Anda di halaman 1dari 30

Penganggaran Modal

Sigit purnomo : 0119123005


Meidina Tientiara Putri : 0119123006
Pengertian
penganggaran
modal
Pengertian Penganggaran Modal

Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses


kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas perencanaan
penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh
manfaat (benefit) pada waktu yang akan datang.

Merupakan proses perencanaan pengeluaran dana yang


hasilnya baru dapat diharapkan minimum setelah 1 tahun
Pengertian
penganggaran
modal
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka waktu yang
panjang
2. investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil
penjualan di masa yang akan datang
3. pengeluaran dana untuk keperluan tersebut meliputi jumlah yang
besar dan sulit untuk menjual kembali aktiva tetap yang telah dipakai
4. kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai penguluaran
modal tersebut mengakibatkan kerugaian yang besar, dengan
dampak anatara lain : biaya depresiasi yang tinggi, beban bunga
modal pinjaman, dan biaya perunit yang minngkat bilamana
kapasaitas mesin tidak dapat dimanfaatkan secara optimal
Pengelompokkan
Usulan Investasi
1. Penggantian (replacement) 2. Penggantian
: pemeliharaan bisnis : pengurangan biaya

Kategori ini terdiri dari pengeluaran Kategori ini termasuk pengurangan


untuk mengganti peralatan yang untuk mengganti peralatan yang
usang atau rusak yang digunakan usang, tujuannya adalah untuk
dalam membuat produksi yang menurunkan biaya tenaga kerja,
menguntungkan. Proyek bahan dan input lannya seperti
penggantian ini diperlukan jika listrik. Keputusan ini adalah
perusahaan ingin melanjutkan bijaksana dan secara wajar
usahanya. biasanya menggunakan analisis
terperinci
3. Ekspansi produk atau pasar yang ada
(expansion : additional capacity in exsting 4. Ekspansi kedalam produk atau pasar baru
produk lines ) ( new product lines )

Kategori ini termasuk pengeluaran Kategori ini termasuk pengurangan


untuk meningkatkan output produk untuk mengganti peralatan yang
yang sudah ada, atau memperluas usang, tujuannya adalah untuk
outlet ritel atau fasilitas distribusi menurunkan biaya tenaga kerja,
dalam pasar yang sekarang dilayani. bahan dan input lannya seperti
Keputusan ini lebih kompleks karena listrik. Keputusan ini adalah
memerlukan peramalan eksplisit bijaksana dan secara wajar
tentang pertumbuhan permintaan. biasanya menggunakan analisis
terperinci
4. Ekspansi kedalam produk atau pasar baru 5. Proyek pengamanan dan atau lingkungan
( new product lines )

Kategori ini investasi untuk


menghasilkan produk baru atau untuk Kategori ini meliputi pengeluaran
memperluas  ke daerah geografi yang yang diperlukan untuk memenuhi
saat ini tidak terlayani. Proyek ini permintaan pemerintah, perjanjian
melibatkan keputusan startegis yang tenaga kerja atau polis asuransi.
dapat mengubah sifat mendasar Pengeluaran ini disebut investasi
bisnis dan biasanya membutuhkan wajib dan biasanya  menyangkut
pengeluaran uang dalam jumlah proyek tanpa pendapatan.
besar dan pengembalian uang yang Bagaimana mereka menangani
lebih lambat. Dalam proyek ini selalu proyek ini tergantung
diperlukan analisis yang terperinci dan pada ukurannya.
keputusan akhir biasanya dibuat oleh
pihak direksi sebagai bagian dari
rencana strategis perusahaan
6. Lainnya

Kategori ini termasuk gedung


perkantoran, tempat parkir, dan
sebagainya, bagaimana kategori ini
ditangani bervariasi
diantara perusahaan.
Tahap proses capital budgeting
a. menghimpun berbagai usulan investasi
b. Mengumpulkan data yang relevan dengan usulan proyek
c. Evaluasi usul-usul investasi
d. Pembuatan keputusan
e. Pelaksanaan proyek yang dipilih
f. Pengawasan terhadap pelaksanaan proyek
g. Tindak lanjut
independent project :
proyek atau investasi yang
beridir sendiri ( tidak akan
mempengeruhi usulan proyek

Jenis
lainnya)

Proyek mutually exclusive project :


proyek yang memiliki fungsi
yang sama ( dengan memilih
suatu proyek akan menghilangkan
kesempatan proyek lainnya).
cash flow
dan
metode
investasi
Pengembalian keputusan investasi suatu perusahaan
mempertimbangkan aliran kas (cash flow), yaitu :

A. Kas keluar (cash outflow) yaitu yang diperlukan untuk investasi baru.
B. Kas masuk (Cash inflow) yaitu sebagai hasil dari investasi baru tersebut,

yang ini sering pula disebut "net cash proceeds" atau cukup dengan
istilah
"proceeds“

Komponen kas proyek investasi :

