Anda di halaman 1dari 47

BUKU SAKU

KADER

KAMMI KOMISARIAT
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

TIM PENYUSUN
Peserta DM 2 Bandung 2021

DESAINER BUKU SAKU


Departemen Humas
they plan
and
Allah plans
Surely,
Allah is
the best
of
planners.
QS. Ali-Imran (3) : 84
BIODATA Foto
3x4
Nama Lengkap :

Nama Panggilan :

TTL :

Alamat Lengkap :

No. HP :

Email :

TB & BB : cm kg

Karakter Pribadi :

Kelebihan Diri :

Kelemahan Diri :

Asal Kampus :

Jurusan :

Prodi/Angkatan :

Motto :

‫َم ْن َع َرَف َنْف َس ُھ َف َق ْد َع َرَف َرَّبُھ‬


Barangsiapa mengenal dirinya
maka ia akan mengenal Tuhannya

1
Judul Buku:
Buku Saku Kader KAMMI

Pengantar:
Muhammad Ridha Arsy

Tim Penyusun:
Departemen Kaderisasi KAMMI UNISBA

Desainer Buku Saku:


Departemen HUMAS KAMMI UNISBA

Diterbitkan dan Dicetak oleh:


Departemen Kaderisasi
KAMMI UNISBA

Jl. Tamansari No.1,


Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung,
Jawa Barat 40116
email: kammi.unisbaa@gmail.com
https://www.instagram.com/kammi.unisba/

Disusun pertama kali pada :


Desember 2021

2
KATA PENGANTAR

Assalamua’alaikum Warrahmatullah Wabarakatuh,

Muslim? Negarawan! Negarawan? Muslim!


Muslim Negarawan?
Spirit Kebangkitan Indonesia Allahuakbar!

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat


Allah SWT yang atas berkat rahmat-Nya lah kita
semua bisa menikmati indahnya Islam dan
berjuang dijalan dakwah ini.

Shalawat serta salam tidak putus-putusnya kita


limpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sang Pahlawan revolusioner yang telah
membawakan indahnya Islam sehingga dapat
dirasakan oleh kita sampai hari ini,

Salah satu peran dari KAMMI adalah sebagai


organisasi pengkaderan. Mengingat hal itu
Departemen Kaderisasi KAMMI Universitas Islam
Bandung merasa penting untuk meluncurkan buku
saku kader KAMMI, sehingga diharapkan dengan
adanya buku ini dapat membantu kader-kader AB1
untuk lebih dalam memahami seluk-beluk tentang
proses pengkaderan di KAMMI,

3
Kami sadari apa yang kami buat ini tidaklah
sempurna dan mungkin bernilai kecil bila
dibandingkan dengan perjuangan para mujahid-
mujahid kita di negeri ini, oleh karena itu kami dari
Departemen Kaderisasi akan sangat terbuka untuk
menerima segala kritik dan saran dari antum-
antuna dan kami berharap semoga apa yang kami
berikan ini bisa memberikan kontribusi bagi
bangkitnya umat ini menuju kemengan Islam,

Kesempurnaan hanyalah milik Allah dan


kekurangan berasal dari kami. Kami ucapkan
Jazakumullahu Khairan Katsiran &
Selamat Membaca!

4
KAMMI Jalan Berjuang
Mars KAMMI
Karya Cipta : Maukuf

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
Berjuang tegakkan ketauhidan
Untuk meraih Kemuliaan
Berbekal ilmu iman yang mendalam
Mahasiswa Muslim Indonesia

Intelektual Masyarakat Beriman


Islam Jiwa Perjuangan
Kebatilan adalah musuh insan
Islam jalan perjuangan
KAMMI kan berjuang

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia


Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

Berjuang tegakkan kebenaran


Ciptakan Masyarakat Bermoral
Berbekal ilmu iman yang mendalam
Mahasiswa Muslim Negarawan

Perbaikan tradisi dalam berjuang


Memimpin ummat gapai kemenangan
Persaudaraan watak dalam berjuang
Solusi Islam dalam perjuangan
KAMMI kan selalu berjuang

5
HYMNE KAMMI

Puji syukur Yaa Allah Maha Kuasa


Limpah karunia Indonesia Pusaka
Kami telah berhimpun dalam satu tujuan
Menjaga cita-cita Indonesia merdeka

Tauhidkan Indonesia ijtihad kami


Bersatu dan bergerak memimpin negeri
Kepada Indonesia
Bakti abadi kami

Ciptakan generasi Muslim sejati


Bangun persaudaraan penuh berkah
Menjaga cita-cita jayakan Indonesia

Tegaklah Islamku
Daulat bangsaku
Jayalah negeriku

Bakti abadi kami


Bakti abadi kami

6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................... 3


MARS KAMMI ........................................................... 5
HYMNE KAMMI ....................................................... 6
DAFTAR ISI ................................................................ 7

KILAS BALIK KELAHIRAN KAMMI ............... 8


STRUKTUR KEPENGURUSAN ...................... 12
TAFSIR FILOSOFI GERAKAN KAMMI ....... 13
POSISI KAMMI ...................................................... 23
ORIENTASI PENGKADERAN KAMMI....... 25
INDEKS JATI DIRI KADER AB 1.................... 27
SARANA PENGKADERAN KAMMI............ 30
TAFSIR KEPRIBADIAN UTUH KAMMI....... 31
MANTUBA AB1 ..................................................... 33
ABSENSI AGENDA KAMMI ........................... 35
ADAB DALAM MK .............................................. 37

PENUTUP DOA RABITHAH ........................ 39

7
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

KILAS BALIK KELAHIRAN KAMMI

DASAR KEMUNCULAN
1. Adanya indikator yang mematikan potensi bangsa
2. Urgensi sebuah tuntutan reformasi
3. Adanya kepentingan Umat Islam untuk segera berbuat
4. Aksi demonstrasi dan mimbar bebas semakin menjamur
5. Mahasiswa Islam merupakan elemen sosial
6. Suara Umat Islam mulai terabaikan
7. Depolitisasi kampus memandulkan peran mahasiswa

KAMMI berdiri pada hari ahad tangal 29 Maret 1998


atau bertepatan dengan tangal 1 Dzulhijjah 1418 H
yang dituangkan dalam naskah deklarasi Malang.
KAMMI adalah sebuah gerakan mahasiswa muslim
ekstra kampus yang berbekal semangat perubahan
(baca: reformasi).

KAMMI muncul sebagai salah satu kekuatan alternatif


yang berbasis mahasiswa muslim dengan mengambil
momentum pada setelah pelaksanaan Forum
Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FS-LDK) X se-
Indonesia selesai yang dilaksanakan di Universitas
Muhammadiyah Malang. umlah peserta keseluruhan
kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktivis
dakwah kampus. KAMMI lahir pada ahad tanggal 29
Maret 1998 PK.13.00 wib atau bertepatan dengan
tanggal 1 Dzulhijah 1418 H yang dituangkan dalam
naskah Deklarasi Malang.

Saat bangsa Indonesia dilanda krisis ekonomi tahun


1998, pada forum pasca Silaturahmi FS-LDK se-
Indonesia, Beberapa pengisi forum tersebut
mendeklarasikan KAMMI di Universitas
Muhammadiyah Malang pada tanggal 25-29 Maret
1998, dengan Fahri Hamzah (UI) dan Haryo Setyoko
(UGM) sebagai Ketua dan Sekretaris.

8
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

KAMMI lahir atas keprihatinan mahasiswa muslim


terhadap kepemimpinan Soeharto yang dinilai sudah
tidak layak lagi menjadi Presiden karena
kepemimpinannya yang militeristik, KKN dan anti
demokrasi. Pasca deklarasi, KAMMI senantiasa menjadi
motor gerakan yang tiada henti mengumandangkan
suara reformasi. KAMMI menjadi variabel yang tak
terpisahkan dalam proses lengsernya Soeharto. Aksi
besar-besaran dengan menghadirkan puluhan ribu
massa telah menjadi bukti bahwa KAMMI adalah sebuah
gerakan mahasiswa muslim yang solid dan memiliki
integritas yang kuat sebagai bekal perjuangan.

Hal tersebut sekaligus menggambarkan bahwa


mahasiswa masih memiliki jiwa perubahan meski selama
lebih dari 30 tahun di bawah tekanan orde baru. Masjid
dan Kampus merupakan dua komponen yang
memberikan sentuhan dalam arah perjuangan KAMMI.
Salah satu visi KAMMI adalah menciptakan generasi
pemimpin bangsa. Generasi pemimpin yang diharapkan.

KAMMI adalah pemimpin yang selalu membangun


bangsa, melaksanakan cita-cita reformasi, melanjutkan
cita-cita kemerdekaan, serta memiliki kekuatan spiritual
dan religiusitas. Ideologi KAMMI adalah Islam, salah satu
rumusan ideologi KAMMI adalah kebatilan sebagai
musuh abadi KAMMI.

Sementara itu, pemilihan nama Kesatuan Aksi


Mahasiswa Muslim Indonesia yang disingkat KAMMI
memiliki makna dan konsekuensi dalam beberapa hal,
yaitu KAMMI adalah sebuah kekuatan terorganisir yang
menghimpun berbagai elemen mahasiswa muslim baik
perorangan maupun lembaga yang sepakat bekerja
sama dalam format KAMMI.

9
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

Selanjutnya, KAMMI adalah sebuah gerakan alternatif


yang berorientasi pada aksi riil dan sistematis
berdasarkan gagasan konsepsional yang matang
mengenai reformasi serta pembentukan masyarakat
islami. Sebagai salah satu gerakan mahasiswa muslim,
KAMMI menempatkan kadernya sebagai insan yang
memiliki tanggung jawab, yaitu pertama sebagai
intelektual muda, yang berarti kader KAMMI harus
menjadi ahli dalam disiplin ilmunya masing-masing,
kedua, sebagai bagian dari masyarakat, yang berarti
kader KAMMI harus memiliki kepekaan terhadap kondisi
sosial masyarakat, dan yang ketiga sebagai hamba Allah,
yang berarti bahwa kader KAMMI harus memiliki
kekuatan spiritual dan religiusitas melaksanakan
perintah Allah SWT., serta mengamalkan sunnah
Rasulullah SAW secara menyeluruh.

KAMMI memiliki bangunan struktural mulai dari pusat


sampai tingkat universitas. Secara struktural, tingkatan
tertinggi KAMMI adalah KAMMI Pusat yang
berkedudukan di Jakarta. Selanjutnya, KAMMI Daerah
membawahi beberapa universitas. Sedangkan pada
tingkatan universitas
adalah KAMMI Komisariat.

Kalian tertarik dengan KAMMI, maka bergabunglah


bersama KAMMI. Namun jika kalian tidak tertarik dengan
KAMMI, akan tetapi kalian adalah orang-orang yang
tidak suka dengan kebatilan, maka sesungguhnya kalian
adalah bagian
dari KAMMI.

10
Dakwah kita saat ini sangat membutuhkan kehadiran kelompok pemikir
strategi. Karena itu saya merasa bahwa generasi para “ideolog” telah
melakukan tugas mereka dengan baik. Sayyid Quthub, Muhammad
Quthub, Muhammad Al-Ghazali, dan Yusuf Al-Qardhawi di Mesir,
Al-Maududi di Pakistan, dan Al Nadawi di India. Mereka telah
membangun sebuah basis pemikiran yang kokoh bagi kebangkitan
Islam di seluruh dunia. Kini tiba saatnya peran mereka dilanjutkan oleh
generasi baru, generasi pemikir strategi yang bertugas menyusun
langkah-langkah strategis untuk mencapai cita-cita dakwah

(Anis Matta)

11
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

STRUKTUR KEPENGURUSAN KAMMI

Pengurus Pusat

Pengurus Wilayah

Pengurus Daerah

Pengurus Komisariat / Universitas / Kampus

STRUKTUR KEPENGURUSAN KAMMI


KOMISARIAT UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Ketua Umum

Sekretaris Umum Bendahara Umum

Dept. Dept. Dept. Dept.


Kaderisasi Kastra Sosmas Humas

*Struktur dapat berubah sesuai dengan MPO dan PKK

12
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

Filosofi adalah kerangka berpikir kritis untuk mencari


solusi atas segala permasalahan.
Filosofi Gerakan KAMMI sendiri terdiri atas :
1. Visi,
2. Misi,
3. Prinsip,
4. Karakter,
5. Paradigma,
6. Unsur Perjuangan,
7. Kredo Gerakan KAMMI

Visi KAMMI secara ringkas adalah tujuan yang hendak dicapai


atau kondisi yang ingin diwujudkan oleh KAMMI.
VISI
Wadah Perjuangan Permanen yang akan melahirkan
kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa
dan negara Indonesia yang Islami

Misi KAMMI adalah pernyataan eksistensi dan alasan


keberadaan KAMMI sebagai perincian atas Visi KAMMI.
MISI
1. Membina keislaman, keimanan, dan ketakwaan mahasiswa muslim Indonesia.
2. Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual,
sosial, politik, dan kemandirian ekonomi mahasiswa.
3. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa
Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara.
4. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi
masyarakat yang rabbani, madani, adil, dan sejahtera.
5. Mengembangkan kerjasama antar elemen bangsa dan negara dengan
semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah
kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar)

13
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

Prinsip Gerakan KAMMI adalah ciri khas pergerakan KAMMI yang


secara unik membedakannya dengan gerakan lain. Prinsip Gerakan
merupakan tradisi yang menjadi tetapan (tsawabit) gerakan dan
menjadi tolok ukur konsistensi (asholah) gerakan KAMMI.

