Anda di halaman 1dari 20

LE 2,00

Edisi III Th. XX 18 Maret 18 April 2013

Aktualita
HUT KMM MESIR KE-56

Oleh : Muhajir Muslim


Sabtu (09/03/2013) Nadi Central Zahro kembali diramaikan oleh warga KMM Mesir. Kehadiran putra-putra Minang ini bertujuan untuk mempererat silaturrahmi dan membela Kota dan Kabupaten masing-masing dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA). PORDA kali ini dimasukkan dalam rentetan kegiatan memeriahkan Gebyar HUT KMM Mesir ke-56. Dalam ajang kali ini ada 6 tim gabungan yang berkompetisi dari berbagai Kota dan Kabupaten yang tersebar di Provinsi Sumatera Barat. Kabupaten Agam bergabung dengan Kota Bukittinggi, Kota Padang dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok dengan Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Sijunjung dan Dhamasraya, Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, Kota Pariaman dengan Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, terakhir Kabupaten Tanah Datar dengan Padang Panjang. Gebyar HUT KMM Mesir ke-56 terbagi dalam lima tahapan agenda. Pertama, perlombaan kategori jasmani -khusus warga KMM Mesir-, yang telah berlangsung pada Sabtu lalu (09/03). Kedua, perlombaan kategori non jasmani khusus warga KMM Mesir -, yang dilaksanakan pada Kamis (14/03) di Rumah Gadang KMM Mesir. Ketiga, perlombaan kategori jasmani umum Masisir -, yang akan dilaksanakan pada Sabtu (30/03) di Nadi Central I Zahro. Keempat, perlombaan non jasmani umum Masisir -, yang akan dilaksanakan pada Kamis (11/04) di Rumah Gadang KMM Mesir. Kelima, rentetan Gebyar HUT KMM Mesir ke-56 akan ditutup dengan Pagelaran Seni dan pengumuman seluruh pemuncak lomba sekaligus penutupan seluruh kegiatan KMM Mesir pada termin II.

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Iftitah
Bismillahirrahmanirrahim
Pelindung: Presiden PPMI Penanggungjawab: Ketua KMM Mesir Pengarah: Muhammad Zakaria Darlin Pemimpin Redaksi: Ahwazy Anhar Sekretaris: Muhajir Muslim Dewan Redaksi: Boris Ahmadi Sikumbang, Imam Mursyid, Irham Amir, Muhammad Fadhlil Abrar, Muhammad Fadhli, Muhammad Irsyad, Dirga Indah Muharani, Humairah Bahar, Nisaul Mujahidah, Rahmy Naylu Syahadah Editor: Muhammad Rakhmat Alam, Zihkrul Syukri Zulkifli Reporter: Abdul Rahman Taufiq, Bunga Shiba Layouter & Ilustrator: Fakhry Emil Habib Al-Fatih Sirkulasi: Alfi Hidayat Pembantu Umum: Keluarga Pers KMM Mesir Alamat Redaksi: Block 502 Building 8 First Settlement, New Cairo - Helwan, Egypt

Alhamdulillahirabbillamin. Segala puji bagi Allah atas limpahan rahmat dan karunia-Nya yang tak bertepi, menundukkan alam ini dan isinya hanya untuk manusia. Shalawat dan Salam marilah selalu kita doakan akan tercurahkan buat pemimpin umat, Nabi Muhammad Saw. Berkat kegigihan, semangat, dan keteladan yang beliau contohkan, kita bisa menikmati indahnya cahaya kehidupan saat ini. Beberapa waktu terakhir, genderang Pesta Demokrasi Daerah telah ditabuh. Banyak yang berpastisipasi dan lebih banyak yang golput, meski pada 2009 lalu MUI telah mengeluarkan fatwa pengharaman golput. Lalu, bagaimanakah substansi masalah dan solusi sebenarnya? Untuk itu, jangan lewatkan tulisan Marzeko Yosa Putra yang membahas masalah ini. Selain itu, Mitra juga mengangkat masalah tentang kebrutalan Densus 88 yang membuah berang umat Islam di Indonesia. Apakah sebenarnya yang terjadi? Untuk rubrik Afaq, Mitra mengangkat keadaan umat Islam di Negara penganut Sosialis, Rusia. Apakah di sana Islam berkembang pesat? Untuk itu, stay on Mitra selalu. Kami, Kuli Tinta Mitra akan senantiasa memberikan makanan sesuangguhnya untuk para penuntut ilmu. Selamat Menikmati!

Daftar Isi
HUT KMM Mesir ke-56 1 Iftitah 2 Salam Mitra 3 Risalatukum 3 Mengislamkan Demokrasi 4 Dikotomi Umat, Islam Radikan (Versi Pemerintah VS Densus 88) 6 Mengenal Lebih Dekat Mufti Agung Mesir Dr. Syauqi Ibrahim 8 Rusia, Negara Islam 2050 9 Perempuan dan Pergaulan Bebas 10 Protokol Konspirasi Zionisme 11 Pak Uncu, Marantau dan Panggilan Tuhan 12 Gebyar HUT KMM 13 Alek Rang Kini 19
Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Telp./HP: 202-2757821 E-mail: mitra_kmm@yahoo.com

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Salam Mitra
Assalamualaikum wr. wb.
Apa kabar Sobat Mitra semua? Semoga semuanya sehat selalu ya. Setelah Mitra berhasil menerbitkan Edisi Khusus Gaza, kali ini Mitra akan kembali menghadirkan ilmu-ilmu yang sayang kalau hanya dilewatkan begitu saja. Tidak terasa, kami telah hadir di tengah warga KMM sebanyak tiga kali, dan edisi ini masuk kali yang keempat. Kami harap Sobat semua tidak bosan dengan kehadiran kami karena tentunya hal -hal yang akan kami sampaikan merupakan sesuatu yang baru dan actual. Tak lupa pula kami sampaikan bahwa prinsip kami adalah Kepuasan Anda adalah Kebahagiaan Kami. Anda puas membaca Mitra, berarti Kuli Tinta Mitra akan selalu siap dan bersemangat untuk menghadirkan hal -hal baru ditengah para pembaca semua. Terakhir, selamat melahap lembaran demi lembaran yang sudah tersajikan.

Risalatukum
Assalamualaikum wr. wb. Salam semangat buat sahabat Mitra. Subhanallah, MItra makin Exis aja ni Makin asyik dibaca dan pembahasannya mantap banget... Tapi, di setiap kesempurnaan tetap terlesip kekurangan. Buat Mitra, ejaannya lebih diperhatikan lagi. Hati-hati dalam pengguanaan bahasa dan merangkai kalimat, karena sering kita temuakan bahwa seolah-olah kalimat itu merupakan terjemahan Bahasa Minangkabau, namun akan terasa ganjil jika dibaca oleh orang yang non minang. Terima kasih Mitra. Sukses selalu :) By: Mukhlisa Dina Alaikumsalam wr. wb Terima kasih kepada Mukhlisa Dina yang selalu mengikuti perjalanan dan perkembagnan Mitra. Dari segi tampilan Mitra memang sedikit berubah. Hal ini bertujuan agar Sobat Mitra tidak bosan dan bisa menarik perhatian Sobat untuk membaca Mitra. Dan Alhamdulillah, reaksi yang kami dapatkan sangat positif. Meski begitu, memang manusia tak pernah luput dari kesalahan, begitu juga dengan para Kuli Tinta Mitra. Dan kami tahu, dibalik kesalahan itu kami memili tugas untuk memperbaikinya dan itu semua demi Sobat. Thanks untuk masukannya and stay on Mitra, selalu. By: Redaksi
Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013 3

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Bahtsun

Oleh: Marzeko Yosa Putra

MENGISLAMKAN DEMOKRASI
Islamisasi istilah dan konsep Upaya sejumlah tokoh dan cendekiawan untuk mengislamkan makna demokrasi perlu dihormati, meskipun ada yang tidak setuju dengan pendapat tersebut. Dalam bahasa Arab, hingga kini, demokrasi masih diterjemahkan dengan istilah ad-dimuqrathiya. Ini menunjukkan bahwa demokrasi memang sebuah istilah dan konsep asing yang tidak dikenal dalam tradisi pemikiran Islam. Demokrasi jelas berbeda dengan konsep syura. Sebab, intinya demokrasi (sekular) tidak mengenal batas kedaulatan Allah atau kedaulatan syariat.

Is

tilah mengislamkan demokrasi terdiri dari kata mengislamkan dan demokrasi. Mengislamkan (islamize) secara sederhana dimaknai sebagai upaya untuk memasukkan nilai-nilai Islam, sedangkan demokrasi adalah suatu sistem politik yang memberikan ruang partisipasi efektif dari sebagian besar rakyat. Jadi, istilah mengislamkan demokrasi adalah upaya untuk melihat dan menafsirkan demokrasi dalam perspektif Islam. Ada pernyataan menarik yang dilontarkan Musthafa Muhammad Thahhan dalam bukunya Rekonstruksi Pemikiran menuju Gerakan Islam Modern, bahwa memahami demokrasi dalam perspektif Islam bukanlah upaya ingin melakukan perubahan pada agama Allah ini dengan memelintir teks ayat agar sesuai dengan pemikiran Barat atau Timur, lalu mengatakan bahwa di sana ada demokrasi Islam, liberalisme Islam dan sosialisme Islam seperti dilakukan oleh sekelompok orang. Sebaliknya, kami semata ingin melihat permasalahan ini dengan persepsi yang serius dan realistis. 4

Kita tahu bahwa demokrasi bukanlah gagasan yang berasal dari konsepsi Islam. Demokrasi sendiri merupakan produk peradaban Yunani yang telah didiskusikan selama lebih kurang 2500 tahun. Namun dalam kurun waktu yang panjang itu, demokrasi lebih banyak merupakan ajang kaum filsuf berteori dan bukan merupakan suatu sistem politik yang benar-benar dianut dan dipraktekkan rakyat. Dan baru pada paruh terakhir abad ke-20, dunia menyaksikan perubahan politik yang luar biasa dimana paham monarki absolut, rezim fasis, komunis maupun kediktatoran militer mulai bertumbangan, semuanya kehilangan legitimasinya, digantikan oleh rezim yang demokratis. Inilah realitas sistem politik dunia hingga saat ini.

Dalam interaksi antar berbagai peradaban, tidak bisa dihindarkan terjadinya proses pemberian dan penerimaan (take and give) berbagai istilah dan konsep kehidupan. Karena itulah, dalam proses take and give satu istilah asing, umat Islam dituntut untuk melakukan prosedur adaptasi dan adopsi berdasarkan pada Islamic worldview. Selama istilah itu masih memungkinkan untuk diislamkam dan tidak mengganggu konsep-konsep dasar Islam, maka istilah asing itu bisa diambil. Itu pun jika tidak memungkinkan Namun, dalam perjalanannya demo- untuk menggunakan istilah lain krasi menghadapi berbagai persoalan dalam tradisi Islam sendiri. baru, salah satunya adalah bagaimana ia diterapkan di tengah-tengah negara Mainstream pemikiran Islam terIslam atau negara yang mayoritas hadap demokrasi penduduknya muslim. Karena umat Islam memiliki sistem nilainya sendiri Sebagai satu istilah dan gagasan sehingga muncul polemik di seputar baru, demokrasi telah menapakah demokrasi bisa diterapkan imbulkan beragam respon dari kaatau tidak. langan muslim sendiri. Setidaknya ada tiga mainstream pemikiran mengenai Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual hal ini; kaum terjajah yang bangga apabila 3. Penetapan hukum yang berdasarkan dapat meniru sikap dan perilaku pen- suara mayoritas. Dalam Islam ada Pertama; Mereka yang menolak sis- guasa penjajahnya. istilah syura. Yaitu musyawarah, tem demokrasi. sedang urusan mereka diputuskan Ketiga; Mereka yang menerima dem- dengan musyawarah di antara mereka Mereka ini bependapat bahwa demo- okrasi secara moderat. (Asy-Syura 38). krasi dan Islam adalah dua hal yang 4.Kebebasan pers dan kebebasan bertentangan dan tidak akan bisa di- Kelompok ini berpendapat bahwa ada mengeluarkan pendapat, serta otoritas pertemukan. Di Indonesia, pendapat nilai positif dalam sistem demokrasi pengadilan merupakan sejumlah hal ini diwakili oleh kelompok Hizbut dan hakikat dari demokrasi itu sendiri dalam demokrasi yang sejalan dengan Tahrir. Tahun 1990, Hizbut Tahrir tidak bertentangan, bahkan ber- Islam. mengeluarkan kitab karya Abdul sesuaian dengan ajaran Islam. Di antaQadim Zallum, berjudul Ad- ra cendikiawan muslim yang men- Dari uraian di atas, dapat disimpulkan Dimuqrathiyah Nizham Kufr : Yahru- dukung pendapat ini adalah DR. bahwa konsep demokrasi dengan Ismu Akhdzuha aw Tathbiquha aw Ad Yusuf Qardhawi. Menurut beliau, lam itu bertolak belakang pada sisi -Da'watu Ilaih (Demokrasi Sistem substansi demokrasi sejalan dengan yang sangat prinsip, namun demokrasi Kufur : Haram Mengambilnya, Men- Islam. Demokrasi (yang diterima da- juga bersinggungan dengan Islam erapkannya dan Mempropaganda- lam Islam) ialah dari sudut politiknya pada titik yang sangat prinsip. Ungkakannya). yaitu intipati demokrasi bahwa rakyat pan yang mengisyaratkan bahwa memilih pemerintah yang akan men- sebenarnya terdapat sisi-sisi dari demMereka beralasan bahwa : tadbir urusan negara. Ini bersesuaian okrasi yang tertolak oleh Islam kerena dengan yang ditekankan oleh Islam tidak sesuai, namun ada juga sisi-sisi 1. Demokrasi merupakan hasil melalui konsep syura dan baiah. Hal dimana demokrasi itu diterima dalam pemikiran manusia yang mana ini bisa dilihat dari beberapa hal, Islam. kekuasaan bersumber dari rakyat, oleh misalnya: rakyat dan untuk rakyat. Sedangkan Karena itu, maka perlu dirumuskan Islam berasal dari Allah dan 1. Proses pemilihan pemimpin yang sebuah sistem demokrasi yang sesuai kekuasaan itu hanya milik Allah. dipilih secara langsung oleh rakyat. dengan ajaran Islam, di antaranya: 2. Demokrasi ditentukan oleh suara Dalam Islam hal ini contohnya men- 1.Demokrasi tersebut harus berada di terbanyak, padahal belum tentu suara jadi imam shalat, Islam melarang bawah payung agama (produk hukum terbanyak merupakan kebenaran. imam yang tidak disukai oleh dan kebijakan yang diambil tidak 3. Demokrasi adalah hal baru yang makmumnya. boleh keluar dari nilai-nilai agama). termasuk dalam kategori bidah dalam 2. Rakyat diberi kebebasan untuk meagama, dan merupakan produk Barat 2. Pemilihan umum termasuk pem- nyuarakan aspirasinya. yang notabene sekuler dan kafir. berian saksi. Karena itu siapa yang 3. Pengambilan keputusan senantiasa menolak untuk ikut dalam pemilihan dilakukan dengan musyawarah. VotKedua; Mereka yang menerima dem- dan kandidat, kemudian kandidat yang ing atau musyawarah hanya berlaku okrasi secara total tanpa reserve. baik kalah karena banyak yang tidak pada persoalan ijtihadi, bukan pada ikut memilih dan yang menang adalah persoalan yang sudah ditetapkan Kelompok ini meng-copy paste demo- kandidat yang tidak selayaknya, maka secara jelas oleh Alquran dan Sunah. krasi barat tanpa edit, dan mengang- orang ini melanggar ajaran Allah ungap bahwa demokrasi barat adalah tuk memberikan kesaksian di saat Selanjutnya hal 14 satu-satunya solusi yang tepat untuk dibutuhkan. mengatasi problematika negara, pemerintahan, rakyat dan tanah air. Mereka ini merupakan korban dari ghazwulfikri, perang budaya, yang berujung pada kekalahan dan melahirkan mentalitas Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013 5

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Opini

Oleh : Muhammad Zakaria Darlin

Dikotomi Umat, Islam Radikal (Versi Pemerintah) VS Densus 88

icara soal keamanan dan pertahanan negara, sebelum dibentuknya densus 88, Indonesia masuk dalam kategori dua negara Asia yang belum menerapkan standarisasi keamanan internasional, selain Turki. Dengan disahkannya pembentukan densus 88, Indonesia telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu negara yang mendukung program GWOT (Globar War on Terrorism) di bawah komando Amerika Serikat dan sekutunya. Inilah dia pasukan pahlawan nasional, Detasemen Khusus 88 (Anti Teror). Densus 88 adalah salah satu unit anti teror yang ada di Indonesia, di samping Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror (Dengultor) TNI AD alias Grup 5 Anti Teror, Detasemen 81 Kopasus, TNI AD (Kopasus sendiri sebagai pasukan khusus juga memiliki kemampuan antiteror), Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo (Denbravo) TNI AU, dan satuan antiteror BIN. Dengan kata lain, Densus 88 adalah pasukan bentukan baru yang tugasnya hampir sama dengan unit anti teror lainnya. Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti-Terrorism Act), yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Namun beredar kabar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom Bali terbanyak (88 orang dari Australia), bahkan ada pula yang mengaitkannya 6

dengan representasi dari bentuk bor- yang semuanya tewas di tempat gol yang menyerupai angka 88. pengepungan. Ini belum termasuk korban tidak bersalah (salah tangkap), Pasukan yang memiliki 400 personel seperti Sirajuddin (NTB) dan puluhan (di luar tim daerah -Polda-) ini, sipil lainnya yang masih di-cover mempunyai sensitifitas tinggi dengan rapat oleh pihak Polri. semua kegiatan yang berbau Islam ekstrem. Nyata saja, dalam waktu Usut punya usut, ternyata pasukan beberapa tahun setelah dibentuk, khusus ini dibiayai oleh Amerika SeriDensus 88 mampu menghabisi nyawa kat melalui bagian Jasa Keamanan sipil yang dinilai oleh beberapa Diplomatik (Diplomatic Security Serpihak sebagai teroris. vice) Departemen Luar Negeri AS. Mereka dilatih langsung oleh CIA, Protokol extra judicial killing FBI dan U.S Secret Service. Info yang (pembunuhan tanpa mekanisme pen- bersumber dari FEER tahun 2003 ini gadilan) dan extra judicial action dibantah langsung oleh Kepala Biyang dilakukan oleh densus 88 adalah dang Penerangan Umum Divisi Husalah satu prosedur yang mesti terjadi mas Polri, Kombes Zainuri Lubis dan dalam proses penangkapan tersangka. Kapolri Jenderal Pol Dai Bachtiar. Diantara mereka ada Dr. Azhari Sekalipun demikian, ditemukan ban(tewas di tempat), 19 orang yang di- tuan signifikan dari pemerintah anggap teroris Poso (1 polisi dan 9 Amerika Serikat dan Australia dalam warga sipil tewas), Abu Dujana pembentukan dan operasional Detase(tersangka kelompok Jamaah Islami- men Khusus 88. yah), tersangka teroris di Temanggung Ibrahim (tewas di tempat), Noordin Pasca-pembentukan Densus 88, dilM. Top bersama 3 tersangka lainnya akukan pula kerja sama dengan be(tewas di tempat) dan beberapa pelaku

teroris

berapa negara lain seperti Inggris dan Jerman. Hal ini

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual lalui nego-nego klasik nan panjang terlebih dahulu. Semua mata bisa menilai, ketika penangkapan beberapa tokoh teroris Indonesia disiarkan live di beberapa channel televise, bagaimana sistem yang diterapkan oleh pasukan anti teror ini, yang nyatanya telah berhasil melahirkan teror bentuk lain kepada masyarakat Indonesia. Kegiatan penangkapan yang dianggap tidak manusiawi ini sudah mengarah seakan-akan seperti sebuah alur tematis yang didikte oleh pihak X sebagai jalan menuju kedamaian nasional. Contoh besar saja, peristiwa penangkapan Ustadz Yasin hingga menewaskan Khalid pada November tahun lalu. Seluruh masyarakat Jalan Pulau Sabang Desa Kayamanya Kota Poso yang saat itu tengah usai melaksanakan sholat subuh, menjadi saksi pembantaian yang dilakukan oleh Densus 88. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan sama sekali, bahkan tanpa baku tembak dan pelemparan granat. Berbanding terbalik dengan yang diberitakan oleh beberapa media saat itu. Buntut dari kejadian subuh itu adalah kemarahan warga Poso atas kematian Khalid yang dianggap tidak ada hubungannya dengan terorisme. Sampai pihak keluarga meminta Polres Poso mengembalikan jenazah Khalid ke pihak keluarga untuk dimakamkan dengan normal. para tersangka teroris. Desakan pembubaran Densus 88 pun mulai bermunculan. Salah satunya bahkan keluar dari Muhammadiyah dan MUI Pusat. Kompolnas pun menjawab desakan ini dengan mengatakan bahwa pembubaran densus 88 sama halnya dengan pembubaran Polri (Metro TV, 04 Maret 2013). Ironisnya, beberapa pihak non-Polri bahkan ada yang menghendaki keberadaan lembaga ini menjadi independen secara struktural dan formal. Sebut saja PBNU, yang diwakili oleh petingginya H. Iqbal Sullam dan segelintir anggota dewan (DPR RI) lainnya. Berbagai dalih untuk menolak usulan pembubaran densus 88 mereka sampaikan, seperti densus 88 tidak perlu dibubarkan, tetapi hanya butuh evaluasi kinerja, sampai dengan dalih apresiasi bahwa lembaga ini telah melakukan kinerja yang bagus dan perlu eksistensi yang kontiniue untuk menangani ancaman terorisme jangka panjang. Beberapa hari yang lalu, Din Syamsudin bersama MUI beserta ormas-ormas Islam mendatangi Kapolri Timur Pradopo dengan membawa data-data kekejaman dan kekerasan ala densus 88. Mereka mendesak dibubarkannya densus 88. Tapi sampai saat ini, kabar tindak lanjutnya masih dalam proses dan lobi-lobi yang melelahkan. Kapolri menjanjikan, akan dilakukan cross investigasi ke Poso oleh Komnas HAM bersama perwakilan ormas-ormas Islam. Hasil cross investigasi itu nantinya akan menjadi masukan penting kepada Kapolri untuk merekomendasikan eksistensi densus 88, apakah perlu dibubarkan atau tidak. Namun yang pasti , jalan menuju ke sana masihlah teramat panjang, pasti akan ada banyak pihak yang terus menukar dan memperjual-belikan kebenaran dengan isu dan kebohongan yang nyata. Tinggal kita yang mesti pintar memilah dan memilih, kebenaran jenis apa yang sebenarnya kita inginkan.

dilakukan agar sejalan dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme pasal 43. Bahkan dengan diresmikannya UU baru oleh DPR mengenai terorisme Februari yang lalu, maka semakin leluasalah gerak intens pasukan anti teror ini dalam menangkapi siapa saja yang diduga sebagai teroris. Namun fakta yang kita terima ternyata tidak selalu beriring dengan informasi dan aturan baku. Mulai dari penilaian kategori teror, langkah apa saja yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengintai kegiatan seseorang, filterisasi tingkat keakuratan informasi, pengkategorian seseorang sampai dianggap sebagai teroris nasional, sampai bentuk pelanggaran HAM apa saja yang telah dilakukan oleh Densus 88 (mulai dari kekerasan hingga kesalahan informasi yang berujung pada kesalahan dalam penangkapan), semua ini tidak pernah disosialisasikan apalagi dipublikasikan ke masyarakat.

Di sela-sela kegiatan densus 88, kita bisa menilai sendiri seberapa efektifkah pasukan operasi khusus yang dididirikan beberapa tahun setelah kejadian 11/9 ini, tepatnya 26 Agustus 2004. Dengan bermodalkan kekerasan dan mandat extra judicial killing dan extra judicial action yang selama ini diterapkan oleh densus 88, akhirnya terkuaklah di muka publik lewat beberapa video amatir yang disebarkan Aturan tembak mati di tempat jika secara kontiniu melalui Jejaring video tersangka melawan dijadikan sebagai dan sosial bagaimana brutalnya cara alibi utama. Hal ini tentu setelah me- -cara yang dipakai densus 88 terhadap Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Syakhsiyah

Oleh : Dirga Indah Muharani

Mengenal Lebih Dekat Mufti Agung Mesir Dr. Syauqi Ibrahim

ewan petinggi al-Azhar yang diketuai oleh Grand Syeikh al-Azhar Ahmad Thayib melakukan pertemuan tertutup guna membahas siapa yang akan menggantikan Syeikh Ali Jumah sebagai mufti Mesir yang masa jabatannya berakhir pada tanggal 3 maret 2013, pada usia 61 tahun. Masa jabatannya diperpanjang satu tahun pada tahun 2012 lalu oleh dewan penguasa militer. Awal Februari ini presiden menolak permintaan al-Azhar untuk memperpanjang lagi masa jabatan Syeikh Ali Jumah. Pertemuan tertutup ini juga dihadiri oleh beberapa ulama di antaranya Syaikh pada tahap awal adalah Prof. Dr. Yusuf Qaradhawi. Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam (Guru Besar dan Kepala Jurusan BiKomite pemilihan di bawah kordina- dang Fikih, Fakultas Syariah dan tor Prof. Dr. Ahmad Thaha Rayyan Hukum Universitas al-Azhar, Thanta), yang dibentuk dewan petinggi ulama Prof. Dr. Athiyyah Al Sayyid Fayal-Azhar akhirnya menyerahkan yadh (Guru Besar Fikih Perbandingan sejumlah nama yang sesuai dengan Mazhab, Fakultas Syariah dan syarat pencalonan penetapan grand Hukum, Universitas Al-Azhar, Cairo) mufti Mesir. Pemilihan tersebut me- dan Dr. Farhat Abdul Al Athi Sad lalui proses penyaringan kriteria yang Abu Wathfah (Guru Besar Fikih cukup alot dan ketat. Di antara krite- Fakultas Syariah dan Hukum, Univerrianya adalah sebagai berikut: 1. sitas al-Azhar, Cairo). Umur calon tidak boleh lebih dari 60 tahun, 2. Lulusan Ph.D. al-Azhar Setelah melalui proses yang cukup (menyelesaikan pendidikan di al- panjang, perolehan suara terbanyak Azhar dari sekolah dasar hingga strata diraih oleh Prof. Dr. Syauqi Ibrahim. tiga), 3. Berpegang teguh kepada Beliau merupakan mufti pertama Memanhaj al-Azhar (moderat), 4. Cakap sir yg terpilih melalui pemilihan suara dalam berbahasa asing (khususnya oleh semua anggota dewan petinggi al bahasa Inggris), 5. Bebas dari kepent- -Azhar. Dimana sebelumnya pemiliingan politik, 6. Pakar usul fikih dan han mufti Mesir selalu ditunjuk langilmu syari. sung oleh presiden. Dalam pemilihan ini, ada 25 ulama mesir yang dicalonkan. Namun komite pemilihan mufti pada tahap awal akhirnya memilih 3 calon, yang kemudian melakukan rapat kembali untuk menetapkan siapa yang paling berhak menduduki jabatan mufti agung Mesir. Tiga nama yang terpilih 8 Syeikh Yusuf Qaradhawi -Ketua Persatuan Cendikiawan Muslim Duniadalam keterangan pers setelah terpilihnya Dr. Syauqi Ibrahim sebagai mufti agung Mesir yang baru berpesan, yang terpenting dalam jiwa dan kepribadian mufti Mesir baru adalah beliau harus komitmen dengan

metode al-Azhar yang moderat, memiliki akhlak yang mulia, menerapkan jiwa qurani pada dirinya dan meniru sifat rasul dan yang tak kalah pentingnya dalam mengeluarkan fatwa untuk masyarakat Mesir dan manusia seluruhnya selalu berharap mendapatkan ridha Allah SWT. Mufti Mesir baru memiliki nama lengkap Prof. Dr. Syauqi Ibrahim Abdul Karim Allam, lahir pada tanggal 12 Agustus 1961 di kawasan Delta Nil Beheira. Beliau mendapatkan gelar bachelor hukum pada tahun 1984 di Fakultas Syariah dan Hukum, Thanta dengan predikat sangat baik dengan pujian. Pada tahun 1990 beliau menyelesaikan studi masternya dengan judul tesis Studi dan Penelitian Maniskrip Kitab Adz Dzakirah Imam Al Qarrafi pada bagian ketiga dan keempat dari permasalahan Jual-Beli, lulus dengan predikat sangat baik. Kemudian mendapatkan gelar Ph.D dengan predikat cumlaude pada tahun 1996, dengan judul disertasi Studi Komparatif: Penghentian Proses Pidana dan Penyeleseiaannya tanpa Hukum dalam Fikih Islam. Terhitung dari Januari 2012 sampai presiden Mursi menyetujui pengangkatan beliau secara resmi sebagai grand mufti Mesir yang ke 19, beliau menjabat sebagai kepala jurusan bidang fikih di universitas alAzhar, Thanta. Di samping itu, Dr. Syauqi Ibrahim juga seorang penulis aktif yang telah melahirkan banyak karya tulis. Karya tulisnya yang paling terkenal saat ini menyangkut penentuan dari jenis kelamin janin dan legalitas yang sesuai dengan hukum Islam. Selengkapnya hal. 15

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Afaq

Oleh : Rahmiy Nailu Syahadah

Rusia, Negara Islam 2050


pada abad ke- Islam di negara pecahan Uni Soviet ini dinyatakan sebagai agama terbesar kedua setelah Kristen Orthodoks. Berdasarkan data terakhir, dinyatakan bahwa angka umat muslimnya mencapai 15-20% dari total penduduk yang ada. Bahkan di ibu kotanya, lebih dari 1 juta penduduk memeluk agama Islam. Mayoritas muslim di sana memeluk Islam sunni dan berpegang pada dua madzhab kebanyakan, yaitu madzhab imam Syafii (Kaukasus Utara) dan mazhab imam Hanafi di negara lainnya. 16 telah menyebabkan rakyat Tatar kehilangan sebagian besar institusi religius tradisionalnya. Sejak saat itu, kaum Muslim di Tatar secara khusus dan Rusia secara umum, menjadi kaum minoritas. Ditambah lagi dengan keluarnya dekrit pemerintah yang memisahkan antara urusan agama dan negara. Namun begitu, dapat dikatakan bahwa kawasan Volga dan Kazan di Tatarstan merupakan negara muslim pertama di Rusia. Kuatnya penyebaran Islam di Rusia membuat para pakar mengatakan bahwa Rusia berpotensi menambah kekuatan Islam di dunia. Berkaca pada masa lalu, meski terjadi perubahan pada sistem kekuasaan negara, tradisi kerukunan di wilayah Rusia tetap dipertahankan. Meskipun terjadi gonjang ganjing kursi pemerintahan di masa Uni Soviet, Islam di Rusia tetap dalam diri masyarakat pribumi. Sejak awal berkembangnya Islam di Rusia, masyarakat muslim telah mendirikan berbagai organisasi. Sebut saja Dewan Mufti Rusia yang berbasis di Moskow. Dewan ini memegang 1686 komunitas. Kemudian Adminstrasi Keagamaan Pusat dari Muslim di Rusia yang berbasis di Ufa, mempersatukan 522 komunitas. Juga Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara dan wilayah Stavropol yang terdiri dari 830 komunitas. Penyebaran Islam di Rusia pun semakin terlihat bebas dengan pengangkatan seorang menteri Muslim pertama oleh pemerintah Rusia (yang saat itu masih dipegang oleh Vladimir Putin). Selengkapnya hal. 15 9

ada abad ke-10 di Kazan, Tatarstan (pecahan Uni Soviet sekarang) sebuah masjid megah berhasil didirikan sebagai tempat beribadah umat Islam yang berdomisili di sana. Berawal dari datangnya imigran dari kaum Bulgars ke Volga pada akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-10, yang sebagian besarnya adalah muslim. Dalam sejarah lainnya dikatakan, masyarakat Daghestani di kawasan Derbent adalah kelompok yang perIslam masuk ke kawasan Volga ke- tama kali mengenal Islam di Rusia banyakan melalui perdagangan. Hal dan menyebar ke berbagai tempat. ini menunjukkan bahwa tradisi Islam Kejayaan ini muncul setelah di kawasan Volga Tengah terbentuk penaklukan Arab di abad ke-8 M. oleh pengaruh dasar sekolah-sekolah Juga disebutkan pernah terjadi sebuah keagamaan, terutama mazhab Kafinit. penaklukan kawasan Volga oleh Pada tahun 922 di Bulgaria Volga, seorang raja dari wilayah Asia Tengah Islam berhasil menjadi agama resmi (Mongolia) bernama Berke Khan pada negara. abad ke-8, yang menjadi cikal bakal kesultanan Kazan (1438-1552), dimana Islam menjadi agama negara. Penaklukan yang dilakukan Rusia

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Bundo Kanduang

Oleh : Humairah Bahar

Perempuan dan Pergaulan Bebas

umbang mana yang tak tertarik pada bunga? Bentuk dan warnanya yang menarik, juga wangi yang ditebarkan akan membuat kumbang ingin mendekat. Inilah fitrah yang kini disalahartikan dan berubah menjadi petaka di akhir zaman, yang pada akhirnya menghancurkan generasi robbani, penerus estafet syiar Islam dalam mewujudkan khilafah. Menjadi wanita di era milenium ini sangat dilema. Bahkan sejak kecil wanita harus menjaga kesucian yang menjadi penentu masa depannya. Namun, sangat disesalkan banyak orang tua yang kurang ketat dalam memantau pergaulan anaknya. Yang terpenting menurut mereka adalah, uang/ nafkah selalu mereka berikan. Padahal, salah dalam memilih teman akan membuat para remaja mudah terjerumus dalam dunia yang menjajakan syahwat semata. Wajah Indonesia pun tercoreng saat lembaga Studi Cinta dan Kemanusiaan serta Pusat Pelatihan Bisnis dan Humaniora melakukan penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kerusakan dan dekadensi yang terjadi pada generasi muda, khususnya pada jenjang usia dan interval antara 1723 tahun. Survei pada Mahasiswi di 16 universitas di Jogja pun dilakukan, walhasil 97,5 % mengaku sudah tak perawan lagi. Artinya, 4 dari 5 mahasiswi sudah tidak suci, naudzubillah min zalik. Dari problema ini timbul masalah fiqhiyah dalam pernikahan. Sebut saja fulanah pernah terjatuh pada perbuatan zina semasa ia remaja tanpa ada yang mengetahui, kemudian Allah limpahkan kepadanya hidayah dan dia bertaubat. Maka datanglah hari dimana seorang lelaki yang ingin mempersuntingnya datang melamar. Hati pun bimbang, apakah harus mengabarkan tentang masa lalunya ataukah 10

harus menutupinya? Tidaklah Allah menutup aib seorang hamba di dunia, melainkan nanti di hari kiamat Allah juga akan menutup aibnya. (HR. Muslim no. 2390) Inilah bukti cinta Allah pada hambaNya. Hadist ini mengisyaratkan bahwa seorang wanita tidak perlu membuka aibnya pada keluarga atau calon suaminya karena aib yang sudah Allah tutup tidak perlu dibuka.

Sesungguhnya diantara menceritakan aib sendiri adalah seseorang yang melakukan dosa di malam hari, lalu Allah tutupi aibnya. Kemudian di pagi hari ia membuka aib itu. (Hadist Bukhori Muslim)

Kita kaum hawa, memiliki watak umum suka berbicara atau ngerumpi dengan teman, sehingga tanpa kita sadari aib atau rahasia yang kita miliki terbongkar. Mulutmu harimaumu, sebuah pribahasa yang tajam dan menusuk bagi orang-orang yang Jujur memanglah sifat yang mesti kita mengabaikannya. miliki, namun jangan sampai kejujuran membuatnya terhambat dalam Lalu timbul lagi sebuah pertanyaan, menyempurnakan perintah Allah. Ta- jika fulanah melakukan perzinaan pi jika sang calon suami menanyakan sewaktu masih remaja, apakah ia hahal ini, maka harus dijawab dan tidak rus menikah dengan laki-laki yang boleh berbohong. Hal ini bertujuan mengajaknya berzina tersebut? Kareagar sang calon tidak menyesal dan na zina adalah hubungan di luar perkecewa di kemudian hari. Jika hal ini nikahan yang dilarang Islam, maka ditutupi dan terbongkar setelah meni- tidak ada keharusan menikah untuk kah, maka hubungan antar suami-istri keduanya. akan berujung pada perceraian dan merusak hubungan keluarga yang Sebagian ulama mengharuskan pada keduanya untuk taubat nasuha, sesudah terlanjur terbina. bagaimana Rasullulah saw bersabda, Orang yang bertaubat dari dosa bagaikan seorang yang tidak berdosa. Selengkapnya hal 16

Nabi saw bersabda, Setiap umatku mendapat ampunan, kecuali orang yang menceritakan aibnya sendiri. Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Nahrul Ilmi

Oleh : Nisaul Mujahidah

Protokol Konspirasi Zionisme

di bawah kekuasaan Yahudi, baik secara syariat maupun tidak. Program rang-orang Yahudi tidak kerja ini terdiri dari 24 pasal, yang akan senang kepadamu hingga kamu mengindikasikan pada aspek politik, mengikuti agama mereka. Katakanlah, ekonomi, social dan budaya. Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar), dan Di dalam kitab Burtukolat Hukama Sesungguhnya jika kamu mengikuti Sohyun, Dr. Ihsan Hayqi menjelaskemauan mereka setelah pengetahuan kan secara terperinci 24 pasal tersedatang kepadamu, maka Allah tidak but, tetapi penulis di sini mencoba lagi menjadi pelindung dan penolong menyenaraikan beberapa pasal, bagimu. (Al-Baqarah 120) yang berhubungan dengan aspek politik, ekonomi, soAl-Quran sebagai petunjuk umat se- sial, dan budaya. luruh alam, telah banyak berbicara tentang keburukan karakter Yahudi. Allah SWT dalam Al -Quran, telah menyelamatkan mereka berkali-kali dari kesesatan, namun mereka kembali lagi pada kesesatan dengan melalaikan perintah-Nya. Di masa kini pun, kita dapat menyaksikan buruknya tabiat Yahudi, terutama dalam gerakan Zionisme. Kongres pertama Zionisme diadakan di Bassel, Swiss pada tahun 1897. Kongres ini dipelopori oleh Theodore Herzl. Theodore mendeklarasikan persengkokolan yang bertujuan untuk mencapai dominasi global dan menyusun target agar dunia di bawah genggamannya. Palestina ditargetkan menjadi pusat kekuasaan bangsa Yahudi. Sebelumnya, pada tahun 1895 Theodore Herzl mengadakan konferensi Internasional Yahudi pertamanya di kota Bassel, Swiss. Konferensi tersebut memperbincangkan taktik untuk menguasai dunia. Dari konferensi tersebut lahir sebuah kesepakatan yang tersimpan dalam dokumen rahasia. Kesepakatan itu direalisasikan secara sisitematis dan konsisten hingga saat ini. Dokumen itu adalah Protokol Zionis. Protokol secara etimologi berarti perkumpulan, perkuliahan atau seminar. Adapun secara terminologi, berarti persekongkolan yang membentuk suatu kinerja untuk menjadikan dunia

Kita akan robohkan harmonisasi antara negara dan agama. Agama merupakan suatu yang radikal dan tidak berhubungan dengan perpolitikan. Agama yang dulu menjadi landasan keluhuran budi, etika dan moral, akan dihebohkan dengan kampanye kebebasan. Kebebasan itu disalah-artikan. Pada saat itu, penguasa negara sudah tidak lagi memiliki wibawa, karena telah termakan liberalisasi. Konspirasi inilah yang akan berkuasa untuk merubah undang-undang dan peraturan negara sesuai target yang ditetapkan.

Protokolat kelima; Kita akan kuasai berbagai lini kepemimpinan, lalu kita rancang suatu kinerja baru, sehingga menjadi konspirasi yang mengubah seluruh peraturan yang ada. Semuanya kita lakukan bertahap, di setiap tempat dan waktu. Bermula dengan mengobarkan api peperangan antar umat. Kemenangan diantara mereka tidak boleh menghasilkan perolehan teritorial, sehingga ketika perekonomian Aspek Politik mereka kacau, mereka masih memoDunia tidak akan terkendali hon bantuan kita. jika tidak ada pemimpin. Jika politik sudah tidak di tangan muslim, Protokolat keenam menyebutkan, maka kafir beraksi menguasai dunia. Kita harus memiliki taktik yang jitu Melalui Protokol, Yahudi telah me- untuk menyingkirkan aristokrat rencanakan kehancuran dunia dengan pemerintah dengan mengelabui rakyat merambat melalui aspek politik. menuntut hak-haknya melalui pemerasan pajak, karena bangsawan ini tidProtokolat pertama mengatakan, ak akan ingin hidup melarat. Hal ini Kebebasan politik hanyalah sebuah menjadikan para Goyim (selain Yaidealisme yang abstrak, bukanlah ken- hudi) memberontak dan menuntut yataan atau kebebasan yang utopis. untuk menurunkan pemimpin yang Dengan itu, kita mudah memasukkan anarkis dan diktator itu. kebebasan liberalisme dalam pikiran rakyat. Gerakan Zionisme ini mengakar di Palestina dan melemahkan kekuatan Jika rakyat telah terhipnotis, maka Islam. Mereka dengan cepat mengusai mereka akan mengabaikan hak dan pertahanan dengan menjadikan fasilitas yang telah disaranai oleh Amerika sabagai sekutu. Israel menpemimpin, sehingga dapat memper- jadi dalang di balik kekuasaan Amerijuangkan idealisme yang utopis itu. Di ka dalam berbagai aspek. sinilah konspirasi menyihir hak dan fasilitas rakyat. Selanjutnya hal 17 11

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Wawancara
Pak Uncu, Marantau dan Panggilan Tuhan

Oleh : Fakhry Emil Habib

icara masalah rantau, maka urang Minang jagonya. Paling tidak itulah yang dipikirkan kebanyakan orang Minang saat ini meski terkesan subjektif. Terbukti dengan bertebarannya rumah makan Minang bukan hanya di gugusan kepualauan Nusantara, namun juga merambah mancanegara. Terlebih setelah diproduksinya film Merantau oleh Gareth Evans, merantau semakin dikenal luas sebagai gairah khas urang Minang. Banyak tujuan merantau, mulai dari menuntut ilmu hingga bekerja, kuliah hingga menikah. Bagi masisir (Masyarakat Indonesia di Mesir), menuntut ilmu adalah tujuan utama. Bukan hanya bagi kalangan mahasiswa Minang, namun juga mahasiswa dari daerah lain. Walaupun banyak yang selain kuliah, mereka juga mencari pengalaman dengan berdagang atau pun buka usaha.

Sudah tak terhitung jumlah usaha yang dikelola mahasiswa. Mulai dari bisnis distribusi tempe hingga toko HP, distribusi beras hingga reparasi kulkas, rumah makan hingga mobil dan motor untuk disewakan. Namun ada satu hal yang menggelitik, di antara banyaknya badan usaha yang diurus oleh masisir, yang memang kebanyakannya mahasiswa, ada satu usaha yang diurus oleh sosok Minang yang memang bekerja tanpa menyandang status sebagai mahasiswa, beliau adalah Pak Uncu. Hal ini menggelitik MITRA untuk mewawancarai Pak Uncu, bapak enam anak ini. Sebagai motivasi dan juga inspirasi bagi sobat MITRA yang memang ingin menumbuhkan gairah marantau dan berwirausaha yang saat ini sudah mulai pudar dari darah urang Minang. Untuk lebih terasa natural dan membumi, maka wawancara pada edisi ini akan ditampilkan dalam bahasa Minang

Mitra (M): Kampuang Apak dima Pak? Pak Uncu (PU): Solok, tapi ambo lamo

gadang di Jakarta. SD, SMP, SMA ambo di Jakarta dulu. Dulu ambo karajo jo urang, di Astra Motor, baru bukak surang, bukak bengke di Padang.

baru bukak surang, bengke Uncu Motor. Tu di daerah Lolong. Puruih, Jalan Veteran di muko SD 80. M: Ba kok apak mamiliah marantau ka Mesir Pak?

PU: Miliah ka Mesir. Yo memang lah M: Jadi apak tibo lo panggilan Tuhan. Tu kainginan dulu karajo jo anak-anak lo. Anak-anak ingin sakola ka siko. urang Pak? PU: Iyo, M: Bilo Apak kamari? tu PU: Tahun 2007 ambo kasiko, partamo ambo manjelajahi dulu, mancaliak nagari di siko. Tu ambo bali rumah di siko dan ambo titipkan ka Taufik Meri. Ha, tu diseokannyo ka urang Malaysia. Sudah tu tahun 2008 ambo kamari baliak, kamari jo anak-anak. Bini ambo masih karajo di Indaruang, Semen Padang. Ambo bao anak ambo 3 urang ka siko. Selengkapnya hal 18

12

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Nasyati
Gebyar HUT KMM,

Oleh : Muhammad Fadhlil

Warga Ramaikan Sentral Dua & Rumah Gadang


cara Gebyar HUT KMM ke 56 panitia membagi acara menjadi dua, acara khusus untuk warga internal dan acara umum untuk eksternal Masisir. Perlombaan futsal, basket dan voli menjadi acara pembuka HUT KMM internal dalam tentatif acara yang disusun oleh kepanititaan Gebyar HUT KMM ke 56. Tepat pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2013 acara di fokuskan kepanitian di bidang olahraga internal warga KMM bertepatan di Sentral dua Zahro, dan di susul pada tanggal 14 Maret 2013 di bidang olahraga ringan dalam ruangan dan beberapa acaraacara menarik berupa tahfizh, pidato Bahasa Minang dan KMM Got Talent. Panitia membagi tim, hasil dari gabungan kontingen per kabupaten dan kota masing-masing tempat tiggal warg, maka warga menyebutnya dengan PORDA (Pekan Olah Raga Daerah). Masing-masing kontingen Ada namanya PASIR (Padang-Pesisir), Pasaman-Pariaman, Padang Panjang- Tanah Datar, PALIKO (Payakumbuh-50 Kota), Agam Bukittinggi dan yang terakhir S3D (Solok, Solok Selatan , Sijunjung dan Dharmasraya).

Bukittinggi dalam perebutan juara satu dalam Final Futsal . Dan hasil juara tiga di raih oleh kontingen Tanah Datar- Padang Panjang yang tersingkir oleh Agam dalam perebutan tiket menuju final. Selama berjalannya futsal pertandingan volley pun di mulai dan di susul sekalian juga dengan pertandingan basket. Untuk volley

Rumah Gadang, Dimulai dengan pembukaan pada hari Kamis 14 maret pukul 14.30 warga kembali berdatangan ke Rumah Gadang untuk meramaikan acara untuk medukung tim mereka menjadi tim yang terbaik. Perlombaan mulai berfariasi ada catur, scrable, pimpong, tahfidz Al-Quran, pidato bahasa minang dan KMM got Talent. Acara juga di hangatkan dengan hadirnya lontong dan sate Piaman uda Wahyudi. Untuk kontingen juara lomba blum bisa di sebutkan oleh para dewan juri kali ini tapi hanya sebagian acara yang sudah bisa di umumkan seperti pimpong yang di menangkan oleh kontingen PasamanPariaman dari pasangan dari Eddo dan Rodhy yang mengalahkan kontingen PadangPesisir di final dari pasangan Riki dan Faiz. Dan seluruh pemenang acara pentas seni akan di umumkan bertepatan pada acara puncak HUT KMM pada pertengahan April mendatang.Setelah Isya acara dilanjutka dengan pentas Seni dari masing-masing kontingen berupa pidato bahasa minang dan KMM got talent . dan acara selesai tepat pada pukul 12 malam dan di tutup dengan meriah oleh seluruh warga .

dimenangkan oleh Pasaman-Pariaman setelah menyingkirkan S3D (Solok,Solsel, Sijunjung dan Dharmasraya).Untuk pertandingan Basket juara kembali di raih oleh Kontingen PasamanPariaman setelah menyingkirkan Tanah Datar- Padang Panjang d Final. Maka pada PORDA bagian olahraga kali ini Pasaman-Priaman Acara Porda kali ini di buka pada mendapatkan mencetak hattrick pukul 09.00 oleh ketua KMM dan dengan meraih 3 emas . dilanjutkan dengan permainan futsal, dan futsal kali ini di menangkan oleh Telah suksesnya acara pertama pada kontingen PasamanPariaman yang tanggal 9 Maret kali ini di susul menggagalkan kontingen Agam- dengan acara PORDA berpusat di

