Anda di halaman 1dari 14

FRAKTUR

METATARSAL
kelompok 2
(FAHYRANI NOOR, SYIFA
SALSABILA, SHARIFA
MUTIARA, NABILAH BIYANTI,
HUMAIRA SATIVUN, JUSNITA
DEFINISI

Fraktur metatarsal merupakan penyebab yang paling sering


trauma langsung seperti crush injury atau twisting dan juga
akibat gaya langsung yang bersifat kronis sehingga
menyebabkan stress fracture.
ANATOMI
KLASIFIKASI FRAKTUR METATARSAL
Identifikasi Kompleksitas
huruf untuk dari fraktur
menunjukkan A: diafiseal
metatarsal fraktur simpel Area yang
yang terkena, dan bentuk baji terkena:
yaitu: 1: metafisis
B: parsial
T: metatarsal 1 proksimal
artikular dan
N: metatarsal 2 2: diafesial
diafesial
M: metatarsal 3: metafisis
bentuk baji
3 distal
C: fraktur
R: metatarsal 4
intraartikular
L: metatarsal 5
yang kompleks
EPIDEMIOLOGI

61% terjadi pada anak-anak

41% terjadi pada metatarsal 5

19% terjadi pada metatrsal 1


ETIOLOGI
Fraktur metatarsal disebabkan oleh trauma langsung
(misalnya, himpitan benda berat) dan trauma tidak
langsung (misalnya kaki terkilir. Karena sifat dari
mekanisme cedera, fraktur phalangea sering terjadi.
Trauma langsung dapat menyebabkan fraktur
metatarsal yang bersifat multipel dan memberikan
komplikasi yang parah.
Fraktur metatarsal III adalah fraktur yang paling sering
terjadi.
PATOFISIOLOGI
• Kaki depan memiliki 2 fungsi utama 5
metatarsal dan 2 sesamoid sebagai
permukaan yang luas untuk mengurangi
beban.
• Pijakan yang bertumpu pada metatarsal
sering memberikan beban yang terlalu berat
pada metatarsal
• Fraktur metatarsal yang displase sering
mengganggu kompleks penahan berat di kaki
dan menyebabkan metatarsalgia karena
adanya tekanan pada kepala metatarsal
ANAMNESIS
• Riwayat trauma langsung
• Riwayat terhimpit benda berat atau twisting yang berifat kronis
• Nyeri
• Sulit berjalan
PEMERIKSAAN FISIK
• Bengkak
• Ekimosis biasanya muncul 12 jam setelah cedera
• Pada palpasi didapatkan nyeri krepitasi dan nyeri sumbu
• Kaku pada kaki
PEMERIKSAAN PENUNJANG
X-ray pedis posisi
• AP
• Oblique
• Lateral
PENATALAKSANAAN

Non Operatif Operatif


• Diberikan pada fraktur non- • Dilakukan untuk
displaced mengembalikan fungsi
• Diberikan sepatu bersol kaku biomekanik metatarsal dan
selama 3-5 minggu mengembalikan bentuk
• GIPS untuk berjalan pendek metatarsal
selama 4-6 minggu
Anatomi normal metatarsal
Teknik Pemasangan K-Wire

Fiksasi Metatrsal
PROGNOSIS

• Sering terjadi peningkatan nyeri


• 25-33% pasien merasakan nyeri berlanjut hiingga 1 tahun
• 10% pasien terbatas melakukan aktivitas
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai