Anda di halaman 1dari 35

Stoikiometri

Herman R. Suwarman, S.Si., M.T.

1
Stoikiometri

HUKUM-HUKUM
DASAR 2
Hukum-hukum dasar
persenyawaan kimia
• Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier,
1774)
• Hukum Perbandingan Tetap (Proust,
1799)
• Hukum Kelipatan Perbandingan
(Dalton, 1803)
• Hukum Perbandingan Timbal Balik
(Richter, 1792) 3
Hukum Kekekalan Massa
(Lavoisier, 1783)
• “ Pada setiap reaksi kimia, massa zat-zat yang
bereaksi adalah sama dengan massa produk-
reaksi”
• Ungkapan lain: Materi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan
• Contoh
magnesium + klor  magnesium klorida
1,0 g 2,9 g 3,9 g

4
Hukum Kekekalan Massa
dan
Ekivalensi Massa dan Energi
Diketahui bahwa pada pembakaran 100 gram
hidrogen dalam oksigen untuk membentuk air
dilepaskan kalor sebanyak 12 x 10 6 joule
Menurut Einstein; E = mc2 dengan E dinyatakan
dalam joule, m dalam kg, dan c dalam meter/detik,
maka

Hasil perhitungan menunjukkan pembentukan air, 5


sebesar 1,3 x 10-7 g diubah menjadi energi
Hukum Perbandingan Tetap
(Proust, 1799)
• “ Pada setiap reaksi kimia, massa zat yang bereaksi dengan
sejumlah tertentu zat lain selalu tetap, atau suatu senyawa
murni selalu terdiri atas unsur-unsur yang sama, yang
tergabung dalam perbandingan tertentu.
• Contoh : Air mengandung Hidrogen 11,19%
Oksigen 88,81%
Jadi jumlah oksigen yang tergabung dengan 1 gram hidrogen
adalah 8 gram

6
Penyimpangan
Hukum Perbandingan Tetap

(Proust, 1799)
Isotop (atom-atom yang mempunyai nomor atom yang
sama namun massa atom yang berbeda/unsur sejenis
dengan jumlah neutron yang berbeda)
Contoh : air berat ,perbandingan Oksigen: Hidrogen = 8 :
2
air biasa , perbandingan Oksigen :Hidrogen = 8 :
1
• Senyawa non-stoikiometri/non-Daltonian/Berthollide
contoh : Komposisi rata-rata TiO berkisar dari Ti0,7 O
hingga TiO0,7
7
Hukum Perbandingan Tetap
(Proust, 1799)
Contoh : Analisa dua cuplikan garam dapur murni asal
Madura dan Cirebon menghasilkan data sebagai berikut

Tunjukkan bahwa data di atas sesuai dengan Hukum


Perbandingan Tetap!

8
Hukum Perbandingan Tetap
(Proust, 1799)

9
Hukum Perbandingan Tetap
(Proust, 1799)
• 8,04 g tembaga oksida direduksi dengan hidrogen
menghasilkan 6,42 g tembaga. Pada eksperimen
kedua 9,48 g tembaga dilarutkan dalam asam nitrat
pekat. Setelah larutan ini diuapkan sampai kering
dan residu dipijarkan hingga konstan diperoleh
11,88 g tembaga oksida. Tunjukkan bahwa kedua
data dia tas mengikuti suatu hukum kimia!
• Jika 3,66 g perak dilarutkan dalam asam nitrat,
kemudian ditambah asam klorida terbentuk 4,86 g
endapan perak klorida. Hitunga banyaknya klor
10
yang dapat bereaksi dengan 4,94 g perak!
Hukum Kelipatan Perbandingan
(Hukum Perbandingan Berganda)
• “ Bila dua unsur dapat menbentuk lebih dari satu
senyawa maka perbandingan massa dari unsur
yang satu yang bersenyawa dengan sejumlah
tertentu unsur lain, merupakan bilangan yang
mudah dan bulat”

11
Hukum Kelipatan Perbandingan
(Hukum Perbandingan Berganda)

12
Hukum Kelipatan Perbandingan
(Hukum Perbandingan Berganda)

• Senyawa-senyawa yang terbentuk dari nitrogen


dan oksigen mengandung unsur nitrogen dengan
komposisi berturut-turut 63,66%; 46,67%;
36,85%; 30,44%; 25,93%; 22,58%. Tunjukkan
bahwa data ini sesuai dengan hukum
perbandingan berganda!

13
Hukum Perbandingan Timbal Balik (Richter, 1792)
• “Jika dua unsur A dan B masing-masing bereaksi
dengan unsur C yang massanya sama membentuk
AC dan BC, maka perbandingan massa A dan
massa B dalam membentuk AB adalah sama
dengan perbandingan massa A dan massa B ketika
membentuk AC dan BC atau kelipatan dari
perbandingan ini.”
• Contoh:
Dalam metana 75 g C bereaksi dengan 25 g H.
Dalam karbon monoksida 42, 86 g C bereaksi
dengan 57,14 g O
14
Dalam air 11,11 g H bereaksi dengan 88,89 g O
Hukum Perbandingan Timbal
Balik (Richter, 1792)
Dalam metana 75 g C bereaksi dengan 25 g
H.
Dalam karbon monoksida 42, 86 g C
bereaksi dengan 57,14 g O
Dalam air 11,11 g H bereaksi dengan 88,89 g
O
Jawab:
Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan Hk.
Dalam metana 75 g C bereaksi dengan 25 g H
Perbandingan terbalik!
Dalam CO 42,86 g C bereaksi dengan 57,14 g O
Atau 75 g C bereaksi dengan
(75/42,86) x 57, 14 = 99,99 g O di dalam CO
Perbandingan H : O yang bereaksi dengan C
25 : 99,99 = 1: 4
Dalam air H : O = 11,11 : 88,89 = 1: 8
1: 4 adalah kelipatan 1: 8 15
Hukum Perbandingan Setara
• Bila suatu unsur bergabung dengan unsur
lain, maka perbandingan kedua unsur
tersebut adalah sebagai perbandingan massa
ekivalennya atau suatu kelipatan sederhana
daripadanya

Massa ekivalen (berat


ekivalen) suatu unsur
adalah massa unsur
tersebut yang bereaksi
dengan 8,00 gram
oksigen atau setara
dengan ini, misal
1,008 gram Hidrogen
atau 35,5 gram Klor

16
Hukum Penyatuan Volume
(Gay Lussac, 1808)
“ Pada kondiisi temperatur dan tekanan
yang sama , perbandingan volume gas-gas
pereaksi dan gas-gas produk reaksi
merupakan bilangan yang bulat dan
mudah”

Untuk semua gas dapat


menggunakan semua macam17
satuan volume asalkan memakai
Hukum Penyatuan Volume
(Gay Lussac, 1808)

18
“Pada temperatur dan Hukum Avogadro (1811)
tekanan yang sama, volume
yang sama dari semua gas
mengandung jumlah molekul
yang sama”

Sesuai dengan hukum kekekalan massa bahwa 1 molekul hidrogen sekurangnya


terdapat 2 atom hidrogen dan 1 molekul klor yang sekurangnya ada 2 atom klor.
Tapi tdk bisa membuktikan bahwa hidrogen dan klor adalah molekul diatomik(?)

19
1. Gas-gas yang umum adalah Hipotesis Avogadro
diatomik
2. Massa molekul relatif (berat
(1811)
molekul) suatu gas kira-kira dua
kali rapat uapnya

Menurut Hipotesis Avogadro

20
Teori Atom Dalton
1. Materi terdiri partikel yang 1. Hukum Kekelaan
tidak dapat dibagi-bagi lagi, Massa
yang tidak dapat diciptakan Menjelaskan 2. Hukum
maupun dimusnahkan dan Perbandingan
disebut atom. Konstan (sesuai
2. Atom suatu unsur tertentu postulat kedua dan
adalah sama dalam semua hal ketiga)
dan berbeda dari atom unsur
lain
3. Jika atom-atom bergabung
membentu senyawa,
perbandingan atom-atom ini
merupakan angka-angka
sederhana 21
Stoikiometri

MASSA ATOM RELATIF, MASSA


MOLEKUL RELATIF, RUMUS
RELATIF, MASSA MOLAR
22
Massa Atom Relatif (Ar)
Definisi lama:

DALTON& Massa ekivalen suatu unsur adalah jumlah bagian


BERZZELLIUS, massa unsur yang bereaksi atau menggantikan satu
1803 bagian massa hidrogen atau delapan bagian oksigen

23
Valensi suatu unsur adalah jumlah atom hidrogen yang berekasi
atau yang dapat diganti dengan satu atom unsur itu
Massa Atom Relatif (Ar)

Massa atom relatif suatu unsur adalah harga rata-rata massa atom
relatif dari isotop-isotop menurut kelimpahannya berdasarkan atas
nuklida karbon-12 yang mempunyai tepat massa 12
1961, temuan
isotop karbon
12

24
Penentuan Massa Atom Relatif
• Hukum Dulong Petit (1819)
untuk unsur logam, hasil kali massa atom relatif dan kalor jenis kira-kira
26,8 J/mol K
Massa atom relatif x kalor jenis ≈ 26,8 J/mol K
Atau 6,4 kalori/g K
• Contoh : suatu logam mempunyai kalor jenis 0,24 J/gK dan massa
ekivalennya adalah 38,3. Hitung massa atom relatif yang tepat
• Jawab:
Ar kira-kira = 27/0,24 =112
Valensi = 112/38,3 = 3
Maka, Ar tepat = 3 x 38,3 =114,9

25
Penentuan Massa Atom Relatif
• Metode Cannizzaro, 1858
1. Persen komposisi unsur-unsur dalam senyawa
diperoleh dari analisis kimia
2. Dari persen komposisi dan massa dari molekul,
Cannizarro menghitung massa dari atom dalam satu
molekul setiap senyawa
3. Dengan menganggap bahwa massa unsur dalam satu
molekul merupakan bilangan bulat diksatu molekul
dikalikan dengan massa satu atom, Cannizzaro
mengambil massa terkecil dari unsur dalam senyawa
berupa gas sebagai massa satu atom
26
Penentuan Massa Atom Relatif
• Spektrometri Massa
Metode ini merupakan cara yang paling teliti yaitu dengan ditentukannya
kelimpahan isotop maupun maupun massa isotop dan dari keduanya
dapat dihitung massa atom relatif.
• Contoh :

27
Mass Molekul Relatif (Mr), Massa
Rumus Relatif, Massa Molar
• Massa Molekul relatif suatu senyawa yang
dinyatakan dalam gram adalah satu mol senyawa
yang mengandung 6,02 x 1023 molekul.
• Air mempunyai massa molekul relatif 18 gram per
mol
• Natrium mempunyai massa molekul relatif 58,5
gram per mol

28
Mass Molekul Relatif (Mr), Massa
Rumus Relatif, Massa Molar
• Massa molar relatif mencakup massa molekul relatif, massa rumus
relatif, dan massa atom relatif

 Massa molar Al = 27 g / mol Jika kita mempunyai suatu zat sebanyak


 Massa molar Ag = 108 g / mol m gram dan massa molarnya M (g / mol)
 Massa molar NaOH = 40,0 g / mol maka jumla mol, n dinyatakan dengan
 Massa molar NaCl = 36,5 g / mol

29
Stoikiometri

KONSEP MOL

30
Konsep Mol
• Satuan SI untuk kuantitas atom, molekul, ion, elektron dalam suatu
cuplikan zat
• “ Mol adalah jumlah zat suatu sistem yang mengandung sejumlah
besaran elementer (atom, molekul, dsb) sebanyak atom yang terdapat
dalam 12 gram tepat isotop karbon-12 ( 12C). Jumlah besaran
elementer ini disebut tetapan Avogadro dengan lambang N”
• N = (6,022045 ± 0,000031) x 1023 mol-1
• Bilangan Avogadro (Tetapan Avogadro) adalah bilangan yang
menyatakan jumlah atom karbon yang terdapat dalam 12 g (0,012 kg)
isotop karbon-12. Jadi 1 mol karbon-12 mengandung 6,022 x 1023
atom
• Massa satu atom karbon adalah

31
Konsep Mol
• Dalam 1 mol Besi terdapat 6,022 x 1023
atom besi
• Dalam 1 mol air mengandung 6,022 x
1023 molekul air
• 1 mol ion Na+ ?
• 1 mol ion SO4 -2?

32
Konsep Mol pada Gas
• Persamaan gas ideal adalah PV = nRT,
dimana P adalah tekanan (atm), V
adalah volume (L), n adalah jumlah
mol gas, R adalah tetapan gas, dan T
adalah suhu (K)
• Pada tekanan 1 atm (101325 Pa), suhu
273 K (STP), satu mol gas menempati
22,4 L. 33
Konsep Mol pada Larutan
• Larutan satu molar (M) adalah larutan
yang mengandung satu mol zat terlarut
dalam 1 L larutan.

34
Konsep mol dalam larutan
1. Hitung massa 0,2 mol atom (a) fosfor, (b) magnesium
2. Hitung berapa mol atom yang tedapat dalam (a) 7,8 g
kalium, (b) 108 g alumunium, (c) 4,8 g belerang
3. Dalam 245 g H3PO4 hitung: (a) Jumlah mol H3PO4, (b)
jumlah mol setiap unsur, (c) jumlah atom setiap unsur
4. (a) Hitung kemolaran larutan yang mengandung 24,5 g
H2SO4 dalam 2,0 L larutan. (b) Hitung berapa gram
H2SO4 yang terdapat dalam 0,250 L H2SO4 0,5 M

35

Anda mungkin juga menyukai