Anda di halaman 1dari 27

METABOLISME SEL

MIKROBA
Kelompok 5
1. Astrid W.F Inabuy
2. Benedikta Anggiana Lando
3. Hertin Yunita Hello
4. Lia Inayah Safitri
5. Megi Saida Lekama
6. Yosefina Lipat Waton
PENGERTIAN METABOLISME
 Semua proses kimiawi yang dilakukan oleh
organisme atau semua reaksi yang
melibatkan transformasi energi kimia di
dalam makhluk hidup.
Sebagai produksi energi untuk kehidupan
sel
 Sebagai senyawa pembawa energi ATP
dan ADP
Mengapa mikroba memerlukan
energi??
 Untuk sintesis bagian sel (dinding sel,
membran sel dan substansi sel lainnya)
 Sintesis enzim, asam nukleat, polisakarida,
fosfolipid, atau komponen sel lainnya.
 Mempertahankan kondisi sel dan
memperbaiki kondisi sel yang rusak
 Pertumbuhan dan perbanyakan
Pergerakan (motilitas)
Mikroorganisme

Sumber Karbon = Senyawa


Sumber Karbon = Senyawa Organic=
Anorganic Heterotrof=tidak dapat
AUTOTOROF= Membuat Menghasilkan Makanan
Makanan Sendiri Dengan Sendiri, Sehingga
Reduksi Co2 Menggunakan Molekul
FOTOAUTOTR Organik Siap Pakai Untuk
OF MakananKEMOHETERO
Sumber TROF
KEMOAUTOTROF FOTOHETEROTR
energi : Sumber
Sumber energi= OF
cahaya energi :
senyawa Sumber energi :
Contoh : senyawa
anorganik cahaya
bakteri organik
Contoh : bakteri Contooh:
fotosisntesis=
besi, bakteri bakteri ungu
> bakteri Contoh :
sulfur, bakteri non sulfur dan
hijau sulfur, sebagian
hidrogen dan bakteri hijau
bakteri ungu besar bakteri,
bakteri nitrifikasi nonsuflur
sulfur , semua
Sianobakteria protzoa, dan
alga jamur.
Tipe Metabolisme Mikroba
1. Metabolisme Heterotrof
Jamur dan bakteri tertentu mendapatkan
energi dari oksidasi senyawa organik.
Senyawa organik mengandung karbon dan
nitrogen yang digunakan secara aerob atau
anaerob untuk menghasilkan tenaga
pereduksi seperti nicotinamide adenine
dinucleotide tereduksi (NADH + H +), dan
energi (ATP)
Respirasi (Oksidasi) aerob vs anaerob
 Respirasi aerob: Katabolisme bahan organik
dengan akseptor elektron terminal berupa O2;
dan donor elektron berupa bahan organik,
misalnya katabolisme gula
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O +
energi
Efisiensi respirasi aerob 55 %
 Respirasi anaerob: Katabolisme dengan
akseptor elektron terminal berupa NO3, SO4,
senyawa organik fumarate, dan CO2; dan
donor elektron berupa bahan organik,
misalnya, bakteri metanogen
2. Metabolisme Autotrof
(kemotrof, kemoototrof,kemolitotrof)
Bakteri yang tumbuh lambat dengan
keberadaan senyawa anorganik (ion mineral)
tanpa menggunakan sinar matahari sebagai
sumber energi
Sumber karbon: CO2
Sumber N: NH3, NO3-, atau N2
Bakteri Ototrof

Tipe kemosintetis Oksidasi Famili, Genus, spesies


senyawa anorganik pewakil
sebagai sumber energi
Pengoksidasi NH3 NH3 dioksidasi menjadi NO2 Nitrobacteriaceae
(aerob) (Nitrosomonas,
Nitrosococcus, Nitrospira)
Pengoksidasi NO2 NO2 dioksidasi menjadi NO3 Nitrobacteriaceae
(aerob) (Nitrobacter, Nitrococcus)
Pengoksidasi sulfur S2 dioksidasi menjadi SO4, dan Thiobacillus thiooxidans
(aerob) dan besi Fe2+ dioksidasi menjadi Fe3+. Thiobacillus ferrooxidans
(aerob) Ferrobacillus,
Leptothrix
Pengoksidasi S2O3 dioksidasi, NO3 direduksi Thiobacillus denitrificans
senyawa sulfur dan
pereduski NO3
(denitrifikasi)
3. METABOLISME FOTOSINTESIS
(Fotoototrof, Fotoorganotrof)

Mikroba prokaryotik: bakteri dan sianobakteri


(cyanobacteria)
Memerlukan sinar matahari (foton) dan pigmen
Fototrof: membuat gula di dalam sel untuk
respirasi/energi
Heterotrof: mengambil gula di luar sel untuk
respirasi/energi
Fotosintesis Anoksigenik: Tidak
Menghasilkan O2
1. Fotosintesis bakteri ungu non belerang
CO2 + 2CH3CHOHCH3 → (CH2O) + H2O +
2CH3COCH3
2. Fotosintesis bakteri hijau belerang
CO2 + 2H2S → (CH2O) + H2O + 2S

Fotosintesis Oksigenik: Menghasilkan O2


1. Fotosintesis Sianobakteri
6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2
RESPIRASI
MIKOROORGANISME
PERBEDAAN PRINSIP TIPE
RESPIRASI PADA MIKROORGANISME
Aseptor Reduksi Proses Organisme
elektron dan produk metabolisme
02 H20 RESPIRASI AEROB Escherichia ,
Streptomyces
NO3 NO2, NH3 / RESPIRASI Bacillus,
N2 ANAEROB: Pseudomonas
DENITRIFIKASI
SO4 S/H2S RESPIRASI Desulfovibrio
ANAEROB :
REDUKSI SULFAT
Fumarat Succinate RESPIRASI Escherichia
ANAEROB :
MENGGGNAKAN
ASEPTOR
ELEKTORN
ORGANIC
CO2 CH4 METHANOGENESI Methanoccocu
S s
JALUR METABOLISME
KARBOHIDRAT PADA MIKROBA
1. Jalur EMP (Embden-Meyerhof Parnas Pathway)
atau glikolisis, ditemukan pada
fungi,kebanyakan bakteri dan manusia
2. Jalur Entner-Doudoroff (ED): hanya ditemukan
pada beberapa bakteri spt. Zymomonas,
Pseudomonas
3. Jalur Heksosa Monofosfat (HMF) atau jalur
pentosa fosfat ditemukan pada berbagai
mikroba spt. Leuconostoc
4. Jalur fosfoketolase (FK) ditemukan pada
bakteri laktobasili heterofermentatif spt.
Lactobacillus
1. Jalur EMP
2. Jalur EDP
3. Jalur HMF
4. Jalur FK
Respirasi Anaerob
(fermentasi)
• Proses pembebasan energi tanpa adanya oksigen
• Fermentasi Asam homolaktat. Dilakukan oleh beberapa bakteri
Streptococcus dan Laktobacillus.
• Fermentasi Alkohol. Dilakukan olehYeast.
• Fermentasi Asam Campuran, dilakukan Escherichia coli dan
beberapa bacteri lainnya.
• Fermentasi butylen-glikol, dilakuka 0leh Enterobacter,
Pseudomonas danBacillus.
• Fermentasi Asam propionate. Dilakukan oleh Propioniacterium
dan Veillonela.
• Fermentasi Asam Butirat, butanol dan aseton, Bakteri yang
melakukan fermentasi tersebut adalah Clostridium.
Fotosintesis
• Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat
makanan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan,
terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau
klorofil.
• Selain tumbuhan berklorofil, makhluk hidup non-klorofil lain
yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri.
• Organisme ini berfotosintesis dengan menggunakan zat
hara, karbondioksida dan air serta bantuan energi cahaya
matahari.
• Terjadi pada algae, tumbuhan dan beberapa prokariotik:
terdiri atas 2 reaksi utama: Photophosphorylation (reaksi
terang) dan fiksasi karbon dioksida (reaksigelap).
METABOLISME MELIBATKAN ENZIM