PRINSIP
1. Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI.
2. Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI.
3. Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI.
4. Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI.
5. Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
6. Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI.

KARAKTER ORGANISASI
KAMMI adalah organisasi pengkaderan (harokatut tajnid) dan organisasi pergerakan
(harokatul amal). Dalam manjalankan fungsinya sebagai organisasi pengkaderan
(harokatut tajnid) dan organisasi pergerakan (harokatul ‘amal),

KAMMI menggunakan pendakatan pengkaderannya. Semua bentuk aktivitas/ kegiatan


pengkaderan disusun dengan semangat integralistik untuk mengupayakan tercapainya
tujuan organisasi. Oleh karena itu sebagai upaya memberikan kejelasan dan ketegasan
kerangka sistem pengkaderan yang Dimaksud harus dibuat pola dasar pengkaderan
KAMMI secara nasional.

Pola pengkaderan ini dibuat setelah mempertimbangkan kekuatan dan Kelemahan


organisasi serta tantangan dan kesempatan yang berkembang di lingkungan eksternal
organisasi. Pola dasar pengkaderan yang dimaksud diberi nama Manhaj Pengkaderan
KAMMI (Revisi dari : Manhaj Kaderisasi 1427 H, dan Manhaj Kaderisasi 1433 H).

14
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN


Paradigma gerakan KAMMI adalah cara pandang menyeluruh
(holistik) KAMMI terhadap dirinya sendiri dan cara mendefinisikan
perannya di dalam realitas kebangsaan dan peradaban.

PARADIGMA
1. KAMMI adalah Gerakan Dakwah Tauhid
Tafsir dari kalimat tersebut adalah :

a. Gerakan Da’wah Tauhid adalah gerakan


pembebasan manusia dari berbagai
bentuk penghambaan terhadap materi,
nalar, sesama manusia dan lainnya, serta
mengembalikan pada tempat yang
sesungguhnya: Allah swt.

b. Gerakan Da’wah Tauhid merupakan


gerakan yang menyerukan deklarasi tata
peradaban kemanusiaan yang berdasar
pada nilai-nilai universal wahyu ke-
Tuhan-an (ilahiyyah) yang mewujudkan
Islam sebagai rahmat semesta alam
(rahmatan lil ‘alamin).

c. Gerakan Da’wah Tauhid adalah gerakan


perjuangan berkelanjutan untuk
menegakkan nilai kebaikan universal dan
meruntuhkan tirani kemungkaran (amar
ma’ruf nahi munkar).

15
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

PARADIGMA
2. KAMMI adalah Gerakan Intelektual Profetik
Tafsir dari kalimat tersebut adalah :

a. Gerakan Intelektual Profetik adalah


gerakan yang meletakkan keimanan
sebagai ruh atas penjelajahan nalar akal.

b. Gerakan Intelektual Profetik merupakan


gerakan yang mengembalikan secara
tulus dialektika wacana pada prinsip
prinsip kemanusiaan yang universal.

c. Gerakan Intelektual Profetik adalah


gerakan yang mempertemukan nalar
akal dan nalar wahyu pada usaha
perjuangan perlawanan, pembebasan,
pencerahan, dan pemberdayaan
manusia secara organik.

d. Gerakan intelektual profetik adalah


gerakan pemikiran yang menjangkau
realitas rakyat dan terlibat dalam
penyelesaian masalah rakyat.

16
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

PARADIGMA
3. KAMMI adalah Gerakan Sosial Independen
Tafsir dari kalimat tersebut adalah :

a. Gerakan Sosial Independen adalah


gerakan kritis yang menyerang system
peradaban materialistic dan menyerukan
peradaban manusia berbasis tauhid.

b. Gerakan Sosial Independen merupakan


gerakan cultural yang berdasarkan
kesadaran dan kesukarelaan yang
berakar pada nurani kerakyatan.

c. Gerakan Sosial Independen merupakan


gerakan pembebasan yang tidak memiliki
ketergantunganpadahegemoni
kekuasaan politik-ekonomi yang
membatasi.

d. Gerakan Sosial Independen bertujuan


menegakkan nilai sosial politik yang
tidak bergantung dengan institusi
manapun, termasuk negara, partai
maupun lembaga donor.

17
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

PARADIGMA
2. KAMMI adalah Gerakan Politik Ekstraparlementer
Tafsir dari kalimat tersebut adalah :

a. Gerakan Politik Ekstraparlementer


adalah gerakan perjuangan melawan
tirani dan menegakkan demokrasi
egaliter.

b. Gerakan Politik Ekstraparlementer


adalah gerakan social cultural dan
struktural yang berorientasi pada
penguatan rakyat secara sistematis
dengan melakukan pemberdayaan
institusi-institusi sosial/rakyat dalam
mengontrol proses demokrasi formal.

c. Gerakan Ekstraparlementer berarti tidak


menginduk pada institusi parlemen
maupun pembentuk parlemen (partai
politik dan senator). Independensi sikap
politik bulat utuh tanpa intervensi partai
apapun.

d. Gerakan Ekstraparlementer bergerak


diluar parlemen dan partai politik,
sebagai representasi rakyat secara
independen.

18
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

UNSUR PERJUANGAN
Agar dakwah dapat tumbuh berkelanjutan secara seimbang, tetap berada pada orientasi
yang benar, mampu mengelola amanah dan masalah, dan terus memiliki kekuatan untuk
mewujudkan tujuan-tujuannya, maka KAMMI menyusun dirinya di atas unsur-unsur
sebagai berikut:

bina al-qo’idah al-ijtima’iyah (membangun basis sosial), yaitu membangun lapisan


masyarakat yang simpati dan mendukung perjuangan KAMMI yang meliputi
masyarakat umum, mahasiswa, organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, pers,
tokoh, dan lain sebagainya.

bina al-qo’idah al-harokiyah (membangun basis operasional), yaitu mambangun


lapisan kader KAMMI yang bergerak di tengah-tengah masyarakat untuk
merealisasikan dan mengeksekusi tugas-tugas dakwah yang telah digariskan KAMMI.

bina al-qo’idah al- fikriyah (membangun basis konsep), yaitu membangun kader
pemimpin yang mampu menjadi teladan masyarakat, memiliki kualifikasi keilmuan
yang tinggi sesuai bidangnya, yang menjadi guru bagi gerakan, mengislamisasikan
ilmu pengetahuan pada bidangnya, dan memelopori penerapan solusi Islam terhadap
berbagai segi kehidupan manusia.

bina’ al-qo’idah al-siyasiyah (membangun basis kebijakan), yaitu membangun kader


ideolog, pemimpin gerakan yang menentukan arah gerak dakwah KAMMI,
berdasarkan situasi dan kondisi yang berkembang.

Keempat unsur tersebut merupakan piramida yang seimbang, harmonis dan kokoh, yang
menjamin keberlangsungan gerakan KAMMI.

