Aktualita
Oleh: Ahwazy Anhar
Iftitah
Pelindung: Presiden PPMI Penanggung Jawab: Ketua KMM Mesir Pengarah: Muhammad Zakaria Darlin Pemimpin Redaksi: Ahwazy Anhar Sekretaris: Muhajir Muslim Dewan Redaksi: Muhammad Fadlil Abrar, Boris Ahmadi Sikumbang, Imam Mursyid, Muhammad Fadhli, Rahmiy Naylu Syahadah, Humairah Bahar, Dirga Indah Muharani, Nisa ul Muahidah, Muhammad Irsyad Editor: Muhammad Rakhmat Alam, Zihkrul Syukri Zulkifli Reporter: Abdul Rahman Taufiq, Bunga Shiba Layouter dan Ilustrator: Fakhry Emil Habib Sirkulasi: Alfi Hidayat Pembantu Umum: Keluarga Pers KMM Mesir Alamat Redaksi: Blok 502 Komplex Imarat Tajammu Awwal, New Cairo Helwan, Egypt Telp/Hp: 202-2757821 E-mail : mitra_kmm@yahoo.com Website : http://www.
Bismillahirrahmanirrahim.
Segala bentuk puja dan puji tiada pantas diungkapkan kecuali kepada Dzat Yang Maha Besar, Maha Pemurah, Tuhan Setiap kejadian, Allah Swt. Karunia dan Rahmat-Nya yang tak terbilang, edisi perdana Mitra kali ini bisa terbit di tengah lesunya gairah kepenulisan Masisir saat ini. Shalawat dan salam, tidak lupa kita haturkan buat Sayyidur Mursalin, Muhammad SAW. Dengan darah dan keringat, beliau berusaha untuk menebar Risalah Ilahi, memberikan kebaikan kepada semua umat manusia, hingga kita bisa merasakan keindahan berhidup saat ini. Pasca terpilihnya kembali Barack Husain Obama menjadi presiden Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, timbul beberapa spekulasi dari berbagai kalangan. Ada mengatakan bahwa hubungan antara Islam dan Gedung Putih bisa menjadi lebih harmonis dan lebih akrab. Benarkah demikian? Mari baca analisanya lebih dalam! Selain itu, Mitra juga mempersembahkan kepada Sobat semua hal-hal yang berkaitan dengan negara Suriah. Diantaranya alasan mengapa Suriah memiliki posisi khusus di hati umat Islam. Selamat membaca. Ahwazy Anhar
Daftar Isi
Aktualita Iftitah Salam Mitra Risalatukum Bahtsun Nahrul Ilmi Syakhsiyah Tabassam Afaq Tsaqafi Nasyati Suara DP Bundo Kanduang Opini Wawancara Lapeh Panek Cerpen 1 2 3 3 4 7 8 9 10 12 13 14 16 18 20 21 22
Salam Mitra
Assalamualaikum wr. wb.
Halo sobat Mitra semua... Apa kabarnya..? Sehat kan..? Apalagi sekarang musim dingin udah mulai menyapa, jaga terus kesehatan ya...!! Jangan lupa, pakai selimut yang tebal-tebal. :) Sobat Mitra Tercinta, setelah melakukan pelantikan dan sidang redaksi pertama di awal November kemarin, akhirnya Mitra bisa kembali hadir ditengah kita semua. Meski terkesan lambat, tapi sebenarnya para Kuli Tinta Mitra sudah bekerja dengan sangat keras. Wal hasil, belum genap satu bulan setelah pelantikan, Mitra bisa kembali hadir saat ini. Tentunya, para Kuli Tinta Mitra akan terus berusaha untuk menelurkan karya-karya enak untuk Sobat baca, serta renyah untuk dilahap. Akan kami sajikan tulisan-tulisan yang hangat dan terkini, demi seluruh Sobat Mitra. Terakhir, kami seluruh redaksi mengucapkan selamat membaca, melahap helaian informasi yang kami sajikan dan terima kasih.
Risalatukum
Assalamulaikum ww Hai Mit.. kemana Aja.. Kok jarang nongol seehh?? Apa kabar? Aku udah nggak sabar nih mau ngeliat pesona Mitra baru kali ini. Kalau udah terbit, aku langsung pesen satu ya.. Sukses selalu untuk semua kru mitra By: Pendekar Tinta Waalaikum salam Hai Juga Sobat Mitrra, terimakasih sudah terus melacak keberadaan mitra hingga saat ini. Alhamdulillah, kita semua baik-baik. Setelah melakukan berbagai macam persiapan, akhirnya para Kuli Tinta Mitra bisa melaksanakan sidang redaksi perdana di awal November ini. Meski ada yang mengatakan Mita sedang vakum, sebenarnya tidak begitu. Sehari setelah pelantikan dan sidang redaksi, para Kuli Tinta Mitra langsung bergerak, mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan hingga akhirnya, terbitlah Mitra edisi perdana ini. Terimakasih untuk kepercayaan sobat kepada kita semua. By: Redaksi
Bahtsun
Obama dan Dunia Islam;
emenangan Barrack Husein Obama sebagai presiden AS ke-44 pada pemilu 2012 ini cukup menarik perhatian banyak pihak. Muncul berbagai asumsi apakah kemenangan ini dikarenakan keberhasilannya mengubah sistem di Amerika atau hanya karena popularitasnya yang melebihi Mitt Romney, rivalnya dari Partai Republik. Barangkali kedua asumsi ini bisa menjadi alasan yang sama-sama tepat. Karena sejak pemilu 4 tahun silam, Obama menyusun beberapa manuver politiknya sehingga belakangan membuat pamornya kian melambung. Namun ini tentu bukan faktor utama. Dibanding dengan Romney, Obama memang telah memiliki pengalaman memimpin Amerika selama 4 tahun. Dia tentu telah memiliki rancangan pembangunan yang tinggal dilanjutkan, khususnya dalam aspek ekonomi. Disamping itu kebijakan luar negerinya yang cenderung lebih memilih jalan damai lebih disukai kebanyakan warga AS terutama pasca krisis akibat agenda-agenda perang pendahulu Obama, Bush. Berbeda dengan Romney yang cenderung superior dan menginginkan AS menjadi pemimpin paling kuat di dunia. Dengan ambisinya ini ia mengkritik beberapa kebijakan Obama, seperti sikapnya menyikapi serangan 11 September terhadap konsulat Amerika di Benghazi, Libya yang menewaskan empat diplomat AS, rencana Obama untuk mengakhiri keterlibatan militer Amerika dalam perang melawan Taliban di Afghanistan pada akhir tahun 2014, konflik maut di Suriah, meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran terkait program pengembangan nuklir Teheran, dan hubungan dengan Rusia. Dari beberapa pernyataan dalam kampanyenya Romney terlihat terlalu frontal dan terkesan cari sensasi dan sari muka di depan Israel. Namun jika kita perhatikan proses pemilu kali ini, ditemukan beberapa fenomena unik yang mewarnai pesta demokrasi bergengsi tersebut. Poling sebelum pemungutan suara menunjukkan persaingan yang sangat ketat antara kedua kandidat. Ditambah lagi serangan bertubi-tubi yang diberikan Mitt Romney terkait masalah kemunduran ekonomi dan pengangguran yang belum tuntas. Dua hal ini akan menjadi senjata pamungkas bagi Romney sebelum melenggang ke arena pemilihan. Namun bencana badai Sandy yang menerjang negeri Paman Sam tersebut justru menyelamatkan Obama karena perhatian isu seketika beralih. Adapun Obama dengan segera memainkan perannya sebagai commander in the chief, ia terjun langsung memimpin penanganan bencana hingga menjadi nilai plus baginya. Fakta lain kekhawatiran para pendukung Obama terlihat pada perbendaan nuansa kampanye yang sangat mencolok. Romney melaksanakan kampanye di lapangan luas dengan kapasitas 30 ribu orang lengkap
dengan sound system yang bagus. Sementara Obama hanya di lapangan kampus dengan kapasitas 5 ribu orang saja. Selain itu tim publikasi dan iklan Romney jauh lebih gencar. Namun hasil penghitungan justru memperlihatkan angka yang mencengangkan, Obama jauh lebih unggul 3 juta suara atas Romney. Beberapa kalangan masyarakat umum di AS menilai hasil debat kandidat yang disiarkan di berbagai media AS, Obama dinilai lebih jujur, terlepas dari kontroversi kinerjanya dalam masalah ekonomi. Sementara Romney dinilai hanya mementingkan beberapa kalangan saja. Beberapa hasil survey menunjukkan ada tiga poin penting yang mendukung kemenangan Obama untuk kedua kali ini; perempuan, kelompok latin, dan kaum muda. Dengan program asuransi kesehatan Obamacare dan berbagai program dan kebijakan pro perempuan, sangat wajar bila Obama menuai dukungan signifikan dari kalangan latin Amerika dan perempuan. Latin adalah minoritas terbesar di Amerika dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan. Kalangan latin sangat simpatik dengan berbagai kebijakan Obama di bidang Imigrasi dan kesehatan yang berpihak pada mereka. Kini Amerika tengah menunggu kemana arah masa depan Amerika di periode Obama Jilid 2. Apa yang akan dilakukan oleh Obama untuk membayar hutang-hutangnya pada lima tahun ke dua ini.
Di kawasan Timur Tengah pemilu Paman Sam ini juga menjadi sorotan banyak kalangan. Mereka menunggu siapa yang akan keluar sebagai Presiden baru AS dan yang terpenting adalah kebijakan luar negerinya. Terutama persoalan Iran, Suriah dan Palestina yang kini semakin memanas. Berkaca pada janji 4 tahun yang silam ketika terpilih sebagai presiden AS untuk pertama kalinya, dalam pertemuannya dengan Kementerian Luar Negeri Amerika, Obama menjanjikan bahwa persoalan Palestina merupakan prioritas utama kebijakan luar negerinya di kawasan Timur Tengah. Selanjutnya dalam sambutannya di Universitas Kairo dalam kunjungannya beberapa waktu yang silam dia juga menyatakan hal yang senada. Pendududukan Israel di tanah Palestina terjajah merupakan perbuatan melanggar hukum. Dia berjanji akan melanjutkan upaya negosiasi dan penyelesaian sengkata antara Israel dan Palestina. Bahwa Palestina memiliki kedaulatan di atas tanah yang telah memiliki batas-batas yang jelas. Obama pun mencoba melakukan berbagai upaya untuk mendamaikan kedua belah pihak lewat berbagai pertemuan dan pembahasan upaya rekonsiliasi dan kesepakatan antar Palestina dan Israel. Akan tetapi disayangkan, seluruh upaya yang dilakukan mengalami kegagalan. Israel masih ngotot
Nahrul Ilmi
Allah swt telah menurunkan Al Quran kepada Nabi Muhammad saw sebagai pedoman umat dalam menjalani kehidupan. Kemudian As Sunnah menempati tempat kedua setelah Al Quran sebagai penjelas. Kedua sumber ini adalah rujukan utama umat Islam dalam menjalani tuntutan Tuhan sebagai manusia. Ijma` menjadi sumber hukum ketiga ketika ada permasalahan yang tidak ditemukan secara jelas di kedua sumber sebelumnya. Di posisi keempat ada qiyas sebagai cara penarikan hukum syar`i. Nah, inilah keempat sumber hukum yang disepakati oleh para fuqoha` hingga saat ini. Ketika kawasan Islam semakin luas, timbullah mazhab-mazhab fiqh dengan berbagai perbedaannya. Hingga saat ini kita mengenal ada empat mazhab yang mu`tamad; mazhab Syafi`i, mazhab Hanbali, mazhab Hanafi dan mazhab Maliki. Seiring berjalannya waktu timbul pertanyaan, apakah boleh beramal tanpa mengikuti mazhab yang empat ini? Dr. Yusuf Qaradhawi sudah menjawab masalah ini dalam kitabnya Fatawa Mu`ashiroh, Beliau memaparkan beberapa hakikat yang perlu dipahami untuk menjawab masalah ini. BANYAKNYA IMAM MUJTAHID Mazhab fiqh dalam Islam tidaklah terbatas kepada imam yang empat saja. Bahkan ada banyak sekali imam di masa mereka yang juga sejajar martabatnya dengan mereka dalam ilmu dan ijtihad, meskipun kefakihan dan kealimannya belum melampaui mereka. Imam Al Laith bin Sa'ad contohnya. Beliau sezaman dengan Imam Malik. Imam Syafi`I pernah berkata tentang beliau: "AI Laith lebih fakih dari pada Malik, tetapi pengikut dan muridnya (Al Laith) tidak menyebarkan pendapat-pendapatnya." Di Iraq terdapat pula Sufyan Al Tsauri, kefakihannya juga tak kalah dari Imam Abu Hanifah. Imam Al Ghazali telah menganggapnya sebagai salah satu dari lima imam-imam dalam fiqih. Ditambah lagi penguasaannya yang mendalam dalam ilmu Hadist sehingga ia digelari `Amirul Mukminin dalam hadist. Begitu juga dengan Imam At Thabari yang datang setelah mereka, Beliau adalah seorang mujtahid mutlak. Beliau adalah imam di dalam fiqih, tafsir, hadist dan tarikh. Mazhabnya pun mempunyai pengikut, tapi kemudian terputus. IMAM YANG EMPAT TIDAK PERNAH MENGAKU MAKSUM Sesungguhnya imam mazhab yang empat, begitu juga dengan para mujtahid lainnya tidak pernah mengaku maksum. Mereka hanyalah orangorang yang berusaha mencari kebenaran sesuai kemampuan mereka sebagai manusia. Jika benar, para imam mujtahid akan mendapatkan dua ganjaran ketika mereka benar dalam ijtihadnya. Ketika mere-
Selengkapnya hal. 11
Syakhsiah
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual berani ia menyatakan dalam suratnya untuk mengkritik mereka Bila Kalian menganggap Gaza sebagai kawasan krisis yang perlu mendapat pertolongan segera, lalu mana langkah-langkah penyelamatan negara-negara Arab terhadap Gaza? dan juga suratnya kepada sekjen Liga Arab Bila sidang tingkat menteri negara-negara Arab menilai Jalur Gaza sebagai kawasan krisis dan memprihatinkan, lalu mengapa tidak pernah ada langkah-langkah penyelamatan yang diambil. Apakah dengan ucapan seperti itu dapat menyelamatkan rakyat Palestina? Pernyataan ini membuat hilangnya kewibawaan pemimin-pemimpin Arab di depan rakyatnya yang masih belum berani bergerak dan bersatu untuk membebaskan palestina. Di akhir suratnya Ismail Haniya menulis, Warga Gaza mengharapkan saudarasaudara mereka bangsa Arab berada di sisi mereka saatsaat mereka menghadapi kesulitan. Mengapa kalian tidak mengambil langkah-langkah yang nyata untuk itu? Saudaraku yang budiman, kita sama-sama memahami dan meyakini bahwa al-Aqsha pasti akan kembali menang dan kembali ke riayah islam. Tapi, apakah kita akan masuk dalam sejarah barisan pembebasnya? Apakah kita bagian dari batu bata dari benteng yang kuat dalam bangunan islam itu sendiri? Apakah kita termasuk orang yang masih mendengar tangisan bocahbocah dan tangisan para ibu-ibu yang kehilangan para buah hati dan suami tercinta? Akankah masjid al-Aqsha sudi menjadi saksi kita di hadapan Allah SWT kelak bahwa kita termasuk bagian orang-orang yang kembali membuatnya tersenyum dari tangisnya, atau malah ia menghujam kita karna sifat acuhnya kita terhadap tangisnya?. Membantu itu bukan harus ditunggu sampai kita sudah sejahtera dari segala urusan yang berat, akan tetapi selagi kita masih bisa menolong kenapa tidak. Bukankah dalam pembukaan UUD 1945 mengatakan bahwa Sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak setiap bangsa. Jika kita membantu proses kemerdekaan palestina bukankah kita termasuk bagian para patriot bangsa yang patuh terhadap UUD kita. Maka disitulah kewajiban kita sebagai warga Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam memikirkan kemerdekaan Palestina. Ismail Haniyah menegaskan bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah kemenangan rakyat. Dunia dan berbagai organisasi kemanusiaan menyatakan bahwa rakyat gaza pada saat ini menuju episode sejarah kemenangan gemilang.
Tabassam
Oleh: Cibib
Alhamdulillah...
Seorang sufi menemukan pengembara pingsan di depan gubuknya yang ada di tengah padang pasir. Dengan cekatan, ia membawa pengembara tersebut ke dalam gubuknya untuk dirawat. 3 hari kemudian sang pengembara pun sadar, namun belum sepenuhnya pulih. Dimana aku Syaikh?, tanyanya kepada ahli sufi. Kau ada di gubukku, jawab si ahli sufi. Sudah berapa lama aku pingsan? Tiga hari, Ah.. Aku harus segera menyusul rombonganku, katanya sambil bangkit dari tempat tidur masih dengan badan menggigil. Sang Ahli sufi yang memang melihat bahwa si pengembara memang terburu dalam keadaan belum prima pun berniat memberikan kudanya. Anak muda, keadaanmu masih belum pulih, ada baiknya Kau gunakan kudaku agar perjalananmu lebih aman, ujarnya sambil membawa seekor kuda putih ke hadapan sang pengembara. Kudaku ini istimewa, dia akan berlari jika kau bertahmid Alhamdulillah dan akan berhenti jika kau mengucapkan Shadaqallahul Azhiim. Setelah berterimakasih, sang pengembara pun melanjutkan perjalananya. Sepanjang perjalanan, ia bertahmid dan bertahmid, hingga laju kudanya semakin cepat. Namun 100 meter di hadapannya terlihat sebuah jurang curam yang menganga lebar, siap menelan apa saja yang masuk ke dalamnya. Sang pengembara panik, ia buru-buru bilang, Stop! Stop! Namun kuda itu tetap pada kecepatan 1200 km/jam. (agak lebay, hehe) 10 meter sebelum sampai di bibir jurang, ia pun teringat cara membuat kudanya berhenti. Shadaqallahul Azhiiim! Akhirnya kuda itupun berhenti tepat di bibir jurang. Terlihat batu-batu tajam siap menerkan siapapun yang terjatuh ke dalam jurang. Saking bersyukurnya, sang pengembara pun bertahmid, Alhamdulillah.. Dan. &^%&*&%##@@@#%%^&!!!! *Kurang megerti? Baca sekali lagi, hihihi..
