Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN

MODAL

KELOMPOK 11 :
- Heni Priyanto 2161201407
- Khoirunnisa 2161201064
- Maharani Amellia. F 2161201413
Pentingnya Anggaran Modal

●Penganggaran modal (capitalbudgeting) adalah sebuah proses pengambilan


keputusan oleh manajemen atas kegiatan yang akan memberikan tingkat pengembalian
investasi lebih dari satu tahun . Penganggaran modal umumnya melibatkan kegiatan
pengambilan keputusan untuk pengadaan aset tetap yang memiliki masa manfaat lebih
dari satu tahun. Penganggaran modal hanya memfokuskan pada kegiatan-kegiatan yang
memiliki jangka waktu pelaksanaan lebih dari satu tahun.
Macam-macam Anggaran Modal

1) Analisis Throughput

Adalah bentuk paling rumit dari analisis


penganggaran modal tetapi juga yang paling
akurat dalam membantu manajer memutuskan
proyek mana yang akan dikejar. Dengan metode
ini, seluruh perusahaan dianggap sebagai sistem
penghasil untung tunggal. Throughput diukur
sebagai jumlah material yang melewati sistem itu.
2) Analisis DCF

Analisis ini adalah arus kas


terdiskonto (DCF) melihat arus kas
keluar awal yang diperlukan untuk
mendanai suatu proyek,
campuran arus kas masuk dalam
bentuk pendapatan, dan arus keluar
masa depan lainnya dalam bentuk
pemeliharaan dan biaya lainnya.
3) Analisis pengembalian

Analisis pengembalian adalah bentuk


paling sederhana dari analisis
penganggaran modal tetapi juga yang
paling tidak akurat. Ini masih banyak
digunakan karena cepat dan dapat
memberi manajer "belakang amplop"
pemahaman tentang nilai sebenarnya dari
proyek yang diusulkan.
Beberapa alasan mengapa anggaran modal mempunyai arti yang sangat
penting bagi perusahaan, antara lain adalah

a) Dana yang
b) Investasi dalam aktiva
dikeluarkan akan
tetap menyangkut harapan
terikat untuk jngka
terhadap hasil penjualan
waktu yang panjang.
di masa yang akan datang

c) Pengeluaran dana untuk d) Kesalahan dalam


keperluan tersebut, biasanya pengambilan keputusan
meliputi jumlah yang besar mengenai pengeluaran
dan sulit untuk menjual modal tersebut akan
kembali aktiva tetap yang mengakibatrkan kerugian
telah dipakai besar
Jenis investasi
1. Investasi yang tidak menghasilkan 2. Investasi yang tidak dapat
laba. diukur labanya.

Tujuan investasi untuk menaikkan


Timbul karena adanya peraturan laba, tetapi laba yang diharapkan
pemerintah atau syarat kontrak akan diperoleh perusahaan
yang telah disetujui. dengan adanya inv estasi ini sulit
Contoh: pemasangan instalasi untuk dihitung secara teliti.
pembersih air limbah.
Pedoman yang biasanya dipakai
adalah : % tertentu dari hasil
penjualan, % tertentu dari laba
bersih investasi yang sama yang
dilakukan oleh perusahaan
pesaing.
3) Investasi dalam
Penggantian Mesin dan 4) Investasi dalam
Perluasan Usaha
Equipment.
Informasi penting yang perlu Yakni merupakan
dipertimbangkan dalam pengeluaran untuk
keputusan penggantian mesin
menambah kapasitas
adalah informasi akuntansi
diferensial yang berupa aktiva
produksi atau operasi
diferensial dan biaya menjadi lebih besar dari
diferensial. sebelumnya.
Penggantian dapat dilakukan, Untuk menambah
jika biaya diferensial yang kapasitas akan diperlukan
berupa penghematan biaya
aktiva diferensial berupa
yang diperoleh dari
penggantian suatu mesin dan
tambahan investasi dan
ekuipmen berjumlah pantas akan menghasilkan
bila dibandingkan dengan pendapatan diferensial.
aktiva diferensial.
KRITERIA 02
PENILAIAN
INVESTASI
Net present value (NPV).

Adapun Kelebihan dari NPV Adalah kriteria terpenting dalam evaluasi


sebuah investasi merupakan tujuan
Memperhatikan nilai waktu dari pada uang (time
value of money), Mengutamakan aliran kas yang
manajemen keuangan semua perusahaan
lebih awal, Tidak mengabaikan aliran kas selama untuk meningkatkan atau menciptakan
periode proyek atau investasi. nilai tambah bagi para pemegang saham.
NPV adalah selisih jumlah kas yang
dihasilkan sebuah proyek investasi dan
nilai investasi yang diperlukan atau
selisih PV dari sebuah proyek dan
investasi awal.
Internal Rate of Return (IRR).
Internal Rate Return adalah tingkat bunga yang
menyamakan present value kas keluar yang diharapkan
dengan present value aliran kas masuk yang diharapkan,
atau didefinisikan juga sebagai tingkat bunga yang
menyebabkan Net Present Value (NPV) sama dengan nol
(0). Gittinger (1986) menyebutkan bahwa IRR adalah
tingkat rata-rata keuntungan internal tahunan bagi
perusahaan yang melakukan investasi dan dinyatakan
dalam satuan persen.

Adapun Kelebihan dari IRR, sebagai berikut:

Tidak mengakibatkan aliran kas selama periode proyek


Memperhitungkan nilai waktu dari pada uang
Mengutamakan aliran kas awal dari pada aliran kas
belakangan
Payback Period (PP).
Payback period adalah periode modal kembali atau
lamanya waktu yang diperlukan untuk
mengembalikan investasi awal atau modal yang
sudah dikeluarkan. Metode ini juga sering disebut
dengan metode pemulihan investasi yang merupakan
metode analisis kelayakan investasi untuk menilai
jangka waktu (tahun) pemulihan seluruh modal yang
diinvestasikan dalam suatu perusahaan.
Kelebihan dari Payback Period :
- Mudah dipahami (metode yang paling sederhana)
- Selaras dengan ketidakpastian arus kas di masa
mendatang (makin kecil arus kas yang diperoleh
maka semakin lama kembali modalnya)
- Menggunakan arus kas (bukan laba pembukuan).
Profitability Index (PI).
Metode ini menghitung perbandingan
antara nilai arus kas bersih yang akan
datang dengan nilai investasi yang
sekarang. Profitability Index harus lebih
besar dari 1 baru dikatakan layak.
Semakin besar PI, investasi semakin
layak. Model ini adalah menghitung nilai
tunai arus kas masuk bersih dibagi nilai
tunai investasi. Jika nilainya lebih besar
dari 1, maka proyek investasi tersebut
dianggap layak, dan sebaliknya.
CASH FLOW
Salah satu hal penting didalam persoalan
kebijakan investasi adalah mengadakan
estimasi dari pengeluaran uang yang akan
diterima dari investasi tersebut pada masa
yang akan datang. Untuk mengevaluasi
berbagai alternatif penganggaran barang
modal/investasi, perusahaan harus
menentukan cashflow yang sesuai, yakni data
Menurut (Bambang Rijanto, 1995) setiap usul mengenai aliran kas bersih dari suatu
pengeluaran modal selalu mengandung dua macam investasi.
aliran kas (cashFlows), yaitu:

1.Aliran kas keluar neto (Net OutflowofCash) yaitu


yang diperlukan untuk investasi baru.
2.Aliran kas masuk neto tahunan (Net
AnnualInflowofCash), yakni sebagai hasil dari
investasi baru tersebut, yang ini sering pula disebut
“Net CashProceeds” atau cukup dengan istilah
“Proceeds”.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, Penganggaran Modal
(capitalbudgeting) sangatlah penting dalam menentukan alur
kas,investasi dan penanaman saham. Dimana bila perhitungan
atau keputusan untuk pengambilan penganggaran modal tepat,
maka keuntungan bagi perusahaan akan meningkat sesuai
dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer
keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan
dengan keadaan keuangan suatu perusahaan.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai