Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NUR WAHIDIYAH

NIM : 858914477
MATKUL : KONSEP DASAR IPA DI SD
POKJAR : MANGLI

1.
 Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini
maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya
yang bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh
dengan titik tengah) yang sama.

 Gelombang adalah getaran yang melakukan perambatan. Contohnya adalah gelombang pada
tali, gelombang air laut, gelombang bunyi. Gelombang adalah getaran yang melakukan
perambatan.

 pengertian periode adalah waktu yang diperlukan suatu benda untuk melakukan satu getaran
atau putaran penuh.

 Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya
gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik.

 cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam setiap satuan waktu.

Contoh aplikatif

 contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari antara lain: a) gerak ayunan bandul, b) gerakan
mistar setelah disimpangkan, c) gerak tali gitar waktu dipetik dll.

 Contoh gelombang cahaya yang mengalami pembiasan membuat pensil dalam gelas yang berisi
air seakan-akan patah atau bengkok.

 Periode adalah durasi waktu dari satu siklus dalam kejadian yang berulang, sehingga periode
adalah respirok atau kebalikan dari frekuensi.

 frekuensi adalah ukuran jumlah terjadinya sebuah peristiwa dalam satuan waktu. Satuan yang
banyak digunakan adalah hertz, menunjukkan banyak puncak panjang gelombang yang
melewati titik tertentu per detik.

 Cepat rambat gelombang adalah besaran yang menunjukkan jarak tempuh gelombang tiap
satuan waktu. Konsep cepat rambat ini sama dengan kecepatan pada Kinematika Gerak Lurus.
Hanya saja, pada cepat rambat ada besaran lain yang disebut panjang gelombang. Contoh yang
termasuk gelombang adalah gelombang air, bunyi, tali yang digerakkan, cahaya Matahari,
cahaya lampu, sinar-X, dan masih banyak lainnya.
2. a) Fᵨ= (V+Vᵨ)Fₛ/V
1200= (320+80) Fₛ/V
1200:400= 3ᵐ/ₛ
b) Fᵨ= (V-Vᵨ)Fₛ/V
1200= (320-20) Fₛ/V
1200:300= 4ᵐ/ₛ

3.SIFAT- SIFAT CAHAYA


cahaya sebagai gelombang energi memiliki sifat atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan
dan fungsinya dalam kehidupan sehari- hari. Sifat cahaya ini memiliki perbedaan dengan bentuk energy
lain, seperti bunyi, getaran, dan sebagainya. Berikut ini sifat- sifat cahaya yang perlu di ketahui beserta
contohnya dalam aktivitas kehidupan sehari hari:

1. Dapat Merambat Lurus


Cahaya dapat merambat lurus jika melewati satu medium perantara yang memiliki partikel yang sama
atau setara. Medium perantara tersebut harus memiliki kerapatan optic yang sama agar cahaya bisa
merambat lurus. Fenomena yang bisa membuktikan bahwa cahaya dapat merambat lurus adalah
matahari sebagai sumber cahaya terbesar di bumi memiliki pancaran sinar yang lurus. Hal tersebut
terjadi karena adanya perambatan cahaya matahari ke bumi maka terjadi siang dan malam.

Selain itu adapun fenomena gerhana matahari dan gerhana bulan yang membuktikan bahwa cahaya
dapat merambat lurus. Pada fenomena tersebut sinar matahari dihalangi oleh bulan sehingga membuat
sebagian bumi menjadi gelap. Contoh sifat cahaya yang merambat lurus juga bisa ditemukan dalam
kehidupan sehari- hari yakni pada cahaya senter ke arah depan maka akan memancar lurus sesuai
dengan yang kita arahkan senter tersebut.

2. Dapat Dipantulkan Atau Refleksi


Cahaya dapat dipantulkan dengan cara terpancarnya kembali cahaya tersebut dari bagian permukaan
benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan yang dimiliki cahaya ini dapat dibagi menjadi dua, yakni
pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus. Pada proses pemantulan teratur, berkas cahaya
akan memantul sejajar, seperti ketika bermain di siang hari membawa cermin untuk memantulkan
cahaya. Saat mengarahkan cermin ke arah datangnya cahaya maka bisa dipantulkan ke segala arah dari
cahaya pantul sinar matahari tersebut.

Sedangkan pemantulan baur adalah pemantulan cahaya yang terjadi pada permukaan yang tidak rata.
Misalnya pemantulan cahaya pada air, batu, pohon, sepatu, dan aspal. Cermin yang menggunakan sifat
refleksi cahaya terbagi menjadi cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.

3. Dapat Menembus Benda Bening


Benda yang bersifat bening atau transparan bisa ditembus oleh cahaya. Benda yang memiliki partikel
tidak berwarna atau transparan dapat dirambati cahaya dengan mudah. Hal ini bisa terjadi karena
benda bening atau transparan mampu meneruskan cahaya. Contohnya pada kaca bening jendela yang
tidak bisa menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Kita masih bisa melihat ke luar jendela
kaca karena cahaya masih bisa merambat masuk ke luar kaca yang bening dan tertangkap oleh mata
kita.

4. Dapat Mengalami Interferensi


Cahaya dapat mengalami interferensi, yakni dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih. Cahaya
bisa merambat lebih dari satu gelombang karena cahaya termasuk salah satu energi yang kuat.
Contohnya cahaya bisa merambat lewat udara, air, dan padat sekaligus dengan gelombang yang
berbeda-beda.

5. Dapat Dibiaskan Atau Dibelokkan (Refraksi)


Cahaya dapat dibiaskan ketika cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda kepadatannya,
seperti dari udara kemudian melewati air, sehingga cahaya mengalami pembiasan dan pembelokan
dalam medium tersebut. Sifat cahaya yang bisa dibiaskan atau dibelokkan ini banyak dimanfaatkan
untuk berbagai alat optik. Contoh yang bisa ditemukan adalah melihat kolam yang tampak dangkal
karena airnya yang jernih, padahal kolam tersebut bisa saja memiliki kedalaman.

Selain itu juga bisa memperhatikan saat berenang dan meletakan sebuah tongkat di dalam bagian air
yang terkena cahaya matahari, maka jika dilihat dari atas tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari
ukuran aslinya. Lebih sederhana lagi, bisa dibuktikan bahwa cahaya memiliki sifat refraksi atau bisa
dibiaskan lewat segelas air bening yang diletak sebuah pensil. Coba perhatikan, pensil akan terlihat
patah atau bengkok karena cahaya matahari melewati udara dan air dalam gelas tersebut dan
mengalami pembengkokan arah rambat.

6. Dapat Diuraikan Atau Dispersi


Cahaya dapat diuraikan atau dispersi secara alami, contohnya seperti yang terjadi pada pelangi. Warna
pelangi sebenarnya berasal dari satu warna saja, yakni warna putih dari sinar matahari. Kemudian warna
cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan warna pelangi menjadi
terurai dan menghasilkan berbagai macam warna yang indah. Warna putih matahari menjadi warna
cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Cahaya yang bisa diuraikan adalah bentuk pemisahan cahaya yang tampak menjadi cahaya dengan
warna- warna berbeda. Contoh penguraian cahaya selain pelangi adalah sebuah prisma yang disinari
oleh cahaya senter maka satu warna cahaya senter akan terurai menjadi berbagai warna jika menembus
prisma tersebut.

7. Dapat Mengalami Difraksi Atau Pelenturan


Cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Gelombang cahaya yang
mengalami pelenturan karena merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Contoh cahaya
yang memiliki sifat difraksi adalah cahaya bisa masuk pada lobang sekecil apapun pada ruangan.
Misalnya masih bisa menemukan cahaya yang masuk ke dalam ruangan meskipun semua sudut sudah
tertutup karena cahaya bisa masuk meski pada celah sempit sekalipun. Pembelokan cahaya yang
terdifraksi ini akan membuat daerah gelap dan terang pada ruangan tertentu yang terkena cahaya.
4. Tata Surya adalah sistem benda langit yang terdiri dari Matahari dan objek-objek lain yang
mengorbitinya. Ada delapan planet dengan orbit elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang sudah
teridentifikasi, dan jutaan benda langit lainnya seperti meteor, asteroid, dan komet.

Semua objek ini saling terikat gravitasi dan berputar di sekitar Matahari. Di antara semua objek yang
mengorbit Matahari secara langsung, planet merupakan objek yang paling besar. Bulan merupakan
satelit alami dari planet yang mengorbit Matahari secara tidak langsung.
Terdapat delapan planet besar dengan lebih dari 160 bulan yang sudah diketahui, serta lima atau lebih
planet kerdil dan jutaan asteroid dan komet. Semua benda langit ini membentuk Tata Surya, yang
memiliki diameter sekitar 15 triliun kilometer.

Bagian dekat dengan Matahari adalah bagian sistem yang berbentuk piringan dan di mana semua planet
berada. Di bagian lain yang lebih jauh dari Matahari, terdapat awan Oort, yaitu daerah bola tempat
komet berada.

Planet merupakan bagian dari tata surya yang terdiri dari Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus, Planet memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan anggota
lainnya seperti komet.

Beberapa planet bisa dilihat dengan mata telanjang pada waktu tertentu, seperti Merkurius, Venus,
Mars, planet Jupiter, dan Saturnus. Sedangkan Uranus dan Neptunus hanya bisa dilihat dengan teleskop.

urutan planet dari ukuran yang terkecil sampai terbesar.

1. Merkurius

Selain jadi planet yang punya jarak terdekat dengan Mataharu, Merkurius juga merupakan planet
terkecil di tata surya.

Planet yang berjarak 57,9 juta km dari Matahari ini memiliki jari-jari sekitar 2.4739 km.

Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat.

2. Mars

Mars dijuluki sebagai Planet Merah. Kalau dilihat dari urutan jarak dari Matahari, Mars adalah planet
keempat di tata surya.

Planet ini memiliki jari-jari sekitar 3.390 ini berjarak 228 juta km dari Matahari.

3. Venus

Planet yang bertetangga dengan Bumi ini adalah planet yang punya ukuran terkecil ketiga di tata surya.

Venus berjarak 108 juta km dari Matahari dan memiliki jari-jari sekitar 6.052 km.

4. Bumi
Satu-satunya planet di tata surya yang bisa dihuni manusia ini jadi planet terkecil keempat, Kids.
Bumi berjarak 150 juta km dari Matahari dan berjari-jari 6.371 km.

5. Neptunus
Planet yang punya jarak terjauh dari Matahari ini punya bentuk yang mirip dengan Bulan, Kids.

Neptunus memiliki jari-jari 24.622 km dan berjarak 4.500 juta km dari Matahri.

6. Uranus

Planet berwarna biru ini sering sering disebut juga sebagai planet es raksasa.

Planet Uranus punya jari-jari yang luasnya sekitar 25.362 km dan berjarak 2.880 juta km dari Matahari.

7. Saturnus

Planet Saturnus punya cincin yang terdiri dari bongkahan es meteorit.

Planet ini memiliki jari-jari 58.232 km dan berjarak 1.430 juta km dari Matahari.

8. Jupiter

Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya, Kids.

Planet Jupiter punya jari-jari seluas 69.911 km dan berjarak 778,3 juta km dari Matahari.

urutan planet dari ukuran yang terkecil sampai terbesar, yaitu Merkurius, Mars, Venus, Bumi,
Neptunus, Uranus, Saturnus, dan Jupiter

Anda mungkin juga menyukai