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

13

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual Sambungan hal. 5 4. Suara mayoritas tidaklah bersifat mutlak meskipun tetap menjadi pertimbangan utama dalam musyawarah. Contohnya kasus Abu Bakar ketika mengambil suara minoritas yang menghendaki untuk memerangi kaum yang tidak mau membayar zakat. 5. Hukum dan kebijakan tersebut harus dipatuhi oleh semua warga. Fenomena GOLPUT Seiring telah ditabuhnya genderang tanda dimulainya pesta demokrasi di tanah air, ada fenomena klasik yang keberadaannya semakin hari semakin memprihatinkan, salah satu diantaranya adalah golongan putih atau yang lebih dikenal dengan istilah golput yang berarti tidak ikut ambil suara dalam pemilihan. Tajamnya angka golput pada pilgub Sumatera Utara barubaru ini yang mencapai angka 63,38 % memunculkan polemik dalam percaturan perpolitikan Indonesia. Terkait dengan golput dalam pemilu, MUI pernah menfatwakan tentang pengharaman golput pada tahun 2009 lalu. Terlepas dari kontroversi yang ditimbulkan atas fatwa tersebut, ada sebuah pertanyaan yang sering muncul ke permukaan: Apakah GOLPUT sebuah solusi? Dalam menimbang wacana perpolitikan nasional, satu hal yang tidak dapat dinafikan adalah fiqh muwazanat (pertimbangan). Menimbang dua perkara yang kita tidak dapat menghindarinya dan harus memilih salah satu dari keduanya. Di antara kaidah penting dalam hal ini ialah: 1. Menolak kerusakan harus didahulukan atas pengambilan manfaat. 2. Kerusakan yang kecil diampuni untuk memperoleh kemaslahatan yang lebih besar. 3. Kerusakan yang bersifat sementara diampuni demi kemaslahatan yang sifatnya berkesinambungan. 4. Kemaslahatan yang sudah pasti tidak boleh ditinggalkan karena ada kerusakan yang baru diduga adanya. berkuasa. Setidaknya kita telah memilih berdasarkan pertimbangan pertimbangan yang manusiawi. Dengan melihat rekam jejak (track record) selama ini kita bisa menganalisa kadar iman, kemampuan dan keilmuan seseorang. b.Orang-orang yang ingin merusak bangsa kita ini menggunakan berbagai sarana di antaranya politik, ekonomi, budaya bahkan memboncengi kekuatan politik atau pemerintahan tertentu untuk melancarkan aksinya, maka kita diharuskan berpartisipasi dalam Ada bidang politik dangan program yang terstruktur rapi agar kita jangan sampai digusur dari arena perjuangan politik oleh mereka. c.Sistem pemerintahan di Indonesia adalah sistem demokrasi yang mana suara rakyat diwakili oleh wakil-wakilnya di parlemen. Suara umat Islam akan tersalurkan bila wakil-wakil umat Islam banyak menduduki kursi parlemen. Maka kita wajib ikut pemilu atau pilkada agar kursi umat Islam semakin banyak dan pemerintahan dipegang oleh orang yang mengerti beberapa hal yang agama, amanah dan jujur. bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua sebelum memutuskan Memilih pemimpin dalam Islam menjadi golongan putih, di antaranya: berkaitan dengan maqashid al a.Negara kita menganut sistem demo- syariah yang tidak boleh ditinggalkrasi, seandainya kita tidak suka kan. Model dan sistem pemilihan dengan sistem yang ada sekarang dan yang ada sekarang ini merupakan kemudian memilih golput dan karena hajiyat sekaligus tahsiniyat. Hajiyat, golput tersebut menyebabkan orang karena suatu keniscayaan untuk memyang zalim berkuasa, maka kita pun ilih pemimpin secara langsung dan akan menanggung kesalahan tersebut. tahsiniyat karena pemilihannya dilIni akan membuat keadaan menjadi akukan melalui peraturan yang sudah lebih buruk dan menimbulkan banyak disusun secara konstitusional. Karemudarat. nanya mengambil sikap golput dalam Memang tidak ada jaminan kalau situasi seperti sekarang ini pasti sancalon terpilih akan lebih baik dari gat merugikan umat Islam. Dengan yang sebelumnya. Selalu ada pilihan golput, umat Islam tidak akan dapat yang terbaik walaupun dari yang ter- melaksanakan amar maruf nahi jelek. Seseorang yang kelihatan baik munkar secara sistemik dan terarah. dan alim memang belum tentu kalau Wallahu alam. mereka tidak akan berubah setelah Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

14

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual Sambungan hal. 8 Ia juga telah menulis sebuah buku tentang hak-hak politik perempuan muslim, hukum dan pengaruhnya dalam meningkatkan sengketa doktrinal dan pemisahan pasangan dalam hukum antara yudisial atau cacat menurut fukaha. Selain itu, Dr. Syauqi Ibrahim memiliki 13 karangan penelitian khusus, di antaranya: Peran Negara dalam Zakat, Hukum Khiyar Majlis, Pemenjaraan Debitur, Perwalian Akad Nikah, Thalaq Sunni dan Bidi, Pisah yang Diperbolehkan antara Suami-Isteri karena sebab Aib dan Cacat, Menentukan Jenis Kelamin dan Merubahnya: Larangan dan Kebolehan, Hak Perempuan Muslim dalam BerSambungan hal 9 Semakin hari, kehidupan penduduk ras kaukasoid muslim ini bertambah baik. Sampai tahun 2009, secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 4750 masjid. Namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Di Daghestan saja, jumlah masjid berkisar antara 1600-3000 masjid. Dalam kurun 10 tahun terakhir, jumlah masjid di wilayah Tatarstan telah melebihi bilangan 1000. politik. beliau juga merupakan anggota program master Institut Ilmu Forensik di Beliau pun menambah khazanah per- Muskat, Oman. pustakaan Islam dengan 21 buku yang telah diterbitkan, di antaranya: Secara pribadi beliau memang mengiMabadi Ilm Mawarits (Prinsip Ilmu kuti mazhab Imam Malik, akan tetapi Mawarits), Muhadharat fi Fiqhil beliau juga terkenal menguasai semua Ibadat, Durus fi Fiqhil Ahwal Al fikih komparatif dan permasalahan Syakhshiyyah, Al Mujiz fi Qawaid Al kontemporer. Beliau juga menguasai Fiqh Al Kulliyyah, Muhadharat fi Al ekonomi Islam dan peraturan hukum Fiqh Al Maliki. peradilan dalam Islam. Beliau telah menjadi pembimbing atau supervisor Beliau juga aktif berpartisipasi dalam 4 tesis dan 7 disertasi mahasiswa. konferensi internasional yang memba- Dalam perjalanan hidupnya pun behas masalah fikih muamalah dan liau tidak pernah terlibat dalam aktififikih nikah. Kemudian beliau juga tas politik praktis, mungkin salah satu mempelajari materi fikih dan mawar- alasan itulah beliau terpilih menjadi ist, aktif mengikuti kursus komputer grand mufti Mesir ke-19 yang akan di negara Oman dan mendapat menahkodai Dar Al-Ifta Mesir beperediket cumlaude, juga mengikuti berapa tahun ke depan. program bahasa Inggris dan Toefl, tak merasa kesulitan dalam menjalani hidup di Rusia. Bagi mereka, melahirkan generasi baru Islam merupakan misi yang jauh lebih berharga ketimbang memikirkan kesulitan hidup. Islam disana. Semenjak berada di bawah pemerintahan komunis dan mengalami masa pengekangan hingga sekarang, muslim Rusia berhasil mendapatkan hak-hak yang semestinya. Salamah juga mengatakan, penyebaran Islam di Rusia berjalan damai. Bahkan dirinya telah mendirikan sebuah Universitas Islam di Moskow yang mengajarkan tentang apa itu agama Islam. Muslim di Rusia saat ini juga telah menyamai banyaknya Muslim di Malaysia dan Indonesia.

Untuk beberapa tahun terakhir, masyarakat besar Islam dikonsentrasikan diantara warga minoritas yang tinggal antara laut Hitam dan laut Kaspia (Avar, Adhyge, Balkar, Nogai, Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay dan mayoritas warga di negara bagian Daghestan), guna Perkembangan yang sangat pesat ini Penelitian yang dilakukan oleh para menambah populasi muslim di daerah mulai menggegerkan musuh-musuh Islam. Bukan hanya perkembangan pakar menemukan bahwa penyebab -daerah tersebut. yang pesat, tapi juga karena faktor pesatnya perkembangan agama Islam kuatnya tradisional keagamaan dan di Rusia adalah dari faktor kelahiran. Setelah runtuhnya Soviet, geliat Mus- Seorang pakar Asia Tengah, Muham- masyarakatnya yang sebagian besar lim semakin terlihat bebas. Konon, di mad Salamah menyampaikan dalam berdarah Rusia asli. Berbeda dengan antara komunitas agama lain di Rusia, seminar tentang Islam di Rusia, pulu- negara-negara di Eropa yang sebagian pemeluk Islam tidak begitu memper- han pengkaji akademisi di Rusia telah besar masyarakat muslimnya merupahatikan program Keluarga Berencana. menyimpulkan, berdasarkan perkem- kan warga imigran. Mereka bangan yang terlihat dari negara negara muslim pecahan Uni Soviet ini, maka pada tahun 2050 nanti Menyaksikan keteguhan masyarakat negara Rusia diprediksi akan Rusia ini, penulis sempat tersentak menjadi bagian dari nega- mengenai keadaan Islam di Indonesia ra Islam. yang kebanyakan hanya Islam secara identitas. Sudah seberapa loyalkah masyarakat kita terhadap Islam? Kesimpulan ini be- Apakah berbanding dengan keloyalliau dapatkan dari itasan masyarakat Rusia? Walla20 tahun pengama- hualam. tannya terhadap perkembangan Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013 15

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual yang sudah bertaubat menjadi bahan gunjingan, lantaran ada laki-laki yang membeberkan aib mereka di masa Maka dapat kita simpulkan bahwa kelam pada teman-temannya, setelah wanita tak mesti menikah dengan laki ia mendengar pengakuan si wanita -laki yang telah mengajaknya, apalagi saat melamar. Padahal tujuan si jika lelaki tersebut belum wanita hanya ingin tidak ada bertaubat atau memiliki kebohongan akhlak yang buruk. Sambungan hal 10 Banyak sekali kita temukan di kolom curhat pada ustadz di berbagai media cetak maupun online, perempuan yang menanyakan tentang sikap yang harus dilakukannya saat ada laki-laki yang datang melamarnya, sedang ia pernah melakukan zina, namun segera sadar dan bertaubat. Kondisi ini menunjukkan betapa minimnya ilmu keislaman yang diberikan pada generasi muda dan bobroknya pergaulan antar lawan jenis di negeri kita. Sehingga sebuah tanda tanya besar muncul tentang peran para ulama yang telah tersebar di berbagai pelosok negeri. Sudah berapa besar upaya dalam memberi pemahaman tentang pergaulan yang syari dalam kamus Islam, khususnya pada kaum wanita? temukan lelaki yang tidak mempermasalahkan hal ini. Beratnya amanah dalam menjaga anak perempuan ternyata sebanding dengan pahala yang Allah balaskan kepada para orang tua. Seperti sabda nabi Muhammad shalallahu alaihi wasalam bahwa dengan memiliki dua anak perempuan yang solehah, surga akan menjadi balasan bagi kedua orang tuanya. Sifat atifah dan layyin dalam diri perempuan membuatnya lebih mudah tersentuh dengan kebaikan, sehingga mudah mengajak dan membimbingnya untuk menjalakan syariat Islam. Begitulah potret dan problematika perempuan yang tanpa kita sadari berefek pada kualitas regenerasi bangsa yang kita citacitakan. Karena pemuda yang tangguh dan berjiwa kompetitif akan lahir dari wanita-wanita yang memiliki jasmani dan rohani yang luar biasa. Like mother like son!

dalam per-

nikahannya. Menurut penulis, menikahi wanita yang masih suci, tidak menjamin kebahagiaan yang diimpikan para lelaki. Keimanan dan ketakwaanlah yang menjadi barometer terbinanya keluarga sakinah. Namun doktrin bahwa keperawanan menjadi tolak ukur dalam memilih pasangan sudah mengakar sejak dahuIronisnya, banyak wanita solehah lu, sehingga sulit dan jarang kita

16

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual Sambungan hal 11 Dalam politik, Zionis merancang kebebasan politik demokrasi, sehingga menjadikan politik tidak bernilai dan tidak selaras lagi dengan agama. Aspek Ekonomi Ketika rakyat sudah mengusung sekularisme, Zionis mulai melangkah pada aspek ekonomi. Ekonomi adalah aspek yang sangat membantu kejayaan negara. Kesejahteraan ekonomi membantu kapitalis negara untuk menambal kebutuhan rakyat. Tetapi, bila ekonomi telah bobrok, maka kajayaan juga akan berakhir. Menghancurkan aspek ekonomi inilah taktik Zionis selanjutnya. Protokolat keempat Ketika selain Yahudi atau Goyim sudah tidak mampu lagi berfikir dan berkontribusi, mereka mulai putus asa dan bermalasmalasan. Saat itu politik sudah terpisahkan oleh agama. Maka kita menggiring mereka ke arah materi. Hingga terciptalah sub-ordinasi diantara mereka. Tugas kita memalingkan mereka pada industri dan perdagangan. mengatakan, Para Goyim melarat. Selanjutnya kita iming-imingi dengan menjadikan mereka buruh bergaji tinggi. Lalu barang di pasaran kita tinggikan pula harganya. Sehingga kehancuran perdagangan mereka mulai terlihat. Setelah itu mereka akan menyalahkan pemerintah. Hilanglah kepercayaan itu di tengah keboborokan politik. Inilah musibah politik. akan meliput semua keburukan dan keluhan rakyat terhadap pemerintahan, lalu tersebar luas di seluruh dunia.

Protokolat kedua belas: Selanjutnya kita bersosialisasi baik dengan rakyat, melalui cara memberikan keamanan bagi mereka, sehingga mereka tidak berbalik memusuhi kita. Tetapi hakikatnya itu bukanlah kenyamanan yang mereka dapat, melainkan Sejatinya apa yang ditulis dalam proto- musibah. kol zionis adalah gambaran dari arus globalisasi. Namun hanya sedikit saja Sebagaimana telah nampak oleh kita, yang sadar akan arus ini. Padahal, Zionis telah menjejali budaya umat ini perekonomian kini telah dikuasai oleh dengan food, fashion dan film yang Zionisme. Globalisasi disemarakkan diadopsi dari barat. Sehingga rakyat dengan adanya gerakan perdagangan kehilangan identitas agama dan global, pemborosan investasi per- negaranya. Aspek pendidikan generasi bankan, dan pergeseran fungsi media muda juga telah diambil alih Zionis, dan layar lebar. dengan memberikan kebebasan berfikir dan menyebarkan buku-buku berisi kebebasan pemikiran ala Zionisme. Awalnya, Yahudi mempengaruhi bangsa yang memiliki kekuasaan tinggi, yaitu barat. Baru setelah itu membidik dunia. Bagi Zionis, inilah cara terbaik untuk menyerang orang Islam. Kenyataannya, Islam adalah agama yang sulit ditaklukkan, setelah mereka merasa mampu menundukan Kristen di tanah barat.

Aspek Sosial Budaya Maka persaingan materi dimulai. Mereka diperbudak materi. Perlu kita awasi lagi, untuk menjalankan misi ini kita harus meyakinkan spekulasi dari perindustrian tersebut. Setelah mereka mempercayai hasil ini, mereka masuk perangkap kita. Para pakar Goyim berada dalam kekuasaan kita untuk berlindung dari musuh. Naungan itu hanyalah sebagai payung yang nantinya dengan mudah diterpa angin. Protokolat keenam mengatakan, Ketika kita telah mengatur monopoli perdagangan besar-besaran. Kita buat gudang penimbunan harta, yang mana harta itu didominasi oleh mereka. Setelah itu mereka terjerat hutang. Budaya luhur Islam telah terkubur. Datanglah budaya baru dari barat untuk diperkenalkan pada generasi. Generasi muda akan berfikir bahwa itu adalah kebudayaan trendi, having fun dan secara tidak sadar mereka masuk perangkap Yahudi. Ternyata, perangkap terhadap dua aspek ini telah terkonsep lebih dulu.

Dengan pemaparan ini, marilah kita mulai membuka mata terhadap hegemoni Zionisme tersebut. Zionis telah menyusup ke sendi-sendi kehidupan kita. Mereka bersatu dalam idealisme menguasai dunia. Keinginan mereka untuk menaklukkan dunia, kini terwujud sedikit demi sedikit dalam tindakan mereka yang konkrit. Lalu apa upaya kita untuk menyikapi Protokolat kedua mengatakan, Pada hegemoni ini? saat pemerintahan memegang kekuasaan yang penuh, di saat itu kita pengaruhi para pemuda untuk mencintai jurnalistik. Mayoritas kita akan menjadi pemilik jurnal yang mereka terbitkan. Dalam ranah media, mereka 17

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual Sambungan hal 12 M: Jadi keterpanggilan Apak untuak marantau memang dek alah ado jo darah rantau dari dulu mah yo Pak? PU: Yo, memang ambo dulu sambia sakola sambia manggaleh jo. Marantau di Jakarta. Tu dapek karajo di Astra. Lamo-lamo, lah dapek ilmu, ambo bukak surang di Padang. M: Astra lo pak? PU: Indak, Toyota. Yang ambo bukak surang tu, tahun 2007 ambo jua rumah. Anak-anak ingin sakola di siko. Partamo ambo ka siko ambo caliak kondisi. M: Jo sia gai Apak kamari tu Pak? PU: Surang. M: Apo kendala katiko Apak tibo di Mesir ko Pak? Bahaso misalno? PU: Yo ambo memang ndak pandai dulu masalah bahaso ko. Anak-anak buliah dikatokan ndak do jo la doh. Tibo di siko baru dapek bahaso ko. Ha jadi partamo di siko ambo pikia a nan ka dikarajoan untuak panyambuang iduik. Dari pado manuang-manuang jo di rumah. Jadi dulu sabalum ambo dapek tampek, ambo karajo jo urang Rusia, mambuek kapa. Mambuek kapa-kapa ketek, kapa pesiar. Sasudah itu ambo numpang manggaleh di kadai urang. Di ampera Gami. Jadi dulu ambo manggaleh lontong jo bubua ayam jo sate gai dulu. A katiko tu sasudah evakuasi, barulah ambo dapek tampek di Khayz- uran. M: Selain bahaso a kendala lai pak? Watak urang Mesir? PU: Kalau masalah watak iyo macammacam. Di Indonesia pun macammacam kan. Awak harus pandaipandai mamainkan. Bergaul pun awak kan harus pandai-pandai lo. M: Baa pandangan Apak tentang mahasiswa di siko Pak? PU: Mereka yo sabana mancari ilmu di siko. Datang jauah-jauah, ditinggaan kampuang, yo untuak mancari ilmu. Termasuk ambo kan. Ambo baok anak-anak untuak manuntuik ilmu di siko. Ndak bisa langsuang masuak ka al-Azhar, ambo siasati, mulai dari bawah, mahad. M: Manuruik Apak baa mahasiswa yang karajo sambia kuliah Pak? PU: Bagus, sahinggo nyo ndak cangguang nantik. Walaupun nantik nyo karajo di kantua atau dima, nyo lah tau caro menghadapi urang. Urang ko baa caronyo. Yang iko baa caronyo. Dima pun karajo, nyo lah punyo keterampilan baa menghadapi macam-amacam urang. Dan mereka pun katiko karajo kan marasoi baa dari bawah tu. Jadi nanti mereka ndak manjadi urang yang suko main tunjuak. Ndak gampang teriak-teriak sajo katiko jadi pimpinan. Ndak main tunjuak kida se nyo ndak maariakariak se. O begini, o begitu, jadi mereka tau baa rasonyo dulu katiko di bawah. M: Bib nampak kini Pak, urang marantau ko lah kurang. Urang Minang labiah banyak kini nan jadi pegawai daripado manggaleh. Keluarga gai di rumah ingin Bib manjadi pegawai. Baa manuruik Apak? PU: Yo itu tagantuang masiangmasiang. Kalau di urang-urang tuo dulu, kalau jadi pegawai, barati nyo lah menentukan a nan ka didapeknyo dalam sabulan tu. Kalau manggaleh ko yo tergantung manusianyo. Dan pasti kehendak Tuhan jo. Tapi kalau awak manusianyo amburadul yo ndak bisa jo maju kalau ka bausao ko. Jadi wak harus bajaleh. Apo rencana awak. Apo target awak. Contohnyo ambo dulu, bengke. Mancapai bengke tu maju, yang partamo tergantuang manusianyo, sehat jasmani jo ramah. Kalau manusianyo garang, bilo ka maju bengke ko? Tibo urang ka maelokan oto. A nan ka bapaelokan?!, A nan rusak?!, maariak-ariak. Harusnyo Apa yang bisa saya bantu Pak?, Apa yang bisa saya tolong Pak?, Apa yang bisa saya perbaiki Pak?. Jadi intinyo manusianyo ramah, murah senyum. Ha sudah tu baru ilmunyo. Nyo karajo di bengke, tantu harus punyo ilimu baa karajo di bengke. Tu lokasinyo. Cubo kalau tampek baleak-leak baa caro mandorong dongkrak? Baa mambarasiahan olinyo? Jadi harus jaleh. Dima ka nampuang oli. Dima ka dibuangan beko. Siap tu kunci-kunci lai. M: Peralatan yo Pak? PU: Iyo. Jan beko main paek-paek se. Punyo urang ka dibukak, kunci ndak ado do. Tantu main-main paek se. Tantu rusak punyo urang. Jadi baitu. Mancapai restoran bisa maju, baa lokasinyo, baa makanannyo enak dan baa manusianyo. Samo lo jo awak ka mandi, apo nan ka awak baok ka dalam kamar mandi tu. Jan beko pas awak di kamar mandi, mintak tolong ambiakan anduak Den!, yo ndak? Nan ka Mesir harus punyo rencana pulo. Pas pulang bisuak harus jaleh a nan ka ambo karajoan. Bantuak itu lah ambo dulu ka siko. Ado rencana. Ambo ndak pandai mangecek jo urang mesir, ambo pikiaan bagaimana caronyo. Ambo dulu pernah juo punyo tanago bisu. Ha tu bapikia ambo kan, sadang ambo bisa maota jo urang bisu. Ndak mungkin jo urang Mesir nan samo -samo bisa mangecek ndak bisa ambo. Sambia-sambia, tau jo ambo, bara ha tu bikam, iko wahid, isnen. M: Di kadai, urang Mesir lai jo singgah Pak? PU: Di kadai banyak macam-macam urang nan singgah. Urang-urang nan mancari masakan Indonesia. Dek ambo labiah banyak urang lua dari pado urang Indonesia lai. Dan ambo mambuek masakan ndak terlalu padeh doh. Kalau ingin padeh beko tambahlah lado. Jadi ambo menyesuaikan jo baa keadaan di Mesir ko. Tapi ambo tetap mambuek masakan khas Indonesia. pergedel, tempe samo randang. M: Ado pasan untuak urang Minang yang marantau di Mesir ko Pak? PU: Pergunokan waktu. Carilah ilmu untuak dipagunokan di Indonesia.

18

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

Tabassam

Oleh : I.M.M Gadih Minang

Alek Rang Kini


Al kisah ado Sabuah desa di minang sabuik lah namonyo gunuang marando, tinggalah sorang bujang lapuak nan banamo amaik jo adiak bungsu nyo Sutaik Tanjuang. Kini banyak bana amaik dapek undangan baralek. Undangan tu ado nan sagadang lapiak sumbayang, ado pulo nan dimasuak an ka dalam tabuang, sarupo lamang, angek. Ado pulo undangan tu saroman baricih pacuan kudo. Babagai-bagai bantuaknyo. Rancak-rancak kasadonyo. Tampek baraleknyo juo bamacam-macam. Ado nan di rumah gadangnyo di kampuang, ado nan di rumah barunyo di kompleks-kompleks parumahan, ado nan di hotel-hotel mewah, ado nan di gedung pertemuan, bahkan ado pulo nan ditangah lapang. Rami Allahurabbi! Sampai ka tangah jalan bapasang tenda, babateh jo kain. Saroman jalan gadang tu dibuek pamarentah hanyo untuak inyo saparinduan, baa kalamak dek inyo se nyoh. Katiko dalam sabuah acara baralek di hotel bintang, Amaik tagak badakekdakek jo Sutaik Tanjuang, adiak kanduangnyo nan santiang tak tabado tu. Kaduonyo antri nak basalaman jo anak daro sarato marapulai. Banyak bana urang nan antri tu. Sampai ado nan tabik paluahnyo. Ado nan paniang dek lamo tagak. Ado nan tasasak kajamban tapi tapaso ditahannyo sajo.amaik malengong suok kida, mancaliak babagai tingkah, gaya jo kalakuan urang nan datang baralek tu.lah babedo se nampaknyo urangurang jaman kini ko,nan tuo-tuo lah bagaya cando urang mudo,apak-apak lah tagak-tagak lo gaya rambuiknyo cando kulik durian tagak, kalau nan amak-amak indak lo namuah katinggalan jo apak-apak, balepongan lo lah lipsetik taba-taba ka bibia tu lah cando boneka tapi ndak dari India do bak kato lagu-lagu maso kenek wak dulu(boneka cantik,,,,dari india,,,,,), nan tambah gali nyo amaik katiko mancaliak anak mudo bapacik-pacik tangan padusi jo bujang tapi yang alun halal dek mereka. Pokoknya bamacam roman lah Nampak dek amaik urang di alek tu, yo subana rami lo. Alek saroman ko gadang jo meriahnyo saroman alek rajo-rajo se tampak di den mah ciak, kato sutaik tanjuang babisiak. O iyolah! Ikolah nan disabuik dengan alek barajo. caliak dek Waang tu ha! Anak daro dilatakkan di tampek nan tenggi, pakai palaminan bantuak rumah gadang, duduak di ateh kurisi baukie barendo ameh, jawek Amaik. Takana di den ciek, dari maa awak tahu bahaso rajo-rajo baralek saroman iko? tanyo Sutaik Tanjuang. Dari niniak muyang. Alek saroman ko kan samo jo mambangkik batang tarandam, jawek Amaik tabik suga. Tapi kecek aciak supiak atun awak ko indak ado barajo-rajo. Dulu aciak basikareh mangatokan bahaso indak ado rajo di Minangkabau ko. Nagari Minangkabau ko nagari demokrasi. Tapi baa kok kutiko baralek awak mamakai caro rajo-rajo? Lai indak salah kecek aciak supiak atun tu? tanyo Sutaik Tanjuang. Iyo. Minangkabau ko indak pernah mengenal rajo-rajo doh. Indak ado rajo di Minangkabau ko doh. Dari dulu sampai kini, hariak Amaik ka adiaknyo nan nyinyia tu. Jadilah kok iyo baitu kecek aciak. Indak ado rajo. Tapi baa mangko dalam tatacara aleknyo dipakai tatacara rajo-rajo? Kan tandonyo dulu adoh rajo tu? Tapi baa mangko Waang jo aciak supiak atun t basikareh mangecek an bahaso di Minangkabau indak ado rajo? tanyo Sutaik Tanjuang baliak. Eee yayai e, waang ko emang musti baraja ilmu jiwalah saketek. jiwalogi. Psikologi, jawek Sutaik Tanjuang. Ha yo tu makasuik den, Kalau waang lai baraja psikologi tu baru waang tahu baa mangko urang minang baralek saroman alek rajo-rajo. Mukasuik aciak? tanyo Sutaik Tanjuang tasasak. Di dalam psikologi ado dikecek an saroman ko ha. Satiok urang bansaik salalu barusaho atau balagak saroman urang kayo. Urang handia jo engak salalu barusaho nak diakui sabagai urang cadiak jo pandai. Urang-urang katurunan budakbudak salalu balagak saroman rajo-rajo, lanjuik jawek amaik. O, baato ciak! Jadi manuruik aciak awak ko tamasuak katurunan budak-budak? tanyo Sutaik Tanjuang tasingguang. Onde mandeh den kecek an tadi, itu kecek urang ahli psikologi. Indak kecek den bagai tu doh. Urang nan salalu punyo kakurangan salalu barusaho manutuik kakurangannyo. Itu namonyo konpensasi. O, jadi konpensasi dari katurunan budak-budak tu salalu barusaho tampak saroman rajo? Kalau baitu, alek saroman ko alek budak-budak tu? Alek urang sakik jiwa? Baitu mukasuik aciak? solo Sutaik Tanjuang. Bilalang balagak alang. Kuciang balagak harimau. Mie balagak jadi caciang. Caciang balagak ula. Urang bansaik balagak jadi urang kayo. Kan biaso nyo tu diak kanduang oi, jawek Sabai Sambia mampatauik an garamannyo dek berang. Sudah basalaman jo anak daro sarato marapulai, mareka pun antri pulo maambiak makanan. Maisi buku tamu antri. Basalam antri. Ambiak makan antri. Lah dapek nasi makan tagak. Alek rajo saroman apo pulo ko? garutu Sutaik Tanjuang. Iko lah nan banamo alek Rajo Angek Garang, jawek amaik galak sengeang. Ruponyo sadang batangka-tangka tu anak daro turun dari palaminan. Inyo diiringan dek dayang-dayang manjapuik marapulai muko pintu. Manga anak daro tu turun tu ciak? tanyo sutaik tanjuang. Inyo manjapuik marapulai ka pintu gedung hotel ko, jawek amaik. Baa kok bajapuik bana? Indak tatahan saleronyo dek anak daro tu lai? tayo sutaik. Antahlah taik. Baitu pulo gayanyo kini. Anak daro manjapuik marapulai, kato amaik. Anak daro gata tumah ciak, garutu sutaik samo surang. Kandak ati ang lah lai yuang, jawek amaik sambia jalan kalua nak pulang. .

Edisi III Th. XX 23 Maret 23 April 2013

19

Anda mungkin juga menyukai