1. intial investment
installed cost of new asset = cost of new asset + instalation cost - after
tax
proceeds from sale of sold assets
2. cash inflow
3. terminal cash flow.
rumus cash flow
• cash flow = EBIT ( 1 - T ) + Depresiasi dimana
EBIT = Laba sebelum bungan dan pajak
T = Pajak penghasilan perusahaan
Depr = Beban penyusutan
rumusan tersebut berlaku untuk perusahaan yang tidak memiliki
hutang. apabila perusahaan memiliki hutang maka rumussannya

adalah :
Cash flow = NI + Depr + rD (1-T)
dimana NI=Net INcome
rD= Interest expense ( biaya bunga bank )
Payback Period

METODE KEPUTUSAN
CAPITAL BUDGETING Accounting rate of return (ARR)

Profitability index

Net Present Value (NPV)

Internal rates of return (IRR)


1. payback period
• periode waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi pada proyek
• kriteria penerimaan :
 
pilihlah proyek dengan PP yang pendek

Payback Period = Thn sblm pengembalian penuh +


2. Accounting rate of return (ARR)
• mendasarkan pada keutungan yang dilaporkan dalam buku
(reported accounting income)
• penilaian metode ini dengan memperhatikan rasio antara laba bersih dengan jumlah
modal yang ditanam (initial invesment)
• kriteria penerimaan : Jika ARR > 100%

ARR = EAT / Investasi X 100%


3. Profittability index (PI)
• kriteria penerimaan proyek:
PI ≥ 1 : Terima
PI < 1 : Tolak
• untuk proyek yang mutually exlusive proyek dengan PI lebih besar yang dipilih,
dengan catatan PI>1
Profitability Index    =    NPV + Io
                                                       Io
4. Net present value (NPV)
 
• Kriteria penerimaan :
NPV ≥ 0 Terima, karena proyek tersebut memberikan pengembalian yang
sama dengan tingkat pengembalian yang disyaratkan.
NPV < 0 à Tolak
jika 2 proyek bersifat mutually exclusive ( artinya hanya 1 yang dipilih),
 
maka proyek yang memiliki NPV positif terbesar yang dipilih

RUMUS:
NPV =
5. Internal rate of return (IRR)
• IRR juga menggambarkan persentase keuntungan yang sebenarnya akan
diperoleh dari investasi barang modal atau proyek yang direncanakan.
• kriteria penerimaan proyek investasi dengan menggunakan metode
internal rate of return adalah apabila IRR yang dihasilkan lebih besar dibandingkan
 
cost of capital, sebaliknya apabila lebih kecil dibandingkan cost of capital proyek
tersebut ditolak
 
IRR = r1 +
CONTOH SOAL
Suatu usul investasi membutuhkan
biaya sebesar Rp.120.000.000
dengan
cash flow setiap tahunnya
Rp.20.000.000 umur proyek tersebut
7 tahun dengan
rate of return 12%. Tentukan apakah
proyek dapat dilaksanakan atau
tidak
dengan menggunakan metode :
a. Payback period
b. Accounting rate of return
c. Net present value
d. Internal rate of return
e. Profitability index

CONTOH SOAL
Diketahui :
I = Rp.120.000.000
N= 7 tahun
Cash flow/tahun = Rp. 20.000.000

Jawaban :
a. Payback period
 
Payback = x 1 tahun
Payback = x 1 tahun = 6 tahun

Kesimpulan :
Usulan investasi dapat diterima karena
pengembalian dari proyek tersebut jangka
waktunya lebih pendek dari umur proyek

Jawaban :
b. Accounting rate of return ( ARR ) 
 
ARR proyek : : 120.000.000 x 100%
ARR proyek : 2,083%
Kesimpulan
Menurut metode ARR usulan investasi
tidak dapat dilaksanakan karena
pengembalian dari proyek tersebut lebih
kecil dari 12%

Jawaban :
C. Net present value
NVP = PV-I
NPV=(20jt (PVIFA 12%, 7 tahun))-120jt
NPV=(20jt (4,5638))-120jt
NPV= Rp.28.724.000
Kesimpulan
Menurut metode NPV usulan investasi
tidak dapat dilaksanakan karena
menghasilkan NPV yang negative

Jawaban :
D. Internal rate of return
 
Perhitungan IRR untuk arus kas yang sama maka dihitung dengan
rumus sebagai berikut :
PVIFA= Investasi / CF/tahun = 120.000.000/20.000.000 = 6,0000
Angka 6,0000 pada table PVIFA terletak pada tingkat discount factor
sebagai berikut :
R1= 4% dengan nilai PVIFA = 6,0021
 
 
Sehingga tingakt IRR untuk arus kas tetap antara 4% s/d 5%, untuk
mengetahui tingkat IRR secara pasti, maka dapat dihitung dengan
rumus interpolasi linier sebagai berikut :
IRR = r1 +

IRR = 4% + ( 5% - 4%)
IRR = 0,0401 = 4,01%
Kesimpulan :
Menurut metode IRR usulan investasi tidak dapat dilaksanakan
karena menghasilkan IRR yang lebih kecil dari 12% yaitu 4,01%.

Jawaban :
E. Profitability Index
PI = -28.724.000 + 120.000.000
120.000.000
PI = 0,76
Kesimpulan :
Menurut metode PI usulan investasi tidak dapat dilaksanakan karena
PI lebih kecil dari 1.

Jawaban :
Thank you
Insert the title of your subtitle Here
Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai