Jurnal Review Stase Integumen
Jurnal Review Stase Integumen
Kelompok 9
Aisha Rizka Rahmawati
Firgiawan Hapidin
Liani Indri Maryati
Zhafira Nabila DC
◦ Judul : ◦ Penulis :
Effect of Extracorporeal Mahmoud S Zaghloul ,
Shock Wave Therapy on Mohammed M Khalaf , Wael N
Post Burn Scars Thabet , Haidy N Asham
◦ Metode : Experimental
Sampel
GrupA GrupB
◦ Alat Ukur :
◦ pengukuran ultrasonografi ketebalan jaringan parut (scar)
◦ Vancouver Scar Scale dengan item (vaskularisasi, pigmentasi,
kelenturan dan ketebalan)
Data demografi
Analisis statistik untuk data demografis pasien (usia, jenis
kelamin) mengungkapkan perbedaan yang tidak signifikan
antara kedua kelompok
Hasil intervensi
Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang memiliki bekas luka
hipertrofik setelah cedera luka bakar memiliki penurunan yang signifikan dalam
ketebalan scar dan penampilan scar menurut pengukuran ultrasonografi dan VSS
masing-masing setelah penerapan ESWT di samping program fisioterapi
konvensional.
Analisis statistik mengungkapkan penurunan yang signifikan dari ketebalan
scar pada kelompok studi daripada kelompok kontrol; persentase peningkatan
masing-masing adalah 42,55% dan 12,15%. Juga ada peningkatan yang signifikan
dari penampilan scar menurut VSS pada kelompok studi daripada kelompok kontrol.
Dapat disimpulkan bahwa ESWT dengan dosis tinggi adalah modalitas terapi yang
efektif ketika ditambahkan dengan program fisioterapi konvensional dalam
mengelola bekas luka hipertrofik pasca luka bakar karena pengiriman gelombang
kejut ke jaringan parut menyebabkan cedera mikroskopis yang memecah serat
kolagen, yang memungkinkan renovasi bekas luka
Dosis yang lebih tinggi dari terapi ESWT memiliki efek penghambatan dan
destruktif pada fibroblast dan mengontrol jaringan parut pada tahap awal pasca
luka bakar. Hal ini memiliki efek dalam mengubah rasio serat / degradasi serat
kolagen. Ini juga bisa menjadi profilaksis jika digunakan sedini mungkin setelah
bekas luka bakar terbentuk.
ESWT juga dapat mengurangi rasa sakit dan gatal dan dengan demikian
mengurangi risiko gaya gesekan pada bekas luka dan mengurangi peradangan.
TERIMA KASIH