KOMUNIKASI DATA INDUSTRI

Tenik Pengkodean Analog Data, Digital Signal

DISUSUN OLEH :
1. Rachman Wahid Firmansyah (1831110021)
2. Ramadhan Pratama Putra(1831110051)
3. Selina Laili Salsabela (1831110119)
01

Pembahasan Materi
01
Pengertian

02 Digitalisasi

03 04
Codec (Coder-Decoder)

04 Teorema Pencupilkan
• Pengertian

 DATA ANALOG
Data Analog adalah data yang
memiliki deretan nilai yang
hampir sama sehingga tidak
dapat dibedakan.
 DATA DIGITAL
Data Digital adalah sinyal data dalam
bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan yang tiba-tiba dan
mempunyai besaran 0 dan 1.
DIGITALISASI

Digitalisasi adalah proses transformasi data analog ke sinyal digital.

Tiga hal yang umum terjadi setelah proses digitalisasi :

 Data digital dapat ditransmisi menggunakan NRZ-L
 Data digital dapat di-encode sebagai sinyal digital memakai
kode selain NRZL dengan beberapa langkah tambahan.
 Data digital dapat diubah menjadi sinyal analog,
menggunakan salah satu teknik modulasi.
Codec (Coder-Decoder)

Codec(coder-decoder) adalah device yang

digunakan untuk mengubah data analog menjadi
bentuk digital untuk transmisi dan kemudian untuk
mendapatkan kembali data analog dari data
digital tersebut.
  
Teorema
Pencuplikan
 Teorema Pencupilkan
Pulse Code Modulation (PCM)
TEORI Alasan
1. frekuensi sampling (fS) harus lebih Alasan utama penggunaan teknik digital
besar atau sama dengan dua kali A :
frekuensi tertinggi dari sinyal (fH). B 1. Tidak ada additive noise
2. Tida ada intermodulation noise
2. Proses Pulse Amplitudo Modulation
(PAM).

3. Amplitudo setiap pulsa PAM dihampiri

oleh n-bit
integer
Teorema Pencupilkan
Delta Modulation (DM)
TEORI
Proses dimana suatu input analog didekati
A dengan suatu fungsi tangga yang
bergerak naik atau turun dengan satu
level.

KINERJA
 Reproduksi suara yang baik melalui PCM
dapat dicapai dengan 128 level quatization.
B
 Suatu sinyal suara menempati bandwidth 4
KHz.

 Berdasarkan teori sampling maka

kecepatan sampling = 8000 sampel per
detik.
Thank you