Perkalian Silang

 Cross (×) Product atau Perkalian Silang adalah perkalian antara 2 vektor
yang akan menghasilkan vektor yang tegak lurus dengan kedua vektor itu
di dalam dimensi 3.
 Karena hasil perkalian tersebut adalah vektor, maka sering juga disebut
perkalian vektor.

Agar lebih mudah kita akan menggunakan notasi determinan. Determinan ordo 2 di
defenisikan oleh :

Determinan ordo 3 dapat didefeniskan oleh,

Contoh 1
Jika a = (6,0,-2) dan b = (0,8,0) maka

Contoh 2
Di R3, terdapat vektor a dan b, yaitu a = ( 5,0,-3 ) dan b = ( -1,2,3 ). Tentukan ax b dan
b x a.

Dapat dilihat bahwa a x b = - b x a.

Teorema 1
“Vektor a x b adalah orthogonal terhadap kedua vektor a dan b”

Melalui perhitungan yang sama dapat diperlihatkan bahwa (a x b) . b = 0.

Dengan demikian a x b adalah orthogonal terhadap kedua vektor a dan b.
Teorema diatas mengatakan bahwa perkalian silang a
x b mengarah pada arah tegak lurus pada bidang
yang melalui a dan b. Arah dari a x b diberikan oleh
kaidah tangan kanan. Jika jari-jari tangan kanan
melipat dalam arah sebuah rotasi (melalui sebuah
sudut yang lebih kecil dari 180°) dari a ke b, maka ibu
jari mengarah pada arah dari a x b.