AB 3
Sertifikasi
DM

Sertifikasi AB 2
DM

Sertifikasi AB 1
DM
Mendukung
Mencintai Mahasiswa /
Toleran Masyarakat
Simpatik

19
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN


Kredo Gerakan adalah jati diri yang mewujud (maujud) dalam kehidupan kepribadian kader KAMMI dan
menjadi ruh yang senantiasa terwariskan dari generasi ke generasi. Kredo Gerakan adalah cara pandang
kader KAMMI terhadap dirinya sendiri, obsesinya, atributnya, dan hakikatnya yang meneguhkan peran
kader di dalam kehidupannya. Kredo Gerakan adalah semangat yang menjiwai kader KAMMI sebagai
sumber tenaga untuk bergerak, berjuang, mendobrak semua penghalang, dan kesungguhan untuk
beramal mencapai tujuan. Kredo Gerakan KAMMI adalah nilai-nilai dasar gerakan yang menjiwai
pergerakan KAMMI sebagai suatu amal jama’i.

KREDO GERAKAN
Kami adalah orang-orang yang berpikir dan berkendak merdeka. Tidak ada satu orang
pun yang bisa memaksa kami bertindak. Kami hanya bertindak atas dasar pemahaman,
bukan taklid, serta atas dasar keikhlasan, bukan mencari pujian atau kedudukan.

Kami adalah orang-orang pemberani. Hanyalah Allah yang kami takuti. Tidak ada satu
makhluk pun yang bisa menggentarkan hati kami, atau membuat kami tertunduk
apalagi takluk kepadanya. Tiada yang kami takuti, kecuali ketakutan kepada-Nya.

Kami adalah para petarung sejati. Atas nama al-haq kami bertempur, sampai tidak ada
lagi fitnah di muka bumi ini. Kami bukan golongan orang yang melarikan diri dari
medan pertempuran atau orang-orang yang enggan pergi berjihad. Kami akan
memenangkan setiap pertarungan dengan menegakkan prinsip-prinsip Islam.

Kami adalah penghitung risiko yang cermat, tetapi kami bukanlah orang-orang yang
takut mengambil risiko. Syahid adalah kemuliaan dan cita-cita tertinggi kami. Kami
adalah para perindu surga. Kami akan menyebarkan aromanya di dalam kehidupan
keseharian kami kepada suasana lingkungan kami. Hari-hari kami senantiasa dihiasi
dengan tilawah, dzikir, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, diskusi-
diskusi yang bermanfaat dan jauh dari kesia-siaan, serta kerja-kerja yang konkret bagi
perbaikan masyarakat. Kami adalah putra-putri kandung dakwah, akan beredar bersama
dakwah ini ke mana pun perginya, menjadi pembangunnya yang paling tekun, menjadi
penyebarnya yang paling agresif, serta penegaknya yang paling kokoh.

Kami adalah orang-orang yang senantiasa menyiapkan diri untuk masa depan Islam.
Kami bukanlah orang yang suka berleha-leha, minimalis dan loyo. Kami senantiasa
bertebaran di dalam kehidupan, melakukan eksperimen yang terencana, dan kami
adalah orang-orang progressif yang bebas dari kejumudan, karena kami memandang
bahwa kehidupan ini adalah tempat untuk belajar, agar kami dan para penerus kami
menjadi perebut kemenangan yang hanya akan kami persembahkan untuk Islam.

Kami adalah ilmuwan yang tajam analisisnya, pemuda yang kritis terhadap kebatilan,
politisi yang piawai mengalahkan muslihat musuh dan yang piawai dalam
memperjuangkan kepentingan umat, seorang pejuang di siang hari dan rahib di malam
hari, pemimpin yang bermoral, teguh pada prinsip dan mampu mentransformasikan
masyarakat, guru yang mampu memberikan kepahaman dan teladan, sahabat yang
tulus dan penuh kasih sayang, relawan yang mampu memecahkan masalah sosial,
warga yang ramah kepada masyarakatnya dan responsif terhadap masalah mereka,
manajer yang efektif dan efisien, panglima yang gagah berani dan pintar bersiasat,
prajurit yang setia, diplomat yang terampil berdialog, piawai berwacana, luas
pergaulannya, percaya diri yang tinggi, semangat yang berkobar tinggi.

20
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR FILOSOFI GERAKAN

TAFSIR LAMBANG KAMMI

Warna Dasar Putih adalah melambangkan kesucian

Globe Dunia Warna Biru Laut adalah melambangkan da’wah


universal mencakup bumi Allah dimanapun kita berada

Tangan Kanan yang Mengangkat Globe Dunia adalah


melambangkan da’wah KAMMI menggunakan kekuatan
dalam mengemban da’wah ini

Lima Bunga Mawar Warna Merah yang Mengeliling Tangan


adalah melambangkan kelembutan dalam berda’wah dan
Lima

Kuntum Bunga Mawar adalah melambangkan Rukun Islam.

Gradasi Warna Hijau Adalah melambangkan tahapan –


tahapan da’wah KAMMI dalam membumikan ajaran Islam di
Bumi Allah.

21
Jadikan masalah sebagai penggugah jiwa yang
terlelap. Hentakkan pikiran yang beku terbelenggu.
Jangan kalah oleh masalah. Yakinlah di balik satu
kesulitan ada dua kemudahan.

Pekerjaan rumah (PR) kita sebenarnya lebih bertumpuk daripada waktu


yang tersedia, maka tolonglah saudaramu untuk memanfaatkan
waktunya dan apabila kalian mempunyai keperluan maka sederhanakan
dan cepatlah diselesaikan.

(Hasan Al-Bana)

22
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

POSISI KAMMI
KAMMI dan Gerakan Mahasiswa - Gerakan Kepemudaan

KAMMI adalah gerakan mahasiswa sekaligus sebagai gerakan


kepemudaan. Karena itu KAMMI meyakini bahwa KAMMI dan beragam
gerakan mahasiswa dan gerakan kepemudaan di Indonesia adalah
elemen bangsa yang akan menjadi pewaris sah dari masa depan
bangsa ini. KAMMI adalah generasi muda yang menjadi sumberdaya
bangsa masa depan (iron stock). Generasi muda adalah generasi yang
bersifat idealis dengan cita-cita terhadap bangsanya. Generasi muda
adalah generasi yang selalu kritis terhadap kondisi yang stagnan (status
quo). Maka KAMMI bekerjasama dengan seluruh elemen gerakan
mahasiswa dan gerakan kepemudaan dalam kesamaan prinsip
komitmen kebangsaan yang tulus, bukan karena kepentingan politik
pragmatis. KAMMI meyakini bahwa interaksi mu’amalah KAMMI
dengan beragam gerakan pemuda dan mahasiswa aadalah interaksi
positif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan sebagai
pembelajaran bagi masa depan saat KAMMI bersama-sama mewarisi
bangsa ini.

KAMMI dan Institusi Pendidikan Tinggi

KAMMI adalah gerakan mahasiswa yang tumbuh dari institusi


pendidikan tinggi (kampus) yang mewarisi prinsip intelektualitas dan
kebebasan akademik. KAMMI meyakini bahwa jiwa intelektual itu
dinyatakan dalam intelektualisme yang bertanggung jawab, yang
berbasis pada realitas masyarakat, dan yang organik. Sehingga, KAMMI
meyakini bahwa pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, adalah hak
seluruh masyarakat, sehingga merupakan kewajiban negara untuk
memberikan fasilitas pendidikan yang memadai dan terjangkau
masyarakat. Institusi pendidikan tinggi, karena cakupan wawasannya,
adalah institusi yang paling bertanggung jawab dalam memberikan
pencerahan dan meningkatkan kualitas rakyat Indonesia. Karena itu,
institusi pendidikan tinggi harus bersifat kerakyatan yang peduli
terhadap realitas masyarakat, bukan menghamba pada kekuasaan atau
hegemoni global. Prinsip kebebasan akademik meletakkan institusi
pendidikan tinggi pada posisi kritis dan independen. KAMMI dalam
aktivitasnya di dalam dan dengan institusi pendidikan tinggi berusaha
untuk menciptakan lingkungan akademik (civitas academica) yang
egaliter, kritis, demokratis, dan independen.

23
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

KAMMI dan Gerakan Islam

KAMMI memahami Islam sebagai prinsip prinsip yang bersifat


menyeluruh (syaamil) yang meliputi seluruh dimensi manusia dan
kehidupannya. KAMMI juga memahami Islam sebagai aturan hidup
yang bersifat universal sebagai prinsip kesemestaan Islam (rahmatan lil
alamiin). Karenanya Islam dapat hidup di dalam seluruh dimensi ruang
di seluruh rentang zaman. Kami meyakini Islam sebagai sebuah
kebenaran. Sehingga, KAMMI sebagai gerakan Islam, bersama-sama
dengan seluruh gerakan Islam adalah gerakan yang akan mengenalkan
dan membumikan prinsip kemenyeluruhan dan universalitas Islam
dalam realitas kebangsaan dan peradaban. KAMMI akan bekerja sama
dengan mereka dalam menyerukan kebaikan dan melawan
kemungkaran (amar ma’ruf nahi munkar). KAMMI bersama seluruh
gerakan (berasas) Islam adalah gerakan-gerakan penyeru kebaikan
(harokah da’wah), yang menyerukan Islam dengan kedamaian dan
kesungguhan (mujahadah).

KAMMI dan Rakyat

KAMMI dan rakyat adalah ibarat antara ruh dan tubuh. KAMMI tumbuh
dan berkembang di tengah-tengah rakyat. Sehingga, KAMMI akan
senantiasa berdiri di bagian terdepan dalam membela kepentingan
rakyat, menjadi solusi bagi persoalan mereka, menghubungkan kasih
sayang yang damai di antara mereka, dan sekaligus berusaha keras
untuk menjadi sebab bagi kemuliaan mereka. KAMMI meyakini bahwa
merekalah tujuan dari adanya kontrak sosial kebangsaan, dan
merekalah tujuan dari keberadaan syari’ah agama Islam (adz
dzaruriyatu al khomsah). Karena itu pengabaian terhadap eksistensi
rakyat, apalagi tindakan pendzaliman terhadap mereka, adalah
tindakan yang akan senantiasa KAMMI lawan.

24
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

KAMMI dan Elemen Masyarakat

KAMMI adalah gerakan sosial yang bersamasama dengan beragam


elemen masyarakat dan gerakan sosial lain peduli terhadap realitas
masyarakat Indonesia. Karena itu, sebisa mungkin, KAMMI akan
senantiasa bekerja sama, bermu’amalah, dan saling memberi
kemanfaatan (intifa’) dengan seluruh elemen yang memiliki kepedulian
yang sama dengan KAMMI. KAMMI melakukannya dengan tanpa
membeda-bedakan suku, agama, ras, dan golongan.

KAMMI dan Partai Politik

KAMMI menyadari potensi politik KAMMI sebagai gerakan mahasiswa.


Ekspresi gerakan KAMMI adalah ekspresi moral yang berdimensi politik,
dan ekspresi politik yang berdasar pada prinsip moral dan intelektual.
Sebagai gerakan politik yang berbasis moral, KAMMI tidaklah berpolitik
pragmatis yang berorientasi kekuasaan baik bagi gerakan maupun
kadernya. Tetapi, konsistensi KAMMI terhadap prinsip tersebut tidak
akan menyebabkan KAMMI berjauhan dan antipati dengan Partai
Politik yang bekerja dalam ranah politik praktis. Dalam bingkai
independensinya, KAMMI akan siap bekerja sama dengan mereka yang
menurut KAMMI masih mengedepankan intelektualitas, nurani, dan
kepeduliannya pada rakyat dalam berpolitik.

25
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

KAMMI dan Pemerintahan

KAMMI meyakini prinsip kekuasaan sebagai amanah (tanggungjawab)


dan khadimah (pelayanan) terhadap masyarakat. Maka kekuasaan yang
tidak bertanggung jawab dan tidak melayani adalah kedzaliman, dan
itu adalah musuh KAMMI. Oleh karena itu, KAMMI akan senantiasa
memberikan kontrol dan evaluasi atas mereka yang padanya Allah
limpahkan amanah memerintah bangsa ini. KAMMI akan mendukung
(tha’at) setiap upaya perbaikan dan pembangunan yang dilakukan bagi
masyarakat selama tidak bertentangan dengan nurani pada umumnya
masyarakat, prinsip syari’ah Islam, dan logika intelektual. Tetapi KAMMI
akan siap melawan pemerintahan yang dijalankan secara dzalim, tidak
peka dengan realitas masyarakat, melanggar prinsip-prinsip Ilahiyyah,
dan tidak rasional. Keseluruhannya, akan KAMMI lakukan semaksimal
mungkin tetapi senantiasa dengan menghindari cara-cara yang tidak
bermoral, tidak berwawasan etis, dan membawa madharat lebih lanjut.

KAMMI dan Media Massa

KAMMI memahami peran strategis media massa sebagai salah satu


pilar demokrasi. Media massa sekaligus menjadi instrumen penting
dalam demokratisasi dalam arti pemberdayaan politik masyarakat dan
pengawalan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang adil, efektif,
dan efisien. Media Massa yang cerdas turut mampu mewujudkan
masyarakat yang peduli (attentive mass) terhadap fenomena sosial yang
berkembang. Namun, penyimpangan fungsi media massa dapat
mengakibatkan mereka bermertamorfosa menjadi
mesin-mesin kapitalis yang memperdagangkan berita-berita liputan
yang menyimpang dari kode etik jurnalistik. Mereka dapat pula
membodohi masyarakat dan menghancurkan bangunan moral dan
sosial Indonesia. Terhadap media massa yang konstruktif, KAMMI akan
memerankan diri sebagai partner dalam mewujudkan tatanan
masyarakat yang lebih baik. Sedangkan terhadap media yang
destruktif, KAMMI akan menjalankan komunikasi yang efektif guna
merubah orientasi dan dampak negatif peran mereka.

26
Ciri Pribadi Muttaqin salah satunya adalah memiliki kemampuan
menempatkan diri dengan timbangan lillah di segala aspek
kehidupan. Kemampuan untuk menempatkan diri secara baik ini
bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja. Ia merupakan buah dari
proses panjang pembinaan dan pembentukan sedemikian rupa
sehingga melahirkan pribadi tangguh yang siap mengatasi berbagai
kendala. Salah satu wujud kematangan seseorang dalam
menempatkan diri adalah saat dia telah menerapkan tarbiyah
dzatiyah dalam perjalanan kehidupannya.

24
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

ORIENTASI
PENGKADERAN KAMMI

Orientasi kaderisasi KAMMI adalah Muslim Negarawan. Muslim Negarawan adalah kader
KAMMI yang memiliki basis ideologi Islam yang mengakar, basis pengetahuan dan
pemikiran yang mapan, idealis dan konsisten, berkontribusi pada pemecahan
problematika umat dan bangsa, serta mampu menjadi perekat komponen bangsa pada
upaya perbaikan. Dari definisi ini terdapat lima elemen kunci sebagai alat ukur evaluasi
apakah kader KAMMI atau kebijakan-kebijakan KAMMI mencerminkan sebagai Muslim
Negarawan.

Lima Elemen kunci dari kader Muslim Negarawan adalah:


1. Memiliki basis ideologi Islam yang mengakar,
2. Memiliki basis pengetahuan dan pemikiran yang mapan,
3. Idealis dan konsisten,
4. Berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa, serta
5. Mampu menjadi perekat komponen bangsa pada upaya perbaikan

Dua kata ini bermakna netral yakni, muslim, merujuk pada manusia yang beragama Islam
dan negarawan merujuk pada kualitas pemimpin puncak sebuah Negara.

Mengapa negarawan? Kata negarawan menurut beberapa kamus adalah pejabat


pemimpin pemerintahan; seseorang yang dianggap berjasa dalam membangun
bangsanya; mentalitas yang merasa memiliki bangsa dan negaranya dan karenanya ia
berkontribusi dalam membela dan membangun negara dan bangsanya. KAMMI
mengambil dua makna yang terakhir yang lebih substansial yakni mentalitas bukan
jabatan. Tapi dua makna yang terakhir ini setara dengan makna yang pertama, oleh
karena itu makna-makna ini sejalan dengan logika gerakan bahwa gerakan mahasiswa
setara dengan pejabat pemerintahan dalam peran ballanching power (kekuatan
penyeimbang).

Secara konstitusional misi dan peran kenegaraan ini termaktub dalam preambule UUD’45
yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Dalam konteks kekaderan makna negarawan di atas bagi KAMMI adalah
misi dan peran-peran kenegaraan dijiwai kader KAMMI. Sebagai ballanching power, maka
KAMMI harus dapat mengontrol negara untuk konsisten menjalankan peran-peran
kenegaraan ini sebagaimana termaktub dalam UUD ’45.

Namun yang diinginkan KAMMI makna negarawan di atas tidak dimaknai secara sekuler.
Dengan istilah Muslim Negarawan maka nilai-nilai keislaman menjiwai dan mewarnai
watak kenegarawanan kader KAMMI. Mengapa tidak bangsawan, sebab kata bangsawan
memiliki konotasi elit dan strata khusus yang berbeda dengan rakyat biasa, yakni mereka
yang memiliki trah/darah biru sebagai atau keturunan dari penguasa sebuah bangsa. Dan
istilah ini tidak lagi relevan di zaman sekarang.

Sudah jelas tentang Muslim Negarawan?

Maka untuk memenuhi kriteria muslim negarawan kader juga harus membekali diri
dengan 6 kompetensi yang mendukung terbentuknya pribadi Muslim Negarawan.
Kemudian 6 kompetensi kritis itu dijabarkan menjadi 10 indikator yang kita sebut IJDK.

25
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

ORIENTASI
PENGKADERAN KAMMI

5 PROFIL MUSLIM 6 KOMPETENSI 10 INDEKS


NEGARAWAN KRITIS (IJDK)

Ideologi Islam Pengetahuan Aqidah, Ibadah,


Tsaqofah
yang mengakar Ke-Islam-an
keislaman

Idealis dan Kredibilitas


Akhlaq
konsisten Moral

Basis pengetahuan dan Wawasan ke-Indonesia-an Kepakaran dan


pemikiran yang mapan Kepakaran dan profesionalitas
profesionalisme Pengembangan diri

Berkontribusi pada Kemampuan sosial politik


pemecahan problematika Kepemimpinan Pergerakan dan
umat dan bangsa kepemimpinan

Perekat komponen Kemampuan sosial politik


bangsa pada upaya Diplomasi dan Pergerakan dan
perbaikan jaringan kepemimpinan

ANGGOTA BIASA 1
Aktivis yang memiliki syakhsiyah Islamiyah al-harakiyah, kesiapan dan kesediaan
untuk bergerak di tengah-tengah masyarakat guna merealisasikan dan
mengeksekusi tugas-tugas dakwah yang telah digariskan KAMMI. (Syakhsiyah
Islamiyah— al-Qa’idah Ijtima’iyah wal harakiyah)
Tujuan :
Mewujudkan kader yang memahami dan menginternalisasi tauhid: prinsip dan
konsekuensinya (K,A)
Mewujudkan kader yang memahami aspek-aspek wawasan islam dasar (K)
Mewujudkan kader yang memiliki sifat, akhlak dan kepribadian Islam dasar (A)
Mewujudkan kader yang memahami sejarah, manhaj perjuangan dan
mekanisme keorganisasian KAMMI(K)
Mewujudkan kader yang memiliki tradisi belajar dan membaca (P)
Mewujudkan kader yang peka terhadap realitas sosial politik sekitar (K,A)
Mewujudkan kader yang memiliki kemampuan dasar keorganisasian (P)
Mewujudkan kader yang mampu melibatkan diri dalam beragam aktivitas
dakwah dan pergerakan (A,P)
Mewujudkan kader yang memahami sejarah dan potensi Indonesia (P)

