1