Biografi Mahmoud Ahmadinejad
Biografi Mahmoud Ahmadinejad
Mahmoud Ahmadinejad
• Presiden Iran ke-6
• Mulai menjabat 3 Agustus 2005
• Lahir : 28 Oktober 1956 (umur 57) Aradan,
Iran
• Kebangsaan : Iran
• Partai politik : Perhimpunan Insinyur Islam
• Agama : Islam Syi’ah
Mahmoud Ahmadinejad merupakan anak
keempat dari tujuh bersaudara, berasal dari keluarga
Syiah. Lahir di desa pertanian Aradan, dekat Garmsar,
sekitar 100 km dari Teheran, sebagai putra seorang
pandai besi yang bernama Ahmad Saborjihan,
memberi nama Mahmud Saborjihan saat lahir. Dia
menggunakan nama tersebut hingga sebuah
keputusan besar mendorong keluarganya hijrah ke
Teheran pada paruh kedua tahun 1950-an. Di
Teheran, ayahnya mengubah namanya menjadi
Mahmoud Ahmadinejad sebagai isyarat religiusitas
dan semangat mencari kehidupan yang lebih baik,
karena Saborjihan dalam bahasa Parsi berarti pelukis
karpet, pekerjaan yang jamak dilakukan di sentra
karpet seperti Aradan, sedangkan Ahmadinejad
berarti ras yang unggul, bijak, dan paripurna
Karir
• Pada masa Perang Iran-Irak, Ahmadinejad bergabung
dengan Korps Pengawal Revolusi Islam pada tahun 1986.
• Dia terlibat dalam misi-misi di Kirkuk, Irak. Dia kemudian
menjadi insinyur kepala pasukan keenam Korps dan
kepala staf Korps di sebelah barat Iran.
• Setelah perang, dia bertugas sebagai wakil gubernur dan
gubernur Maku dan Khoy, Penasehat Menteri
Kebudayaan dan Ajaran Islam, dan Gubernur provinsi
Ardabil dari 1993 hingga Oktober 1997.
Ahmadinejad lalu terpilih sebagai walikota
Teheran pada Mei 2003. dalam masa tugasnya, dia
mengembalikan banyak perubahan yang dilakukan
walikota-walikota sebelumnya yang lebih moderat
dan reformis, dan mementingkan nilai-nilai
keagamaan dalam kegiatan-kegiatan di pusat-pusat
kebudayaan.
• Setelah dua tahun sebagai wali kota Teheran,
Ahmadinejad lalu terpilih sebagai presiden baru
Iran. Tak lama setelah terpilih, pada 29 Juni 2005,
sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam
krisis sandera Iran pada tahun 1979.
• Iran focus mengklaim bahwa sebuah foto yang
dieluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang
berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa
tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat
dinuktikan.
Keteladanan Tokoh
Hal pertama yang dilakukannya ketika
diangkat menjadi presiden adalah
mengumumkan kekayaan dan propertinya yaitu
sebuah sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan
rumah sederhana warisan ayahnya di sebuah
daerah kumuh di Teheran.
• Masih banyak lagi sisi lain dari Ahmadinejad yang patut
dicontoh oleh para pemimpin dunia. Yang menjadi
pertanyaan, mengapa ia berlaku seperti itu? Mengapa
Ahmadinejad berperilaku seperti rakyat jelata atau orang
miskin?
• Padahal ia hidup di negara kaya, sebagai negara penghasil
minyak bumi terbesar keempat di dunia.
• Dan kebijakan-kebijakan pertahanan Iran kerap membuat
gerah negara-negara kapitalis barat, negara adikuasa, adidaya
dengan sekutunya. Ahmadinejad pun menjadi presiden yang
berpengaruh dalam percaturan dunia dan menjadikan Iran
menjadi sebuah negara yang diperhitungkan secara strategis,
politik, ekonomis, keamanan dan pertahanan di kawasan
Timur Tengah, Semenanjung Arab, Eurasia bahkan dunia.
• Jawabannya adalah Mahmoud Ahmadinejad
menempatkan dirinya sebagai “pelayan” dan
pengabdiannya sebagai presiden adalah sebuah tanggung
jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran, seperti
yang disampaikannya kepada TV Fox (AS).