Keterangan : K = Kognitif, A = Afektif, P = Psikomotorik

26
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

INDEKS JATI DIRI


KADER AB 1

INDEKS INDIKATOR

Memahami prinsip – prinsip tauhid beserta


konsekuensinya sebagai jiwa dan paradigma dalam
merasa, berfikir dan bertindak.
Aqidah Memiliki aqidah yang bersih yang tercermin dalam
sikap, pemikiran dan tindakan.
Memahami rukun iman
Berniat dan bersumpah hanya karena Allah.
Meyakini adanya siksa kubur
Mengetahui hakikat penciptaan manusia sebagai
hamba Allah dan sebagai khalifah di muka bumi.
Memerangi segala bentuk takhayul, bid’ah, khurofat
dan kemungkaran.
Menjauhi dosa-dosa besar
Tidak mengkafirkan sesama muslim

Meyakini Islam sebagai sistem yang sempurna dalam


mengatur kehidupan manusia.
Fikrah dan Menolak segala bentuk ide dan pemikiran yang
bertentangan dengan Islam.
manhaj Memahami hakekat & tujuan dakwah Islamiyah.
Memahami karakteristik da’wah Rasulullah pada tiap
Perjuangan periodesasinya.
Memahami Filosofis Gerakan KAMMI sebagai
harokatuttajnid (organisasi pergerakan) dan
harokatul ’amal (organisasi pengkaderan)
Intensitas keterlibatan dalam forum mentoring
KAMMI berjalan baik.
Mulai terlibat dalam aktivitas dakwah kampus.

Ciri Pribadi Muttaqin salah satunya adalah memiliki kemampuan


menempatkan diri dengan timbangan lillah di segala aspek kehidupan.
Kemampuan untuk menempatkan diri secara baik ini bukanlah sesuatu
yang muncul begitu saja. Ia merupakan buah dari proses panjang
pembinaan dan pembentukan sedemikian rupa sehingga melahirkan
pribadi tangguh yang siap mengatasi berbagai kendala. Salah satu wujud
kematangan seseorang dalam menempatkan diri adalah saat dia telah
menerapkan tarbiyah dzatiyah dalam perjalanan kehidupannya.

27
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

INDEKS JATI DIRI


KADER AB 1

INDEKS INDIKATOR

Menepati janji
Disiplin
Akhlaq Menutup aurat
Menjaga adab pergaulan: interaksi lawan jenis,
ghadul bashar, tidak berikhtilat
Menghindari tempat dan perbuatan maksiyat:
dusta, zina, mabuk, merokok, judi, riba
Menghindari akhlak sayyiah: takabur, ghibah, hasad
Menghormati dan berbuat baik terhadap orangtua
(birrul walidain)
Menunaikan hak-hak ukhuwah
Menjauhi kesia-siaan

Bersemangat dalam mengerjakan sholat lima waktu


secaramberjama’ah.
Ibadah Berpuasa Ramadhan
Mengeluarkan zakat.
Membiasakan tilawah rutin dengan tajwid
Hafal minimal 1 juz Al Quran
Membiasakan Qiyamullail minimal seminggu sekali
Membiasakan dzikir harian (ma’tsurot).

memahami karakter agama Islam


memahami siroh nabawiyah
Tsaqafah mengetahui ‘Ulumul Quran
mengetahui fiqh ibadah
Keislaman mengetahui dasar politik islam
mengetahui sejarah dan perkembangan
islam di Indonesia

memahami sejarah Indonesia


Wawasan paham potensi Indonesia (geopolitik,
geoekonomi, geoculture,mdemografi)
Keindonesiaan

28
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

INDEKS JATI DIRI


KADER AB 1

INDEKS INDIKATOR

mengenal disiplin ilmu yang sedang digeluti


Kepakaran dan mampu mengetahui potensi enterpreunership
menjauhi sumber penghasilan haram
Profesionalitas tidak menunda dalam melaksanakan hak orang lain

Memiliki kepekaan politik (sense of politics)


Memahami pandangan Islam tentang politik
Kemampuan Mengenal dasar-dasar politik Islam dan barat.
Memahami kemampuan politik (sistem mobilisasi,
Sosial politiking,media, logistik, networking, diplomasi,
isolasi, komando,koordinasi komunikasi,
Politik kendali,informasi)

Mengetahui tata keorganisasian KAMMI


Pergerakan dan Mengetahui dasar-dasar aktifitas keorganisasian.
Aktif dalam aktifitas keorganisasian
kepemimpinan Memahami dasar-dasar kepemimpinan

Memahami diri dan potensi pribadi


Pengembangan Menguasai ketrampilan dasar kehidupan
Rajin belajar ragam pengetahuan, kemampuan,dan
diri ketrampilan
memiliki tradisi menjaga kesehatan dan kekuatan fisik
memahami sejarah Indonesia
Wawasan paham potensi Indonesia (geopolitik,
geoekonomi, geoculture,mdemografi)
Keindonesiaan
Jadikan masalah sebagai penggugah jiwa yang terlelap.
Hentakkan pikiran yang beku terbelenggu.
Jangan kalah oleh masalah. Yakinlah di balik satu
kesulitan ada dua kemudahan.

29
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

SARANA
PENGKADERAN KAMMI

Dauroh Marhalah 1. DM 1
2. DM 2
3. DM 3
Madrasah KAMMI
1. MK 1 Khos
2. MK Klasikal 1,2,3
Dauroh Khusus/
Suplemen 1. Dauroh Ijtimai
2. Dauroh Qur'an
3. Dauroh Siyasi
4. TO
5. Dauroh JUrnalistik
6. MABIT
7. MANTUBA
8. PBM
SARANA 9. KC
10. TFI
11. DPMK
12. dll

Kelompok Karya 1. Kelompok Studi


2. Klub Aktivitas
3. LSQ
4. Badan Khusus

Kegiatan 1. SC
2. OC
3. Instruktur
4. Pemandu

Pengkaryaan
Kader Kegiatan /
Lembaga Politik

Banyak ya ternyata…!
Makanya jangan nyantai aja. Buruan kejar ilmunya

KAMMI sudah menyiapkan perangkat-perangkatnya agar antum bisa memenuhi


semua itu diantaranya lewat kegiatan madrasah KAMMI, tasqif dan tarbiyah
ruhiyah yang sudah kita lakukan secara rutin ada juga daurah-daurah (pelatihan)
yang tak hanya difasilitasi oleh departemen kaderisasi tapi dari departemen lain
juga, lewat diskusi-diskusi atau lewat keterlibatan aktif di aksi-aksi KAMMI lainnya.

Jangan lupa antum wajib ikut DPMK (Daurah Pemandu Madrasah KAMMI).
KAMMI juga menyadari bahwa masih ada sarana yang tidak dapat difasilitasi
oleh KAMMI dan antum bisa mendapatkannya di luar KAMMI seperti melalui
media massa, media elektronik, tokoh, ma’had, LSM, kursus, lembaga
pemerintah dan lain-lain.

30
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR KEPRIBADIAN
UTUH KAMMI

Masya Allah, kalau disimpulkan maka ada 39 citra kader KAMMI yang tercermin dari
filosofi gerakan KAMMI. Harapannya adalah citra ini dapat muncul sebagai aura pada
diri setiap kader sehingga saat masyarakat melihat kader KAMMI maka mereka akan
mengenal kader kammi sebagai orang yag memiliki 39 citra ini.

