Anda di halaman 1dari 114

LIPIDA DAN MINYAK

ATSIRI
Kegunaan secara umum

 Dalam farmasi :
- Vehicle (salep, liniment, cream, emuls)
- Obat (ol. Chaulmograe, ol. Ricini, ol. Jecoris)
 Dalam industri/makanan
BIOSINTESA LIPIDA
ATP
Asam Acetat+CoA-SH Acetil CoA + CO2

Malonil-CoA

Intermediate + CoA SH

Butiril CoA+Malonil CoA

Intermediate

Caproil CoA + Malonil CoA


+ CO2 + H2O
LIPIDA
 Merupakan senyawa ester yang terdiri dari asam
lemak dan alkohol :
 Dibagi menjadi :
1. Lipida sederhana.
2. Lipida majemuk
3. Turunan lipida
I. Lipida sederhana :
Olea pinguia
- M. Lemak (fixed oil) → ester dari gliserol +
as. lemak.
- lemak fat
 Lilin (wax) :
- lilin tulen → ester alk. tinggi val. I + as. lemak
- ester kolesterol → kolesterol palmitat, stearat
- ester Vit. A → dalam alam (ester dengan asam
stearat)
- ester Vit. D
Olea Pinguia
 Rumus Umum :

 R, R’, R” : gugusan radikal asam lemak


 Contoh asam lemak :
 Asam Kaproat: CH3(CH2)4 COOH
 Asam Kaprilat : CH3(CH2)6 COOH
 Asam Laurat : CH3(CH2)10 COOH
- Asam Miristat : CH3(CH2)12COOH
- Asam Palmitat : CH3(CH2)14 COOH
- Asam Stearat : CH3(CH2)16 COOH
- Asam Arakidat : CH3(CH2)18 COOH
- Asam Oleat :
CH3(CH2)7 CH= CH(CH2)7 COOH
- Asam Risinoleat :
CH3(CH2)5 CHOH-CH=CH (CH2)7 COOH
II. Lipida majemuk :
 Fosfolipida (mengandung fosfat : lesitina)
 Serebrosida (mengandung as. Lemak + karbohidrat)
 Galaktolipida
 Glukolipida
 Gangliosida
III. Turunan lipida :
 Alkohol : alkohol sterol
 Asam lemak
 Hidrokarbon alifatik, karotenoid
 Vitamin A, D, E, K.
Klasifikasi berdasarkan kemampuan mengikat
O2 dari udara oleh ikatan rangkap asam lemak

1. Drying oils (minyak kering) banyak ikatan rangkap.


2. Semi drying oils (setengah kering) ada ikatan
rangkap.
3. Non drying oils (tidak mengandung ikatan
rangkap).
Hidrogenasi minyak lemak mengubah bentuk
cair → padat.
Penting untuk pembuatan mentega
OLEUM RICINI
 Asal : Ricinus communis
 Familia: Euphorbiaceae
 Pembuatan : dengan cara penekanan dari biji di
keringkan pada suhu rendah
 Isi : ricinolein 75%
gliserida dari asam isorisinoleat,asam
palmitat , asam dihidrostearat
 Guna ; laksansia dg dosis 15 ml
OLEUM CROTONIS
 Asal : Croton tiglium
 Familia : Euphorbiaceae
 Pembuatan : Penekanan biji
 Isi : gliserida - As. Oleat (55%)
- As. Linoleat (30%)
Campuran glycerida : -As. Palmitat
- As.Stearat
- As. Laurat
 Guna : Laksansia (dosis 0,06 ml).
Oleum Arachidis
 Asal : Arachis hypogea
 Familia : Papilionaceae
 Isi : gliserida – As. Oleat 60%
- As. Linoleat 25%
- As. Palmitat 10%
gliserida : - As. Arachidat
- As. Stearat
- As. Linuserat
 Guna : Minyak goreng
Pelarut injeksi
Penganti Oleum Olivae
Oleum Lini
 Asal : Linum usitatisimum
 Familia : Linaceae
 Pembuatan : dengan penekanan biji
 Isi : glicerida dari – Asam Oleat 20%
- Asam Linoleat 50%
- Asam Linolatat 18 %
 Guna :
- Campuran obat luar.
- Industri cat dan pernis
Oleum Olivae (minyak Zaitun)
 Asal : Olea europea
 Familia : Oleaceae
 Pembuatan : memeras mesocarp
 Isi : glicerida dari - Asam Oleat 70%
- Asam Linoleat 9%
- Asam Palmitat 10 %
 Guna :
- Pembuatan sabun, plester, liniment.
- Laksan lemah
- Emulien
- Minyak salad
Oleum Sesami
 Asal : Sesamum indicum
 Familia : Pedaliaceae
 Pembuatan : pemerasan biji
 Isi : - gliserida dari : Asam Oleat 75%
Asam Linoleat
Asam Palmitat
Asam Stearat
 Guna : Pelarut injeksi
Emulien
Laksansia
Oleum Amygdalarum
 Asal :Prunus amygdalus var dulcis
Prunus amygdalus var amara
 Familia : Rosaceae
 Isi : minyak lemak 40-50%
protein 10% (var dulcis)
gula 5 %
minyak lemak 30-40%
protein 25%
gula 5% (var amara)
Glikosida amygdalin 1,5-3%
enzim emulsin
 Pembuatan : pemerasan biji yang pahit sebelum
diperas, minyak lemaknya disuling diambil minyak
atsirinya
 Guna : Emolient
Kosmetika
Oleum Chaumograe (Hydrocarpus Oil,
Leprosy Oil)
 Asal : Taractogenos kursii (Burma)
Hydnocarpus wigtiana (India)
Hydnocarpus antelmintica (Indocina)
 Suku : Flacourtiaceae
 Pembuatan : pemerasan Endospermium biji
 Isi : Gliserida dari asam Chaulmograt 45%
Asam Hidrokarpat 20%
Gliserida asam Oleat, palmitat.
 Guna: - obat lepra
- obat rheumatik
- obat TBC
Oleum Sojae (Soy bean Oil, Minyak
kedelai)
 Asal : Glycine soja
 Familia : Papilionaceae
 Pembuatan : Pemerasan biji kedelai
 Isi : Karbohidrat 30%
Protein 50%
Minyak lemak 20% (glyc. As
Linoleat 5)%, Oleat 30%)
 Guna : Industri cat
Minyak konsumsi
Oleum Gossypii seminis (Cotton seed Oil, Minyak
klenteng)
 Asal : Gossypium hirsutum
Gossypium barbadense
 Familia : Malvaceae
 Pembuatan : Penekanan biji → Crude Cotton Oil +
air didihkan +NaOH – warna→ dinginkan..
 Isi : Gliserida dari As. Linoleat 45%
Gliserida As. Oleat 30%
Gliserida As. Miristat, Palmitat, Stearat.
 Guna : Hidrogenasi Ol. Gossypii seminis
untuk pengganti Adeps suillus
ampasnya untuk makanan ternak
Oleum Cocos (Coconut Oil, Minyak kelapa)

 Asal : Cocos nucifera


 Familia : Arecaceae
 Pembuatan : Pemerasan endosperm yang
kering (kopra)
 Isi : Gliserida As. Laurat 50% - Palmitat 10%
As. Miristat 20% - Kaprilat 9%
 Guna : untuk pembuatan sabun
minyak goreng
Oleum Palmae (Palm Oil, Minyak sawit)
 Asal : Elaseis guineensis
 Familia : Arecaceae
1000
 Pembuatan : mesocarp buah 1 atm peras
 Isi : Gliserida dari As. Stearat, Palmitat, Oleat,
Linoleat, Miristat.
 Guna : Pembuatan lilin
Basis saleb
Palm Kernel Oil (minyak biji sawit)
 Asal : Elaeis guineensis,
 Fam. Arecaceae
 Pembuatan: Pemerasan biji kelapa sawit
 Isi : Gliserida Asam Laurat, Miristat,Oleat
 Guna : Bahan pembuat mentega dan
sabun
Oleum Maydis (Corn Oil, Minyak jagung)

 Asal : Zea mays


 Familia : Poaceae
 Pembuatan : Embryo biji dicuci, diperas dengan
 dipanaskan , disaring.
 Palmitat 10%, Stearat 3%.
 Isi : Gliserida dari asam Linoleat 50%, Oleat 35%,
Palmitat 10%, Stearat 3%.
 Guna : Pelarut injeksi (oestradiol, Menadion).
Pembuat mentega
Minyak goreng
Oleum Jecoris Aselli (Cod Oil, Levertraan)
 Asal : Gadus morrhua
 Familia : Gadidae
 Pembuatan : hati ikan dialiri uap air panas
300.Minyak dipisahkan (Crude Cod Oil)
dibekukan – 50C, stearinnya beku, minyak
disaring → murni ampasnya diperas, minyak
Common Cold Oil untuk makanan ternak.
 Isi : Vitamin A 850 µ/g, Vitamin D 85 µ/g,
jecolein, palmitin, as. Empedu, cholesterin,
alkaloid asellin dan morrhuine.
 Guna : - Untuk pertumbuhan anak-anak
- Anti rachitis
- Rehabilitasi
Oleum Hippoglossi (Habitus liver Oil)
 Asal : Hippoglossus hippoglosus
 Familia : Pleuronectidae
 Pembuatan : Minyak dari hati segar.
 Isi : - Vit. A 60.000 µ/g
- Vit D 15 mg 600 µ
- Olein, palmitin, cholesterin.
Oleum Selachoidei (Shark Liver Oil)
 Asal : Zygona tudes
 Familia : Carchariidae
 Isi : - Vitamin A 600 µ/g
- Vitamin D 40 µ/g
LEMAK SETENGAH PADAT
Oleum Theobromatis (Oleum Cacao, Minyak coklat)
 Asal : Theobroma Cacao
 Familia : Sterculiaceae
 Pembuatan : biji yang sudah tua dibakar → kulit

dipisah, ditekan dengan besi panas → minyak yang


keluar dibekukan : Tl : 31- 340C.
 Isi : Gliserida dari Asam Oleat 35%

Gliserida dari Asam Stearin 35%


Gliserida dari Asam Palmitat 25%
 Guna : Basis Suppositoria

Bahan pengikat / pengisi pil


Emollient
Kosmetika (pembuat lipstick)
Oleum Shoreae (minyak tengkawang)

