Pada Anak
Sri Wulandari N., M.Kep., Ns.Sp.Kep.An.
Anatomi Sistem Pencernaan
Typhoid/demam typhoid
Salmonella typhi sama dengan salmonela yang lain adalah bakteri Gram-negatif,
mempunyai flagela, tidak berkapsul, tidak berbentuk spora, fakultatif anaerob.
Mempunyai antigen somatik (O) yang terdiri dari polisakarida. Mempunyai
makromolekular dan envelope antigen (K) yang terdiri dari polisakarida.
Mempunyai makromolekular lipopolisakarida kompleks yang berbentuk lapis luar dari
dinding sel dan dinamakan endotoksin.
Salmonella typhi juga dapat memperoleh plasmid faktor-R yang berkaitan dengan resitensi
terhadap multiple antibiotik (Sumarmo, 2015).
Tanda & Gejala Umum
Gastroenteritis didefinisikan sebagai inflamasi membran mukosa lambung dan usus halus.
Gastroenteritis akut ditandai dengan diare dan pada beberapa kasus, muntah-muntah, yang
berakibat kehilangan cairan dan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan
keseimbangan elektrolit (Betz & Sowden, 2009).
(GE) adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala
diare dengan atau tanpa disertai muntah (Sowden, 2012).
Gastroenteritis adalah diare akut yang terjadi secara mendadak pada bayi dan anak yang
sebelumnya sehat. Diare berlangsung kurang dari 14 hari (bahkan kebanyakan kurang dari
tujuh hari) dengan disertai pengeluaran feses lunak atau cair, sering tanpa darah, mungkin
disertai muntah dan panas (Noerasid, 2012).
Etiologi
Faktor infeksi ,
Infeksi bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan maupun air minum
(enterophatogenic, E.Coli, salmonella, shigella, V. Cholera, dan clostridium).
Infeksi virus: enterovirus, echoviruses, adenovirus, dan rotavirus. Penyebab diare
terbanyak pada anak adalah virus Rotavirus.
Jamur : candida Parasit (giardia clamblia, amebiasis, crytosporadium, dan
cyclospora)
Faktor Mal absorbsi : Mal absorbsi karbohidrat disakarida (intoleransi laktosa, maltosa dan
sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Pada bayi dan anak
yang tersering intoleransi laktosa. Mal absorbsi lemak, Mal absorbsi protein
Faktor makanan : makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.
Faktor psikologis : rasa takut dan cemas (dapat terjadi pada anak yang lebih besar)
Malnutrisi
Tanda & Gejala Umum
Bayi atau anak menjadi cengeng, rewel, gelisah
Suhu badan meningkat
Nafsu makan berkurang atau tidak ada
Timbul diare, fese makin cair, mungkin mengandung darah atau lendir
Warna feses berubah menjadi kehijau-hijauan
Muntah baik sebelum maupun sesudah diare
Terdapat tanda dan gejala dehidrasi : ubun-ubun besar cekung pada bayi, tonus otot dan
turgor kulit berkurang, selaput lendir pada mulut dan bibir terlihat kering.
Berat badan menurun
Pucat, lemah
Pengkajian Berdasarkan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS)
Klasifikasi Berdasarkan MTBS
Klasifikasi Berdasarkan MTBS
TERAPI
BERDASARKA
N MTBS
TERAPI
BERDASARKA
N MTBS
Komplikasi