Anda di halaman 1dari 2

Nama : Qurrotul Akyuni

Nim : 211810201017
Kelas : B
TUGAS RINGKASAN
ENERGI IKAT DAN RUMUS MASSA SEMI EMPIRIS
 Energi Ikat
Jika sudah mengetahui massa proton dan neutron, maka dapat dengan mudah mencari
massa semua nuklida dengan rumus sederhana sebagai berikut:
𝑚𝑁 = 𝑍𝑚𝑝 + 𝑁𝑚𝑛
Dari teori relativitas khusus, dapat diketahui bahwa setiap massa mempunyai sejumlah energi,
𝐸 = 𝑚𝑐 2
Jika menjumlahkan massa seluruh unsur penyusun inti atom, akan diketahui berapa banyak energi
yang diwakilinya. Massa inti juga berhubungan dengan energi intrinsiknya. Jika energinya sama,
maka inti atom yang terikat tidak akan menguntungkan, dan semua inti atom akan menjadi tidak
stabil, terus-menerus berubah dari keadaan terikat menjadi jumlah proton dan neutron. Energi ikat
suatu inti ditentukan oleh perbedaan energi massa antara inti dan penyusunnya. Untuk inti 𝐴𝑍𝑋𝑁
energi ikat B dirumuskan dengan:
𝐵 = [𝑍𝑚𝑝 + 𝑁𝑚𝑛 − 𝑚𝑁 ( 𝐴𝑋)]𝑐 2
𝑚𝑛 ( 𝐴𝑋)𝑐 2 = [𝑚𝐴 ( 𝐴𝑋) − 𝑍𝑚𝑒 ]𝑐 2 + 𝐵𝑒
𝑚𝑛 ( 𝐴𝑋)𝑐 2 = [𝑚𝐴 ( 𝐴𝑋) − 𝑍𝑚𝑒 ]𝑐 2
𝐵 = {𝑍𝑚𝑝 + 𝑁𝑚𝑛 − [𝑚𝐴 ( 𝐴𝑋) − 𝑍𝑚𝑒 ]}𝑐 2
 Rumus Massa Semi Empiris
Energi ikat biasanya diplot sebagai B/A atau energi ikat per nukleon. Hal ini
menggambarkan bahwa energi ikat secara keseluruhan sebanding dengan A, karena B/A sebagian
besar konstan. Ketergantungan B/A pada A (dan Z) dirumuskan dengan rumus massa semi empiris.
Rumus ini didasarkan pada pertimbangan prinsip pertama (model gaya nuklir) dan bukti
eksperimental untuk menemukan parameter pasti yang mendefinisikannya. Dalam model ini, yang
disebut model tetesan cairan, semua nukleon terdistribusi secara merata di dalam inti dan terikat
bersama oleh gaya nuklir, sedangkan interaksi Coulomb menyebabkan tolakan antar proton.
Karakteristik gaya nuklir dan interaksi Coulomb menjelaskan sebagian rumus massa semi empiris.
Namun, koreksi telah dilakukan untuk memperhitungkan variasi energi ikat yang muncul karena
sifat mekanika kuantumnya (dan hal ini memunculkan model cangkang nuklir).
Rumus massa semi empiris adalah sebagai berikut:
𝑀 (𝑍, 𝐴) = 𝑍𝑚 ( 1𝐻 ) + 𝑁𝑚𝑛 − 𝐵(𝑍, 𝐴)/ 𝑐 2
dimana energi ikat B(Z, A) diberikan dengan rumus berikut:

Anda mungkin juga menyukai