 Asal : Shorea stenoptera


Shorea borneensis
Shorea lepidota
 Familia : Dipterocarpaceae
 Pembuatan : penekanan endospermium biji
T.L: 31 – 340C
 Isi : Gliserida asam jenuh 60%
 Gliserida asam oleat 40%
 Guna : Basis pembuatan lipstick
Bahan export
Adeps Lanae ( minyak bulu domba)
 Asal : Ovies aries
 Familia : Bovidae
 Pembuatan : minyak dari bulu domba
diekstraksi dengan pelarut organik → uapkan,
pisahkan airnya
 Isi : Ester dari cholesterol
Asam lanopalmitat, karnaubat, oleat
 Guna : - Basis salep luka yang berair
- Basis cream
Adeps Suillus (Lard, Axungia)
 Asal : Sus scrofa var. domesticus
 Familia : Suidae
 Pembuatan : lemak dari ginjal dan selaput
abdomen dipanaskan di W.B saring . Tl’. 38-
470C

 Isi : Glyserida asam oleat 40%, palmitat 20%,


asam oktadekadienoat 11%, miristat 3%.
 Guna : Basis salep luka berair
Basis cream
Emolient
Lilin (wax)
 Ester dari asam lemak tinggi dengan alkohol
bukan gliserol
 Penggol :
1. Lilin tulen : ester dari asam lemak tinggi dg
alkohol tinggi bermartabat satu
2. Ester cholesterol
Ester vitamin A (kandungan m. lemak dari
hewan )
Ester Vitamin D
LILIN TULEN DARI TANAMAN
 Cera Carnauba ( Carnauba wax)
 Asal. : Copernicia cerifera
 Fam : Arecaceae
 Pem : lilin diambil dari daun sebelah bawah
 Lalu dimurnikan.
 Isi : ester mirisil serotat 80%
 seril alkohol dan asam serotat
 Guna : basis saleb
polishing tablet
pembuatan lilin
semir/politur furniture
LILIN DARI HEWAN
 Cetaceum (Spermaceti)
 Hewan asal : Phyceter macrocephalus
 Fam: Phyceteridae
 Kandungan :- cetil laurat
 - cetil palmitat
 - cetil miristat
 - cetil stearat
 Guna: Basis salep
 Basis coldcream
 Cera flava (malam kuning dari indung madu)
 Hewan asal : Apis mellifera
 Fam : Apidae
 Kandungan: Ester miricil palmitat
 Asam serotat
 Guna : Basis saleb
 Membatik
 Cera alba
 Pembuatan dari Cera flava diputihkan dg jalan
dijemur
 Guna : Basis salep
 Membatik
MINYAK ATSIRI
MINYAK ATSIRI
Olea Volatilia, Volatile Oils.

 Suatu senyawa organik berupa cairan jernih, bau


enak seperti tanaman asalnya dan mudah
menguap.
 Kelarutan : harus larut dalam segala perbandingan
kloroform dan eter.
 Identifikasi : a. 1 tetes keatas air
b. 1 tetes ke sepotong kertas
c. sejumlah minyak dikocok
dengan NaCl
 Contoh macam-macam minyak atsiri
 F I 1972. a.l : Ol. Anisi, Ol. Aurantii, Ol.Cadini, Ol.
Cajuputi, Ol. Caryophylli, Ol. Cinnamomi, Ol.
Citri, Ol. Citronellae, Ol. Foeniculli, Ol.Menthae
pip, Ol. Rosae, Ol. Terebinthinae.
 F I 1974 a.l. : Ol. Cananga, Ol. Coptici, Ol.
Coriandri, Ol.Eucalypti, Ol. Lavandulae, Ol.
Macidis, Ol. Myrisricae, Ol. Pini, Ol. Rosmarini, Ol.
Pogostemoni, Ol. Vetricerae
Simplisia (F.I 1972) E. F. I 1974
 Balsamum peruvianum  Anethi Fructus
 Benzoe  Anisi Fructus
 Camphora  Balsamum tolutanum
 Caryophyllum  Blumeae Folium
 Cinnamomi Cortex  Calami Rhizoma
 Curcumae Rhizoma  Cardamomi Fructus
 Galangae Rhizoma  Chamomillae Flos
 Foeniculi Fructus  Vanillae Fructus.
 Thymi Herba
 Valerianae Radix
 Zingiberis Rhizoma
 Contoh sediaan : Aqua Rosae, Aqua Foenil,
Extract Thymi, Tinctura Cinnamomi dll.
 Istilah M.AT :
* Inggris : Volatile Oils
Essential Oils
* Jerman : Aeterische Oele
* Perancis : Essence
Huiles essentielles
Parvum naturella
 Kegunaan : parfumeri, korigens bau, antiseptik,
keperluan teknik dan industri, lain-lain :( obat
cacing, karminatif, diaforetik, bumbu).
 Bagian tanaman yang mengandung M.A :
1. Ranting (pucuk tanaman) yang sedang
berbunga/buah.
2. Bunga
3. Daun
4. Buah
5. Akar
6. Rimpang
7. Kayu
8. Cortex
9. Kulit buah
10. Biji
11. Arillus
 Cara produksi :
1. Destilasi uap air
2. Fermentasi baru didestilasi
3. Pemerasan bahan segar
4. Ektraksi dengan pelarut organik
5. Enfleurage
 Cara penetapan kadar :
1. Mikrodestilasi (Stahl)
2. Gas Chromatography (G.C)
KOMPONEN MINYAK ATSIRI

