Kelompok 1
Disusun Oleh:
1. Puri Karlina Putri 21190600020
2. Fifih Febry Yani 21190600362
3. Wulan Sari 21190600323
4. Muhammad Rizki 21190600094
5. Muhammad Wahyu 21190600301
6. Renaldi Irnaf 21190600014
TAHUN
2021
PENGERTIAN
NILAI DAN ETIKA
NILAI ETIKA
LINGKUNGA
SUMBE N
BUDAYA
R NILAI
MASYARAKAT PENDIDIKAN
NILAI DALAM PERILAKU ORGANISASI
KEPEMIMPINA
KUALITAS BEKERJASAMA
N
• etiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawabyang sama, sehingga muncul
tuntutan terhadap persamaan hak antaralaki-laki dan perempuan, persamaan ras, serta persamaan
PRINSIP PERSAMAAN dalamberbagai bidang lainnya. Prinsip ini melandasi perilaku yang tidak diskrminatif atas dasar
apapun.
• Prinsip ini mendasari perilaku individu untuk selalu berupaya berbuatkebaikan dalam berinteraksi
dengan lingkungannya. Prinsip inibiasanya berkenaan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti
PRINSIP KEBAIKAN hormat-menghormati, kasih sayang, membantu orang lain, dan sebagainya.Manusia pada
hakikatnya selalu ingin berbuat baik, karena denganberbuat baik dia akan dapat diterima oleh
lingkungannya.
•Pengertian keadilan adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang
PRINSIP KEADILAN apa yang semestinya merekaperoleh. Oleh karena itu, prinsip ini mendasari seseorang
untuk bertindak adil dan proporsional serta tidak mengambil sesuatu yangmenjadi hak orang lain
•Kebebasan dapat diartikan sebagai keleluasaan individu untuk bertindak atau tidak bertindak sesuai dengan pilihannya
sendiri.Dalam prinsip kehidupan dan hak asasi manusia, setiap manusiamempunyai hak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
PRINSIP KEBEBASAN kehendaknyasendiri sepanjang tidak merugikan atau mengganggu hak-hak oranglain. Oleh karena itu, setiap kebebasan harus
diikuti dengan tanggung jawab sehingga manusia tidak melakukan tindakan yang semena- menakepada orang lain.
Memberi andil kpd orang lain bila masuk akal untuk melakukan
hal ini dan menghindari akibat yg dapat membahayakan orang
lain
PEDOMAN ETIKA
Jangan hanya mematuhi hukuman & menghindari keputusan
PENJELASAN FAKTOR memahami kenapa seseorang dapat melakukan tindakan yang tidak etis.
Nilai, Moral, dan Agama :
•Masalah etika kedua berkaitan dengan keputusan anggota organisasi. Yang meliputi :
1. Konflik kepentingan
Masalahnya yaitu bagaimana bila penilaian anggota organisasi bercampur aduk dengan suatu kepentingan yang mereka miliki dalam hasil
transaksi.misalnya pemanfaatan jabatan bagi keuntungan pribadi,penyuapan,dll. Misalnya : kasus jaksa Urip, kasus suap anggota DPR,dll.
2. Kewajiban terhadap orang lain.masalah meliputi konflik kewajiban anggota dengan organisasi serta loyalitas mereka kpd pihak lain –pihak
ketiga. Misalnya : arsitek tahu mengenai kesalahan rancangan-apakah dia harus jujur atau tidak
Diskriminasi kerja.prinsip berkaitan dengan kewajiban dan hak yg dimiliki buruh, pegawai perempuan dllPelecehan seksual.bagaimana pelecehan
seksual dianggap sebagai suatu penghinaan bagi korban dan bagaimana hak perseorangan diabaikan oleh orang lain.
CONTOH HUBUNGAN ETIKA DALAM ORGANISASI
SERTA IMPLEMENTASI NILAI DAN ETIKA
Etika merupakan aturan, norma, atau nilai-nilai dalam bertindak dan berperilaku. Etika, terutama etika dalam berorganisasi, menunjukkan kesediaan dan
kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam satu organisasi. Oleh karena itu, etika memiliki
peran yang sangat besar dalam membentuk budaya kerja dan menjadi salah satu bagian penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan negara.
Salah satu upaya pemerintah untuk mengedepankan pentingnya peran etika, adalah dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004
tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS yang mengarahkan setiap PNS untuk tetap berada pada norma-norma etis tertentu dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.