Anda di halaman 1dari 12

NILAI DAN ETIKA

DALAM PERILAKU ORGANISASI

Kelompok 1

Disusun Oleh:
1. Puri Karlina Putri 21190600020
2. Fifih Febry Yani 21190600362
3. Wulan Sari 21190600323
4. Muhammad Rizki 21190600094
5. Muhammad Wahyu 21190600301
6. Renaldi Irnaf 21190600014
TAHUN
2021
PENGERTIAN
NILAI DAN ETIKA
NILAI ETIKA

Etika dapat didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang


mengenai perilaku yang baik atau jelek.
Satu bentuk pegangan, kepercayaan dan keyakinan Definisi yang lain etika didefinisikan sebagai studi
yang diaplikasikan untuk membuat sesuatu pilihan. Bagaimana suatu keputusan mempengaruhi orang lain.
Kepercayaan yang mendorong seseorang atau Dari 2 definisi tersebut, etika didefinisikan sebagai studi
sebuah institusi bertindak mengikuti aturan dan mengenai hak dan kewajiban seseorang mengenai aturan
norma yang berlaku moral yang digunakan orang dalam pengambilan
keputusan, dan karakteristik hubungan antar manusia.
Nilai dibentuk oleh tradisi dan keagamaan, Nilai Dalam suatu organisasi, pertanyaan etika jauh ke dalam
seseorang memperlihatkan kecendrungannya dalam satu atau lebih tingkatan etika.Tingkatan tersebut adalah
melakukan sesuatu individu, kebijaksanaan internal, stadeholders, dan
masyarakat. Keempatnya saling terkait sehingga masing-
masing tak bisa dipisahkan sepenuhnya
FUNGSI NILAI DAN ETIKA

Menentukan arah pemikiran, tindakan dan tingkah laku untuk memenuhi


tanggung jawab dan amanah sebagai seseorang pekerja

Mewujudkan penyatuan dan penyelarasan diantara pekerja

Standart mutlak mendorong bekerja dengan ikhlas dan berkesan


AGAMA

LINGKUNGA
SUMBE N
BUDAYA
R NILAI

MASYARAKAT PENDIDIKAN
NILAI DALAM PERILAKU ORGANISASI

KEPEMIMPINA
KUALITAS BEKERJASAMA
N

PROFESIONAL INTEGRITAS AKUNTABILITAS

KEJUJURAN KREATIF DAN


INTELEKTUAL INOVATIF
PRINSIP ETIKA
• Prinsip ini mendasari segala sesuatu yang mencakup penikmatan rasa senang terhadap keindahan.
Berdasarkan prinsip ini, manusia memperhatikan nilai-nilai keindahan dan ingin menampakkan
PRINSIP KEINDAHAN sesuatu yang indah dalam perilakunya.Misalnya dalam berpakaian, penataan ruang, dan sebagainya
sehingga membuatnya lebih bersemangat untuk bekerja.

• etiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan tanggung jawabyang sama, sehingga muncul
tuntutan terhadap persamaan hak antaralaki-laki dan perempuan, persamaan ras, serta persamaan
PRINSIP PERSAMAAN dalamberbagai bidang lainnya. Prinsip ini melandasi perilaku yang tidak diskrminatif atas dasar
apapun.

• Prinsip ini mendasari perilaku individu untuk selalu berupaya berbuatkebaikan dalam berinteraksi
dengan lingkungannya. Prinsip inibiasanya berkenaan dengan nilai-nilai kemanusiaan seperti
PRINSIP KEBAIKAN hormat-menghormati, kasih sayang, membantu orang lain, dan sebagainya.Manusia pada
hakikatnya selalu ingin berbuat baik, karena denganberbuat baik dia akan dapat diterima oleh
lingkungannya.

•Pengertian keadilan adalah kemauan yang tetap dan kekal untuk memberikan kepada setiap orang
PRINSIP KEADILAN apa yang semestinya merekaperoleh. Oleh karena itu, prinsip ini mendasari seseorang
untuk bertindak adil dan proporsional serta tidak mengambil sesuatu yangmenjadi hak orang lain

•Kebebasan dapat diartikan sebagai keleluasaan individu untuk bertindak atau tidak bertindak sesuai dengan pilihannya
sendiri.Dalam prinsip kehidupan dan hak asasi manusia, setiap manusiamempunyai hak untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
PRINSIP KEBEBASAN kehendaknyasendiri sepanjang tidak merugikan atau mengganggu hak-hak oranglain. Oleh karena itu, setiap kebebasan harus
diikuti dengan tanggung jawab sehingga manusia tidak melakukan tindakan yang semena- menakepada orang lain.
Memberi andil kpd orang lain bila masuk akal untuk melakukan
hal ini dan menghindari akibat yg dapat membahayakan orang
lain

Mematuhi kesepakatan dan perjanjian yg melebihi kesopanan


dan aturan

PEDOMAN ETIKA
Jangan hanya mematuhi hukuman & menghindari keputusan

DALAM ORGANISASI dan tindakan yg tidak pantas

Mengambil keputusan dan melalukan tindakan yg sesuai dengan


tuntutan moral dasar

Memelihara reputasi & nama baik setiap orang


Pengaruh Keluarga :

Individu akan berperilaku mencontoh perilaku orang tuanya atau keluarga


dekat, atau berperilaku seperti yang disuruh oleh orang tuanya.

Pengaruh Faktor Situasional:

Situasi akan menentukan etika individu, contoh jika seseorang mencuri


karena untuk membiayai anaknya yang sakit. Situasi semacam itu membantu

PENJELASAN FAKTOR memahami kenapa seseorang dapat melakukan tindakan yang tidak etis.
Nilai, Moral, dan Agama :

PENGARUH Keputusan dan perilaku manajer seringkali dipengaruhi oleh


kepercayaannya,contoh manajer yang percaya pada nilai kebersamaan tidak akan
memberhentikan karyawan meskipun perusahaan sedang mengalami kesulitan.

PADA ETIKA TINGKAT 4 Pengalaman Hidup :

Pengalaman merupakan proses yang normal dalam kehidupan seseorang,


bisa pengalaman baik atau buruk pengalaman tersebut akan membentuk etika
seseorang.
Pengaruh Lingkungan:

Teman akan berpengaruh terhadap pembentukan etika seseorang. Jika


lingkungan mempunyai standard etika yang tinggi, seorang individu akan
cenderung mempunyai etika yang tinggi juga.
CONTOH MASALAH ETIKA DALAM ORGANISASI
•Masalah yg berkaitan dengan praktik di tempat kerja meliputi berbagai kegiatan yang dialami oleh individu sebagai anggota dari organisasi yang meliputi:
Rasa hormat, martabat dan kebebasan perorangan, Kebijakan & praktik personel, Keleluasaan (privacy) & pengaruh thdp keputusan pribadi Pemantauan
perilaku Kualitas lingkungan kerja

•Masalah etika kedua berkaitan dengan keputusan anggota organisasi. Yang meliputi :
1. Konflik kepentingan
Masalahnya yaitu bagaimana bila penilaian anggota organisasi bercampur aduk dengan suatu kepentingan yang mereka miliki dalam hasil
transaksi.misalnya pemanfaatan jabatan bagi keuntungan pribadi,penyuapan,dll. Misalnya : kasus jaksa Urip, kasus suap anggota DPR,dll.
2. Kewajiban terhadap orang lain.masalah meliputi konflik kewajiban anggota dengan organisasi serta loyalitas mereka kpd pihak lain –pihak
ketiga. Misalnya : arsitek tahu mengenai kesalahan rancangan-apakah dia harus jujur atau tidak

Contoh masalah Etika Lainnya seperti:

Diskriminasi kerja.prinsip berkaitan dengan kewajiban dan hak yg dimiliki buruh, pegawai perempuan dllPelecehan seksual.bagaimana pelecehan
seksual dianggap sebagai suatu penghinaan bagi korban dan bagaimana hak perseorangan diabaikan oleh orang lain.
CONTOH HUBUNGAN ETIKA DALAM ORGANISASI
SERTA IMPLEMENTASI NILAI DAN ETIKA
Etika merupakan aturan, norma, atau nilai-nilai dalam bertindak dan berperilaku. Etika, terutama etika dalam berorganisasi, menunjukkan kesediaan dan
kesanggupan seseorang secara sadar untuk mentaati ketentuan dan norma kehidupan yang berlaku dalam satu organisasi. Oleh karena itu, etika memiliki
peran yang sangat besar dalam membentuk budaya kerja dan menjadi salah satu bagian penting dalam proses penyelenggaraan pemerintahan negara.
Salah satu upaya pemerintah untuk mengedepankan pentingnya peran etika, adalah dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004
tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS yang mengarahkan setiap PNS untuk tetap berada pada norma-norma etis tertentu dalam melaksanakan
tugas dan wewenangnya dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.

Peraturan Pemerintah ini memberikan sembilan dimensi etis :


(1) melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku;
(2) menjaga informasi yang bersifat rahasia;
(3) melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
(4) membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi;
(5) menjalin kerjasama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka pencapaian tujuan;
(6) memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas;
(7) mematuhi dan mentaati terhadap standard operasional dan tata kerja;
(8) mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja organisasi
(9) berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja, yang menjadi acuan setiap PNS dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
KESIMPULAN
Menurut kami etika sangat diperlukan dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari, karena hal ini dapat menjadi
pendorong bagi individu, kelompok ataupun bisnis untuk menuju arah yang lebih baik. etika sangat diperlukan
sebagai tata cara yang ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas
yang berlaku secara universal. Dimana erika digunakan agar segala sesuatunya dapat berjalan dengan lancar dan
dapat di pegang teguh dalam praktiknya yang di atur perusahaan.
Etika juga sangat berkaitan erat dengan image yang merupakan hal penting dalam membangun kiprah dan
memperluas jangkauan relasi perusahaan. Dimana etika itu merupakan aturan yang tidak tertulis mengenai cara
menjalankan bisnis dengan adil, sesuai hukum yg berlaku dan tidak tergantung pada kedudukan individu atau
organisasi masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai