Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 2

Etika Deantologi dan Etika


Virtue

Elithree Tuni Felita 12016000273


Yosiki 12015000236
Puspa Yasmin. R 12015000332
Firdo 12015000377
Anthony Christian 12015000191
Etika Deontologi
Suatu tindakan bisnis akan dinilai
◦ Istilah ‘deontologi’ berasal dari kata
Yunani deon, yang berarti kewajiban.
baik oleh etika deontologi bukan
Karena itu, etika deontologi ini karena tindakan itu mendatangkan
menekankan kewajiban manusia untuk akibat baik bagi pelakunya,
bertindak secara baik. melainkan karena tindakan itu
sejalan dengan kewajiban si pelaku.
  Seperti, memberikan pelayanan
yang baik kepada semua
konsumen, dan sebagainya. Atas
dasar itu, etika deontologi sangat
menekankan motivasi, kemauan
baik dan watak yang kuat dari
pelaku.
Contoh Kasus
◦ Baru-baru ini terjadi kasus penculikan generasi muda yang
dilakukan oleh teman facebooknya, yang belum sama sekali
bertemu. Tetapi, ada oknum yang mengajak teman
facebooknya bertemu kemudian membawa lari teman
facebooknya tersebut. Kasus ini tentunya membuat para
orang tua resah karena takut terjadi hal yang serupa pada
anaknya. Para generasi muda yang menggunakan jejaring
sosial memiliki niat serta motif yang baik adalah untuk
bersilaturahmi serta mengenal dan memperbanyak teman.
Part 2

Tetapi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan hal ini untuk melakukan
perbuatan yang tidak benar seperti penculikan. Dari kasus ini ahli teori deontologikal menilai
perbuatan menggunakan facebook ialah baik karena niatnya untuk menjaga silaturahmi dan
memperbanyak teman. Tetapi, bagi para teleologikal tidak baik karena yang dilihat teleogikal
adalah akibat. Akibat dari perbuatan menggunakan facebook ialah ada oknum yang
memanfaatkan kesempatan ini untuk penculikan.
Pendekatan
Deontologi
Tujuan Utilitarian :
Kebaikan kolektif berkaitan kesejahteraan
Moralitas keseluruhan masyarakat.
Individu
Individu memiliki hak yang seharusnya tidak
dikorbankan untuk menghasilkan peningkatan
Kebijakan bersih dalam barang kolektif.
Publik

Tidak
Menghiraukan
Konsekuensi
Tugas Etis : Imperatif Kategoris (yang penting perintah atau tugas)
Manusia memperlakukan orang lain sebagai subjek bukan objek.

Tugas Etis Dasar : Memperlakukan orang dengan rasa hormat dan sama-sama
mampu menjalani kehidupan yang otonom.
Hak Dan Kewajiban
● Hak dan kewajiban memiliki sifat korelatif
● Hak mempunyai fungsi
● Pendekatan Deontologis
● Perbedaan keinginan dan minat
● Tujuan Utilitarianisme
● Paham Deontolog
● Minat
● Ciri sifat manusia
Etika Kebijakan
● Etika Kebijakan
● Egoisme
● Tantangan egoisme terhadap etika
● Tujuan etika kebijakan
Prinsip Deontologi
● Supaya tindakan punya nilai moral, harus dijalankan berdasarkan kewajiban.
● Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari
tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik untuk melakukan tindakan
itu,berarti kalau pun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik.
● Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya
dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral
universal.
Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yang dilaksanakan begitu saja tanpa
syarat apaun, yaitu tanpa mengharapkan akibatnya, atau tanpa mempedulikan
apakah akibatnya tercapai dan berguna bagi orang tersebut atau tidak.

Etika deontologi sama sekali tidak mempersoalkan akibat dari tindakan tersebut,
baik atau buruk. Akibat dari suatu tindakan tidak pernah diperhitungkan untuk
menentukan kualitas moral suatu tindakan. Hal ini akan membuka peluang bagi
subyek tivitas dari rasionalisasi yang menyebabkan kita ingkar akan kewajiban-
kewajiban moral.
● Keseimbangan antara kebenaran dan kewajiban terkadang dapat disebut sebagai sesuatu
yang korelatif atau saling berhubungan.    

● Dari antara sesuatu yang diinginkan dan sesuatu yang disukai atau menarik bagi seseorang
juga terkadang sebagai sesuatu yang bertentangan.

Contohnya : ketika seseorang menginginkan nilai yang bagus maka mereka harus selalu terus
masuk kedalam kelas tersebut akan tetapi yang terjadi justru sebaliknya masuk kedalam kelas
bukan lah hal yang menarik atau disukai oleh seseorang/pelajar .
● Akan tetapi bisa dikatakan sebagai sesuatu yang sama seperti contoh berikut :
Seseorang menginginkan badan atau tubuh yang sehat maka dari itu seseorang
tersebut harus makan makanan yang bergizi menjadi sesuatu yang disukai oleh
orang.

● Utilitarian mengatakan keinginan dan apa yang disukai dapat dikatakan


sebagai sesuatu yang sama. Sementara Deontologi mengatakan itu sebagai
sesuatu yang tidak sama.
VIRTUE ETHICS

Teori Etika Kebajikan


Virtue Ethics berbeda dengan utilitarisme
dan Deontology

PENDEKATAN KONSEKUENSI KEWAJIBAN


TERHADAP
MORAL
Virtue Dalam Bisnis

KONSISTEN DENGAN Perusahaan yang


PRINSIP-PRINSIP mencari karyawan
PERUSAHAAN.
VIRTUE DI DALAM PEKERJAAN

AKUNTAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VIRTUE
ETHICS

◦ Keunggulan dari virtue ethics ◦ Kekurangan adalah menentukan


adalah teori ini mengambil virtues apa yang harus dimiliki
pandangan yang lebih luas dalam seorang sesuai dengan jabatan
memahami pengambilan yang dan tugasnya, dan bagaimana
dimiliki beragam ciri-ciri virtues ditunjukan ditempat kerja.
karakter.
Etika kebajikan juga bersifat
preskriptif dalam
memberikan petunjuk
tentang bagaimana kita harus
hidup.

Tujuan Etika Kebajikan :


mengembangkan karakter yang
menuntun manusia menjalani
kehidupan bermakna dan
bahagia
3 Standar Umum Etika Kebajikan

1. Eudaimonism (kebahagiaan)
2. Ethics of care
3. Agent-based theories
Karakter yang terbentuk sampai kita dewasa berdasarkan faktor
berikut
Workplace
• Budaya adalah yang utama
• Pengalaman sangat
berharga
• Produk diskon untuk
karyawan Apple
• Transport dipermudah
• Berdampak langsung ke
pekerja.
• Mendapatkan apel secara gratis
setiap hari
TERIMAKASIH ATAS PERHATIAN
ANDA

Anda mungkin juga menyukai