Citra tersebut adalah :


1. Pemimpin Tangguh : kepemimpinan yang berkarakter yang didasarkan pada basis
kesadaran intelektual, sosial dan spiritual.
2. Iman dan Taqwa : MEyakini akan kebenaran yang datang dari Allah dan Rasul, dan
tidak ada sedikitpun keraguan untuk merealisasikanya dalam kehidupan.
3. Intelektual : Memiliki dan mengembangkan tradisi membaca, menulis, berdiskusi
dan aksi dengan menjunjung tinggi objektivitas berdasarkan prinsip-prinsip
kebenaran universal dalam rangka perbaikan ummat.
4. Pelopor : Memiliki gagasan untuk mengawali perubahan kearah perbaikan.
5. Komunikatif : Mampu menyampaikan pesan dan informasi baik kepada individu
atau kelompok secara efektif sehingga menghasilkan perubahan sikap/perilaku
sesuai dengan pesan yang disampaikan.
6. Solidaritas : Memiliki sense of crisis dan Kemampuan membangun kebersamaan
guna menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
7. Amal jama’i : Membangun sinergi positif antar elemen masyarakat dengan
semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat dan mencegah kemungkaran.
8. Problem solver : Berorientasi pada solusi berdasarkan yang berlandaskan pada
prinsip-prinsip islam.
9. Independen : Kemandirian untuk menentukan pilihan dan kehendak atas dasar
pemahaman.
10. Ikhlas : Bersandarkan kepada ridho Allah, dan bukan kepada kepentingan yang
tersamar.
11. Pemberani : Mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam
menghadapi bahaya , resiko dan kesulitan.
12. Mujahid : Bersungguh-sungguh terhadap segala aktifitas yang dilakukannya.
13. Penghitung resiko yang cermat: Mampu mengambil keputusan yang tepat yang
didasari atas perhitungan yang matang.
14. Perindu syurga : Berorientasi pada kebahagian akhirat.
15. ’Abid : Menjadikan segala aktifitas untuk tujuan ibadah pada Allah.
16. Da’i : Giat menyeru ke jalan Allah dengan hikmah, dan nasihat yang baik.
17. Menjauhi kesia-siaan : Mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat.
18. Visioner : Memiliki pandangan dan wawasan yang luas terhadap apa yang tampak
padakhayalan dan cita-cita; kemampuan untuk melihat pada inti persoalan
19. Aktif : Senantiasa bergerak.
20. Progresif : Kesiapan diri untuk terus berproses lebih maju.
21. Manusia pembelajar : Haus terhadap ilmu; mampu memanfaatkan setiap
kesempatan untuk memperluas wawasan.
22. Ilmuwan :Menekuni spesifikasi ilmu tertentu; berkecimpung dalam dunia ilmu
pengetahuan.
23. Kritis : Memiliki rasa keingintahuan yang tinggi terhadap kebenaran.
24. Politisi : Peka dan mampu berfikir strategisdalam pengambilan kebijakan terkait
dengan permasalahan ummat.
25. Moralis : Menjunjung tinggi etika dan adabadab Islam
26. Transformatif : Kemampuan mengaktualisasikan gagasan / konsep ke dalam
realitas.

31
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

TAFSIR KEPRIBADIAN
UTUH KAMMI

27. Murobbi : Memiliki kemampuan untuk meningkatkan, mengembangkan dan


memberdayakan potensi obyek dakwahnya; mampu menunjukkan keteladanan.
28. Social worker : Berpartisipasi dalam aktifitas pelayanan sosial; mampu menjawab
tantangan sosial yang ada di masyarakat baik di masa sekarang maupun yang
akan datang.
29. Empatik : Melibatkan diri secara emosional terhadap permasalahan yang
dihadapi orang lain.
30. Supel : Terbuka pemikiran, memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan
berbagai macam kondisi sosial masyarakat.
31. Manajer : Memiliki kemampuan mengelola sumber daya yang ada secara efektif
dan efisien.
32. Ahli strategi : Memiliki kapasitas berfikir strategis.
33. Loyal : Keberpihakan kepada Allah, rasul dan orang-orang beriman.
34.Diplomat : Memiliki kecakapan untuk menggunakan pilihan kata bagi
keuntungan pihak yang bersangkutan dalam perundingan, menjawab pertanyaan,
dan mengemukakan pendapat.
35. Luas wawasan : Menguasai berbagai macam aspek keilmuan
36. Percaya diri : Yakin akan kemampuan yang dimilikinya.
37. Militan : Bersemangat tinggi dan tangguh dalam berjuang.
38. Kemandirian ekonomi: Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
39. Istiqomah

32
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

33
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

34
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

35
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

36
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

37
Aku Rindu Dengan Zaman Itu,
Aku rindu zaman ketika halaqoh adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi
hiburan. Aku rindu zaman ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi
beban dan paksaan. Aku rindu zaman ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar
pelengkap pengisi program yang dipaksakan. Aku rindu zaman ketika tsiqoh menjadi
kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan. Aku rindu zaman ketika tarbiyah adalah
pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan. Aku rindu zaman ketika nasihat menjadi
kesenangan, bukan su’udzon atau menjatuhkan. Aku rindu zaman ketika kita semua
memberikan segalanya untuk da’wah ini.

Aku rindu zaman ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebanggaan. Aku rindu zaman
ketika hadir di liqo adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian. Aku rindu zaman
ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta
tak jelas. Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam
buta sepulang tabligh dakwah di desa sebelah. Aku rindu zaman ketika akan pergi liqo
selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur’an terjemahan ditambah
sedikit hafalan. Aku rindu zaman ketika seorang binaan MENANGIS karena tak bisa hadir
di liqo’. Aku rindu zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat
berita kumpul subuh harinya. Aku rindu zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo
dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya. Aku rindu zaman ketika
seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana
apa adanya.

Aku rindu zaman itu,


Aku rindu…
Ya ALLAH,
Jangan Kau buang kenikmatan berda’wah dari hati-hati kami.
Jangan Kau jadikan hidup ini hanya berjalan di tempat yang sama.

Ust. Rahmat Abdullah

38
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia – Komisariat Universitas Islam Bandung

DO'A ROBITHOH

Artinya :
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati
ini telahberhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu
dalam dakwah padaMu,telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan
nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan
keimanan kepadaMu dan keindahan bertawakkal
kepadaMu. Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat
padaMu.Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan
sebaik-baik penolong. Ya Allah. Aamiin.

39
*Catatan

40
*Catatan

41
KAMMI KOMISARIAT
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

Jl. Tamansari No.1,


Kec. Bandung Wetan,
Kota Bandung,
Jawa Barat 40116

@kammi.unisba kammi unisba kammi unisba talks

Anda mungkin juga menyukai