1
0 )
SI
0 6
3 1 )
0
UK
1 0 7
8 3 1
0 0
OD
1 1 3
0 8
9
0
(2 1
PR P O K Y A H
: 0 1
8
AS
(2 0
1
G US L O I N H A
. (2
S
U
M A
T KL K E T U L S L A R
SIN A M A I D A D A I A D .
N F IF
A F
• W O
• H
K
•
PENGERTIAN
SIKLUS PRODUKSI
Menurut Mulyadi, (2016) menyatakan, Sistem Info
rmasi Akuntansi adalah organisasi formulir, catat
an, dan laporan yang di koordinasi sedemikian ru
pa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
Fungsi Produksi
Fungsi ini bertanggung jawab atas pembuatan perinta
h produksi bagi fungsi-fungsi yang ada di bawahnya
yang akan terkait dalam pelaksanaan proses produksi
guna memenuhi permintaan produksi dari
Fungsi penjualan.
Dalam perusahaan yang besar, fungsi produksi b
iasanya dibantu oleh fungsi perencanaan dan pe
ngawasan produksi dalam pembuatan order produk
si tersebut. Order produksi tersebut dituangka
n dalam bentuk tertulis dalam dokumen yang dis
ebut surat order produksi. Surat order produks
i ini dilampiri dengan surat kebutuhan bahan d
an daftar kegiatan produksi. Fungsi ini bertan
ggung jawab atas pelaksanaan produksi sesuai d
engan surat order produksi dan daftar kebutuha
n bahan serta daftar kegiatan produksi yang me
lampiri surat order produksi tersebut.
Fungsi Perencanaan dan Pengawasan.
Fungsi ini merupakaan fungsi staf yang membantu fungsi p
roduksi dalam merencanakan dan mengawasi kegiatan produk
si. Perencanaan produksi diwujudkan dalam perhitungan re
ncana kebutuhan bahan dan peralatan yang akan digunakan
untuk memproduksi pesanan yang diterima dari fungsi penj
ualan. Rencana produksi dituangkan oleh fungsi ini dalam
dokumen daftar kebutuhan bahan dan daftar kegiatan produ
ksi.
Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab atas pelayanan permintaan b
ahan baku, bahan penolong dan barang lain yang digudangk
an. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk menerima pro
duk jadi yang diserahkan oleh fungsi produksi.
Fungsi Akuntansi Biaya
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat
konsumsi berbagai sumber daya yang digunaka
n untuk memproduksi pesanan. Pencatatan bia
ya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrikuntuk pesanan tert
entu dilakukan oleh fungsi ini dalam kartu
harga pokok produk. Biaya overhead pabrik y
ang sesungguhnya terjadi dicatat oleh fungs
i ini dalam kartu biaya.
DOKUMEN SIKLUS PRODUKSI
Dokumen yang digunakan dalam siklus produks
i adalah sebagai berikut(Mulyadi,2016) :
n akurat.
Ancaman-ancaman jika tidak dilakukan penge
ndalian terhadap siklus produksi:
Transaksi yang tidak diotorisasi
Pencurian atau pengrusakan persediaan dan
aktiva tetap
Kesalahan pencatatan dan posting
Kehilangan data
Masalah tidak efisien dan pengendalian kualit
as
Proses/Aktivitas Ancaman Prosedur Pengendalian yang dapatditerapkan
Desain produk 1. Desain produk yang kurang baik 1. Perbaiki informasi tentang desain produkatas
pengaruh biaya
Perencanaan dan penjadwalan Kelebihan produksi atau kekurangan produksi 1.Sistem perencanaan produksi yang lebihbaik
Investasi yang tidak optimal dalam aktivatetap
2. Tinjau dan setujui perolehan aktiva tetap (pengendalian anggaran)
Operasi produksi 1. Pencurian perusakan persediaan Batasi akses fisik ke persediaan dan aktivatetap.
aktiva tetap atau dan Dokumentasikan semuan perpindahan persediaan
sepanjang prosesproduksi.
Identifikasi semua aktivatetap.
Ancaman umum Hilangnya data Buat cadangan dan perencanaan; batasi akses ke databiaya
Kinerja yang kurang baik Pelaporan yang lebih baik dan tepatwaktu.
Catatan Akuntansi Siklus Produk
si
Catatan akuntansi yang digunakan dalam siklus produksi
adalah (Mulyadi, 2001):
• Jurnal pemakaian bahan baku. Jurnal ini merupakan jur
nal khusus yang digunakan untuk mencatat harga pokok
bahan baku yang digunakan dalam produksi.