Anda di halaman 1dari 20

Apa itu Triase??

Definisi

 Kata triase berasal dari kata trier bahasa Prancis


yang berarti menyortir atau memilih.
 Triage adalah suatu proses penggolongan pasien
berdasarkan tipe dan tingkat kegawatan kondisinya.
Time saving is life saving = Waktu adalah Nyawa
 Tujuannya untuk memastikan bahwa korban ditolong
sesuai dengan urutan skala prioritas berdasarkan
urutan kegawat daruratannya.
Kondisi yang mempengaruhi TRIAGE
1. Multiple Casualties
adl : musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya perlukaan tidak melampaui
kemampuan petugas dan peralatan. Dalam keadaan ini penderita dengan masalah yang
mengancam jiwa dan multiple trauma akan dilayani terlebih dahulu
2. Mass Casualties
adl : musibah masal dengan jumlah penderita dan beratnya luka melampaui
kemampuan petugas dan peralatan. Dalam keadaan ini yang akan dilayani terlebih
dahulu adalah penderita dengan kemungkinan hidup/survival terbesar, serta
membutuhkan waktu perlengkapan dan tenaga paling sedikit
NORMAL BENCANA
 Korban paling berat ditolong lebih  Korban paling mudah diselamatkan,
dulu dengan semua sarana yang ada ditolong dulu dengan sarana minimal
 yang ada
Korban paling ringan ditolong
belakangan/ ditunda  Korban paling berat ditolong
belakangan/ditunda
Kode International dalam Triage

PRIORITA
PRIORITA PRIORITAS
S1
S2 PRIORITAS 4
IMMEDIA
DELAYED 3 MINIMAL EXPEXTAN
TE/
/ TUNDA T
SEGERA
PERIORITAS I - MERAH
Pasien dengan kondisi mengancam nyawa, memerlukan evaluasi dan intervensi
segera
Pasien dibawa ke ruang resusitasi
Waktu Respon 0 – 10 menit

Sumbatan jalan nafas atau distress nafas


 IMA
Luka tusuk dada
Shock
 Perdarahan pembuluh nadi
 Problem kejiwaan serius
Tangan/kaki yang terpotong dengan perdarahan
 Luka bakar derajat II – III > 30%
 Anaphylaxis
PRIORITAS II - KUNING

 Pasien dengan penyakit yang akut, pasein – pasien yang harus dirawat dalam
jangka waktu beberapa jam
 Pasien – pasien yang secara fisiologis stabil pada saat tiba, tetapi berisiko mengalami
penurunan jika tidak dirawat dalam beberapa jam.
 Waktu Respon 30 menit
 Luka Bakar < 30%
 Patah tulang besar
 Trauma dada/ perut
 Luka robek yang luas
 Trauma bola mata
PRIORITAS III - HIJAU
 Pasien-pasien dengan fungsi haemodinamik yang stabil tetapi menderita luka
yang jelas
 Pasien yang biasanya dapat berjalan dengan masalah medis yang minimal
 Luka lama, kondisi yang timbul sudah lama
 Waktu Respon 60 menit

 Luka memar dan luka robek otot ringan


 Luka bakar ringan (kecuali daerah muka dan tangan)
 Demam
 ISPA
PRIORITAS IV - HITAM

 Pasien dengan kondisi yang tidak berespon dengan segala rangsangan


 Tidak ada respirasi spontan
 Tidak ada aktivitas jantung
 Hilangnya respon pupil terhadap cahaya
 Kasus kematian DOA (Death on Arrival)
 Waktu Respon 120 menit
TINGKAT KEAKUTAN KETERANGAN
Kelas I Pemeriksaan fisik rutin (misalnya memar minor)
dapat menunggu lama tanpa bahaya
Kelas II Nonurgen / tidak mendesak (misalnya ruam, gejala
flu) dapat menunggu lama tanpa bahaya
Kelas III Semi-urgen / semi mendesak (misalnya otitis
media) dapat menunggu sampai 2 jam sebelum
pengobatan
Kelas IV Urgen / mendesak (misalnya fraktur panggul,
laserasi berat, asma); dapat menunggu selama 1
jam
Kelas V Gawat darurat (misalnya henti jantung, syok);
tidak boleh ada keterlambatan pengobatan ; situasi
yang mengancam hidup
Triage Lapangan 1. Memilah, kategori-kan
START 2. Terapi cepat dengan sarana minimal
(Simple Triage And Rapid Treatment) 3. Rujuk tepat

Puskesmas

RS kecil

RS Kabupaten

Jenis FASILITAS RS
cedera JARAK
TEAM LEADER
RESCUER KEAMANAN
KESEHATAN PUSKODAL
RAMED

DAERAH
MERAH

daerah M +
+
KUNING
RSDS
daerah
HIJAU

K +
RSI
+
H +
PKM
TRIAGE LAPANGAN +
M: KORBAN LABEL, MERAH – BERAT – TERANCAM JIWANYA
K: KORBAN LABEL KUNING – SEDANG
H: KORBAN LABEL HIJAU – RINGAN

MEDAN KEJADIAN
DAERAH MERAH – BAHAYA
DAERAH KUNING – KEGIATAN PENGAMANAN
DAERAH HIJAU - AMAN
Forensik/
Hitam
Km Jenazah
TRIAGE DI UGD RUMAH SAKIT
Ambulan Terminal Care
Triase Standard
Pra-RS Gadar HCU

R. Resus.
Merah ICU
Orange
ICCU

PICU/ Perina

Admini- ReTriase / R. OK
Pasien UGD
strasi Triase RS

R. Tindak / Monitor
IW

Kuning Kebidanan

Ambulan lain/ R.Rawat


Datang sendiri/ Dewasa
diantar
R. Rawat
anak

Hijau Pulang

R. Tunggu
Keperluan standar TRIAGE

 Alat – alat P3K standar


 Alat – alat pelindung diri/UP seperti sarung tangan, google,
masker
 Alat – alat komunikasi yang adequat
 Sarana informasi seperti Triase tag, bendera segitiga berwarna,
atau pita berwarna
 Lokasi evakuasi korban yang aman
Dokumentasi
Bagian-bagian yang bergantung pada catatan naratif, format dokumentasi SOAPIE
bisa membantu (ENA, 2005):
 S : penilaian subjektif
 O : penilaian yang obyektif
 A : analisis data
 P : rencana perawatan
 I : implementasi
 E : evaluasi atau penilaian
Contoh soal
Anda seorang Perawat triase sedang bertugas di Unit Gawat Darurat sebuah
Rumah Sakit tempat anda bekerja. Anda mendapat telepon dari atasan yang
menginformasikan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Pajus. 5 menit kemudian
datang ambulance membawa korban dari lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan pasien sebagai berikut.
 Pasien 1:
Tn. M 46 tahun yang merupakan supir mobil tersebut, menjerit kesakitan,
ditemukan tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat
luka robek yang mengeluarkan darah. GCS: 15. Hasil pemeriksaan TTV TD:
100/70 mmHg, T= 37℃, P= 115x/i, RR= 24x/i.
 Pasien 2:
Ny. S 40 tahun yang berada disamping pengemudi mobil ketika terjadi
kecelakaan. Kepala terbentur bagian depan mobil karena tidak memakai sabuk
pengaman. Pasien tidak berespon ketika diberikan ransangan nyeri. Terdapat
perlukaan di daerah kepala dan wajah, keluar darah dari mulut dan hidung dan
dicurigai mengalami cedera servikal. Pasien mengalami henti nafas dan nadi
teraba lemah.
 Pasien 3:
Ny. R 30 tahun yang sedang menyapu jalan, tertabrak mobil dan terlempar
sejauh 5 meter. Setelah dilakukan pengkajian, pasien sesak nafas, terdapat
fraktur terbuka pada ekstremitas kanan bawah, tubuh berlumuran darah. GCS:
12. TTV TD: 100/60 mmHg, T= 37,5℃, P= 50x/i, RR= 32x/i
 Pasien 4:
Anak J umur 12 tahun, duduk dibelakang kemudi mobil. Anak menjerit dan
menangis kuat. Dari hasil pengkajian, pasien dapat mengikuti instruksi dari
perawat, terdapat luka lecet pada tangan dan wajah. GCS: 15. TD: 120/ 70
mmHg, T= 36℃, P= 100x/i, RR= 20x/i.
 Pasien 5:
Ny. L 18 tahun, menjerit kesakitan pada daerah perut dan pinggul. Dari hasil
pengkajian, terdapat memar pada bagian abdomen dan pinggul, pasien tidak
dapat berdiri dan menggerakkan ekstremitas bawah. Pasien dicurigai mengalami
trauma abdomen dan fraktur pelvis. TD: 110/70 mmHg, T= 36℃, P= 90x/i, RR=
20x/i. GCS: 15
Jawaban

Pasien A B C D Label Prioritas

1 - -    15 Merah 3

2          3 Merah 1

3 -       12 Merah 2

4 - - - 15 Hijau 5

5 - - - 15 Kuning 4

Anda mungkin juga menyukai