Afaq
Sambungan hal. 7
telah sepakat mengenai petunjuk dan ilmu mereka. Mereka adalah pengganti Rasul di antara umatnya dan menghidupkan sunnahnya yang dilupakan. Mereka menegakkan Al-Quran dan Al-Quran menegakkan mereka. Al-Quran bercerita tentang mereka dan mereka bertutur dengannya." Keganjilan Hukum Itu Relatif Keganjilan suatu hukum adalah hal yang relatif. Mungkin hukum itu ganjil di satu tempat, tetapi di tempat yang lain adalah masyhur dan dipelajari. Mungkin juga hukum itu susah dan ganjil di satu zaman, tetapi kemudiannya diterima di zaman lain. Keganjilan sesuatu hukum ini bukanlah total dan tetap (mutlaq). la bisa berubah mengikut perkembangan tempat dan masa. Misalkan masyarakat yang bermazhab Syafi`i akan merasa ganjil jika shalat Jum`at tanpa shalat sunnat sebelumnya. Di waktu yang sama, masyarakat yang bermazhab Maliki akan merasa ganjil jika shalat sunat dilakukan sebelum shalat jumat. Suasana dalam masyarakat Syafi`i akan melahirkan rasa amat ganjil apabila seorang yang shalat tidak membaca Basmalah sebelum membaca Al Fatihah. Ini berbeda dengan suasana masyarakat Maliki yang memang tidak membacanya dan suasana masyarakat Hanafi yang membacanya perlahan. Pandangan Yang Masyhur Tidak Selalu Betul Pandangan yang masyhur tidak selalu sepenuhnya betul, begitu juga sebaliknya, pandangan yang tidak masyhur tidak sepunuhnya salah. Banyak perkara yang hukumnya masyhur tetapi setelah dikaji, didapati beberapa kelemahan dalam dalil. Bahkan di dalam pendapat yang tidak terlalu terkenal ditemukan dalil yang kuat sebagai pendukungnya. Sebagian pendirian dan pandangan sahabat Abdullah bin Mas'ud ra berbeda dengan mayoritas sahabat. Sebagian sahabatnya bertanya: "Bukankah engkau mengikut jamaah?" Lalu Beliau menjawab: "Jamaah ialah apa yang menepati kebenaran meskipun engkau seorang." Perbedaan dalam Furu' Tidak Membawa kepada Perpecahan Perselisihan dalam perkara ijtihad yang tidak mempunyai dalil yang qat'i dari segi tsubut dan dalalahnya (petunjuknya kepada sesuatu hukum), tidak seharusnya membawa kepada perpecahan. Para sahabat sendiri telah berselisih sesama mereka, namun tidak pernah berbuat perpecahan atau permusuhan di antara mereka. Dikalangan sahabat dan tabi`in terdapat pendapat yang menyatakan membaca basmalah harus dengan suara yang keras, ada juga yang perlahan dan bahkan ada yang di dalam hati. Ada yang membaca qunut setiap shubuh dan ada juga yang tidak. Tetapi semua itu tidak membuat mereka berpecah belah atau saling hujat. Bahkan di waktu yang sama mereka tetap menjadi makmum kepada yang lain. Imam Abu Hanifah, imam Syafii dan imam-imam lain ridhwanullahi `alaihim juga menjadi makmum kepada imam-imam Madinah yang bermazhab Maliki dan lainnya, meskipun mereka tidak membaca bismillah, atau membacanya dengan perlahan. Imam Syafi`i juga shalat dekat dengan kuburan imam Abu Hanifah. Beliau tidak membaca qunut karena beradab dengan Abu Hanifah. Para Imam di dalam masalah ini membenarkan satu pandangan dan mengiyakan juga pandangan yang menyanggahinya. Mereka berkata: "Ini lebih selamat", "Inilah yang dipilih", "Pandangan ini yang paling kusukai" atau "Saya tidak mengetahui selain darinya." Hakikat-hakikat di atas-lah yang dikemukakan oleh Dr. Yusuf Qaradhawi dalam menjawab masalah ini. Beliau juga menyatakan bahwa pendapat beliau ini bukan bertujuan untuk membela pendapat-pendapat yang dianggap ganjil atau bahkan membela semua pendapat yang mereka utarakan. Setiap muslim hendaklah menjadikan dalil dan hujjah sebagai pemandunya. Hukum mana yang mempunyai dalil yang kuat, dipercayai akal dan menenangkan hati di sisinya, mestilah diamalkannya. Tiada salahnya jika hukum ini tergolong di dalam hukum-hukum yang 'tidak masyhur'. Dia juga tidak perlu bimbang jika hukum itu mengandung kemudahan untuk manusia. Semestinya agama kita tidak didatangkan melainkan untuk memudahkan, meringankan dan memberi rahmat. Sebagaimana Firman Allah swt: "Allah tidak mau menjadikan kamu menanggung sesuatu kesusahan, tetapi Ia berkehendak membersihkan (mensucikan) kamu dan hendak menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, supaya kamu bersyukur." (Al Maidah : 6) "(Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki kamu memperoleh kemudahan dan Ia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran. (Al Baqarah:185) Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya aku dibangkitkan dengan agama yang mudah, maka permudahlah dan jangan menyusahkan.
11
Tsaqafi
Di dunia ini, setiap orang diharuskan bekerja saat ingin mencapai sesuatu, begitu pula saat kebutuhan hidup menjadi tuntutan, kita mesti bekerja. Sudah menjadi hukum alam, pemangsa yang mencari mangsa, bukan mangsa yang mendekati pemangsa. Beribadah dan bekerja adalah tugas utama setiap muslim, karena beribadah saja tidak akan cukup jika tak dibarengi dengan bekerja begitu pula sebaliknya. Sebagaimana sabda nabi Muhammad saw: "Bekerjalah seakan akan engkau akan hidup seribu tahun lagi dan beribadahlah seakan akan esok engkau akan mati. Hadist ini memiliki makna yang dalam bagi seorang muslim, karna sarat dengan anjuran untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam meraih Ridho Allah swt. Tenaga, akal dan waktu, tiga unsur ini adalah anugerah yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin selama nafas masih terus berhembus. Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Nabiyullah Dawud alaihi salam juga makan dari tangannya sendiri. (HR Bukhori) Seperti yang dijelaskan dalam Hadist di atas, sejak dulu para nabi telah mencontohkan segala kebaikan jika kita berusaha dengan tangan sendiri. Sahabat Nabi saw pun bersemangat, seperti yang dilakukan Abdurrahman bin Auf saat hijrah dari Makkah ke Madinah. Walaupun seluruh hartanya ditinggalkan, tapi semangatnya untuk berusaha tetap menyala. Tak hanya sekedar menjadi orang kaya, beliau juga menginfaqkan hartanya di jalan Allah semaksimal yang ia bisa, Siapa yang membantu agama Allah, Allah akan membantunya. Siapa yang meminjamkan hartanya kepada Allah, akan dilipat gandakan. Begitulah Abdurrahman bin Auf, salah satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk syurga yang bertambah kaya karna bertijaroh dengan Allah. Orang cina juga memiliki cara tersendiri dalam 12
Rendahnya Passion
Kesuksesan bisnis kita berbanding lurus dengan semangat yang kita miliki. Selain modal dan waktu, kita juga butuh "semangat empat lima. Banyak bisnis dimulai dengan dana yang besar namun berakhir dengan hutang dimana-mana, akibatnya bisnis tersebut gulung tikar.
Sukses Instan
Sama seperti mie instan, maunya cling jadi gitu aja. Padahal dalam mencapai kesuksesan butuh proses yang lama. Seorang milioner tak berhasil dalam sekejap. Tidak ada pengusaha yang langsung berhasil. "Fasobrun jamil." "Dont forget step by step!" Perlu keahlian juga lho dalam berusaha. Bekali diri dengan ilmu tentang bisnis yang digeluti, mulai dari product knowledge hingga marketingnya. Banyak juga pengusaha kecil yang memulai usaha dadakan atau sekedar iseng-iseng sehingga akhirnya terjadi kestagnanan dalam usahanya. Bersambung ke hal. 15 Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 2012
Nasyati
Suara DP
Revitalisasi anggota KMM dari tahun ke tahun yang semakin bertambah jumlah anggotanya, menjadikan perhatian kita terfokus kepada pembinaan dan peningkatan mutu serta sumber daya manusia (SDM) yang kokoh dan mantap. Hal ini tentu bukan saja hanya tugas sebagian elemen di KMM, juga bukan hanya tugas ketua sebagai pemegang tampuk kebijakan dan seluruh jajarannya saja, namun amanah dan tugas yang berat ini akan diselesaikan oleh seluruh warga KMM itu sendiri, terkhusus kepada kawan-kawan yang sudah lama menghirup peradaban di lembah Nil ini. Berbicara tentang perkembangan anggota KMM belakangan ini, terlihat adanya kecendrungan untuk merasa puas dengan apa yang sudah ada, sedikitnya perhatian kepada sesama membuat sebagian kita gamang dengan kondisi yang ada. Istilah bahkan pituah minang yang sudah melekat dipikiran kita masing-masing terkadang susah untuk direalisasikan kembali. Tentu masing-masing pribadi kita sadar dengan melihat kondisi seperti ini, kita harus sama-sama
14
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual Sambungan hal. 12 Fenomena ini memang sedikit meresahkan. Bersaing dengan pengusaha lain dengan jenis usaha yang sama membuat kita patah semangat untuk konsisten. Apalagi jika kita belum mahir menarik perhatian konsumen. So, mau tahu solusinya? Lets chek it out! Kiat Membangkitkan Jiwa Berwirausaha Seorang Muslim Menjadi Juragan Kalo anda tipe tak suka diatur tapi mengatur, maunya jadi bos dengan karyawan yang banyak, ngga suka diperintah, tak terikat waktu peraturan seperti PNS. Anda tak usah khawatir dan tak perlu takut dipotong gaji karena absen dan ngga capek-capek ikut upacara bendera tiap hari senin. Pokoknya semuanya dari anda dan untuk anda. Mau tau bagaimana caranya? Jadilah wirausahawan! Siapa yang tidak kenal merek Unilever, Nokia, pom bensin Shell dan banyak lagi produk yahudi yang sudah sejak dulu kita pakai, mulai dari mobil hingga makanan siap saji. Walau produk yahudi ini raqm wahid dalam masalah harga, karna memang terjangkau, namun ia juga berdampak negatif bagi kesehatan terutama dari segi ke-halal-annya. Kewajiban kita sebagai seorang muslim adalah semaksimal mungkin menyediakan produk-produk yang halal agar regenerasi nantinya tak diracuni hal-hal yang syubhat apalagi haram. Dewasa ini di negara kita sudah banyak masyarakat yang perhatian dengan masalah kehalalan makanan. Mulai dari seminar sampai bazar makanan halal sudah digalakkan sebagai pengenalan produk yang sudah terjamin kehalalanya. So tunggu apalagi?