1. Terpen dibagi :
- Monoterpen (C10H16)
- Diterpen (C20H36)
- Hemiterpen (C5H9)
- Sesquiterpen (C15H24)
2. Fenil propan dibagi :
- Fenil propen sebenarnya
- Simen dan parasimen
3. Senyawa S :
4. Senyawa N :
 Contoh :
 Golongan monoterpen dibagi :
1. Golongan monoterpen alifatik :
- geraniol - linalool
- sitronelal
- sitronelol - sitrol
2. Golongan monoterpen monosiklik :
- limonen - mentol - karvon
- feladren - terpeneol - sineol
3. Golongan monoterpen bisiklik :
- pinen - karen - borneol
- sabinen - kamfer
 Contoh :
* golongan Diterpen : - kamforen
* golongan Hemiterpen : - isocalerianil aldehid
- asam isovalerianal
* golongan Sesquiterpen : - santalol
- asam damar
*golongan Fenil propen sebenarnya :
- eugenol - asam sinamat
- kavicol - miristin
- anetol - safrol
* golongan simen/parasimen :
- karvakrol
- timol
* golongan Senyawa S : - mustard
* golongan senyawa N : - indol
PENGOLONGAN MINYAK ATSIRI BERDASARKAN KANDUNGAN ZAT
AKTIFNYA

1. Hidrokarbon : Piperis n/a Fructus, Cubebae


Fructus, Ol. Therebinthianae, Piperis
longi Fructus, Curcumae Rhizoma.
2. Alkohol : Ol. Menthae piperitae. Ol. Rosae, Ol.
Neroli, Ol. Cardamomi, Ol. Santali,
Ol.Pini, Ol.Juniperi, Ol. Coriandri
3. Aldehid : Ol. Cinnamomi, Ol. Cassiae, Ol.
Citri, Ol. Aurantii, Ol. Citronellae, Ol.
Aurantii amari, Ol. Amygdalae amarae.
4. Keton : Champhora, Ol. Carvi, Blumeae
Folium
5. Fenol : Ol. Thymi, Tymol, Ol. Caryophylli,
Ol.Pimentae, Myreiae Oil.
6. Eter – Fenolat : Ol. Anisi, Ol. Foeniculi, Ol.
Myristicae, Ol. Foeli (Macidis), Ol.
Sasafras
7. Oksida : Ol. Cajuputi, Ol. Chenmopodii,
Melaleucae Folium, Eucalypti Folium.
8. Ester : Ol. Gaultheriae, Ol. Betulae,
Ol.Lavandulae, Ol. Rosmarini, Ol.
Berqamottae, Ol. Pini Pumilionis, Ol.
Vetiverae, Ol. Canaga, Ol. Coptici, Ol.
Pogostemoni, Zingiberis Rhizoma,
Calami Rhizoma, Languatis Rhizoma,
Piperis betle Folium.
BIOSINTESA M.A

1. Hidrokarbon:
2-As-Mevalonat → Geranyl → Intermediate → α-Pinen
2. Alkohol :
As. Asetat → Mentol
3. Aldehid :
2 As. Asetat → Citronelal
4. Keton :
2 As. Mevalonat → Intermediate → Thujon
5. Fenol :
2 As. Mevalonat → Thymol
As Asetat
6. Eter-fenolat :
As. Sinamat → 4-As. Hidrosinamat → As. Metoksi Sinamat

Anetol 4 Metoksi Alkoho


7. Oksida :
2-As. Mevalonat → 1,8 Cineole
8. Ester :
sinamat  metil salisilat
Golongan Hidrokarbon
1. Piperis nigri Fructus :
 Asal : Piper nigrum
 Familia : Piperaceae
 Simplek : Buah tua yang belum masak
 Isi : M.A 1 -2,5% (Felandren)

Alkaloid : Gol. Piperin-Piperidin


Kavicina
Amilum
Resina
 Guna : - Stimulantia, karminatuvum,

aromatika, stomachicum
- Bumbu
2. Piperis albi Fructus :
3. Piperis longi Fructus :
 Asal : Piper retrofractum

Piper longum
 Familia : Piperaceae

 Isi : M.A 1- 1,5% (Felandren)

Piperin 5 – 6%
Piperidin sedikit
Kavicin
 Guna : - Pemalsuan lada hitam

- Obat tradisional ----- cabe puyang


4. Cubebae Fructus
 Asal tanaman : Piper cubebae

 Familia : Piperaceae

 Isi : - M.A (sabinen, karen)

- Kuberin, gom, minyak lemak


 Guna : karminativum, ekspektoran,

diuretik, antiseptik
GOLONGAN ALKOHOL
 Monoterpen Alifatis : - geraniol
- linalool
- citronelool
 Monoterpen Monosiklis : - mentol
- borneol
 Sesquiterpen : Santanol
1. Ol. Mentha Piperitae ( minyak permen)
 Pembuatan : destilasi uap air daun dan ranting
segar
 Isi : mentol 50%
 Guna : stimulan, karminatif, antiseptik,
aromatik, korigens sediaan farmasi, campuran
obat gosok.
Mentae piperitac Folium (daun poko)
 Asal : Menta piperita var officinalis (white mint)
Menta piperita var vulgaris (balck mint)
 Familia : Lamiaceae
 Isi : M.A 1 – 2,5% (menthol 30 – 40%)
Menton, limonen
Mentol :
- diperoleh dari Ol. Menthae piperitae
- dibuat sintetis dari - limonen, pinen
- timol direduksi
 Guna :- obat luar/gosok, bedak.

- Mengurangi rasa sakit, rasa gatal.


- antiseptik
OLEUM ROSAE (OL.ROSARUM)
 Asal : Rosa gallica
Rosa damascen
Rosa centifolia
Rosa alba
 Fam : Rosaceae
 Isi : Minyak atsiri : Geraniol 70%
Sitronelol
eugenol
sitral
 Guna: parfumeri
kosmetika
aromatikum
bahan pembuatan aqua rosarum
Oleum Geranii ( minyak geranium )
 Asal : Pellargonium roseum
Pellargonium crispum
Pellargonium radula
Pellargonium graveolens
Pellargonium odoratisimum
 Pemb : destilasi uap air herba segar
 Isi : geraniol, d-l sitronelol, sitral,linalool,
feniletilalkohol,terpineol,borneol.
 Guna : Parfumeri dan kosmetika
Pengganti Oleum Rosarum
Oleum Palmarosae (Indian Gerani Oil)
 Asal : Cymbopogon /Andropogon martini
varietas motia
 Fam : Poaceae/Graminae
 Isi : geraniol 60% - 95%
 Guna : parfumeri dan kosmetika
pengganti Ol. Geranii/Ol.Rosarum
Oleum Neroli ( Oleum Aurantii Floris,
Orange Flower Oil )
 Asal : Citrus aurantium sub sp amarum
 Pembuatan : cara destilasi uap air bunga segar
 ISI : mengandung 50 % terpen alkohol terdiri
dari geraniol, linalool,d-alpha terpineol dan
35 % hidrokarbon terdiri dari pinen dan
limonen
 Guna ; Parfumeri dan kosmetika antara lain
pembuatan Eau de cologne
Cardamomi Fructus ( kapulogo)
 Asal : Ellettaria cardamomum
 Suku : Zingiberaceae
 Simplek : buah yang dikeringkan sebelum
masak
 Isi : minyak atsiri 3-5 % mengandung terpineol,
sineol, borneol, minyak lemak dan amylum.
 Guna : Karminatif, aromatikum, bumbu masak
Oleum Cardamomi
 Pemb : Destilasi cardamomi fructus
 Isi : Terpen alakohol terdiri dari borme0ol.
Sineol,ester terpinil asetat
 Guna : flavouring agent, stimulantia.
 Sediaan tinctura cardamomi
Coriandri Fructus
 Asal : Coriandrum sativum
 Fam : Apiaceae
 Isi : minyak atsiri 1%
minyak lemak dan calsium oksalat
 Guna : stimulantia, karminatif, bumbu masak
Oleum Coriandri
 Diperoleh dg penyulingan uap air Coriandri
Fructus
 Isi: koriandrol ( alfa linalool) 60-70%, pinen,
dipenten,simen,geraniol dan borneol.
 Guna: flavouring agent dan karminativum
Oleum Santali (minyak cendana)
 Asal : Santalum album
 Fam : Santalaceae
 Pemb : penyulingan uap air dari Santali lignum
 Isi : Alfa dan beta santalol
 Guna: parfumeri, kosmetika, antiseptik,saluran
urine
Australian Sandal Wood Oil
 Asal : Eucarya spicata
 Fam Santalaceae
 Isi : sesquiterpen alkohol disebut fusamol
 Guna: - parfumeri dan kosmetik
 - antiseptik saluran urine
Oleum Pini (Pine Oil)
 Asal : Pinum sp. - Pinus palustris
- Pinus nigricans
 Fam Pinaceae
 Pembuatan ; destilasi uap air lignumnya.
 Isi: alfa terpineol 60%
metilkavikol 10%
 Guna: desinfectan, deodoran
industri kain
Oleum Yuniperi
 Asal : Yuniperus oxycedrus
 Fam : Cupressaceae
 Pemb : destilasi uap air Yuniperi Fructus
 Isi : terpineol, pinen, kamfen,kadinen
 Guna : Diuretika

 Oleum Yuniperi Empirheumatici ( Oleum Cadini)


 Pemb : pemanasan langsung dari kayunya
 Isi : sesquiterpen (kadinen), fenol,guaiacol,kresol
 Guna : Untuk macam macam penyakit kulit
 Eksem dan psoriasis
 juga untuk pengobatan veteriner
GOLONGAN ALDEHID (Aldehyde
Volatile Oil)
 Yang termasuk golongan ini yaitu minyak
atsiri yang kandungan utamanya; sitral,
sitronelal, sinamilaldehid,vanillin,benzaldehid
Cinnamomi Cortex
 Asal : Cinnamomum zeylanicum
 Fam : Lauraceae
 Asal : Srilanka
 Simplek: kulit batang yang telah dihilangkan lapisan gabusnya dan dikeringkan
 Isi: minyak atsiri 1-4% dg kandungan utama sinamilaldehil 50-80%
 eugenol 4-8%
 felandren,benzaldehyde,damar dan lendir.
 Guna: aromatikum,stomakikum,karminativum
 dan bumbu makanan dan minuman
 Pemalsuan :
 l. Cinnamomum lourerii dari Indochina
 2.Cassia cinnamon dari China
 3. Cassia vera (kayumanis dari Padang)

