Anda di halaman 1dari 29

CAHAYA

Oleh
Bagus amirul mukmin, M.Pd.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang
elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380-750 nm.

Sedagkan kemampuan mata manusia mampu


menangkap/menerima panjang gelombang pada
sinar tampak yaitu sekitar 400-700 nm.
Sinar matahari terdiri dari

1.Sinar gama
2.Sinar x
3.Sianar ultraviolet
4.Sinar tampak/cahaya
5.Sinar inframerah
Sinar gama adalah sinar matahari yang memiliki
frekuensi paling tinggi dan panjang gelombang
paling kecil. Contoh sinar gama sering digunakan
untuk mengobati kangker.

Sinar X adalah sinar matahari yang memiliki daya


tembus yang sangat tinggi. Contoh di dunia medis
digunakan untuk memfoto tulang

Sinar ultraviolet merupakan hasil dari proses


loncatan nyala api listrik oleh atom dan molekul.
Biasanya digunakan untuk membedakan uang asli
dan palsu

Sinar inframera biasanya digunakan pada kamera yg


bisa dipakai untuk membikin foto satelit dan juga
biasa digunakan untuk pengindraan
Apa yang dimaksud dengan sinar
tampak?

Sinar tampak adalah satu satunya


spektrum gelombang elektromagmnetik
yang dapat dilihat manusia, semuanya
terdiri dari tujuh spektrum warna yaitu:
merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-
ungu.
Sifat Cahaya

Cahaya sebagai gelombang


Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran

magnet yang merambat sehingga cahaya

merupakan gelombang elektromagnetik

Cahaya merambat tanpa memerlukan medium

dengan kecepatan 300 000 000 m/s.


SIFAT-SIFAT CAHAYA

1. Cahaya merambat lurus


Contoh:
- Cahaya senter membentang membentuk garis lurus yang
kasat mata
- Cahaya mercusuar di pinggir laut membentuk garis lurus dan
biasanya sering terlihat waktu pagi dan sore hari atau pada
saat setelsh hujan

2. Cahaya menembus benda bening


Contoh :
- Cahaya yang menembus kaca/gelas bening dan benda-benda
bening lainnya.
- Apabila bendanya tidak bening cahaya akan membentuk
bayangan saja karena sifat cahaya hanya menembus benda
yang bening saja
3.  Cahaya dapat dibiaskan
Contoh :
• Pensil, paku, pulpen akan terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas
yang berisi air jernih
• Ikan di akuarium akan terlihat lebih besar dan dekat bila dipandang dengan
kasat mata
• Kolam/sungai  yang airnya jernih akan terlihat seperti dangkal.

4. Cahaya dapat dipantulkan


Contoh :
• Terlihat bayangan apabila kita bercermin
• Terlihat bayangan kita saat kita memandang diri kita di air jernih
• Alat periskop

5.  Cahaya dapat diuraikan


Contoh :
• Terjadinya pelangi saat setelah hujan turun atau pada saat kita
menyemburkan air dari mulut kita
• Gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari akan tampak memiliki
bermacam-macam warna.
• Terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari dan
biasanya terjadi pada saat   cuaca sedang cerah
• Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih
Cahaya merambat lurus

Cahaya yang dipancarkan


sumber cahaya akan
merambat kesegala arah
dengan lurus.
Karena cahaya merambat
lurus, dan mengenai
benda, maka dibelakang
benda tidak akan terkena
cahaya dan gelap.
Ruang gelap di belakang
benda yang terkena
cahaya disebut bayang-
bayang.
Bayang-bayang ada dua
jenis, yaitu bayang-
bayang gelap (inti/umbra)
dan bayang-bayang kabur
(penumbra)
Bayang-bayang Inti
Bayangan inti terbentuk bila cahaya berasal
dari sumber cahaya yang kecil.
Bayang-bayang kabur
Bayang-bayang kabur terbentuk bila cahaya
berasal dari sumber cahaya yang besar.
Benda dan Cahaya
Berdasarkan daya tembus terhadap cahaya,
benda digolongkan menjadi:
 benda bening: benda yang meneruskan

semua cahaya yang mengenainya, misalkan


kaca
 Benda tembus cahaya: benda yang

meneruskan sebagian cahaya yang


mengenainya, misalkan kertas tipis
 Benda tidak tembus cahaya: benda yang

sama sekali tidak meneruskan cahaya yang


mengenainya misalnya kayu
Benda dan cahaya
Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat
cahaya.
Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat dari
suatu medium menembus ke medium lain yang
memiliki kerapatan yang berbeda. Misalkan dari
udara ke kaca, dari air ke udara dan dari udara ke
air.
N
renggang

rapat

N
rapat

renggang
Pembiasan pada Prisma
Prisma adalah benda
optik berbentuk segitiga
atau piramit

r disebut sudut deviasi


Dispersi Cahaya
Dispersi cahaya adalah penguraian warna-warna
cahaya.
Suatu berkas sinar putih bila melalui prisma akan
terurai menjadi warna merah, jingga, kuning,
hijau, biru dan ungu (perhatikan gambar)
Penyebab dispersi cahaya
Dispersi cahaya terjadi karena setiap warna
cayaha memiliki panjang gelombang yang
berbeda sehingga sudut biasnya berbeda-
beda.
Cahaya putih terdiri dari gabungan beberapa
warna, yaitu merah, hijau dan biru.
Putih disebut warna polikromatik, yaitu warna
cahaya yang masih bisa diuraikan lagi menjadi
warna-warna dasar.
Merah, hijau dan biru merupakan warna dasar
atau warna monokromatik, yaitu warna cahaya
yang tidak dapat diuraikan kembali.
Pembiasan dan Pemantulan sempurna pada kehidupan
sehari-hari
Pembiasan sinar
bintang
Karena cahaya bintang
meranbat dari ruang
hampa ke atmosfer
yang kerapatannya
berbeda-beda, maka
cahaya tersebut
dibiaskan mendekati
garis normal, sehingga
bintang yang kita lihat
tidak tepat pada posisi
aslinya.
Pembiasan dan Pemantulan sempurna pada
kehidupan saehari-hari
Kayu yang bengkok dan
kolam yang dangkal.
Bila kita memasukkan
sebagian kayu kedalam
air, maka kita melihat
kayu membengkok.
Dan bila kita perhatikan
dasar kolam, kolam
akan tampak lebih
dangkal.
Pembiasan dan Pemantulan sempurna
pada kehidupan sehari-hari
Pelangi
Pelangi adalah hasil dari
pembiasan dan dispersi
cahaya oleh titik-titik
air yang ada di udara
Proses Terjadinya Pelangi

Pelangi terjadi karena proses pembiasan dan


dispersi sinar matahari oleh tetesan air yang
ada di atmosfer. Ketika sinar matahari
melewati tetesan air, cahaya dibengkokkan
sedemikian rupa sehingga membuat warna-
warna yang ada pada sinar terpisah.
Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan
dan dispensikan menjadi berbagai panjang
gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita
sebagai  
merah,  jingga , kuning, hijau, biru, nila, ungu.
Mengapa Pelangi Terlihat Warna Warni?
Pelangi terlihat warna warni karena terjadinya
Dispersi cahaya
Dispersi cahaya adalah penguraian warna-
warna cahaya.
Suatu berkas sinar putih bila melalui prisma
akan terurai menjadi warna merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (perhatikan
gambar).
Kenapa Warna Pelangi Tidak Bercampur Jadi Satu?

Warna pelangi tidak bercampur menjadi satu


karena setiap warna pelangi memiliki
panjang gelombang yang berbeda sehingga
sudut biasnya berbeda-beda.
Panjang gelombang warna yang mampu dilihat oleh
manusia yaitu mulai dari 400-700 nanometer (nm)
1. Merah memiliki panjang gelombang 630-700
2. Oranye memiliki panjang gelombang 590-630
3. Kuning memiliki panjang gelombang 560-590
4. Hijau memiliki panjang gelombang 480-560
5. Biru memiliki panjang gelombang 450-480
6. Ungu memiliki panjang gelombang 400-450
Mengapa Bentuk Pelangi Seperti Busur?

Pelangi terlihat seperti busur karena


dipengaruhi oleh sudut pandang pengamat yaitu
42 derajat, sehingga pelangi berbentuk seperti
busur.
Mengapa Salju Berwarna Putih?

Salju merupakan kombinasi dari banyak


Kristal-kristal es, saat foton cahaya masuk
kedalam lapisan Kristal es, maka frekuensi
cahaya yang datang akan dibelokan arahnya
dan meneruskan pada Kristal es yang lainya
dan begitu seterusnya. Jadi, seluruh kristal es
memantulkan berputar-putar ke seluruh
bagian dalam salju.
Ini terjadi pada seluruh frekuensi cahaya
yang berbeda-beda, sehingga seluruh
frekuensi cahaya dipantulkan kembali secara
berulang-ulang. Warna dari seluruh frekuensi
cahaya tersebut jika dikombinasikan bersama
dalam ukuran yang sama Warnanya akan
kelihatan Putih.
Pembiasan dan Pemantulan sempurna
pada kehidupan sehari-hari

Fatamorgana

Pada siang hari yang panas terik kita sering melihat

bayangan air pada jalan. Hal ini disebabkan oleh cahaya

matahari yang mengalami pemantulan sempurna karena

perbedaan kerapatan udara diatas jalan.

Anda mungkin juga menyukai