Korelasi Ilmu Ekonomi

(AKUNTANSI) DENGAN
ALQURAN DAN HADITS
Kelompok 4

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 4
• Dea Gheby Yolanda D. (A031191145)
• Muliati (A031191148)
• Nurafni Hamzah (A031191149)
• Akhmad Qusyairi Amiruddin (A031191167)
• Wafiq Nurazizah (A031191176)
• M Dhika Rizky Perdana (A031191186)
• Noer Putri Adista (A031191189)
• Nurul izzah mahyuddin (A031191193)
• Rezky Yulianti Rustam (A031191157)
• Yunike Arista Kusumawardani
(A031191150)
 01 AKUNTANSI ISLAM
Menjelaskan tentang tentang perkembangan akuntansi islam

02
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG LAHIRNYA
AKUNTANSI ISLAM
Menjelaskan tetang faktor faktor pendorong terjadinya akuntansi di
islam

Sub-Judul 03
AKUNTANSI DALAM SEJARAH ISLAM
Menjelaskan tentang akuntansi pada sejarah Islam

Power Point 04
AKUNTANSI (AL-MUHASABAH) DALAM
ISLAM
Menjelaskan apa itu akuntansi (Al-Muhasabah) di islam

05
URGENSI MELAKUKAN PENCATATAN
DALAM ISLAM
Menjelaskan tentangUrgensi tentang pembetukan pencatatan
dalam islam

06
HUKUM MELAKSANAKAN AKUNTANSI
Menjelaskan tentang hukum pelaksanaan akuntansi

07 KOHERESI AYAT
Mencari kohersi ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan akuntansi
AKUNTANSI
ISLAM Akuntansi Islam muncul sejalan dengan munculnya
sistem ekonomi, perdagangan, perbankan Islami.
Sistem kapitalis yang dibangun dengan konsep dan
filosofi yang berbeda dengan Islam dan melahirkan
akuntansi kapitalis. Jika konsep akuntansi kapitalis
ini diterapkan pada lembaga atau transaksi yang
berbeda secara filosofis dan konsepsional dengan
konsep dan filosofi Islam maka akan muncul
inkonsistensi nilai yang akhirnya akan menimbulkan
inkonsistensi persepsi dan prilaku. Oleh karenanya
maka muncullah pemikiran akuntansi Islam.
 FAKTOR-FAKTOR PENDORONG LAHIRNYA
AKUNTANSI ISLAM

Meningkatnya religiousity Perkembangan atau

01 05
(keagamaan) masyarakat. anatomi disiplin akuntansi
itu sendiri

Meningkatnya tuntunan Kebutuhan akan sistem

02 06
kepada etika dan akuntansi dalam lembaga
tanggung jawab sosial bisnis syariah seperti
yang selama ini tampak bank, asuransi, pasar
diabaikan oleh modal, trading, dan lain-
akuntansi. lain.

Your Textlambannya
Semakin Here Your Textumat
Kebangkitan HereIslam Your Textyang
Kebutuhan Heresemakin
03 04 07
You can simply
akuntansi impress your
konvensional Youkhususnya
can simplykaum
impress your You can simply impress
besar pada normayour
audience and addtuntunan
mengantisipasi a unique zing and audience and add
terpelajar a unique
yang merasazing and audience and addperhitungan
a unique zing anddengan
zakat
appeal to your
masyarakat Presentations. Easy
khususnya appealkekurangan
to your Presentations.
dalam Easy appeal to your Presentations.
menggunakan Easy
norma
tomengenai
change colors, photos and Text.
penekanan to change colors, photos
kapitalisme Barat. and Text. to change colors, photos and
akuntansi yangText.
sudah
pada keadilan, mapan sebagai dasar
kebenaran, dan kejujuran. perhitungan
AKUNTANSI DALAM Menurut Iwan Triwiyono (Harahap 1997,
SEJARAH ISLAM 144), akuntansi modern tidak terlepas dari
berkembangnya ilmu aritmatika, yaitu yang
dikembangkan dari persamaan Al Jabar
(sebuah ilmu hasil ijtihad pemikir muslim
ternamayaitu Al Jabar), aritmatika dan
temuan angka nol oleh Al Khawarizmi
(logaritma) pada abad ke 9 M.
Beberapa sistem pencatatan perdagangan telah
berkembang di Madinah Al Munawarah pada
tahun 622Masehi atau bertepatan dengan tahun
1 Hijriyah.Petugas yang melakukan pencatatan
dan pemeriksaan serta menjaga pencatatan
disebut Diwan (yang mengalami morfologi bahsa
menjadi Dewan) Dewan ini telah ada pada masa
Khalifah Umar Ibnu Khattab pada tahun 634
Masehi dengan Baitul Maalnya.
AKUNTANSI (AL-MUHASABAH)
DALAM ISLAM Dalam menghadapi masalah muamalah
kontemporer yang harus dilakukan hanyalah
mengidentifikasi prinsip-prinsip dan filosofi
dasar ajaran Islam dalam bidang akuntansi,
dan kemudian mengidentifikasi semua hal
yang dilarang. Setelah kedua hal ini
dilakukan, maka kitadapat melakukan
inovasi dan kreativitas (ijtihad) seluas-
luasnya untuk memecahkan segala
persoalan muamalah kontemporer,
termasuk persoalan akuntansi.
AKUNTANSI (AL-MUHASABAH)
DALAM ISLAM Bila konsep akuntansi adalah konsep yang
baru bagi umat Islam, maka kita harus
memulai langkah ijtihad kitadari nol. Namun,
bila konsep akuntansi bukan konsep
yang baru, artinya umat Islam sudah
mengenal bahkanmempraktikkan prinsip-
prinsip akuntansi dalam kehidupan
perekonomiannya, maka proses ijtihad yang
harus kita lakukan tentunya akan menjadi
lebih mudah.
AKUNTANSI (AL-MUHASABAH)
DALAM ISLAM Keragaman transaksi ekonomi membuat
manusia yangmempunyai kemampuan
terbatas untuk mengingat semua kejadian-
kejadian sehingga disadari akan perlunya
suatu sistem akuntansi yang cukup baik sesuai
dengankebutuhan (Hadibroto, 1984:8), para
perancang sistem
akuntansi melakukan kerja kerasnya untuk
menemukansuatu sistem yang efisien, dapat
dikontrol, dan dapat dipertanggungjawabkan.
AKUNTANSI (AL-MUHASABAH)
DALAM ISLAM Untuk melakukan apa yang telah dipesankan oleh
Allah [akuntansi pen.] (QS, 2:282) agar dilakukan
dengan cara
yang profesional. Hal ini sesuai dengan firman Allah
(QS,2:237)...dan janganlah kamu melupakan
keutamaan [keprofesonalan pen.] diantara kamu.
Selanjutnya ditegaskan lagi oleh Allah (QS,
17:36)Dan janganlah kamu mengikuti apa yang
kamu tidakmempunyai penge-tahuan
[keprofesionalan] tentangnya
[akuntansi], karena sesungguhnya
pendengaran,penglihatan, dan hati, semua itu akan
dimintai Pertanggungjawabannya.
URGENSI MELAKUKAN
PENCATATAN DALAM
Al-Qur’an (2:282) telah menganjurkan [mewajibkan]
ISLAM melakukan pencatatan bila melakukan transaksi
ekonom adanya pencatatan dapat dijadikan alat
bukti (hitam diatas putih), menggunakan saksi
(untuk transaksi yang material) sangat diperlukan
karena dikhawatirkan pihak tertentu mengingkari
perjanjian yang telah dibuat, dan tentu saja adanya
sistem pelaporan yang komprehensip akan
memantapkan manajemen karena semua transaksi
dapat dikelola (dikendalikan) dengan baik sehingga
terhindar dari kebocoran-kebocoran
HUKUM
MELAKSANAKAN Allah berfirman (QS, 2:282), Hai orang-
AKUNTANSI orang yang beriman, apabila kamu
bermuamalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah
kamu menuliskannya...
Pada potongan ayat di atas, Allah
memerintahkan untuk menuliskan transaksi-
transaksi ekonomi. Ini merupakan
hukum, bahwa penulisan itu adalah wajib.
KOHERESI AYAT Dalam Al-Qur’an (2:275-281) Allah menjelaskan
tentang hukum riba dan akibatnya bagi orang yang
memakan riba, dan agar terhindar dari riba
dianjurkan menunaikan zakat, Al-Qur’an (2:282)
mempunyai hubungan untuk menunaikan zakat
dengan perhitungan yang benar (nisabnya),
diperlukan perhitungan (pencatatan) harta,
utang, modal, pendapatan, dan beban-bebannya
dari usaha (kegiatan ekonomi) dengan benar pula.
 THANK YOU
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh