RJP Galih
RJP Galih
RESUSITASI JANTUNG PA
RU
Oleh:
Galih Teja Sukma H, S.Ked
Pembimbing:
Dr. Lasmaria Flora, Sp.An
DEFINISI
C A B
Penolong harus Penolong tidak boleh
Melakukan kompresi dada pada Mengkompresi pada kecepatan
kecepatan 100-120/menit lebih rendah dari 100/menit
atau lebih cepat dari 120/menit
Memastikan
Mengatur posisi
kesadaran dari
penolong
korban/pasien
Memperbaiki
Meminta
posisi
pertolongan
korban/pasien
Penyediaan layanan kesehatan BLS
algoritma serangan jantung pada orang
dewasa-pembaruan 2015
Penyediaan layanan kesehatan BLS algoritma
serangan jantung pada pasien pediatri untuk
satu penolong-pembaruan 2015
Penyediaan layanan kesehatan BLS
algoritma serangan jantung pada pediatri
untuk 2 penolong atau lebih
Algoritma gawat darurat (dewasa)
yang mengancam jiwa terkait opioid
Circulation C
Airway A
Head tilt-chin lift : untuk
membuka jalan nafas pada
pasien tanpa ada trauma
kepala dan leher
Mulut ke Mulut ke
mulut hidung
Anti-aritmia
- Amiodaron Dosis inisial: 300mg iv
Vasopresor
Meningkatkan pengembalian sirkulasi -Lidokain Dosis awal 1-1,5 mg/kg;
spontan pada henti jantung. max: 3mg/kg
eg: epinefrin iv 1mg; vasopressin iv
40unit - Magnesium sulfat diberikan secara
intravena atau intraosseus dengan dosis
1-2 gram dilarutkan dengan 10 ml
D5%
EKG
Alasan: ritme jantung awal yang paling sering terjadi sebelum hen
ti jantung adalah VF.
Terapi VF: defibrilasi
Kemungkinan keberhasilan : << seiring waktu
VF asistol
RJP memperpanjang VF dan menunda asistol, serta memperpa
njang waktu untuk menyiapkan defibrilasi
RJP tanpa defibrilasi : tidak menghentikan VF dan mengembalikan
ritme perfusi
DEFIBRILLATION
Defibrilator modern
alat yang menghasilkan shock
menghantarkan energi dalam
listrik dalam jumlah yang
bentuk gelombang, terbagi
terkontrol pada pasien untuk
menjadi gelombang monopasic
mengakhiri aritmia jantung
dan bipasik
• Tindakan resusitasi untuk menyelamatkan otak dan sistem saraf dari kerusakan lebih lanjut
H (Head) mencegah terjadinya kelainan neurologis yang permanen.
• Segera dilakukan bila tidak ada perbaikan fungsi susunan saraf pusat yaitu pada suhu antara 30 o-
H
(Hypothermy)
32oC.
H
• Semua tindakan hendaknya berdasarkan perikemanusiaan.
(Humanization)
)
• Perawatan intensif di ICU yaitu tunjangan ventilasi : trakheostomi, pernapasan dikontrol terus
I (intensive menerus, sonde lambung, pengukuran pH, pCO2 bila diperlukandan tunjangan sirkulasi,
care) mengendalikan kejang.
PENGHENTIAN RJP