sifat:
relatif tidak larut dalam air
larut dalam pelarut-pelarut organik seperti eter, Petroleum eter,
Cloroform, Aseton dsb
mengandung asam-asam lemak kebanyakan dalam bentuk ester
dapat dipergunakan oleh organisme hidup
R C OH
• Rantai karbon jenuh adalah rantai karbon yang tidak mengandung ikatan
rangkap
• Rantai karbon tidak jenuh adalah rantai karbon yang tidak mengandung
ikatan rangkap
Tata Nama Asam Lemak Tak Jenuh
CH3-(CH2)7-C=C-(CH2)7COOH
Asan Sis-9-Oktadekenoat
Asam Sis-∆9 Oktadekenoat
Asam Oleat (18:1:9)
CH3-(CH2)5C=C-C=C-(CH2)7COOH
Asam Sis-9-Sis-12 Oktadekadienoat
Asam sis, sis ∆9,12 oktadekadienoat
Asam Linoleat(18:2:9,12)
Sifat-sifat asam lemak
Titik lebur tergantung dari:
1. Panjangnya rantai. Makin panjang rantainya makin tinggi
Tlnya Mis: As.Laurat (12 Atom C) TL 480 C, As. Stearat (18
atom C) TL 690 C.
2. Derajat kejenuhan.Makin banyak ikatan rangkap makin
rendah titik leburnya
3. Rantai cabang.Rantai karbon bercabang titik lebur dan titik
didih lebih rendah daripada isomer yang rantai lurus
4. Daya larut. Pada umumnya rantai asam lemak makin panjang
daya larut makin berkurang dan adanya gugusan hidroksil
menambah daya larut.
Lemak : Suatu ester asam lemak dengan gliserol
Gliserol: Suatu trihidroksi alkohol yang terdiri atas tiga atom
karbon
Sifat-sifat lemak
1. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik
2. Dapat dihidrolisa dengan :
Asam: akan dilepas asam lemak bebas
Alkali akan terjadi penyabunan
Enzym (lipase pankreas)
3. Hidrogenasi dari lemak-lemak tidak jenuh dengan
katalisator Ni disebut dengan pengerasan (pembuatan
mentega)
4. Rancidity (ketengikan): perubahan kimia yang
menimbulkan bau dan rasa yang tidak enak pada lemak
dimana oksigen merusak ikatan rangkap dengan katalisator
timah dan tembaga.