Anda di halaman 1dari 11

PERAN BAHASA INDONESIA

DALAM PENGEMBANGAN
IPTEK
Bahasa dalam iptek

Ipteks saat ini merupakan kata kunci bagi keberhasilan pembangunan suatu bangsa.
Putro (2012:5) mengemukakan bahwa:
1) Pengembangan Iptek tersebut berhasil apabila pengimplementasiannya mengakar
kuat pada kelompok-kelompok masyarakat yang relevan untuk itu dibutuhkan
kemantapan bahasa yang secara komunikatif mampu mengomunikasikan proses
adopsi dan sosialisasinya.
(2) Bahasa Indonesia dipandang mantap bila mampu memanfaatkan teknologi
komunikasi modern untuk peningkatan dan mobilitas kapasitas sumber daya
manusia
B. PERAN BAHASA INDONESIA
DALAM ILMIAH DAN IPTEK
 Peranan Bahasa Indonesia dalam Konsep Ilmiah antara lain :
Karya ilmiah
•Karya tulis ilmiah atau akademik menuntut kecermatan dalam penalaran dan bahasa.
• Memenuhi ragam bahasa standar (formal) atau bukan bahasa informal atau
pergaulan.
• Mengikuti ragam bahsa yang penuturnya adalah terpelajar dalam bidang ilmu
tertentu.
• Ragam bahasa ini mengikuti kaidah bahasa baku untuk menghindari ketaksaan atau
ambigiutas makna karena karya tulis ilmiah tidak terikat oleh waktu
KATEGORI JENIS PENULISAN ILMIAH

 Makalah
Karya tulis yang menyediakan permasalahan dan pembahasan sesuai dengan data yang
telah di dapatkan di lapangan dengan objektif.
 Kertas Kerja
Pada umumnya kertas kerja hamper sama dengan makalah akan tetapi kertas kerja
digunakan untuk penulisan local karya atau seminar serta lebih mendalam dari
makalah.
 Laporan Praktik Kerja
Karya ilmiah yang memaparkan fakta yang di temui di tempat bekerja yang digunakan
untuk penulisan terakhir jenjang diploma III (DIII).
 Skripsi
Merupakan karya ilmiah yang mengemukakan pendapat orang lain dan
data yang telah di dapat di lapangan yang digunakan untuk mendapat
gelar S1 :
 Tesis
Karya ilmiah yang bertujuan untuk melakukan pengetahuan baru dengan
melakukan peneluitian penelitian terhadap hasil hipotesis yang ada.
 Disertasi
Karya tulis untuk mengungkap dalil baru yang dapat dibuktikan
berdasarkan fakta yang realistis dan data yang relefan serta objektif.
ASPEK YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM KARYA TULIS ILMIAH
BERUPA PENELITIAN YAITU :
 Bermakna isinya
 Jelas uraiannya
 Berkesatuan yang bulat
 Singkat dan padat
 Memenuhi kaidah kebahasaan
 Memenuhi kaidah penulisan dan format
karya ilmiah
 Komunikasi secara ilmiah
MANFAAT
Dengan digunakannya bahasa Indonesia sebagai pengantar ilmu
pengetahuan, salah tafsir atau makna ganda sedapat mungkin dihindari
karena kata yang dipakai umumnya lebih bersifat denotatif daripada
konotatif, ungkapan yang dipakai sederhana dan tanpa basa-basi serta
saling berhubungan dan mudah dipahami oleh pembaca, yaitu :
• Ringkas
• Lengkap
• Sederhana
• Keutuhan dan Unity
• Inferensi
• Disediakan ringkasan isi
• Proposisi yang diciptakan disesuaikan dengan tingkat pengetahuan
pembaca
• Ketelitian
• Keruntutan atau Coherence
• Tidak menggunakan Implikatur

Apabila seluruh ciri-ciri di atas dipergunakan dalam suatu karangan


ilmiah, ditambah dengan adanya metode penelitian yang cocok dengan
materi yang diteliti, maka karangan itu akan tampak canggih bagi
pembaca.
C. PERANAN BAHASA
INDONESIA DALAM
PENGEMBANGAN IPTEK

Bahasa akan mampu mewadahi dan


meneruskan IPTEK baik secara horizontal
(kepada generasi yang sama) maupun
secara vertical (kepadagenerasi yang akan
datang). Kemudian Bahasa Indonesia dalam
IPTEK telah tumbuh peristilahan, ungkapan
dan semantic.
D. DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP
BAHASA INDONESIA
Dampak Positif
Meningkatnya pengetahuan masyarakat dunia
terhadap bahasa Indonesia
Meningkatnya produksi buku-buku terjemahan ke
dalam bahasa Indonesia
Bertambahnya kosakata dalam Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia sebagai kandidat bahasa
Internasional
 DAMPAK NEGATIF
 Tidak lagi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Pola
hidup masyarakat Indonesia yang konsumtif berakibat pada semakin
mudahnya penerimaan terhadap berbagai penetrasi budaya luar.
 Tergerusnya budaya asli Indonesia Masyarakat global yang lebih
terbuka menawarkan budaya baru yang lebih mudah dipilih oleh
generasi muda.
 Campur Kode Banyak masyarakat lebih bangga menggunakan
istilah asing atau mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa asing
baik secara lisan maupun tulisan.

Anda mungkin juga menyukai