Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 12

Fika Afriani
Tias Herlina
Titin Prihatini
Contoh Kasus

Tn.B , 50 tahun seorang buruh bangunan dobawa ke UGD


karena kejang-kejang dan penurunan kesaadaran, dari
keluarga diperoleh informasi 7 hari yang lalu pasien
tertusuk paku saat bekerja namun di biarkan saja di UGD
pasien mendapat pertolongan pertama untuk kegawatannya
dilakukan debridemen luka dan pemberian obat ATS .
Pasien kemudian di rujuk ke ICU karena mengalami gagal
nafas dan membutuhkan ventilasi mekanik pasien tampak
kejang seluruh tubuh perut seperti papan RR 40x/menit ,
suhu 38,6 ºc , nadi 125 x/ menit, pasien TD 140/90
mmHg pasien megalami tetanus.
Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Alamat : kragilan
Agama : Islam
Pekerjaan : karyawan
Status perkawinan : Kawin
Jumlah anak : 1 Orang
Umur : 50 Th/Bln/Hr
Jenis kelamin : laki-laki
Pendidikan terakhir : SMA
Asuransi Kesehatan/Pembiayaan : BPJS
Dx Medis : Tetanus
DPJP
Tanda Tanda Vital
TD : 140/90 mmHg
RR: 40x/menit
Nadi : 125 x/ menit,
T : 38,60C
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 155 cm
Riwayat Pasien
Keluhan utama saat masuk RS: S = Scale
pasien mengatakan kejang Nyeri skala 6*
T = Time
Riwayat penyakit sekarang : sebelum masuk rumah sakit kejang
P = Problem terjadi terus-menerus*
tertusuk paku saat bekerja namun
dibiarkan saja Ps datang kerumah sakit mengeluh
Q = Quality kejang, keluarga pasien
mengatakan pasien mengalami
kejang hilang timbul
kejang-keejang dan penurunan
R = Range kesadaran sejak 7 hari yang lalu
kejang seluruh tubuh perut seperti akibat tertusuk paku saat bekerja
papan   namaun di biarkan saja , kejang
dirasakan semakin hebat sejak 1
hari terahir. Pasien mengalami
kekakuan pada otot rahang dan
gagal nafas
Lanjutan..
 Riwayat penyakit dahulu/yang pernah diderita:
klien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di RS dengan
penyakit yang berbeda ,klien juga tidak mempunyai alergi seperti
obat-obatan, makanan atau minuman maupun lingkungan .

 Diagnosa medik pada saat MRS, pemeriksaan penunjang dan


tindakan yang telah di lakukan, mulai dari pasien MRS (UGD/Poli),
sampai diambil kasus kelolaan .
Masalah atau Dx medis pada saat MRS:
Tetanus

 Tindakan yang telah dilakukan di Poliklinik atau UGD:


pemasangan ventilasi mekanin dan melakukan debridemen pada
luka dan pemberian obat ATS
Lanjutan..
 Catatan Penanganan Kasus (Dimulai saat pasien di rawat di ruang
rawat sampai pengambilan kasus kelolaan):
pemberian ventilasi di ICU

 Program terapi dokter :


ATS peroral
Diazepam
 Riwayat penyakit sekarang, penyebab, upaya pengobatan yang telah
dilakukan:
Tetanus disebabkan karena pasien mengalami kecelakaan kerja 7 hari yang
lalu, namun dibiarkan lalu pasien mengalami kejang-kejang dan penurunan
kesadaran, sebelum dibawa kerumah sakit, pasien tidak mengobati lukanya.
 Diagnosa medis: Tetanus
Data Etiologi Diagnosa

Ds: Keluarga pasien mengatakan Kejang Ketidakefektifan jalan napas


pasien sulit bernafas

Do: Pasien terpasang ventilasi
Neurotaksin
mekanik RR 40x/menit nafas pasien
tersengal-sengal 

Pasma otot

Pasma laring

Ds: Keluarga pasien mengatakan Masuk nya virus kedalam tubuh Hipertermi
pasien demam

Do: Akral hangat, suhunya 38,6
Inflamasi
nadinya 125x/menit

Leukosit naik
Ds: Keluarga pasien Masuknya kuman dalam Nyeri akut
mengatakan pasien nyeri tubuh
dibagian luka perut seperti

papan
Inflamasi
Do: Pasien tampak meringis
dengan skala nyeri 6 suhu 
38,6 dan nadi 125x/menit
Peregangan kapsul hati

Hepatomegaly

Perasaan tidak nyaman


dikuadran kanan atas
 Ds: Keluarga pasien Gangguan supley darah Intoleransi aktivitas
mengatakan pasien kejang normal pada sel-sel hepar

Do: Pasien tampak kejang, 


pasien terbaring ditempat
Kerusakan sel hati
tidur

TD: 140/90 mmHg
Gangguan metabolisme

Glikogenesis turun

Glukosa dalam darah


berkurang

Cepat lelah

Anda mungkin juga menyukai