 Oleum Cinnamomi diperoleh dari destilasi uap air Cinnamomi Cortex


 Isi : sinamilaldehid 75-90%
 Guna: Stimulansiaa, aromatikum
 Sediaan : Aqua Cinnamomi:
Oleum Citri
 Asal : Citrus lemon
 Familia : Rutaceae
 Isi: sital, limonen, pinen, felandren
 Guna : aromaticum
 flavouring agent
 kosnetika
 Pembuatan : penekanan kulit buah segar
Oleum Aurantii (Sweet Orange Oil)
 Asal: Citrus aurantium var sinensis
 Familia: Rutaceae
 Pmbuatan : penekanan kulit buah segar
 Isi : Limonen, Linalool
 Guna : Flavoring agent
Stimulantia
Oleum Aurantii Amari (Bitter orange Oil)
 Asal : - Citrus aurantium sub spec amarum
- Citrus vulgaris.
 Pembuatan : penekanan kulit buah segar
 Isi : M.A 1,25 %
Hesperidin
 Guna : Stomachicum, aromaticum
Oleum Citronellae (M. Sere)
 Asal : Andropogon nardus sub.sp Genuinus
(Cymbopogon nardus)
 Isi : Geraniol 26 – 44%
Sitronelal 23 – 50%
 Pembuatan : destilasi uap air daun
 Guna : bahan dasar pembuatan parvum
Isect repellent
Obat gosok
 Cymbopogon nardus var. ceriferus : sere dapur
untuk bumbu
Cymbopogon citratus
 Bahan pembuat : Ol. Graminis citrati (Lemon
grass Oil, Indian verbena Oil)
 Isi : Minyak atsiri 0,2% terdiri dari sitral 70-80%
 Guna : parfum dan essence
Oleum Eucalypti
 Tanaman asal : Eucalyptus citriodorus
 Familia : Myrtaceae

 Pembuatan : destilasi uap air dari daunnya.

 Isi : minyak atsiri :

Citronelal , sitral, geraniol,


sitronelil butirat, pinen, sineol,
sesquiterpen
Guna : parfumeri, desinfektan, insect
repellent, industri sabun.
Oleum Amygdalae amarae (Bitter Almond Oil)

 Tanaman asal : Prunus amygdalus var amara


 Familia : Rosaceae
 Pembuatan : endospermium biji diperas

diambil minyak lemaknya kemudian


dimaserasi fermentasi lalu didestilasi uap
air.
 Isi : benzaldehyd > 80%

HCN 2 – 4%
Guna : flavouring agent pada sabun lotion
Golongan Keton (Keton Volatile Oil)
 Kandungan utama : Menton Pulegon
Karvon Tujon
Piperiton Kamfenon
1. Camphora (Kamfer Alam)
Asal : Cinnamomum camphora
Familia : Lauraceae
Pembuatan :
-destilasi uap dari kayu , batang dan akar
- sintetis : pinen menjadi isoborneol menjadi kamphora
Guna : obat gosok, liniment, kaminatif, antiseptik,
ekspektoran, batuk dan asma. Dulu sebagai stimulans
jantung.
Macam-macam : Baros kamfer, Caslifornia kamfer dan
ngai kamfer
2. Blumeae Folium (Sembung)\
Tanaman asal : Blumea balsamifera
Familia : Kompositae
Isi : minyak atsiri terdiri dari :
borneol, kamfor dan sineol
Guna : pembuat kamfer alam.
diaforetik, karminatif, anti
spasmodik
akarnya untuk penambah nafsu
makan
3. Oleum carvi
 Asal : Carum carvi
 Familia : Apiaceae
 Pembuatan : destilasi buah masal
 Isi : Karvon 50 - 60%
Limonen 40 – 50%
 Guna : Flavouring agent, karminatif dan
bumbu masak
Golongan Fenol (Fenol Volatile Oil)
 Kndungan utama :fenilpropan C3-C6
 eugenol, timol, karvakrol

 Thymi Herba
 Tanaman asal : Thymus vulgaris
 Familia ; Lamiaceae /Labiatae
 Isi : minyak atsiri 0,5 – 2,5 % terdiri dari timol 20%,
karvakrol,sineol,pinen,borneol,dan linalool.
 Guna; obat batuk, karminatif,stimulantia dan bumbu

 Oleum Thymi ( Thyme Oil)


 Pembuatan: destilasi uapair Thymi Herba
 Guna: antiseptik, karminatif,stimulantia
Serphylli Herba

