■ di susun oleh Max Kostick, pada awal tahun 1960-an
■ PAPI Kostick mengukur dinamika kepribadian dengan memperhatikan keterkaitan dunia sekitarnya termasuk perilaku dan nilai (values) yang diterapkan dalam suatu situasi kerja dalam bentuk motif (need) dan standar gaya perilaku menurut persepsi kandidat (role). ■ NEED menentukan individu dari dalam, sedangkan PRESSES menentukan perilaku dari luar individu ■ Analisis PAPI akan menghasilkan dinamika kepribadian seseorang yang telah dipengaruhi situasi kerja sekitarnya ■ terdiri atas 90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja ■ menyangkut 20 aspek keribadian terdiri atas 10 need dan 10 role yang dikelompokkan dalam 7 bidang ■ Yaitu kepemimpinan (leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (activity), relasi sosial (social nature), gaya bekerja (work style), sifat temperamen (temperament), dan posisi atasan-bawahan (followership) Need
■ Need to control others (P)
■ Need for rules and supervision (W) ■ Need for change (Z) ■ Need to finish a task (N) ■ Need to be noticed (X) ■ Need to belong to groups (B) ■ Need to relate closely to individuals (O) ■ Need to be forceful (K) ■ Need to achieve (A) ■ Need to be supportive (F) Role
■ Leadership role (L)
■ Organized type (C) ■ Attention to detail (D) ■ Conceptual thinker (R) ■ Social harmonizer (S) ■ Ease in decision making (I) ■ Work pace (T) ■ Emotional restraint (E) ■ Role of the hard worker (G) ■ Integrative planner (H) Aspek yang diukur
■ Followership yang terdiri atas bagian F dan W
■ Work direction yang terdiri atas bagian N, G, dan A ■ Leadership yang terdiri atas bagian L, P dan I ■ Activity yang terdiri atas bagian T dan V ■ Social nature yang terdiri atas bagian X, S, B, dan O ■ Workstyle yang terdiri atas bagian R, D, dan C ■ Temperament yang terdiri atas bagian Z, E dan K. Sikap Kerja (Faktor N, G, & A) ■ Faktor N (Need to Finish a Task) Faktor ini menunjukkan adanya dorongan dari dalam individu untuk menangani sendiri tugas sampai tuntas dan mencerminkan ketekunan (bila nilai tinggi) serta kurangnya tanggung jawab bahkan mengabaikan tugas (bila nilai rendah) ■ Faktor G (Role of Hard Worker) Faktor ini menunjukkan adanya individu mengidentifikasi dirinya sendiri dg kerja keras, penerimaan dirinya mengenai bekerja scr intensif dg upaya yg sesuai dan melihat pekerjaan sbg suatu yg menarik & menyenangkan (bila nilai tinggi) serta penghindaran beban kerja bila memungkinkan (bila nilai rendah) ■ Faktor A (Need to Achieve) faktor ini menunjukkan daya dorong pribadi; keinginannya untuk mencapai keberhasilan (ambisis) serta mencerminkan derajat keyakinan & komitmen diri untuk mendapatkan hasil sesuai dg target yg ditetapkan. Kepemimpinan (Faktor L, P, & I) ■ Faktor L ((Leadership Role) Faktor ini menunjukkan keyakinan diri individu u/ memproyeksikan dirinya dlm posisi pemimpin, sebebrapa jauh kenyamanan yg dirasakan dlm sikap kepemimpinan & seberapa jauh ia bisa menerima peran tsb. ■ Faktor P (Need to Control Others) Faktor ini menunjukkan seberapa besar keinginan individu u/ memegang kendali, menggerakkan & mendominasi thd orang lain, bila nilai tinggi menunjukkan adanya keinginan u/ memimpin & mempengaruhi org lain / posesif serta tdk ingin berada di bawah pimpinan org lain dan bila nilai rendah berarti memberikan kesempatan orang lain u/ memimpin / mungkin memang tdk memiliki kemampuan u/ mengarahkan org lain. ■ Faktor I (Ease in Decision Making) Faktor ini menunjukkan kemampuan individu u/ membuat keputusan, menerima tanggung jawab & konsekuensi dari apa yg diputuskan dlm kaitannya dg tugas, bila nilai rendah menunjukkan derajat ketidak sukaan atau tertekan bila menghadapi situasi dimana harus mengambil suatu keputusan. Aktivitas (Faktor T & V) ■ Faktor T (Work Pace) Faktor ini menunjukkan kecepatan individu secara mental suka bekerja, bukan dari sisi intelektual tetapi lebih berkaitan dg kesiapan u/ langsung bekerja (on the go) serta peka thd urgensi. Bila nilai tinggi menunjukkan individu yg cekatan, memiliki keinginan u/ segera menyelesaikan tugas / mungkin terlalu cemas & bila nilai rendah menunjukkan sikap yg santai / bisa jadi suka membuang-buang waktu. ■ Faktor V (Physical Type) Faktor ini menunjukkan derajat hubungan penampilan, aktivitas, gerak fisik juga hubungan energi fisik yg dimiliki dg keinginan u/ menunjukkan dlm aktivitasnya. Bila nilai tinggi menunjukkan pd aktivitas fisik & tdk mudah lelah & bila nilai rendah menunjukkan kurang tanggap, mudah lelah, biasanya cocok bekerja pada pekerjaan di belakang meja. Pergaulan (Faktor X, S, B, & O) ■ Faktor X (Need for Recognition) Faktor ini menunjukkan keinginan individu u/ dikenali ( mencari perhatian yg dilakukan dg sengaja & terbuka), dorongan u/ tampil. Senang menjadi sorotan dan terkenal. ■ Faktor S (Social Extention) Faktor ini menunjukkan kemampuan individu dlm menjalin hubungan dg org lain secara hangat. ■ Faktor B (Need to Belong to Groups) Faktor ini menunjukkan kebutuhan u/ berada dlm kelompok, u/ dpt diterima & menjadi bagian dlm kelompok. Bila nilai tinggi maka dpt menunjukkan rasa suka menjadi bagian kelompok, mudah kerja sama / ketergantungan pd kelompok. Bila nilai rendah maka menunjukkan diri yg mandiri, tdk mudah dipengaruhi, kurang peka thd kebutuhan kelompok. ■ Faktor O (Need to Relate Closely to Individuals) Faktor ini menunjukkan kebutuhan akan keakraban, kehangatan, hub perseorangan yg cocok, menunjukkan seberapa seseorang merasa diterima / merasa terluka akibat penolakan org lain. Bila nilai tinggi menunjukkan kepekaan atau kesensitifan dan bila nilai rendah menunjukkan dirinya menjaga jarak, acuh & tampil dingin. Gaya Kerja (Faktor R, D & C) ■ Faktor R (Reflective Type) Faktor ini menunjukkan kesukaan individu thd pemikiran analitis & konseptual, menunjukkan cara yg lebih disukai dlm bekerja & bukan petunjuk thdp kecepatan bereaksi. ■ Faktor D (Interest in Working with Detail) Faktor ini menunjukkan kesiapan individu u/ menggunakan waktunya dlm pemikiran detail dari setiap aspek dlm tugas. Bila nilai tinggi menunjukkan kesukaan pada hal yg detail, peduli dg akurasi & kelengkapan data, sedangkan nilai rendah menunjukkan pada kesukaan pada hal yg umum/besar. ■ Faktor C (Organised Type) Faktor ini menunjukkan adanya keteraturan, sistem / prosedure pada dirinya & pada lingkungan kerja. Bila nilai tinggi menunjukkan kesenangan pada situasi kerja yg teratur, terorganisir & rapi (mngkn kaku/tdk fleksibel). Bila nilai rendah menunjukkan pada fleksibilitas, bisa jadi tidak rapi & ceroboh. Ketaatan (Faktor F & W) ■ Faktor F (Need to be Supportive) Faktor ini menunjukkan kekuatan dorongan dlm individu u/ dihubungkan dg otoritas pimpinan serta kenyamanan dlm kemapanan struktur hirarki. Bila nilai tinggi menunjukkan loyalitas, berusaha dekat dg pribadi atasan, kada tdk mandiri. Bila nilai rendah menunjukkan mandiri, motivasi krn adanya pekerjaan itu sendiri, bisa jadi loyalitas lebih didasarkan krn kepentingan pribadi. ■ Faktor W (Need for Rules & Supervision) Faktor ini menunjukkan kebutuhan dukungan, arahan / tuntunan. Bila nilai tinggi menunjukkan kepatuhan pd kebijakan, peraturan, & sturktur organisasi (kadang kurang inisiatif). Bila nilai rendah menunjukkan ketidak patuhan, lebih berpatokan pd tujuan, suka menciptakan aturan sendiri. Sifat (Faktor Z, E & K) ■ Faktor Z ( Need for Change) Faktor ini menunjukkan keinginan individu thdp variasi & inovasi dlm pekerjaannya. Bila nilai tinggi menunjukkan kebutuhan akan perubahan yg terus menerus di lingkungan kerja. Bila nilai rendah menunjukkan kenyamanan dg yg ada, menolak perubahan. ■ Faktor E ( Emotional Control) Faktor ini menunjukkan kemampuan individu u/ menahan / mengontrol keluarnya perasaan emosi. Bila nilai tinggi menunjukkan adanya ketenangan , dpt mengendalikan emosi / mungkin sulit mengungkapkan perasaan. Bila nilai rendah menunjukkan keterbukaan, terus terang, tdk bisa menahan emosi. ■ Faktor K (need to be Forceful) Faktor ini menunjukkan individu yg memiliki kekuatan emosi & sikap asertif. Bila nilai tinggi menunjukkan adanya keterbukaan, jujur, & terus terang, mungkin suka berkonfrontasi. Bila nilai rendah menunjukkan adanya kesabaran, menghindari konflik, menyembunyikan perasaan.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti