Contoh 2D 2e
Contoh 2D 2e
Q M x . X M y .Y
(2.81)
A Iy Ix
Dimana :
= tegangan kontak (kg/cm2 atau t/m2)
Q = beban aksial total (ton)
Mx , My = momen total sejajar respektif terhadap sumbu x dan sumbu y (tm)
X,Y = jarak dari titik berat pondasi ketitik dimana tegangan kontak dihitung
sepanjang respektif sumbu x dan sumbu y (m)
Ix , Iy = momen inersia respektif terhadap sumubu x dan sumubu y (m 4)
Q
(2.82)
A
Dimana :
A = luas bidang pondasi
Q
BxL=A
Q
A
Kapasitas daya dukung yang digunakan biasanya kapasitas daya dukung ultimit, tetapi
apabila dikehendaki SF lebih konservatif , kapasitas daya dukung yang digunakan
adalah kapasitas daya dukung ijin (allowable bearing capacity).
Pengertian SF tidak hanya dihubungkan dengan tegangan kontak saja, tetapi dapat
dengan arti lainnya (lihat 2.13. FAKTOR AMAN)
Contoh Soal 1 : Q = 20 ton
1,5 m 2m
30 cm
45 cm
2,5 m
Diketahui :
Pondasi telapak ukuran 2,5 m x 2,5 m seperti terlihat pada gambar dibawah ini dengan
ultimit bearing capasity 18 t/m2
Ditanyakan :
(1). Gambarkan diagram tegangan kontak
(2). SF kapasitas daya dukung ultimit (bearing capasity ultimit)
Penyelesaian :
Q M x .X M y .Y
(1). Tegangan kontak :
A Iy Ix
Q = 20 ton
=5871 t/m2
Contoh Soal 2 :
Diketahui :
Pondasi telapak seperti yang pada gambar dibawah ini, mempunyai kapasitas daya
dukung ijin =20 t/m 2
Q = 25 ton
2 ton
1,5 m 2m
30 cm
y A
45 cm x 2,5 m
45 cm
2,5 m
Ditanyakan :
(1). Buat diagram bidang kontak
(2). Hitung momen dengan gaya lintang pada potongan A-A
(3). Hitung SF terhadap gelincir (sliding) kalau koefisien gesekan dari dasar pondasi
dan tanah = 0,4
(4). Hitung SF terhadap guling (overturning)
Penyelesaian :
(1). Diagram bidang kontak
Q = 25 + 2,5 x 2,5 x 0,3 x 2,4 + 0,45 x 0,45 x 1,70 x 2,4 + {(2,5 x 2,5)-(0,45 x 0,45)} x
(1,5 - 0,3) x 1,6
Q = 25 + 4,5 + 0,8262 + 11,6112 = 41,94 ton
2,5
2x 2x M y .Y
41,94 2
2,5x 2,5 1
x 2,5x 2,5 3 Ix
12
M y .Y
0, karena M y 0
Ix
6,77 1,536 t/m 2
5,234 t/m2
8,306 t/m2
2,5 m
1,275 m
8,306 ton
2,5 m
A I
5,234 ton 7,064 ton
F 8,306 ton
G E
H 1,26 ton
D
A
DE EH
DF FG
FG = 2,5 m
3,072 x1,025
DE 1, 26 t/m 2
2,5
Ditanyakan :
(1). Diagram bidang kontak
(2). SF terhadap overturning (guling)
Jawab :
(1). Diagram tegangan kontak
Q = 25 ton
15 ton 15 tm
20 ton
1,5 m 2m
30 cm
x
3 m
4m
terjadi 20 t/m 2
H M
q
Q
d/3
m
Gambar 2.33. Tegangan Kontak Negatif
V 0 (gaya arah keatas berharga positif)
q
. d . L - P - W = 0 …….…………(1)
2
M + H.S - .d . L . X = 0 ………………(2)
q d
2 3
Jawab :
Q = 25 ton
10 ton 30 tm
15 ton
1,5 m 2m
x 2,5 m
3m
H = 10 ton M = 30 tm
c
X
d
q
Q = q/2. d . L
d/3
Diagram Tegangan Setelah
m Disesuaikan
V 0 (gaya arah keatas berharga positif)
q
. d.L-P-W=0
2
q
x 2,5 = 40 …………………….…..(1)
2
M + H.S - .d . L . X = 0
q d
2 3
50 – 40 1,5 = 0
d
3
40
50 – 60 + d =0
3
40
d 10
3
40 d = 30
d = 0,75 m
Persamaan (1) :
0,75
q x 2,5 40
2
0,9375q 40
q 42,67
FAKTOR AMAN
SF (Safety Factor) didalam kapasitas daya dukung tanah adalah :
qu
qa
SF