Anda di halaman 1dari 12

Sikap Profesional

Keguruan
Dian Kristiana
Sikap apa saja yang harus
dimiliki oleh seorang guru?
Pengertian Sikap Profesional keguruan
• Guru sebagai pendidik professional mempunyai citra yang baik di
masyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa dia
layak menjadi panutan/teladan masyarakat di sekelilingnya.
Sasaran sikap profesional
• Sikap terhadap peraturan perundang-undangan
• Sikap terhadap organisasi profesi
• Sikap terhadap teman sejawat
• Sikap terhadap anak didik
• Sikap terhadap tempat kerja
• Sikap terhadap pemimpin
• Sikap terhadap pekerjaan
Sikap terhadap peraturan perundang-undangan

• Pada butir kesembilan Kode Etik Guru Indonesia disebutkan bahwa “ guru
melakasanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang
pendidikan” (PGRI, 1973)
• Sebagai contoh peraturan tentang kurikulum sekolah, pembebasan uang
sumbangan pembiayaan pendidikan, ketentuan tentang penerimaan murid
baru, penyelenggaraan ujian dll.
Sikap terhadap organisasi profesi
• Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
• Dasar keenam kode etik “guru secara pribadi dan bersama-sama,
mengembangkan, dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya”
• Untuk meningkatkan mutu profesi misalnya dengan penataran, lokakarya,
pendidikan lanjutan, studi banding dan berbagai kegiatan akademik
lainnya
Sikap terhadap teman sejawat
• Kode etik ayat 7 “guru memelihara hubungan seprofesi, semangat
kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial” ini berarti bahwa guru
hendaknya menciptakan dan memelihara hubungan sesama guru dalam
lingkungan kerjanya, serta menciptakan dan memelihara semangat
kekeluargaan dan kesetiakawanan social di dalam dan diluar lingkungan
kerjanya.
• Hubungan formal: dalam rangka tugas kedinasan dan hubungan
kekeluargaan: lingkungan kerja maupun hubungan keseluruhan.
Sikap terhadap anak didik
• Termuat dalam kode etik nomor satu.
• Tujuan pendidikan nasional terdapat dalam UU No.2/1989 tentang Sikdiknas.
• Prinsip membimbing dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantoro dalam system
amongnya.
• Dalam tut wuri: membiarkan peserta didik menuruti bakat dan kodratnya
sementara guru memperhatikannya
• Handayani: guru mempengaruhi peserta didik dalam arti membimbing dan
mengajarkannya
Sikap terhadap tempat kerja
• Untuk menciptakan suasana kerja yang baik ada dua hal yang harus
diperhatikan: guru sendiri dan hubungan guru dengan oarng tua dan
masyarakat sekeliling.
• Sesuai dengan kode etik guru yang keempat, guru harus aktif
mengusahakan suasana yang baik dengan berbagai cara, baik penggunaan
metode mengajar yang sesuai, maupun dengan penyediaan alat belajar
yang cukup serta pengaturan organisasi kelas yang mantap, ataupun
pendekatan lainnya yang diperlukan.
Sikap terhadap pemimpin
• Sikap seorang guru terhadap pemimpin harus positif, dalam pengertian
harus bekerjasama dalam menyukseskan program yang sudah disepakati,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Sikap terhadap pekerjaan
• Sesuai dengan kode etik guru yang keenam, guru harus meningkatkan mutu
profesi secara sendiri-sendiri, guru dapat melakukannya secara formal maupun
informal. Secara formal, guru mengikuti berbagai pendidikan lanjutan atau
kursus sesuai dengan bidang tugas, keinginan, waktu dan kemampuannya.
• Secara informal guru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
melalui mass media seperti televise, radio, karya ilmiah, majalah ilmiah, koran
ataupun membaca buku teks dan pengetahuan lainnya yang cocok dengan
bidangnya
Pengembangan sikap profesional
• Pengembangan sikap selama pendidikan prajabatan: dalam pendidikan
prajabatan calon guru dididik dalam berbagai pengetahuan, sikap dan
keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaannya nanti. Karena tugasnya
yang unik, guru selalu menjadi panutan bagi siswanya dan bahkan bagi
masyarakat sekelilingnya.
• Pengembangan sikap dalam jabatan berupa peningkatan kegiatan formal
maupun informal.

Anda mungkin juga menyukai