 Tanaman asal :Thymus serphyllum


 Isi : minyak atsiri 1% terdiri dari timol,
karvakrol. Zat pahit dan tanin
 Guna ; obat batuk
Thymol
 Pembuatan : ekstraksi dari Thymi Herba
 sintetis : dari meta kresol .atau
pinen
 Guna ; antifungi dan anri bakteri
Oleum Caryophylli (minyak cengkeh)
 Pembuatan : destilasi uap air cengkeh
(Caryophylli Flos)
 Isi : asetil eugenol 80-90%
 kariofilen
 eugenin
 Guna: anestetik lokal sakit gigi
 karminatif, antiseptik, korigen saporis.
Untuk pembuatan vanillin secara sintetis.
Golongan Eter fenolat
 Ynang termasuk ini : golongan fenil propan : anetol, safrol, miristin

 Anisi Fructus
 Tanaman asal : Pimpinella anisum
 Familia: Apiaceae
 Isi : minyak atsiri 6 % terdiri dari anetol
 dan metilkarvakrol.
 Guna: obat batuk, karminatif, stimulansia, laktagogum.
 Untuk pembuatan minyak atsiri Oleum Anisi

 Oleum Anisi:
 Pembuatan : destilasi uap air dari Anisi Fructus
 Isi : Anetol 80-90%
 metilkavikol
 Guna: korigens saporis/odoris,, karminatif, stimulansia,
ANISI STELLATI FRUCTUS
 Tanaman asal : Illicium verum
 Familia : Magnoliaceae
 Isi : minyak atsiri 2,5-5 % dg kandungan utama
: anetol 60%
 felandren, pinen, metil kavikol
 Guna : korigens odoris , karminatif,
stimulansia dan bumbu masak
Foeniculi Fructus
 Tanaman asal : Foeniculum vulgare
 Familia: Apiaceae
 Isi : minyak atsiri l-3%
 mengandung anetol 50%
 fenkon, pinen dan dipenten
 Guna : karminatif, ekspektorans

 Oleum Foeniculi (minyak adas)


 Pembuatan : destilasi uap air
 Guna : karminatif dan korigens saporis
Oleum Myristicae ( minyak pala)
 Pembuatan : destilasi uap air Myristicae Semen
 Isi : miristin, safrol, pinen, kamfer, dipenten
 Guna : karminativum
 korigens odoris dan saporis

 Oleum Myristicae expressum


 Pembuatan : penekanan biji pala
 Isi : minyak atsiri sedikit
 minyak lemak
 Guna : untuk obat gosok, liniment dan balsem
 parfum dan pembuatan sabun
 sukar tidur pada anak-anak digosokkan dipelipis dan dahi
 Jenis pala yang digunakan untuk
menggantikan Myristica fragrans :
 Myristica argentea berasal dari Irian Jaya
 Myristica fatua dari kepulauan maluku
 Myristica spesiosa dari kepulauan Bacan
 Myristica succedana dari halmahera
 Myristica malabarica dari India
Macis
 Tanaman asal :Myristica fragrans
 Familia Myristicaceae
 Merupakan arilus yang menyelimuti biji dan
dikeringkan’
 Isi : minyak atsiri 7-14% mengandung miristin, asam
miristat, pinen, dipenten, miristikol, minyak
lemak,damar dan lendir
 Guna : korigens rasa dan bau, stimulans, karminativ,
aromatikum bumbu makanan dan minuman

 Oleum Macidis (Oleum Foeli)


 Diperoleh dari penekanan macis segar..
 Oleum Sasafras (Sasafras Oil)
 Asal : Sasafras albidum
 Familia Lauraceae
 Isi : Safrol 80%
 Guna : korigens bau , karminatif, antiseptik
nasal, spray tenggorokan
 Pembuatan destilasi uap air dari Sasafras Radix
Golongan Oksida( Oxide Volatile Oil)
 Yang termasuk ini : eukaliptol, sineol dan
askaridol

 Oleum Eucalypti
 Asal : Eucalyptus globulus Fam. Myrtaceae
 Pembuatan dengan cara destilasi uap air dari
Eucalypti Folium
 Isi : sineol 60-70%, pinen
 Guna : stimulans , antiseptik,obat gosok
Oleum Cayuputi (minyak kayuputih)
 TANAMAN ASAL : Melaleuca leucadendron
Fam Myrtaceae
 Diperoleh dari destilasi uap air ranting dan
daun yang segar
 Iisi : kayuputol, 40-60%, pinen
 Guna: antiseptik saluran urine, ekspektorans,
antelmentik, obat gosok, insect repellent dan
antiparasitikum
Merico bolong
 Merupakan buah kering dari Melaleuca
leucadendron
 Isi : sineol
 Guna : karminativum dan penyakit perut
Oleum Chenopodii
 Asal : Chenopodium ambrosioides
 var. anthelmenticum
 Familia : Chenopodiaceae
 Isi : ascaridol 60-80%
 para simen 20%
 Guna : obat cacing terutama Ascaris
GOLONGAN ESTER(ESTER VOLATILE OIL)

 Yang termasuk golongan ester : metil salisilat, ester


asetat dari terpineol, borneol, geraniol.
 Contoh : Oleum lavandulae (Lavender Oil, Minyak
lavender)
 Asal : Lavandula angustifolia
 Familia : Lamiaceae
 Diperoleh dengan cara destilasi uap pucuk tanaman
yang sedang berbunga.
 Isi : L – Linalil asetat 30 – 60%
geraniol, linalool, limonen dan sineol
Guna : parfum.
Sering dipalsukan oleh Lavandula spika yang didestilasi
uap air bunganya(Oleum spikae)
Isi sineol 30%
Oleum Rosmarini
 Tanaman asal : Rosmarinus officinalis
 Familia : Lamiaceae
 Diperoleh dengan destilasi uap pucuk tanaman
yang sedang berbunga
 Isi : bornil asetat 2 - 6%, borneol, sineol
 Guna : Korigent bau, parvum, karminativum.
Oleum Bergamottae
 Asal : Citrus bergamea
 Familia : Rutaceae
 Diperoleh dengan penekanan buah segar
 Isi : linalil asetat 45%, limonen
 Guna : parfum, bahan pembuatan Eau de
Cologne
Oleum Gaultheriae
 Asal : Gaultheria procumbens
 Familia : Ericaceae
 Diperoleh dengan cara destilasi uap daun
sebelumnya dimaserasi dulu.
 Kandungan : metil salisilat
 Guna : obat gosok, rematik, lokal iritasi dan
antiseptik
Oleum Betulae ( Black Birch Oil )
 Asal : Betula lenta.
 Familia : Betulaceae
 Diperoleh destilasi uap dari kortexs
 Isi : metil salisilat
 Guna : obat gosok rematik dan flavouring
agent
Damar (Resin)
 Senyawa kimia dari tumbuhan yang
komposisinya heterogen, sifatnya :
1. Padat, amorf.
2. Tak larut dalam air, larut dalam pelarut
organik.
3. Bila dipanasi meleleh → cairan jernih, kalau
dingin memadat.
4. Bila dibakar timbul jelaga.
5. Tahan terhadap asam, basa dan enzim
 Kegunaan :
- industri texstil, cat.
- antiseptik
- konservan
- ekspektoran
- laksan/purgativa
- pemb. plester.
Contoh :
1. Benzoe (benzoinum) kemenyan
 Tanaman asal : Styrax benzoin

Styrax tonkinense
 Familia : Styracaceae
 Isi :
* Benzoe Sumatra : As. Benzoat dan As
Sinamat bebas dan terikat sebagai ester.
* Benzoe Siam : 80% Koniferil benzoat
 Guna : konservans, stimulans, ekspektoran,
antiseptik, kosmetika, parfum, dupa sebagai
upacara agama.
2.Balsamum peruvianum (perubalsem)
 Tanaman asal : Myroxylon balsamum var pereire
 Familia : Papilionaceae
 Isi : - Sinamein 70%
- damar terdiri : ester benzoat dan sinamat
- Vanilin
- Peruviol
 Guna : Lokal obat luka
Anti scabies / kutu
Ekspektoran
Parvum
3. Balzamum tolutanum
 Asal : Myroxylon balsamum var tolutanum
 Familia : Papilionaceae
 Isi : 12-15% asam sinamat dan benzoat
75-80% resin dari ester asam sinamat
dengan tulorensinotanol.
Vanilin
M.A dengan bensil sinamat, bensil benzoat
 Guna : Antiseptik
Ekpektoran
Vernis pil
4. Myrrha ( Myrrhe)
 Tanaman asal : Commiphora abyssinica
Commiphora myrrha
 Familia : Burseraceae
 Yang digunakan : gom damar yang keluar dari batang
yang dilukai.
 Isi :
- M.A damar 2,5-9% dengan kandungan kurminol,
eugenol pinen, m-kresol, dipenten, 2-seskuiterpen.
- Damar 25-45% ,
- Gom
- Zat pahit
 Guna : antiseptik pada pengobatan gigi, stomakikum,
emmenagogum, parfumeri, dupa
6. Damar Mata Kucing
 Tanaman asal : Shorea wiesueri
Shorea Koordensii
Shoerea eximia
 Familia : Dipterocarpeaceae
 Isi : Asam resin
Asam Koordensii
Asam eximia
 Guna : Emphastra / adhesive
Industri batik dan vernis
7. Ol Terebinthinae (minyak terpentin)
 Tanaman asal : Sisa destilasi uap air damar
Pinus sp di Indonesia sari Pinus mekusii -
;menghasilkan damar : Colophonium
 Isi : M.A dengan kandungan : pinen, terpeneol,
borneod, ester bornil asetat. Asam damar
 Guna : - Linimen untuk rheumatik
- Bronchitis
- Hemostatikum
8. Ol. Ligni cedri (Cedar wood oil)
 Asal tanaman : Juniperus virginiana
 Familia : Cupressaceae
 Isi : M.A - Sedren
- Sedrenol
- Pseudo - sedrenol
9.Podophylli Rhizoma
 Asal tanaman : Podophyllum peltatum
 Familia : Berberidaceae

 Yang digunakan : Rhizoma yang dikeringkan

 Isi : Podofiloresin berisi : Podofilotokdin

20-30%
Pikropodofilin, Kuersetin
Guna : Purgativum.
10. Cannabis indicae Herba
 Tanaman : Cannabis sativa var indica
 Familia : Cannabinaceae

 Isi : - Resin - Basa kuartern


- Tetrahidro kanabinol - Kolin
- Kanabinol - Trigonelin
- Kanabidiol - M.A
- Asam kanabidiol - Asam: - malat
- oksalat
- pektin
Guna : sedativum, batuk, asthma, neuralgin,
diuretik

Anda mungkin juga menyukai