Persaingan Pasar
disegani daripada orang miskin. Tak hanya bisa naik haji, tapi juga bisa menghajikan orang. Utsman bin Affan radhiyallahu'anhu selalu menginfaqkan hasil perdagangannya di jalan dakwah. Ini membuktikan bahwa kekayaan juga merupakan kekuatan kita untuk mencari pahala, termasuk untuk menguasai perekonomian dunia. So, Lets be a Rich Muslim! Berwirausaha juga bisa membuat kita menjadi selebriti di kalangan konsumen. Dengan makin dikenalnya usaha kita, maka otomatis kita sebagai empunya juga terkenal. Dengan berbisnis, link akan meluas, kita akan mengenal lebih banyak orang. Bahkan jika aktif, kita akan dikenal para pengusaha yang sudah sukses dan kita bisa belajar lebih banyak dengan mereka. Bisa jadi suatu saat nanti kita diundang keluar negri untuk memberi inspirasi bagi yang lain. Menjadi pengusaha kita diajak untuk terus berfikir cepat dan cerdik, cerdas membaca situasi dan matang dalam mengatur strategi bisnis. Menciptakan produk baru adalah kunci awal yang menjadi daya tarik bagi konsumen. Kreatifitas juga membuat kita lain dari pada yang lain. Walau pun plagiat bisnis kita menjamur, bukan masalah besar jika kita pintar mengolah produk. Come on! Agans semua tak perlu ragu apalagi minder untuk memulai usaha. Bermodalkan mental yang kuat, kita akan menjadi pengusaha tangguh. Karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Setiap kita memiliki rizki masing-masing. Allah yang Maha Kaya tak pernah pelit pada hambaNya yang bersungguh-sungguh dalam mencari rahmatNya. Jadilah Utsman-Utsman berikutnya!!
Menjadi kaya adalah keinginan semua orang. Semua bisa dibeli dengan uang dan semua bisa dilakukan dengan uang. Orang kaya lebih dihormati dan
15
Bundo Kanduang
Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual ketakwaannya. Kedudukan wanita sama dengan pria dalam berusaha untuk memperoleh, memiliki, menyerahkan, atau membelanjakan harta kekayaannya. Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. Karena bagi laki-laki ada sebagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karuniaNYA. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS An-Nisa:32) Dari ayat ini dapat diambil kesimpulan, bahwa kaum pria dan kaum wanita memiliki hak yang sama dalam berusaha untuk memperoleh, memiliki, atau membelanjakan hartanya. Kedudukan wanita sama dengan pria untuk menjadi ahli waris dan memperoleh warisan, sesuai pembagian yang ditentukan. Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan. (QS An-Nisa:7) Ayat ini menjelaskan bahwasanya laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dalam pembagian warisan sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan oleh Islam. Hak dan kewajiban wanita dan pria sama dalam hal tertentu. Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang maruf dan mencegah yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan rasul-NYA. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha bijaksana. (QS At-Taubah:71) Tampak jelas dalam ayat di atas bahwasanya wanita dan pria memiliki kewajiban yang sama dalam hal tertentu, seperti :amar maruf nahi mungkar, menunaikan shalat, dan membayar zakat. Berdasarkan dalil-dalil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Islam sangat menjunjung harkat dan kemuliaan wanita. Jadi, jauh sebelum munculnya permasalahan emansipasi wanita dari kaum Barat, sudah ada hukum Islam yang mengatur tentang emansipasi wanita. Dan pemahaman emansipasi wanita dalam kaca mata Islam tidak hanya sekedar persamaan hak dan kewajiban antara kaum wanita dan kaum pria secara bebas, akan tetapi harus ada batasan-batasan yang sesuai dengan fitrah wanita itu sendiri.
Sambungan hal. 13
dari menghindari maksiat, mengenali potensi diri, membagi waktu dengan baik serta kembali kepada tujuan awal yaitu menuntut ilmu. Sedikitnya acara yang dihadiri oleh seratusan warga KMM Mesir ini menjadikan sasana semakin akrab dan silaturahim semakin terjalin. Acara dilanjutkan setelah shalat maghrib dengan sesi diskusi tanya jawab membuat Mahasiswa Baru semakin yakin dan jelas apa yang akan mereka lakukan. Selanjutnya acara perkenalan dilaksanakan, adanya sebuah harapan baru dengan datangnya rombongan Mahasiswa Baru KMM tahun ini, dengan target 100 % kenajahan bagi Mahasiswa Baru tahun ini menjadi amanah terbesar bagi adik-adik dan senior KMM yang sudah lama di Mesir, dengan menjadikan Rumah Gadang sebagi sentral pembinaan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Di penghujung agenda malam ini diadakanlah acara apresiasi kepada kawan-kawan yang sudah berhasil meraih prestasi Mumtaz, Jayyid Jiddan dan Jayyid pada
tahun akademik 2011-2012 kemaren. Dengan persentasi kenajahan yang sangat memuaskan berharap semoga KMM Mesir kembali masuk dalam nominasi kekeluargaan teladan dan terbaik pada akademik award tahun ini. Tepat pada pukul 20.30 CLT acara usai dengan ramah tamah dengan senior, sesepuh dan orang tua kita di Mesir, diantaranya Bapak Kamarullah dan Bapak Abdurrahim Sumin. Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah warga KMM terkhusus Mahasiswa Baru tahun ini, karena seakan-akan semangat itu sudah bertengger dipundak mereka masing-masing.
17
Opini
bukti kesuksesan alumni Al Azhar? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing, anggota Kesepakatan Keluarga Minangkabau. Ketika menjadi mahasiswa Al-azhar, secara otomatis kita telah termasuk dalam golongan perantau. Dan yang kita inginkan dari perjalanan ini adalah sebuah kesuksesan. Beban berat yang kita rasakan saat ini belumlah apa-apa jika dibandingkan dengan beban yang sebenarnya, beban yang akan kita rasakan saat kita terjun di masyarakat nanti. Di sini kita hanya dituntut untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya, karena memang di timur tengah inilah sumber ilmu keislaman dan asal mula peradaban dunia. Ilmu yang kita dapat tersebut perlu kita simpan dalam bentuk tulisan agar tidak hilang. Menulis bagi kita sebenarnya bukanlah sesuatu yang pantas dipaksa, karena sejatinya menulis adalah identitas seorang mahasiswa. Seperti petani yang identik dengan cangkulnya, maka mahasiswa identik dengan penanya. Memang, proses pembelajaran strata satu di Al Azhar tidak memaksa kita untuk selalu menghasilkan karya tulis, seperti membuat resensi atau makalah, tetapi sebagai mahasiswa seharusnya diri kita sendirilah yang membiasakannya. Kita harus berusaha sebisa mungkin mencari cara agar ilmu kita dapat bisa dimanfaatkan juga oleh khalayak. Kita belum pantas disebut mahasiswa jika dalam tulismenulis saja tidak mampu. Bukankah menulis juga termasuk cara berdakwah yang sangat efektif? Kita semuya pasti tahu Imam Nawawi? Yang seluruh kamar kecilnya dipenuhi buku. Tiap malamnya beliau habiskan dengan menulis dan terus menulis. Pada suatu ketika ibunya menyuruhnya untuk makan, tapi ia menolak karena ingin menyelesaikan tulisannya terlebih dahulu. Tak sadar, Imam Nawawi tertidur di atas meja belajarnya. Lalu ketika pagi hari ia menanyakan makanan yang telah disiapkan ibunya semalam, ternyata ibunya telah menyuapi anakanya dalam keadaan tidak sadar. Begitu indahnya perjuangannya Imam Nawawi dalam menulis. Begitu pula dengan Imam Syafi'i. Salah satu imam mazhab dari mazhab Islam yang
empat ini ketika mudanya hanya tinggal berdua dengan ibunya. Rumahnya seringkali tak bercahaya. Hanya cahaya lilin yang sering menemaninya ketika malam. Walaupun begitu, semangatnya untuk membaca dan menulis tidak pernah redup. Imam Syafii menghabiskan malamnya dengan membaca dan menulis. Di sepertiga malam terakhirnya beliau isi dengan bermunajat kepada Allah swt. Cerita perjuangan ulama lain dapat kita temui di dalam kitab Qimmatuaz Zaman 'indal Kibari Ulama yang ditulis oleh syeikh Abdul Fattah Abu Ghuddah. Terbukti juga buku-buku yang para ulama itu tulis pada masanya, masih dapat kita cicipi manfaatnya hingga saat ini. Semua itu tidak lain karena mereka menulis. Dengan bercermin pada ulama Minang dan ulama-ulama besar lain yang telah dipaparkan di atas, kita seperti menemukan energi potensial yang membangkitkan gairah kita untuk menulis. Melihat kecerdasaan mereka bisa menghilangkan keputusasaan kita dalam menulis. Bahkan mungkin kita dapat berbuat lebih banyak dari yang telah mereka perbuat. Sebagai mahasiswa Al Azhar yang nantinya akan berkiprah untuk masyarakat, hendaknya kita bisa menjadi penyambung laju peradaban dunia. Salah satu caranya adalah menulis. Jangan sampai nanti kita menyesal, setelah bertahun-tahun menuntut ilmu di bumi para Nabi, kita malah sulit mengaplikasikannya pada masyarakat luas. Mari kita sapa dunia dengan membuat segudang karya tulis yang bermanfaat. Hingga nanti tidak ada lagi dai Minang yang hanya mampu berkata-kata di atas mimbar saja, tetapi juga bisa menuliskan ilmunya untuk orang banyak. Jika kita menyadari waktu yang kita punya di negeri orang ini tidak banyak, maka kita harus memananfaatkan waktu berharga ini dengan sebaik mungkin. Mari kita wujudkan integritas ulama Minang yang intelek, berakhlak mulia dan berhati bersih. Ulama yang diharapakan masyarakat, bukan hanya di kampung sendiri, tetapi juga di seluruh penjuru nusantara. Ini juga salah satu cara kita untuk memberantas musuh-musuh Allah. Kalau tidak kita siapa lagi?
19
Image "jam karet" sepertinya sudah mendarah daging di kalangan masisir termasuk di kalangan warga KMM. Sering ditemukan acaraacara masisir yang molor atau tidak tepat waktu. Bagaimana Anda sebagai ketua KMM mengatasi permasalahan ini? Perihal Jam karet ini memang sudah menjadi rahasia umum bagi kita. Usaha kami untuk mengatasi image ini adalah dengan memulai dari diri pribadi kita dulu dan seterusnya kepada agenda-agenda KMM yang diadakan. Bahkan kami pengurus KMM sudah berkomitmen dalam setiap acara untuk mengoptimalkan waktu sesuai dengan yang telah disepakati, sehingga acara bisa dilaksanakan tepat waktu meski belum banyak peserta yang hadir. Saat ini sudah hampir dua bulan Anda menjabat sebagai ketua KMM. Sudah beberapa acara yang diadakan? Bagaimana perasaan Anda selama ini? Apa kendala yang Anda dan dewan pengurus rasakan? Alhamdulillah sudah banyak acara yang kita adakan sejak serah terima jabatan pada tanggal 14 september 2012 yang lalu. Kami selalu berusaha untuk menyeimbangkan antara intelektualitas, sosial, olahraga, seni serta bakat warga KMM secara keseluruhan. Berbicara mengenai kendala, setiap orang tentu akan menilai dari sudut pandang yang berbeda-beda, tergantung kesukaan dan kepenting warga akan acara-acara yang diadakan oleh KMM itu sendiri. Baik keilmuan, olahraga, seni dan budaya daerah yang menjadi icon kita pelajar Sumatera Barat di luar negeri ini. Sedikit kendala yang kami rasakan adalah jauhnya sekretariat KMM. Ini membuat warga dan kawan-kawan berfikir dua kali untuk pergi melangkahkan kaki menghadiri acara-acara ke Rumah Gadang tercita ini.
Bagaimana kesan Anda tentang perkembangan KMM dari tahun ke tahun sampai masa kepemimpinan Anda sekarang? Kalau dilihat dari segi kuantitas, jumlah warga KMM memang semakin banyak. Kawan-kawan di Sumbar pun semakin semangat untuk melanjutkan studi mereka ke negeri para nabi ini. Namun kalau dilihat dari segi akademis dan pretasi kelimuan, kader-kader KMM yang berkopeten menyampaikan ilmunya, baik di ruang lingkup KMM ataupun eksternal Menurut pandangan orang kebanyakan, jadi ketua itu susah, apalagi KMM itu sendiri semakin minim. jadi ketua organisasi kekeluargaan seperti KMM, bagaimana Anda menyikapi pandangan tersebut? Apa tantangan menjadi ketua KMM? Tak ada gading yang tak retak. Tidak ada yang gampang dan mulus dalam Di sini kami bisa bahasakan menjadi pemimpin adalah tantangan yang kehidupan kita di dunia ini. Segala sesuatu sudah diberikan Allah swt besar, apalagi dengan realita bermacam-macamnya pikiran dan latar sesuai dengan kadarnya masing-masing. Apapun itu pasti adalah amanah. belakang anggota. Kami harus bisa berada di garis tengah sebagai khadimul Kita semua menyadari bahwa sekecil apapun amanah, pasti akan berat ummah. Di sini kami belajar arti kesabaran, keteguhan hati dan perjuangan. ketika dilakukan dengan terpaksa dan tanpa rasa tanggung jawab yang penuh. Namun jika amanah dilakukan dengan sambil menikmati semua Pertanyaan terakhir, Apa pesan Anda untuk seluruh warga KMM? aspek dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, maka dia akan Kami berpesan kepada diri kami pribadi serta segenap warga dan sahabat terasa indah pada waktunya. KMM secara keseluruhan, marilah kita tingkatkan rasa peduli dan peka terhadap lingkungan sekitar. Jagalah adab-adab Islami dimanapun kita Sebelum Anda menjabat jadi ketua KMM, Anda telah berkecimpung berada. Meski KMM tidak lagi dinobatkan sebagai kekeluargaan terbaik se dan aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, baik yang berada di -Masisir beberapa tahun terakhir dalam bidang akademik, namun kita bawah KMM maupun organisasi yang bersifat ke-masisiran, seperti semua pasti sepakat KMM selalu terdepan dalam akhlak dan kepribadian, Wakil Presiden PPMI. Apa Metode atau langkah-langkah yang Anda dan itu masih terpatri kuat di dalam pikiran kita secara khusus sebagai terapkan ketika di PPMI? Dan apa metode dan langkah-langkah yang warga KMM dan Masisir secara umum. Dengan mempertahankan "kato nan ampek" Insya Allah kita semua akan terjaga luar dan dalam. akan Anda terapkan untuk memajukan KMM? Hamdan lillah wa syukron lillah, semua ini tidak terlepas dari 'inayah dan Rahmat dari Allah swt. Kewajiban hamba adalah selalu berusaha seoptimal Demikianlah wawancara singkat kita dengan ketua KMM kakanda Mumungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan itu tentu menjadi hammad Syukron. Semoga KMM dengan kebersamaannya bisa lebih dambaan setiap insan. Namun yang mesti kita sadari juga bahwa, yang meningkatkan kualitas anggotanya sekaligus masisir secara umum. Dan berhak menentukan hasil akhir nantinya adalah Allah Swt. semoga seluruh warga KMM nantinya akan menjadi pelopor pembangkit Optimalisasi teman-teman kabinet dan pengurus adalah poin besar ber- kejayaan Islam di Minangkabau, Indonesia dan di dunia, amin. jalannnya roda organisasi tersebut. Kekompakan tim dan kerja kolektif sangat dibutuhkan dalam bergerak. Kesuksesan bukanlah orientasi yang hanya terletak pada presiden atau wakilnya, akan tetapi "kesuksesan terletak pada batang pohon yang sudah mengakar dengan pupuk yang unggul sampai membuahkan hasil yang manis." Dan metode yang akan kita lakukan adalah komunikasi aktif sesama pengurus dan menjalin silaturahim yang kokoh antar sesama.
20
Lepah Panek
Orang Mana..??
Tasabuiklah Pono Lapuak, urang Jambu Aia nan baru tamaik MAN pai marantau mancari paruntuangan ka Jakarta. Liau nan ndak punyo dunsanak di Jakarta yo sabana binguang untuak mancari tampek balinduang. Sasudah bakaliliang-kaliliang, dapek jo kos murah di daerah Pakan Rabaa (eeh? Lai di Jakarta namo daerah bantuak itu? Anggap men lai yo. Hehe). Hari partamo di Jakarta si Pono ko yo masih cangguang, acok nampak Busway jo Kopaja, biasono kan nan lai tu oto IKABE jo oto kuniang di Jambu Aia. Sampai hari katigo, si Pono ko batamu jo bujang nyentrik bakaco mato itam babaju kauih pink, basarawa salebor kuniang di oto umum. Tajadilah taaruf antaro duo anak manusia ko (mudah-mudahan ndak sampai ka pelaminan men lah. Hiiiiy) Bang namanya siapa?tanyo si nyentrik ko. Pono, kalau kamu?batanyo lo si Pono ko. Nama saya Buyuang Gagah. Mandanga namo Buyuang ko yo takajuik lah si Pono ko. Bantuakno yo urang Minang si
Buyuang ko mah. Namo buyuang lo lai tu. Buyuang orang mana?tanyo Pono ko baliak. Saya orang Padang bang. Batambah yakin lah si Pono ko. Apolai Pono ko lah kenal geografis, geologis, anarkis jo romantisno Kota Padang tercinta yang dijaga dan dibela dek urang Padang. Kalau si Pono tantu Jambu Aia yang dibela e. Ba to? Hehe.. Eeh? Urang awak mah ha.. Dima di Padang? Ambo urang Jambu Aia mah, tapi sanak ambo banyak di Padang tu. Rami sangaik. Jadi ambo tau lah daerah-daerah di Padang,muncrat si Pono ko manjalehkan. Eeh??ndak kalah takajuik lo si nyentrik ko do. Baa?tu tambah penasaran lo si Pono ko kan. Di Padang tu Ambo tingga di Di? tambah manggaritih si Pono ko. Di Pasaman Da Eeeeeheyyyy.. Ndak da gi.. hihihi..
Cerpen
21
22
23