Kosmetika Dari Bahan Alam
Kosmetika Dari Bahan Alam
Kes
KOSMETIKA DARI
BAHAN ALAM
Kosmetika adalah bahan atau campuran
bahan untuk digosokkan, dilekatkan,
dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan,
dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan
atau bagian badan manusia dengan maksud
untuk membersihkan, memelihara, menambah
daya tarik atau mengubah rupa, melindungi
supaya tetap dalam keadaan baik memperbaiki
bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk
mengobati atau menyembuhkan
suatu penyakit.
kosmetik berasal dari kata “kosmetikos
(Yunani) yang artinya keterampilan menghias,
mengatur
Menurut Food, Drug and Cosmetic Act (FD & C
Act)penggunaan kosmetik lebih ditujukan
untuk membersihkan, meningkatkan
kecantikan atau meningkatkan daya tarik dan
mengubah penampilan bukan untuk
menangani penyakit kulit. Berdasarkan
batasan di atas, yang termasuk kosmetik
adalah pelembab kulit, masker, lulur, parfum,
lipstick, cat kuku, makeup mata dan muka,
shampo, cat rambut, sediaan cairan
pengkriting, pasta gigi dan deodoran.
The FD & C Act mengelompokkan obat,
5.Wax (lilin),
•dapat berasal dari serangga, hewan lain seperti
ikan, dan tumbuhan. Dalam produk kosmetika, wax
dapat memberikan efek glossy (mengkilat). Sering
digunakan dalam produk lipstik dan perawatan
rambut.
6.Allantoin,
•adalah bahan yang membantu mempertahankan kelembaban dan
kelembutan kulit, serta anti iritasi kulit (terbakar, lecet, jerawat, bisul).
Allantoin cair dapat diketemukan pada janin mahluk hidup, air seni anjing,
benih gandum, cacing tanah dan komponen organik lainnya. Zat turunan
allantoin meliputi AluminiumchlorhydroxyAllantoinate,
AluminiumdihydroxyAllantoinate, Allantoin N Acetyl DL Methionine dll.
Biasanya digunakan dalam produk deodoran, anti iritasi pada perawatan
bayi, moisturizing cream and lotion, pasta gigi, produk skin care dan
sebagai anti dandruff pada shampo.
7.Gliserin/gliserol,
•senyawa kimia yang dibuat dari hidrolisis lemak atau minyak yang berasal
dari hewan atau tumbuhan (turunan lemak), sintetik kimia yang berasal
dari gas propilena (minyak bumi) atau produk mikrobial, sering digunakan
dalam produk sabun. Gliserin membantu memelihara kelembaban dan
kelembutan kulit. Beberapa produk yang menggunakan gliserin adalah
hand and cream lotion, face pack, masker, liquid face powder, protective
cream (sun block), skin freshener dan pasta gigi. Pembentukan gliserin ini
bisa melibatkan enzim yang berasal dari hewan yang juga harus
diwaspadai aspek kehalalannya.
8.Vitamin,
•terdapat beberapa vitamin yang mempunyai sifat tidak
stabil, sehingga harus distabilkan dengan bahan
penstabil. Bahan yang sering dipakai diantaranya adalah
gelatin (yang berasal babi dan sapi), karagenan, gum,
atau pati termodifikasi. Penambahan vitamin biasanya
untuk produk perawatan kulit dan rambut.
9.Hormon,
•hormon estrogen, ekstrak timus dan melanin adalah
contoh hormon yang berasal dari hewan yang harus
diteliti lagi aspek kehalalannya. Hormon tersebut dapat
memberikan hasil yang lebih memuaskan. Memberi
kesan seakan pengguna lebih muda, lebih cantik, lebih
segar, lebih atraktif/ceria, kulit lebih lembut seperti kulit
bayi.
10.Cairan Anmion,
•adalah cairan yang berada disekitar janin yang berfungsi untuk
melindungi janin dari benturan fisik dan sebagai pelicin (lubricant) pada
saat janin dilahirkan. Efeknya yaitu membantu melembabkan,
melembutkan, serta menghaluskan kulit (mirip dengan plasenta).
Penggunaannya terbatas pada penggunaan pelembab, lotion rambut
dan perawatan kulit kepala serta shampo. Bahan tersebut yang biasa
digunakan untuk kosmetik dapat berasal dari sapi, lembu jantan dan
babi.
• Wortel
Wortel (Solanum cycopursicum) mengandung vitamin A, likopen, falcarinol.
Berkhasiat untuk mencerahkan kulit, menghilangkan bercak/flek hitam, serta
mencegah kanker.
• Alvokad
Alvokad (Persea americana) mengandung vitamin E, vitamin K, zat besi,
sterolius, minyak. Berkhasiat sebagai pelembut dan pelembab alami untuk
wajah, serta mengurangi penuaan dini.
Papaya
Papaya (Carica papaya) termasuk salah satu
buah yang mengandung vitamin C yang lebih
banyak dari pada kandungan vitamin C pada
buah apel, yaitu 48 x lipatnya.
Papaya berfungsi sebagai detoksifikasi yang
bisa meremajakan kulit wajah dari dalam, juga
mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan
mencegah kerut di wajah. Pepaya
mengandung papain, berkhasiat mengurangi
peradangan, menghilangkan bekas jerawat, dan
memutihkan kulit.
Lidah Buaya
Lidah Buaya (Aloe vera) mengandung eksudat,
aloe emoedyn, glikoida, vitamin dan mineral,
berkhasiat untuk mencerahkan kulit,
mengurangi bekas jerawat dan luka, melawan
ketombe, mendinginkan kulit kepala, mencegah
kerontokan rambut.
Beras
pemutih kulit dari beras
Beras sangat sering dijadikan sebagai bedak dingin,
yang akan cocok untuk semua jenis kulit. Bahkan, di
beberapa daerah, beras dijadikan bahan untuk bedak
bayi. Dengan cara pengolahan tertentu, bisa didapatkan
beras dengan tingkat kehalusan yang sangat tinggi,
sehingga cocok untuk segala jenis kulit, termasuk untuk
kulit bayi.
Beras memiliki khasiat, antara lain untuk menutrisi
kulit dengan vitamin E. Jenis beras tertentu memiliki
kandungan vitamin E yang cukup tinggi, misalnya beras
Jepang (bulir lebih besar, namun ukuran lebih pendek),
dan beras lokal Thailand (bulir lebih kecil, ukuran lebih
panjang dari beras biasa). Kedua jenis beras tersebut
sangat sering dijadikan bahan untuk merawat kulit.
Bengkoang
masker bengkoang untuk kesehatan kulit