[1] Dikutip dari Dokumentasi Pergerakan Khilafatul Muslimin, pada tanggal,19 Maret 2007.
[2] Wawancara dengan Staf Pergerakan Khilafatul Muslimin di Propinsi Lampung, pada
tanggal,19 Maret 2007.
Diposting oleh Aziz di 09.41
Label: Info Khilafah
http://aziz-catatankecil.blogspot.com/2010/07/struktur-pergerakan-khilafatul-muslimin.html d.l.28
Agustus 2019.
1 komentar:
Menjadi Tentara Islam The Man from The East of Imam Mahdi
as A New World Religion Bangsa Islam Akhir Zaman.
Kami mengundang Anda Menjadi Bagian Bangsa Islam berdasar Aqidah Islam
di http://dimelayu.com.nu
28 Februari, 2013
Khilafatul Muslimin mengundang para jurnalis dari berbagai media masa pada Jum’at
19/10/2018 di Kantor Sekretariat Panitia Syi’ar Kekhalifahan Dunia di Jl. Dakota 3 Jakarta
untuk Konferensi Pers, terkait hajat besar yang mereka berinama Syi’ar dan Silaturahim
Kekhalifahan Islam yang akan diadakan di Masjid Az-Zikra Sentul Bogor pada 17-18
November 2018.
Khilafatul Muslimin yang selama ini dikenal sebagai salah satu jamaah yang getol
menyuarakan pentingnya bersatu dalam sistem Kekhilafahan Islam ini, pada kesempatan
tersebut dalam konferensi pers melalui ketua Panitia Syi’ar dan Silaturamim Kekhilafahan
Islam Dunia, Hadi Salam, yang didampingi oleh wakil ketua Muhammad Abudan dan bagian
Publikasi dan Informasi Panitia Syi’ar, Wuri Handoyo memaparkan terkait diadakaannya
konferensi pers tersebut.
“Kami mengundang para jurnalis dikesempatan ini adalah dalam rangka menginformasikan
bahwa Khilafatul Muslimin dalam setiap 4 tahun sekali mempunyai hajat besar yakni
mengadakan Syi’ar dan Silaturahim yang tujuannya adalah mengajak kepada ummat Islam
dan kepada ummat manusia pada umumnya untuk turut hadir dalam hajat besar Syi’ar dan
Silaturahim Kekhalifahan Islam Dunia yang In Sya Allah dilaksanakan di Masjidz Az-Zikra
Sentul Bogor pada tanggal 17-18 November 2018. Kami berharap dengan hadirnya kaum
muslimin pada acara tersebut semakin memicu kesadaran mereka untuk bersatu dalam
sistem yang haq Khilafatul Muslimin.” Papar Hadi sebagai muqadimah dalam konferensi
pers tersebut.
Bagaimana sih hubungan Khilafatul Muslimin dengan Pemerintah Indonesia saat ini?
Kekhalifahan seperti apa sih yang ingin diwujudkan oleh Khilafatul Muslimin selama
ini?
Hadi Salam menjawab mengenai pertanyaan tersebut, bahwa Selama ini telah dikenal
bahwa selaiin Khilafatul Muslimin ada Ummat Islam yang lain yang mengusung Khilafah
Seperti di Negri Syam dan juga di Indonesia dikenal ada organisasi Hizbut Tahrir Indonesia
yang selam ini getol menyuarakan Negara Khilafah. Ternyata “Khilafah itu tidak seperti yang
diduga” selama ini, Khilafah yang diusung oleh Khilafatul Muslimin adalah Khilafah ‘Ala
Minjain Nubuwwah yang merupakan Khilafah yang menjungjung konsep rahmatan lil alamin,
khilafah yang cinta kedamaian, sebagai mana Rasulullah membawa Nubuwwah kepada
ummatnya dengan rahmatan lil alamin.
Khilafatul Muslimin berupaya untuk mengishlah atau klarifikasi yang tujuannya adalah untuk
memperbaiki persepsi atau isu terhadap Khilafah yang telah keliru dan banyak beredar di
masyarakat, yang selama ini khilafah itu identik dengan anarki atau kekerasan, biang teror
dan sebagainya. Jadi Khilafatul Muslimin pada kesempatan Syi’ar dan Silaturahim nanti
ingin meluruskan bahwa khilafah itu tidak seperti yang diduga oleh kebanyakan orang
selama ini akan tetapi Khilafah itu adalah rahmatan lil alamin.
Banyak orang selama ini salah faham terhadap khilafah, ada yang mengartikan bahwa
khilafah itu adalah sebuah negara. Padahal sebenarnya khilafah adalah sebuah sistem
untuk mempersatukan ummat, tidak hanya dalam satu teritorial negara akan tetapi khilafah
adalah sistem global yang fungsinya untuk mempersatukan ummat Islam se-dunia dalam
satu kepemimpinan di bawah seorang Khalifah. Atau dengan kata lain bahwa khilafah itu
adalah sebuah Jamaah global ummat Islam se-Dunia. Sebagaimana termaktub dalam QS.
Ali Imrah : 103 yang berbunyi :
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu
bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu
karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang
neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
http://globalfmlombok.com/read/2019/03/11/kelompok-antidemokrasi-di-ntb-dapat-perhatian-
dari-tokoh-agama.html d.l. 28 Agustus 2019
http://daulahkhilafatulmuslimin.blogspot.com/2011/01/profil-amir-daulah-khilafatul-muslimin.html