a.Thoracalis
a. Thoracalis
lateralis
- Cabang arteri axillaris :
medialis
(a. mamaria
(a. mamaria
externa) 1. Arteri thoraco acromialis : berjalan turun
interna)
diantara m. pektoralis minor dan m.
Perforantes pektoralis mayor. Memperdarahi glandula
mamma bagian dalam (deep surface)
2. Arteri thoracalis lateralis (a. mammaria
externa) : berjalan turun menyusuri tepi
lateral m. pektoralis mayor untuk
memperdarahi bagian lateral payudara
level I
Terletak lateral / dibawah
batas bawah m. pectoralis
minor
level II
diantara M.
pektoralis mayor
& minor.
FISIOLOGI
• Estrogen merangsang ductus mamilaris, Progesteron perkembangan lobules-
lobules & diferensiasi sel epitel, Prolaktin laktogenesis
• Pubertas terjadi pembesaran payudara yang diakibatkan karena bertambahnya jaringan
kelenjar dan deposit jaringan lemak.
• Siklus menstruasi pada fase premestruasi akan terjadi pembesaran vascular dan
pembesaran kelenjar, kemudian akan terjadi regresi kelenjar pada fase pasca menstruasi.
• Kehamilan dan laktasi : pada kehamilan tua dan setelah melahirkan, payudara
kolostrum sampai sekitar 3-4 han postpartum, kemudian sekresi susu dimulai sebagai
respon terhadap rangsang penghisapan dan bayi (sucking refleks).
• Monopouse : Lobulus beinvolusi. Lemak menggantikan
PATOLOGI PAYUDARA
Kelainan pertumbuhan dan perkembangan
Lesi Jinak
Lesi Ganas
KELAINAN PERKEMBANGAN
DAN PERTUMBUHAN
1. Ginekomasti : hipertrofi pada payudara lelaki
2. Amastia & athelia
3. Mamaria Aberrant
INFEKSI
1. Mastitis Puperperalis Akut
Etiologi : Stafilokokus dan Streptococcus yang masuk melalui putting susu
Penatalaksanaan : menjaga kebersihan putting, pencegahan stasis air susu,
antibiotic, pengisapan air susu dengan pengisap kusus
Abses mamae : dilakukan drainage
2. Mastitis Tuberkolosis cold abscess yang dapat dikacaukan dengan karsinoma
PA dan biakan pus
KELAINAN YANG BERHUBUNGAN
DENGAN INFLAMMASI DAN INFEKSI
Infeksi Bakterial
Hidradenitis Suppurativa
Kelainan dan penyakit payudara jinak berkaitan dengan proses normal dan sampai
involusi dari kehidupan reproduksi wanita
Terdapat sebuah spektrum kondisi mammae dari yang normal, ke yang kelainan, sampai
yang menjadi suatu penyakit
Klasifikasi ANDI meliputi semua aspek dari kondisi payudara, termasuk patogenesis
dan tingkat abnormalitas.
Schwartz Principles of Surgery 9th Ed.
LESI GANAS
PAYUDARA
Schwartz Principles of Surgery 9th Ed.
INSIDENSI
Penyebab kematian utama wanita 40-44 tahun
32% dari seluruh angka keganasan pada wanita dan merupakan 19%
penyebab kematian yang disebabkan kanker
Keganasan Invasif
Pemeriksaan fisik
St. Generalis
St. Lokalis tumor, kulit, KGB
Stadium I : T1 N0 M0
Stadium IIA : T0 N1 M0
T1 N1 M0
T2 N0 M0
Stadium IIB : T2 N1 M0
T3 N0 M0
Tujuan :
mengecilkan ukuran tumor
mengontrol mikrometastasis
memberikan informasi tentang respon regimen kemoterapi
KEMOTERAPI
terapi primer (paliatif) : diberikan pada stadium terminal (stadium IV) untuk
mengendalikan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit kanker
Tujuan :
mempertahankan kualitas hidup yang baik
kontrol progresi tumor
memperlama harapan hidup
Radioterapi
Menurunkan resiko rekurensi lokal dan berpotensi menurunkan
mortalitas jangka panjang
Indikasi radiotherapy :
setelah tindakan operasi BCT
tepi sayatan tidak bebas tumor (T>5cm)
tumor letak central
kelenjar getah bening (+) dengan ekstensi ekstra kapsular
Terapi Hormonal
Diindikasikan hanya pada payudara yang menunjukkan ekspresi positif
dari estrogen receptor (ER) dan progestron receptor (PR)
Tujuan : menghilangkan atau mengurangi estrogen dalam sel tumor dengan
blokade reseptor dengan selective estrogen receptor modulator : tamoxifen
Supresi sintesis estrogen pada wanita post-menopause dengan aromatase inhibitor
ablasi ovarium dengan oophorectomy
Imunoterapi
Ditujukan untuk mengganggu proses yang berperan dalam pertumbuhan sel-sel kanker
Yang termasuk terapi ini :
transtuzumab : antibodi monoklonal yang bekerja langsung di receptor HER2/neu
bevacizumab : antibodi monoklonal yang didesain untuk memblok aksi dari vascular
endothelial growth factor
lapatinib : antibodi monoklonal yang mampu menghambat dua reseptor dalam sel kanker
yaitu HER1/neu dan HER2/neu
High risk group :
umur < 40th
high grade
ER/PR negatif
tumor progresif (vascular, lymph invasion)
Her2Neu overexpression