Tipe ENZIM

EKSOENZIM ENDOENZIM

Melangsungkan perubahan-
perubahan pada nutrien di
Untuk mensintesis bahan seluler
sekitarnya sehingga
dan menguraikan nutrien untuk
memungkinkan nutrien
menyediakan energi yang
tersebut memasuki sel;
dibutuhkan oleh sel, misalnya
dengan mengambil zat
heksokinase mengkatalisis
makanan yang ada di
fosforilase glukosa dan heksosa
sekeliling sel. Misalnya, enzim
(senyawa-senyawa gula
amilase menguraikan zat pati
sederhana) di dalam sel.
menjadi unit-unit gula yang
lebih kecil
Struktur enzim
Apoenzim, yaitu bagian enzim yang
tersusun dari protein, yang akan rusak bila
suhu terlampau panas(termolabil).
Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian
enzim yang tidak tersusun dari protein,
tetapi dari ion-ion logam atau molekul-
molekul organik yang disebut KOENZIM.
SIFAT ENZIM
Enzim adalah suatu protein
Bekerja secara khusus (spesifik)
 Enzim sebagai katalisator.
Dapat digunakan berulang kali
Rusak oleh panas
Bekerja bolak-balik
Mekanisme kerja enzim dapat dijelaskan dengan
dua hipotesis, yaitu
Hipotesis Gembok dan Anak
Kunci (Lock and Key) Hipotesis InducedFit

Enzim yang berperan dalam metabolisme
dibedakan menjadi enam kelompok, yaitu :

Oksidoredu

Reaksi katalitiknya adalah dalam reaksi transfer elektron (pemindahan
elektron atau atom hidrogen)

Enzim ini terbagi menjadi enzim oksidase dan enzim reduktase. Enzim
oksidase terbagi menjadi kelompok kecil enzim dehidrogenase dan

ktase
katalase. Enzim dehidrogenase memegang peranan penting dalam
pengubahan zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi. Enzim katalase
menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan hidrogen.

Transferas

Enzim transferase mentransfer gugusan kimia fungsional
(fosfat, amino, metil, dsb) dari suatu substrat ke substrat lain.

Reaksi pemindahan ini tidak menghasilkan energi, tetapi
mengubah substrat menjadi senyawa yang dapat dioksidasi

e atau menjadi senyawa yang dapat digunakan untuk sintesis


material sel.
Enzim hidrolase
Hidrola merupakan sekumpulan
se enzim yang
menguraikan suatu zat
dengan pertolongan air

Berdasarkan substrat
yang diuraikan, enzim
hidrolase dibagi atas
kelompok kecil yakni
enzim karbohidrase,
esterase dan proteinase.

Karbohidrase, yakni enzim-enzim yang


menguraikan golongan karbohidrat
Esterase, yakni enzim-enzim yang
memecah golongan ester
Proteinase, yakni enzim-enzim yang
menguraikan golongan protein
Liase
Mengkatalisis reaksi penambahan gugusan ikatan

ganda pada molekul dan membuang gugusan non-


hidrolitik dengan meninggalkan ikatan ganda.

EnzimIsomeraseberperan dalam reaksi isomerasi (pengubahan

Isomerase

suatu senyawa menjadi isomernya, misalnya senyawa yang


memiliki atom-atom yang sama tetapi berbeda struktur
molekulnya).

Ligase
Enzimligaseberperan dalam reaksi penggabungan dua

molekul menjadi satu molekul atau pembentukan ikatan


disertai pemecahan atau penambahan ATP (adenin
triphosphat).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai