Anda di halaman 1dari 21

ENERGI IKAT INTI

Kelompok 4
ENERGI IKAT INTI

• Terdapat perbedaan antara massa suatu inti dengan massa


penyusun inti. Perbedaan ini disebut “mass defect” menjadi
energi ikat inti atom.
• energi ikat sebagai energi tambahan yang diperoleh ketika
membentuk sebuah atom dari semua partikel penyusunnya atau
energi yang harus dimuat untuk memisahkan atom menjadi
komponen-komponen.
• Massa isotop yang berbeda sangat sedikit dari jumlah integra,
Variasi ini kecil bila dibandingkan dengan seluruh nomor telah
diungkapkan oleh Aston dalam hal kuantitas yang disebut dengan
packing fraction,
ENERGI IKAT INTI

 
ENERGI IKAT INTI

 
ENERGI IKAT INTI

 
MODEL TETES CAIRAN

 
MODEL TETES CAIRAN

• Pengaruh mekanika kuantum dan Coulomb sangat dipertimbangkan


• Asumsi benda-benda yang lain pada muatan tidak bergantung pada
gaya inti, dengan interaksi n – n, p – p, dan p – n adalah identik. Dan
energi ikat pada inti dapat ditulis :

Dimana :

𝑎𝑣𝐴 = bentuk volume

= bentuk permukaan ~ luas permukaan 4𝜋𝑅2

±𝛿 = bentuk pasangan energi 4𝜋𝑅2 memilih 0 untuk A genap.


Untuk nuklida genap-genap (+) dan nuklida gasal-gasal (-).
ENERGI COULOMB PADA INTI STABIL

 
ENERGI COULOMB PADA INTI STABIL

asumsikan muatan proton masingmasing menjadi satu melalui


keseluruhan inti. i untuk proton Z memberikan energi interaksi yang
tepat antara semua pasangan proton.

Nilai konstan 𝑎𝑐 dalam persamaan :

Istilah Coulomb dalam persamaan (3.9) terjadi dengan tanda negatif


karena energi positif Coulomb mengurangi energi ikat inti.
ENERGI ASIMETRIS

Energi Asimetri adalah perbedaan energi dalam inti pada sebuah


nukleus dengan nomor neutron dan proton N dan Z, pada isobar
dengan nomor neutron dan proton keduanya sama dengan A / 2. Jika
sebelumnya membuat inti dari nukleus terakhir proton 𝑣 harus diubah
menjadi neutron.

Jumlah kerjasama dengan :


PENGARUH TEGANGAN PERMUKAAN

Inti atom dianggap menyerupai bola sempurna dengan jari-jari R, dan S


adalah koefisien tegangan permukaan, sehingga energi permukaan 𝐸𝑠
adalah :
PENGARUH TEGANGAN PERMUKAAN

Nilai pengurangan yang cepat pada energi ikat per nukleon


pada A kecil dapat dijelaskan dengan pengaruh tegangan
permukaan yang dipandang sebagai tetesan dalam cairan. Sisi
bagian dalam nukleon pada inti adalah dipandang dari tiap-tiap
sisi dengan tetangga nukleon walaupun pada permukaannya adalah
dari satu sisi.
Pengaruh tegangan permukaan disini adalah lebih besar untuk
inti dengan A kecil. Karena fraksin lebih besar pada nukleon dekat
permukaan dibandingkan dengan inti yang A nya besar. Jika R
adalah radius pada nukleon. S adalah koefisien tegangan
permukaan
EFEK COULOMB PADA ENERGI IKAT

Menurut hukum Coulomb bagian proton pada inti dapat menolak

yang lain, mengurangi energi ikat atau meningkatkan massa pada inti.

Karena gaya Coulomb mempunyai range yang panjang, setiap proton

mempengaruhi proton yang lain. Pada gaya tolak kemudian dengan

menjumlahkan Z dan A.

Hasil dari gaya tolak disini terdapat dua konsekuensi:


1 2
Energi ikat rata-rata pernukleon
akan akan turun sebagai Pada tempat inti stabil dapat
penambahan A, penurunan menyimpang dari garis N/2-1
bertahap dalam BE/A pada nilai arahnya naik pada jumlah
A tinggi. neutron lebih tinggi.
EFEK COULOMB PADA ENERGI IKAT

Energi Coulomb total di kontribusikan pada kurva energi ikat yang


dihitung dengan cara berikut : mengambil lagi model tetesan cairan
pada inti genap sampai tetesan mempunyai muatan Ze, dimana Z
adalah jumlah proton bagian dalam inti dan e adalah muatan setiap
proton. Selanjutnya jika diambil muatan Ze adalah seragam
didistribusikan seluruhnya pada bola. Rapat muatan 𝜌 adalah :

Energi elektrostatik total pada distribusi muatan sperikal yang


seragam adalah :
EFEK COULOMB PADA ENERGI IKAT

Dengan dimana r adalah jarak radial dari pusat inti dan R adalah
radius pada inti. Dengan mengintegrasikan persamaan di atas di peroleh:

Dan mensubstitusikan nilai 𝜌 sehingga diperoleh :


EFEK COULOMB PADA ENERGI IKAT

 
EFEK COULOMB PADA ENERGI IKAT

Pada faktor ½ muncul karena setiap pasangan adalah dihitung


dua kali. Energi Coulomb total diberikan jika 𝑍 ≫ 1. Kemudian
Z(Z-1) ≅ 𝑍 2 sehingga menghasilkan :

Nilai 𝑎3 dapat dihitung jika e dan 𝑟0 diketahui. Nilai 𝑎3 berubah-

ubah dari 0,6 MeV sampai 0,8 MeV tergantung pada nilai 𝑟0
berubah-ubah dari 1,2 x 10−13 sampai 1,5 x 10−13cm.
PENGARUH GANJIL-GENAP

Total energi ikat dari nukleus dihasilkan tidak hanya oleh rasio dari
jumlah proton dan neutron, tetapi juga jumlahnya genap atau ganjil.
Empat tipe dari inti yang mungkin yaitu genap-genap, ganjil-ganjil,
genap-ganjil, dan ganjil-genap.

Dalam keadaan yang sama bekerja sama sebagai bentuk dengan spin
berlawanan. Dalam kasus inti genap-genap disini satu akan tidak
dipasangkan dengan nucleon, karena inti genap-genap adalah sebagain
besar tidak stabil, memberikan kesan nukleon disini berpasangan bukan
akibat tempat proton dan neutron, sebaliknya akan menjadi inti gasal-
gasal tidak stabil dengan inti genap-genap.
PENGARUH GANJIL-GENAP

Dua neutron menghasilkan produk-produk


yang stabil, ketika tambahan berupa
proton akan menghasilkan isotop yang
tidak stabil. Pendapat ini menunjukkan
bahwa nukleon dengan tipe yang sama
akan berpasangan. Sama dengan tetesan
cairan mungkin dengan rumus massa
semiemperikal untuk satu atom
mempunyai massa M(A,Z), sama dengan
gaya intermolekul dalam cairan. Gaya
antar nukleon pada inti adalah jaraknya
pendek dan mempunyai sifat-sifat
saturation (jenuh). Formula disini dapat
digunakan untuk meramalkan stabilitas
inti dengan pengaruh pancaran radiasi.
GAYA INTI

Gaya Inti merupakan gaya tarik menarik antar nuekleon dan


merupakan gaya Terkuat dibandingkan gaya grafitasi dan
gaya elektrostatis, hal ini yang menyebabkan nukleon-
nukleon tetap terikat dalam inti atom walaupun terjadi gaya
tolak menolak antara proton dan neutron. Di dalam inti
atom terdapat dua pertikel yaitu pertikel netral yang
bernama neutron dan partikel yang memiliki muatan positif
bernama proton. Protom dan neutron memiliki massa yang
hampir sama.
Thanks!
Does anyone have
any questions?

Anda mungkin juga menyukai