Anda di halaman 1dari 6

ENERGI DAN MOMENTUM

Hampir semua ilmu mekanika ditemukan oleh Isaac


Newton kecuali satu konsep ini: ENERGI
Energi dapat muncul dalam berbagai wujud. Tetapi
energi pada dasarnya berhubungan dengan USAHA.
Menurut fisika, usaha (W) terjadi jika ada gaya (F)
yang menggerakkan benda dalam jarak tertentu (s).

W=F.s
Hanya gaya yang searah dengan gerak benda

Besar usaha per satuan waktu disebut DAYA (P).


P= W/t
ENERGI
Kemampuan melakukan usaha.
Melepaskan energi berarti melakukan usaha dan
melakukan usaha pada sesuatu berarti menambah
energi sesuatu itu. Oleh karena itu energi dan
usaha sebenarnya adalah konsep yang sama dan
sebanding. Satuannya: joule.

Satu joule: kemampuan untuk melepaskan satu


Newton gaya sejauh satu meter.
Seandainya saya sedang
melempar bola. Agar bergerak
saya harus melakukan usaha:
saya mengeluarkan gaya sebesar
F sejauh s. Karena itu bola
mendapat energi berupa energi
gerak atau energi KINETIK.
Turunan matematiknya:

K=mv
jika saya mengangkat orang setinggi h.
Ketika saya melakukan gaya berat pada ketinggian
h, saya melakukan usaha W x h = mgh. Orang it
tidak bergerak, tetapi mendapat energi tambahan
sebesar mgh karena ia berada dalam bisang
gravitasi bumi. Energi ini disebut energi potensial
P=mgh.

Ketika saya lempar orang itu, K berubah


menjadi P. Ketika hampir mencapai dasar, sesaat
sebelum tumbukan, P=0 dan P seluruhnya
berubah menjadi K.

KEKEKALAN
ENERGI
HUKUM KEKEKALAN ENERGI

energi tidak dapat diciptakan dan


dimusnahkan.

2
1/2 MV = mgh
Momentum

Massa x kecepatan = momentum


Gaya= rata-rata perubahan momentum = perubahan
momentum/ waktu.
Contoh: kamu dapat menghentikan truk yang melaju jika
jika kamu melakukan gaya dalam waktu lama. Hasil
gaya x waktu = impuls. (=perubahan momentum).
Secara matematis: F = ∆p/∆t = I/∆t.

Momentum bersifat kekal.

Anda mungkin juga menyukai