Anda di halaman 1dari 16

MRI

(Magnetic Resonance Imaging)


• Suatu teknik dengan menggunakan resonansi
inti atom dan gelombang frekuensi radio di
dalam medan magnet untuk menghasilkan
sinyal dan rekonstruksi gambar.

• Prinsip kerja  hirogen yang merupakan


unsur paling banyak dalam tubuh manusia dan
memiliki kepekaan deteksi resonansi yang
sangat kuat  menjadi inti atom utama dalam
pembentukan gambar MRI
• Dalam pembentukan gambar MRI,
kekontrasan gambar didasarkan atas beberapa
parameter:
– Kekontrasan T₁: ditentukan konstanta waktu T₁
yang berbeda dari berbagai jenis jaringan
– Kekontrasan T₂: mengandalkan perbedaan
konstanta waktu T₂ dengan berbagai jaringan
– Kekontrasan densitas proton: berdasarkan
perbedaan densitas proton dari berbagai jaringan
– Kekontrasan T₂*: berdasakan perbedaan ratio
magnetisasi jaringan
– Kekontrasan fase: untuk menampilkan
kekontrasan fluida dan perbedaannya dengan
jaringan statis
– Kekontrasan difus : ditentukan kecepatan
gerakkan termal molekul
– Kekontrasan transfer magnetisasi: ditentukan dari
proporsi relatif molekul besar an molekul kecil
– Kekontrasan gerak-diam: kekontrasan antara efek
penguatan gerak an saturasi diam
– Kekontrasan kecepatan: dihasilkan dari intensitas
sinyal yang sebanding dengan kecepatan aliran
• Zat kontras MRI memacu agar vektor
magnetisasi inti atom hidrogen yang tereksitasi
lebih cepat kembali kekondisi asalnya, waktu
relaksasinya memendek, sehingga T1, T2 dari
berbagai jaringan memendek, terjadi
perubahan pada kekontrasan imejing
• Menurut sifat magnetiknya, zat kontras dibagi
menjadi
– Bahan diamagnetik
– Paramagnetik
– Ultraparamagnetik
– Bahan feromagnetik
• Keunggulan MRI
– Dapat membantu penentuan lokasi dan sifat lesi
– Dapat membuat imejing fungsional karena daya
resolusi jaringan lunak sangat baik
– Mempunyai banyak parameter
– Bebas memilih penampang
– Memiliki keungulan dalam menampilkan gambar
SSP, medula spinalis dari metode imejing lain
– Penentuan bidang pasca bedah, radiasi gama
sangat penting dalam bidang bedah
– Menampilkan lingkup lesi, udem peritumor, luas
tumor secara akurat
– Baik alam penentuan stadium klinis tumor jaringan
lunak, tumor regio kepala dan leher, serta tumor
tulang
– Kekontrasan baik
– Penampang bebas ditentukan, mudah dibaca
– Tanpa zat kontras dapat membuat angigrafi
– Bebas artefak tulang
– Daya resoluso temporal lebih tinggi
– Noninvasif
– Lebih aman
– Dapat menganalisis secara kuantitatif inti atom dan
senyawa tertentu
• Kekurangan:
– Kecepatan imajing masih sangat lambat
– Sulit menampilkan lesi klasifikasi
– Banyak penyebab artefak
– Benda feromagnetik membatasi pemeriksaan
– Sebagian kecil pasien mengalami klaustrofobia
– Kebisingan besar
FOTO RONTGEN
• Menggunakan sinar X
• Untuk pembuatan sinar x dibutuhkan sebuah
tabung hampa udara dimana terdapat
elektron-elektron yang diarahkan dengan
kecepatan tinggi pada suatu sasaran
• Dari proses tersebut ------(nia tanya dani dulu
besok) terjadi sebesar (99%) menjadi panas
dan (1%) menjadi sinar x
• Jenis pemeriksaan dengan sinar rontgen ada
dua:
– Pemeriksaan sinar tembus
Sinar yang melalui tubuh penderita dan melalui kristal-
kristal padat, flouresent, pada layar --- bagia-bagian
tersebut dapat terlihat
– Pemeriksaan foto rontgen
Dalam pembuatan foto rontgen diperlukan:
• Perlengkapan untuk mebuat radiografi
• Jenis pemeriksaan posisi 4 ----
MAMMOGRAFI
• Pemeriksaan payudara dengan menggunakan
sinar x yang dapat memperlihat kan kelainan
pada payudara yaitu dalam bentuk terkecil
yaitu mikrokalsifikasi,
• Sebaiknya dilakukan pada wanita sehat diatas
40 tahun
• Baik dalam mendeteksi secara dini kelainan
pada payudara dengan akurasi sebesar 90%
• Pada pemeriksaan mammografi payudara ditekan
dengan 2 plot penekan untuk meratakan dan
menyebarkan jaringan payudara
• Hal ini mungkin menimbulkan rasa sakit atau
tidak nyaman
• Tapi sangat penting untuk menghasilkan gambar
mammografi yang baik
• Penekanan payudara berlangsung dalam
beberapa detik untuk masing-masing payudara
• Perubahan yang dapat dilihat pada
mammografi adalah:
– Mikrokalsifikasi  deposit-deposit kecilkalsifikassi
dalam jaringan payudara yang terlihat sebagai
titik-titik kecil putih
• Mikrokalsifikasi yang dicurigai sebgai Ca
adalah titik-titik yang sangat kecil yang
berkumpul dalam satu kelompok (cluster)
• Massa yang tampak pada mammografi dapat
disebabkan oleh kanker atau bukan kanker
• Untuk memastikannya perlu dilakukan
pemeriksaan biopsy
• Massa yang tampak bisa berupa massa padat
atau kistik

Anda mungkin juga menyukai